Kisah Para Rasul 18:9-10
Konteks18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: x "Jangan takut 1 ! y Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! 18:10 Sebab Aku menyertai engkau 2 z dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Kejadian 15:1
KonteksKejadian 46:3
Konteks46:3 Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, a janganlah takut 4 b pergi ke Mesir, c sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa d yang besar di sana. e
Kejadian 46:1
KonteksKisah Para Rasul 17:13
Konteks17:13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea x telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak.
Kisah Para Rasul 17:2
Konteks17:2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. b Tiga hari Sabat c berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. d
Kisah Para Rasul 6:1
KonteksYesaya 41:10-14
Konteks41:10 janganlah takut, v sebab Aku menyertai engkau 6 , w janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, x bahkan akan menolong y engkau; Aku akan memegang engkau z dengan tangan a kanan-Ku yang membawa kemenangan. 41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya b terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; c orang-orang yang membantah d engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; e 41:12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; f orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa. g 41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan h kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong i engkau." 41:14 Janganlah takut, j hai si cacing k Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong l engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus m engkau ialah Yang Mahakudus, n Allah Israel.
Yesaya 43:1-5
KonteksMatius 10:28
Konteks10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia c yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka 9 .
Wahyu 1:17
Konteks1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya d sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, e lalu berkata: "Jangan takut! f Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, g
[18:9] 1 Full Life : JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11).
[18:10] 2 Full Life : SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan, "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah "Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20). Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja" (Mr 16:20).
[15:1] 3 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
[46:3] 4 Full Life : AKULAH ALLAH ... JANGANLAH TAKUT.
Nas : Kej 46:3
Allah sekali lagi berjanji untuk menyertai Yakub dan keturunannya, sambil mengulangi janji bahwa keturunan Yakub akan menjadi bangsa yang besar dan bahwa mereka akan kembali ke Kanaan. Kita semua membutuhkan kepastian akan kasih, perhatian, dan kehadiran Allah selama hidup di bumi ini dan mengalami berbagai kesulitan dan keputusan yang tidak dapat dielakkan di dunia yang berdosa ini. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha mengikut Tuhan, saudara berhak untuk memohon Allah menegaskan kembali kasih dan bimbingan-Nya di dalam kehidupan saudara (bd. Yoh 1:12-13).
[46:1] 5 Full Life : JADI BERANGKATLAH ISRAEL.
Nas : Kej 46:1
Israel (Yakub) dan keluarganya berpindah ke Mesir.
- 1) Perpindahan umat Allah ini merupakan akibat langsung dari bencana kelaparan besar yang didatangkan Allah di dunia (Kej 47:13). Allah benar-benar memaksa Israel untuk pindah ke Mesir oleh pengaturan-Nya yang berdaulat (bd. Kej 15:13-14). Di tanah itu umat pilihan Allah akan bertambah banyak dan menjadi suatu bangsa yang besar, dan dari situ mereka akan kembali ke Kanaan (bd. Kej 50:24).
- 2) Sebagai tanggapan terhadap tuntutan orang Mesir (bd. Kej 43:32;
Kej 46:34), orang Israel hidup terpisah di wilayah Gosyen. Di sana
mereka tetap terasing, suatu umat yang dipisahkan untuk Allah,
menantikan saat mereka kembali ke tanah air yang dijanjikan di Kanaan di
mana mereka akan menjalankan peranan mereka dalam rencana penebusan
Allah
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
[41:10] 6 Full Life : AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Yes 41:10-11
Orang percaya PB juga menjadi hamba-hamba pilihan Allah (Ef 1:3-12; 1Pet 2:9). Karena itu kita dapat menuntut janji-janji dari ayat-ayat ini untuk diri kita. Kita tidak perlu takut sesama manusia, karena Allah menyertai kita (bd. Yes 40:9; 43:2,5; Kej 15:1; Kis 18:9-10):
- (1) untuk memberikan kasih karunia dan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi semua situasi kehidupan ini;
- (2) untuk menolong kita melewati masa-masa krisis sebagai sumber kesejahteraan kita; dan
- (3) untuk menopang kita dan membela kita.
