
Teks -- Wahyu 14:15-20 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 14:14-16 - SEPERTI ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 14:14-16
Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan
seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang...
Nas : Wahy 14:14-16
Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang matang dengan kejahatan (ayat Wahy 14:14-20). ayat Wahy 14:14-16 adalah suatu ramalan atau gambaran peristiwa-peristiwa dari Wahy 16:12-16 dan Wahy 19:11-21.

Full Life: Why 14:19 - KILANGAN BESAR.
Nas : Wahy 14:19
Pada masa Alkitab, buah anggur ditaruh dalam suatu bak dan
diinjak-injak dengan kaki untuk mengeluarkan sari anggurnya (yaitu sari...
Nas : Wahy 14:19
Pada masa Alkitab, buah anggur ditaruh dalam suatu bak dan diinjak-injak dengan kaki untuk mengeluarkan sari anggurnya (yaitu sari buah anggur itu). Tindakan menginjak-injak anggur itu dipakai dalam PL untuk menggambarkan jatuhnya murka ilahi atas orang-orang berdosa
(lihat cat. --> Yes 63:3;
[atau ref. Yes 63:3]
bd. Wahy 19:15). Pada kedatangan Kristus kembali setelah masa kesengsaraan itu, semua orang yang tidak percaya dalam dunia akan dihimpun dan dihakimi di Lembah Yosafat
(lihat cat. --> Mazm 110:6;
lihat cat. --> Yoel 3:2;
lihat cat. --> Mat 25:32)
[atau ref. Mazm 110:6; Yoel 3:2; Mat 25:32]
dan kemudian dibunuh (lih. Mat 13:40;
lihat cat. --> Luk 17:37;
[atau ref. Luk 17:37]
bd. Mazm 97:3-5; Ams 2:22; Yes 63:1-6; 66:15-17; Yer 25:30-33; Wahy 19:15).

Full Life: Why 14:20 - MENGALIR DARAH.
Nas : Wahy 14:20
Pembunuhan besar-besaran terjadi pada hari-hari akhir masa
kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon (Za 14:1-4;
...
Nas : Wahy 14:20
Pembunuhan besar-besaran terjadi pada hari-hari akhir masa kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon (Za 14:1-4;
lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 16:16]
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...
Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 14:14-20 - -- Tuaian gandum dan pemetikan buah anggur melambangkan penghakiman ilahi yang digambarkan dalam Wah 19:11-20.
Tuaian gandum dan pemetikan buah anggur melambangkan penghakiman ilahi yang digambarkan dalam Wah 19:11-20.

Jerusalem: Why 14:18 - mezbah Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadap...
Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadapan Allah minta keadilan.

Jerusalem: Why 14:20 - di luar kota Pemusnahan bangsa-bangsa yang tidak percaya harus terjadi di luar Yerusalem, sesuai dengan Zak 14:2 dst; Wah 14:12 dst; Yeh 38:1-39:29, bdk Ima 4:12; ...
Pemusnahan bangsa-bangsa yang tidak percaya harus terjadi di luar Yerusalem, sesuai dengan Zak 14:2 dst; Wah 14:12 dst; Yeh 38:1-39:29, bdk Ima 4:12; Ibr 13:11-12.
Ref. Silang FULL: Why 14:15 - Bait Suci // Ayunkanlah sabit-Mu // sebab tuaian · Bait Suci: Wahy 14:17; Wahy 11:19
· Ayunkanlah sabit-Mu: Wahy 14:18; Yoel 3:13; Mr 4:29
· sebab tuaian: Yer 51:33
· Bait Suci: Wahy 14:17; Wahy 11:19
· Ayunkanlah sabit-Mu: Wahy 14:18; Yoel 3:13; Mr 4:29
· sebab tuaian: Yer 51:33

Ref. Silang FULL: Why 14:18 - dari mezbah // memegang sabit · dari mezbah: Wahy 6:9; 8:5; 16:7
· memegang sabit: Wahy 14:15; Wahy 14:15
· dari mezbah: Wahy 6:9; 8:5; 16:7
· memegang sabit: Wahy 14:15; [Lihat FULL. Wahy 14:15]

Ref. Silang FULL: Why 14:20 - itu dikilang // luar kota // mengalir darah · itu dikilang: Wahy 14:19; Yes 63:3; Yoel 3:13; Wahy 19:15
· luar kota: Ibr 13:12; Wahy 11:8
· mengalir darah: Kej 49:11; Ul 32:...
· itu dikilang: Wahy 14:19; Yes 63:3; Yoel 3:13; Wahy 19:15
Defender (ID): Why 14:15 - keluar dari kuil Kuil di sini mungkin adalah kuil Yerusalem. Malaikat telah melihat kekejian di tempat kudus dan oleh karena itu memohon kepada Anak Manusia untuk mela...
Kuil di sini mungkin adalah kuil Yerusalem. Malaikat telah melihat kekejian di tempat kudus dan oleh karena itu memohon kepada Anak Manusia untuk melanjutkan dengan panennya. Panen ini mungkin berkorelasi dengan penghakiman mangkuk yang akan datang.

Defender (ID): Why 14:18 - dari altar Memang, malaikat ini berseru dari altar kuil duniawi, mendesak agar vintage dari bumi dipijak dalam pemerasan anggur ilahi (Yoel 3:13; Wahyu 19:15). K...
Memang, malaikat ini berseru dari altar kuil duniawi, mendesak agar vintage dari bumi dipijak dalam pemerasan anggur ilahi (Yoel 3:13; Wahyu 19:15). Kali ini, sabit penghakiman tidak digunakan untuk memanen biji-bijian, melainkan untuk mengumpulkan vintage anggur dari bumi untuk pemerasan anggur Allah."

Defender (ID): Why 14:20 - hingga ke kekang kuda Pemandangan di sini mengarah pada pembantaian terakhir tentara binatang di Armageddon. Mungkin akan ada banyak sekali, mungkin sekitar 200 juta orang ...
Pemandangan di sini mengarah pada pembantaian terakhir tentara binatang di Armageddon. Mungkin akan ada banyak sekali, mungkin sekitar 200 juta orang (dan mungkin juga wanita) berkumpul bersama (bandingkan Wahyu 9:16), dengan banyak kuda dan berbagai perlengkapan militer, semua berkumpul dalam sebuah phalanx besar yang membentang dari bawah Bozrah, jauh di Edom, hingga melewati Megiddo dan dataran Armageddon, melalui lembah Jezreel, dengan pusatnya di padang gurun Yudea yang berhadapan dengan Yerusalem, di "Lembah Yosafat." Jarak 600 "furlongs" (Yunani

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 14:15 - -- 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sab...
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
Menurut pengertian yang diuraikan di atas, dalam ayat ini Raja segala raja diperintah oleh seorang malaikat! Dalam pandangan manusia peristiwa ini sulit diterima, tetapi Tuhan Yesus tidak seperti manusia yang sering lebih senang untuk mempertahankan jabatan, kehormatan, dan gengsi. Bagi Yesus tunduk pada otoritas Bapa bukanlah masalah. Kalau Bapa-Nya menyampaikan perintah kepada-Nya melalui pesuruh, Dia tidak keberatan.
Malaikat yang menyampaikan perintah datang dari hadirat Allah Bapa, dia datang keluar... dari Bait Suci. (Bandingkanlah pasal 7:15, yang berkata, "...mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya.") Oleh karena malaikat datang dari Bait Suci maka sangat jelas bahwa perintah yang diucapkannya adalah perintah dari Allah Bapa. Peristiwa ini mirip dengan peristiwa dalam Wahyu pasal 5:7 saat Anak Domba Allah datang dan menerima gulungan kitab dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu, sehingga ketujuh segel dapat dibuka, dan hukuman-hukuman akhir zaman mulai dapat dijalankan.
Penekanan dalam perintah itu adalah bahwa tuaian di bumi sudah masak. Hukuman atas kejahatan manusia sudah tidak dapat ditunda lagi. Walaupun belum tentu perkembangan ini dapat kita tangkap, tetapi sejarah manusia tetap berkembang dan menuju pada titik yang dikisahkan dalam ayat ini. Waktunya sudah tiba, dan tidak dapat ditunda lagi, sama seperti seorang petani tidak menunda penuaian, jika tuaian sudah masak.
Perumpamaan mengenai penuaian sering dipakai dalam Firman Tuhan, kadang-kadang dengan arti yang mengacu pada orang-orang benar (Matius 9:37-38; Markus 4:29; Yohanes 4:35-38), kadang-kadang mengacu pada orang-orang fasik (Yeremia 51:33; Hosea 6:11). Dalam Matius 13:30 dan 40-42 orang benar dan orang fasik "dituai".