[43:1] 7 Full Life : TETAPI SEKARANG.
Nas : Yes 43:1-28
Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya.
[43:1] 8 Full Life : BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Yes 43:1-7
Di bagian ini, Allah mengungkapkan kasih-Nya untuk Israel dan keuntungan-keuntungannya. Semua berkat yang terdaftar di sini lebih banyak berhubungan dengan orang yang menjadi anak Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. Allah telah menciptakan dan menebus kita; kita adalah milik-Nya, dan Ia mengenal nama masing-masing kita (ayat Yes 43:1). Apabila kita mengalami kesulitan dan kesengsaraan, kita tidak akan hancur karena Dia ada bersama dengan kita (ayat Yes 43:2,5). Kita ini berharga dan mulia di pandangan-Nya, sasaran kasih-Nya yang besar (ayat Yes 43:4).
Nas : Mat 10:28
Kata yang diterjemahkan "neraka" (Yun. _geenna_;
lihat cat. --> Yer 7:31)
[atau ref. Yer 7:31]
di dalam ayat ini menunjuk kepada suatu tempat penyiksaan abadi yang dipersiapkan bagi orang yang tidak percaya (bd. Mr 9:43,48). Alkitab mengajarkan bahwa hidup seseorang tidaklah berakhir pada saat kematian jasmani tetapi berlangsung terus, entah di hadapan Allah atau di tempat hukuman kekal. Perhatikan yang berikut tentang keadaan orang terhilang:
- 1) Yesus mengajarkan bahwa ada suatu tempat hukuman kekal bagi mereka yang bersalah di hadapan Allah (lih. Mat 5:22,29-30; 18:9; 23:15,33; Mr 9:43,45,47; Luk 10:15; 12:5). Tempat itu sungguh mengerikan karena hukuman itu tak ada henti-hentinya, tempat "api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), "api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41), tempat "ratapan dan kertakan gigi" (Mat 13:42,50), tempat kaki tangan diikat dan terdapat kegelapan yang paling gelap (Mat 22:13) serta sengsara dan derita dan terpisah dari sorga (Luk 16:23).
- 2) Ajaran dalam surat kiriman pada hakikatnya sama. Para Rasul berbicara mengenai penghakiman Allah yang akan datang yang mengadakan pembalasan terhadap orang yang tidak taat kepada Injil (2Tes 1:5-9), mengenai pemisahan dari hadirat dan kemuliaan Tuhan (2Tes 1:9) dan mengenai pembinasaan semua musuh Allah (Fili 3:18-19; juga lih. Rom 9:22; 1Kor 16:22; Gal 1:9; 2Tim 2:12; Ibr 10:27; 2Pet 2:4; Yud 1:7; Wahy 14:10; 19:20; 20:10,14).
- 3) Alkitab mengajarkan bahwa hukuman atas orang yang berbuat kejahatan sudah pasti. Pengertian utamanya ialah kutukan, penderitaan, dan pemisahan dari Allah untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Orang Kristen mungkin menilai doktrin ini sulit dipahami atau tidak menyenangkan. Sekalipun demikian kita tetap harus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah serta mempercayai keadilan dan keputusan Tuhan.
- 4) Kita harus senantiasa ingat bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya
untuk mati agar tak seorang pun akan binasa (Yoh 3:16). Allah sama
sekali tidak bermaksud atau ingin mengirim siapapun ke neraka
(2Pet 3:9). Orang yang akhirnya masuk ke neraka adalah mereka yang
selama hidup ini senantiasa menolak keselamatan yang disediakan oleh
Allah (Rom 1:16-2:10). Kenyataan dan realitas neraka seharusnya
membuat seluruh umat Allah sangat membenci dosa, senantiasa berusaha
menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang serta mengingatkan setiap orang
mengenai hukuman Allah yang adil pada masa yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 20:14).
[atau ref. Wahy 20:14]