Hagelberg: Why 14:15 - -- 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sab...
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
Menurut pengertian yang diuraikan di atas, dalam ayat ini Raja segala raja diperintah oleh seorang malaikat! Dalam pandangan manusia peristiwa ini sulit diterima, tetapi Tuhan Yesus tidak seperti manusia yang sering lebih senang untuk mempertahankan jabatan, kehormatan, dan gengsi. Bagi Yesus tunduk pada otoritas Bapa bukanlah masalah. Kalau Bapa-Nya menyampaikan perintah kepada-Nya melalui pesuruh, Dia tidak keberatan.
Malaikat yang menyampaikan perintah datang dari hadirat Allah Bapa, dia datang keluar... dari Bait Suci. (Bandingkanlah pasal 7:15, yang berkata, "...mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya.") Oleh karena malaikat datang dari Bait Suci maka sangat jelas bahwa perintah yang diucapkannya adalah perintah dari Allah Bapa. Peristiwa ini mirip dengan peristiwa dalam Wahyu pasal 5:7 saat Anak Domba Allah datang dan menerima gulungan kitab dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu, sehingga ketujuh segel dapat dibuka, dan hukuman-hukuman akhir zaman mulai dapat dijalankan.
Penekanan dalam perintah itu adalah bahwa tuaian di bumi sudah masak. Hukuman atas kejahatan manusia sudah tidak dapat ditunda lagi. Walaupun belum tentu perkembangan ini dapat kita tangkap, tetapi sejarah manusia tetap berkembang dan menuju pada titik yang dikisahkan dalam ayat ini. Waktunya sudah tiba, dan tidak dapat ditunda lagi, sama seperti seorang petani tidak menunda penuaian, jika tuaian sudah masak.
Perumpamaan mengenai penuaian sering dipakai dalam Firman Tuhan, kadang-kadang dengan arti yang mengacu pada orang-orang benar (Matius 9:37-38; Markus 4:29; Yohanes 4:35-38), kadang-kadang mengacu pada orang-orang fasik (Yeremia 51:33; Hosea 6:11). Dalam Matius 13:30 dan 40-42 orang benar dan orang fasik "dituai".

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 14:16 - -- 14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi jus...
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi justru sangat mengesankan. Bagi Dia yang duduk di atas awan itu, menuai seluruh bumi bukanlah merupakan hal yang melelahkan.
Gambaran tuaian yang "masak" merupakan suatu gambaran yang penuh arti bagi orang yang hidup di lingkungan pertanian. Kesempatan untuk menuai sangat terbatas, dan tidak dapat ditunda. Kalau ditunda, panen menjadi rusak, dan petani mengalami kerugian besar, bukan sukacita atas panen yang sudah diusahakan selama beberapa bulan.
Tambahan Kesebelas: Tuaian Buah Anggur di Bumi (14:17-20)

Hagelberg: Why 14:16 - -- 14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi jus...
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi justru sangat mengesankan. Bagi Dia yang duduk di atas awan itu, menuai seluruh bumi bukanlah merupakan hal yang melelahkan.
Gambaran tuaian yang "masak" merupakan suatu gambaran yang penuh arti bagi orang yang hidup di lingkungan pertanian. Kesempatan untuk menuai sangat terbatas, dan tidak dapat ditunda. Kalau ditunda, panen menjadi rusak, dan petani mengalami kerugian besar, bukan sukacita atas panen yang sudah diusahakan selama beberapa bulan.
Tambahan Kesebelas: Tuaian Buah Anggur di Bumi (14:17-20)

Hagelberg: Why 14:17 - -- 14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam...
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam pasal 14:15, ada juga malaikat lain yang keluar dari Bait Suci. Sebagaimana Anak Manusia dalam pasal 14:14, seorang malaikat lain itu juga membawa sebilah sabit tajam. Memang sabit bukanlah alat yang biasa untuk memotong buah anggur, tetapi visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang di dalamnya ada gambaran mengenai sabit dan panen buah anggur.

Hagelberg: Why 14:17 - -- 14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam...
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam pasal 14:15, ada juga malaikat lain yang keluar dari Bait Suci. Sebagaimana Anak Manusia dalam pasal 14:14, seorang malaikat lain itu juga membawa sebilah sabit tajam. Memang sabit bukanlah alat yang biasa untuk memotong buah anggur, tetapi visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang di dalamnya ada gambaran mengenai sabit dan panen buah anggur.

Hagelberg: Why 14:18 - -- 14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam...
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.
Dalam Kitab Wahyu pasal 6:9-11 dan 8:3-5 ada hubungan erat antara mezbah dan doa-doa orang kudus. Hukuman yang akan segera ditimpakan atas mereka yang diam di bumi merupakan jawaban utama dari doa orang kudus yang bertanya, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" (6:10).
Kepada malaikat ini kuasa atas api dipercayakan. Pernyataan ini tidak diuraikan dalam ayat ini. Rupanya ini berarti bahwa malaikat itu diberi kuasa tertentu dalam proses penghukuman.

Hagelberg: Why 14:18 - -- 14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam...
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.
Dalam Kitab Wahyu pasal 6:9-11 dan 8:3-5 ada hubungan erat antara mezbah dan doa-doa orang kudus. Hukuman yang akan segera ditimpakan atas mereka yang diam di bumi merupakan jawaban utama dari doa orang kudus yang bertanya, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" (6:10).
Kepada malaikat ini kuasa atas api dipercayakan. Pernyataan ini tidak diuraikan dalam ayat ini. Rupanya ini berarti bahwa malaikat itu diberi kuasa tertentu dalam proses penghukuman.

Hagelberg: Why 14:19 - -- 14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu mu...
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
Dalam ayat ini kilangan besar menjadi kiasan yang sangat mengesankan. Sama seperti buah anggur yang diperas sampai air merahnya keluar, demikian juga manusia yang tidak bertobat, yang akhirnya mau menyembah binatang itu, dan tidak percaya kepada Anak Domba Allah, maka ia akan ditimpa murka Allah.

Hagelberg: Why 14:19 - -- 14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu mu...
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
Dalam ayat ini kilangan besar menjadi kiasan yang sangat mengesankan. Sama seperti buah anggur yang diperas sampai air merahnya keluar, demikian juga manusia yang tidak bertobat, yang akhirnya mau menyembah binatang itu, dan tidak percaya kepada Anak Domba Allah, maka ia akan ditimpa murka Allah.

Hagelberg: Why 14:20 - -- 14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam rat...
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam ratus stadia.506
Manusia yang tidak rela mengambil bagian dalam hukuman yang terjadi di luar Yerusalem (Ibrani 13:12 dan Yohanes 19:20) harus menerima hukuman juga di luar kota. Mungkin maksud nubuatan ini adalah bahwa akan terjadi pertempuran di luar Kota Yerusalem, dan pertempuran itu diumpamakan sebagai kilangan. Begitu banyak orang yang mati dalam pertempuran itu, sehingga di situ mengalir darah yang dalamnya kira-kira 150 senti (tingginya sampai ke kekang kuda). Dikatakan bahwa darah itu mengalir sejauh seribu enam ratus stadia atau 296 kilometer.
Seorang pengarang kuno berkata bahwa panjangnya tanah Israel adalah 1664 stadia,507 jadi ada kemungkinan bahwa angka ini dipakai untuk menegaskan bahwa darah itu mengalir di sepanjang tanah Israel.
Selain itu, angka seribu enam ratus adalah empat pangkat dua, dikalikan sepuluh pangkat dua. Angka empat adalah angka bumi (pasal 7:1; dan 20:8), dan mungkin angka sepuluh adalah angka yang menyatakan bahwa sesuatu bersifat "lengkap" (pasal 5:11).
Angka tersebut juga adalah empat puluh pangkat dua, dan empat puluh adalah angka yang menunjuk pada hukuman (Bilangan 14:33; dan Ulangan 25:3).
Bauckham508 membahas 13 kutipan dari sastra apokaliptik yang menyebutkan darah akibat dari peperangan. 1 Enokh 100:3 berkata, "Dan kuda akan berjalan dalam darah orang berdosa, sampai dadanya, dan kereta perang itu akan tenggelam." Dalam karangan-karangan yang lain dikatakan darah mengalir setinggi perut kuda, atau hidung kuda. Ada tulisan yang lain yang berkata bahwa darah peperangan itu mengalir 12 stadia ke dalam laut, dan kuda tenggelam dalam darah itu. Dalam tulisan yang lain darah itu mengalir 400 stadia ke dalam laut. Nampaknya pada zaman itu pengarang sastra apokaliptik biasa mengisahkan dahsyatnya peperangan pada hari kiamat dengan menceritakan banyaknya darah yang mengalir.
Apa yang dikemukakan dalam ayat ini dikembangkan secara lebih rinci dalam pasal 19:15-21.
Dalam Yesaya 63:3 hukuman atas kejahatan diumpamakan sebagai pemerasan buah anggur dalam kilangan.
Apa pun alasan yang sebenarnya di balik angka yang ada dalam ayat ini, yang jelas ayat ini menubuatkan hukuman yang sangat berat.
3. Ketujuh Cawan (15:1-16:21)
Tambahan-tambahan pada rantai kisah Kitab Wahyu sudah berakhir dengan tuaian buah anggur, dan perhatian pembaca dikembalikan pada rantai segel, sangkakala, dan yang terakhir, cawan.
a. Pendahuluan Ketujuh Cawan (15:1-16:1)

Hagelberg: Why 14:20 - -- 14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam rat...
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam ratus stadia.506
Manusia yang tidak rela mengambil bagian dalam hukuman yang terjadi di luar Yerusalem (Ibrani 13:12 dan Yohanes 19:20) harus menerima hukuman juga di luar kota. Mungkin maksud nubuatan ini adalah bahwa akan terjadi pertempuran di luar Kota Yerusalem, dan pertempuran itu diumpamakan sebagai kilangan. Begitu banyak orang yang mati dalam pertempuran itu, sehingga di situ mengalir darah yang dalamnya kira-kira 150 senti (tingginya sampai ke kekang kuda). Dikatakan bahwa darah itu mengalir sejauh seribu enam ratus stadia atau 296 kilometer.
Seorang pengarang kuno berkata bahwa panjangnya tanah Israel adalah 1664 stadia,507 jadi ada kemungkinan bahwa angka ini dipakai untuk menegaskan bahwa darah itu mengalir di sepanjang tanah Israel.
Selain itu, angka seribu enam ratus adalah empat pangkat dua, dikalikan sepuluh pangkat dua. Angka empat adalah angka bumi (pasal 7:1; dan 20:8), dan mungkin angka sepuluh adalah angka yang menyatakan bahwa sesuatu bersifat "lengkap" (pasal 5:11).
Angka tersebut juga adalah empat puluh pangkat dua, dan empat puluh adalah angka yang menunjuk pada hukuman (Bilangan 14:33; dan Ulangan 25:3).
Bauckham508 membahas 13 kutipan dari sastra apokaliptik yang menyebutkan darah akibat dari peperangan. 1 Enokh 100:3 berkata, "Dan kuda akan berjalan dalam darah orang berdosa, sampai dadanya, dan kereta perang itu akan tenggelam." Dalam karangan-karangan yang lain dikatakan darah mengalir setinggi perut kuda, atau hidung kuda. Ada tulisan yang lain yang berkata bahwa darah peperangan itu mengalir 12 stadia ke dalam laut, dan kuda tenggelam dalam darah itu. Dalam tulisan yang lain darah itu mengalir 400 stadia ke dalam laut. Nampaknya pada zaman itu pengarang sastra apokaliptik biasa mengisahkan dahsyatnya peperangan pada hari kiamat dengan menceritakan banyaknya darah yang mengalir.
Apa yang dikemukakan dalam ayat ini dikembangkan secara lebih rinci dalam pasal 19:15-21.
Dalam Yesaya 63:3 hukuman atas kejahatan diumpamakan sebagai pemerasan buah anggur dalam kilangan.
Apa pun alasan yang sebenarnya di balik angka yang ada dalam ayat ini, yang jelas ayat ini menubuatkan hukuman yang sangat berat.
3. Ketujuh Cawan (15:1-16:21)
Tambahan-tambahan pada rantai kisah Kitab Wahyu sudah berakhir dengan tuaian buah anggur, dan perhatian pembaca dikembalikan pada rantai segel, sangkakala, dan yang terakhir, cawan.
a. Pendahuluan Ketujuh Cawan (15:1-16:1)
Gill (ID): Why 14:15 - Dan seorang malaikat lain keluar dari bait suci // berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di awan // karena waktu untukmu memanen telah tiba // karena panen bumi telah masak. Dan seorang malaikat lain keluar dari bait suci,.... Bukan Roh Kudus, yang, sebagai Tuhan yang maha tahu, mengetahui hari dan jam penghakiman, yang me...
Dan seorang malaikat lain keluar dari bait suci,.... Bukan Roh Kudus, yang, sebagai Tuhan yang maha tahu, mengetahui hari dan jam penghakiman, yang merupakan rahasia bagi manusia dan malaikat, seperti yang dipikirkan Napier; karena meskipun Dia tinggal di gereja sebagai bait-Nya, Dia tidak pernah disebut sebagai malaikat; dan malaikat ini tidak mewakili jiwa-jiwa di bawah altar, yang keluar dari tempat itu, dan dengan penuh harapan menginginkan pembalasan terhadap penduduk bumi, penyembah binatang, yang telah menumpahkan darah mereka; melainkan lebih kepada malaikat-malaikat kuat yang akan turun dari surga bersama Kristus, dan yang akan digunakan oleh-Nya sebagai pemanen, untuk mengumpulkan pilihan-Nya dari keempat penjuru angin, serta mengikat segala ilalang dalam bundel, dan membakarnya; kecuali jika sekelompok pelayan Injil, seperti sebelumnya, yang dimaksudkan, yang baik melalui wahyu ilahi, atau melalui tanda-tanda waktu yang telah datang, dan diamati oleh mereka, akan tahu bahwa panen, atau akhir dunia, telah tiba; karena malaikat ini dikatakan keluar dari bait suci, gereja, yang telah diukur, dan sekarang dibuka di surga, dan darinya malaikat-malaikat dikatakan datang, Rev 11:1
berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di awan: seperti yang dilakukan malaikat pertama dan ketiga, Rev 14:7 menunjukkan kekuatan dan keinginan yang besar: masukkan sabitmu, dan panenlah: yang diucapkan oleh malaikat yang lebih rendah, baik ini merujuk kepada roh-roh pelayan, atau pengkhotbah firman, harus dipahami bukan sebagai perintah, bahkan tidak sebagai petunjuk tentang apa yang harus dilakukan, melainkan sebagai permohonan dan doa: lihat Psa 132:8. Dr. Lightfoot berpendapat, dan tidak tanpa alasan, bahwa ada beberapa alusian di sini untuk memasukkan sabit, dan memanen jagung pertama di Yudea, pada perayaan Paskah, atas perintah sanhedrin, yang duduk di bait suci; dan tidak ada yang memanen sampai mereka mendapat kata, "panenlah", oleh utusan pengadilan, yang disebut
karena waktu telah tiba untukmu untuk memanen; waktu akhir dunia, dan penghakimannya, yang ditetapkan oleh Tuhan; dan kedatangan Kristus untuk menghakimi yang hidup dan yang mati, dan kebangkitan pertama, atau kebangkitan orang-orang kudus:
karena panen bumi telah masak: takaran dosa-dosa orang jahat sekarang akan penuh, dan penderitaan orang-orang kudus akan selesai di dalam mereka, dan jumlah pilihan Tuhan akan lengkap dalam panggilan yang efektif; mereka semua akan dipanggil, dan demikianlah keadaan akan siap untuk kedatangan kedua Kristus. Tampaknya ada sedikit rujukan kepada Joe 3:13 "masukkan sabit, karena panennya sudah masak": para doktor Yahudi bertanya b, kepada siapa ini dikatakan? R. Phineas, atas nama R. Hilkiah, berkata,

Gill (ID): Why 14:16 - Dan dia yang duduk di atas awan menusukkan sabitnya ke bumi // dan bumi pun dipanen. Dan dia yang duduk di atas awan menusukkan sabitnya ke bumi,.... Dia menggunakan kekuatan yang ada di tangannya, sebagai jawaban atas permohonan malai...
Dan dia yang duduk di atas awan menusukkan sabitnya ke bumi,.... Dia menggunakan kekuatan yang ada di tangannya, sebagai jawaban atas permohonan malaikat, waktunya telah tiba yang ditetapkan untuk peristiwa besar ini:
dan bumi pun dipanen; dan hasil panennya telah dituai; menuai dan panen terkadang digunakan dalam pengertian yang buruk, dan menunjukkan murka Tuhan, serta hukumannya yang dijatuhkan kepada manusia; lihat Yes 17:5. Oleh karena itu, sebagian orang berpendapat bahwa baik ini dan vintase berikutnya dimaksudkan sebagai hukuman Tuhan atas antikristus, dan bahwa keduanya bersamaan dengan pencurahan cawan yang kelima dan keenam kepada binatang dan pengikutnya; dan lebih tepatnya, karena kehancuran Babel, dalam pengertian literal, dinyatakan dalam bahasa seperti itu, Yer 51:33 meskipun ini tampaknya merujuk pada waktu setelah jatuhnya Babel Romawi, sebelum dinyatakan dalam Why 14:8 dan sebagian besar penafsir merujuk panen ini kepada penghakiman terakhir di akhir dunia; dan pengertian ini sangat didukung, dan dapat dijelaskan melalui perumpamaan tentang tanaman lalang dan gandum, dalam Mat 13:30 terkadang frasa-frasa ini digunakan dalam pengertian yang baik, dan bermaksud pengumpulan jiwa oleh pemberitaan Injil; seperti halnya ada minggu-waktu yang ditetapkan untuk panen, begitu juga ada waktu yang ditentukan untuk memanggil dan mengonversi orang-orang pilihan Tuhan; dan ketika waktu ini telah tiba, dan terutama bagi sejumlah mereka di tempat tertentu, itu adalah panen, seperti di Galilea dan Samaria pada masa Kristus, Mat 9:37 para penua adalah pelayan Injil; demikian pula para rasul Kristus, Yoh 4:36 dan sabit itu adalah Injil, yang tidak hanya memotong hati manusia, dan menumbangkan, serta menjauhkan mereka dari dasar lama, prinsip, dan praktik mereka, tetapi juga mengumpulkan mereka kepada Kristus, dan ke dalam gereja-gerejanya; dan ketika sejumlah besar dibawa masuk, itu adalah waktu panen, seperti pada masa Kristus dan para rasulnya; lihat Yes 9:1 oleh karena itu beberapa penafsir berpikir bahwa panen di sini merujuk pada Reformasi, yang mengikuti pemberitaan Luther, Calvin, dan lainnya, ketika sejumlah besar jiwa terkumpul, di Jerman, Prancis, Inggris, dan lainnya; tetapi lebih tepatnya bisa diperkirakan merujuk kepada pertobatan orang Yahudi, dan pengumpulan kepenuhan kaum non-Yahudi di hari-hari terakhir, dalam pemerintahan rohani Kristus, yang mana penglihatan-penglihatan sebelumnya berkaitan, seperti yang telah kita lihat; bumi memang akan dipanen, dan itu akan menjadi panen besar, ketika suatu bangsa akan dilahirkan dalam sekejap, dan jutaan kaum non-Yahudi akan dibawa masuk, seperti dalam Yes 66:8 dan lebih lagi ini dapat dinilai sebagai makna dari itu, karena bagian dari mana frasa-frasa ini dipinjam berkenaan dengan pemulihan penawanan Yehuda dan Yerusalem, Yoel 3:1 meskipun tampaknya lebih baik untuk memahaminya sebagai panen gandum Tuhan di akhir dunia, ketika gandum di bumi akan dipanen, dan dikumpulkan ke dalam lumbung Kristus, atau tempat penyimpanan-Nya, atau ke dalam kerajaan-Nya dan kerajaan Bapa-Nya; panen bumi ini adalah pengangkatan orang-orang kudus dari dalamnya, bukan melalui kematian, tetapi melalui kebangkitan mereka dari yang mati; karena ketika Kristus datang dalam awan-awan sorga, dan duduk di atas awan putih, atau takhta, yang mati di dalam-Nya akan bangkit lebih dahulu, dan orang-orang kudus yang hidup akan diubah, dan keduanya akan diangkat bersama, untuk menemui Tuhan di udara; sehingga bumi akan dipanen, dan menjadi bersih dari mereka, dan tidak ada yang tersisa di dalamnya kecuali orang-orang jahat di dunia; dan apa yang akan terjadi pada mereka dinyatakan dalam ayat-ayat berikutnya, di bawah gambaran vintase.

Gill (ID): Why 14:17 - Dan seorang malaikat lain keluarlah dari bait suci yang ada di surga // dia juga memiliki sabit yang tajam. Dan seorang malaikat lain keluarlah dari bait suci yang ada di surga,.... Ini adalah sebuah anggapan aneh dari Tuan Brightman, bahwa malaikat ini adal...
Dan seorang malaikat lain keluarlah dari bait suci yang ada di surga,.... Ini adalah sebuah anggapan aneh dari Tuan Brightman, bahwa malaikat ini adalah Thomas Lord Cromwell, pada masa Raja Henry yang Kedelapan, seorang pendukung yang tulus terhadap agama yang murni; dan bahwa malaikat berikutnya adalah Thomas Cranmer, uskup agung Canterbury, seorang martir, yang memiliki kekuatan atas api; dan bahwa penuaian, yang disebutkan di sini, mengacu pada penghancuran rumah-rumah religius, dan pengalihan ladang-ladang biara untuk penggunaan lain; yang dilakukan di bawah otoritas raja, oleh yang pertama, atas dorongan yang terakhir, ketika mereka yang ditugaskan untuk urusan itu membuat kerusakan besar pada barang-barang para pemuja, sehingga rumah-rumah mereka tampak tenggelam dalam rampasan mereka, seperti dalam aliran anggur yang diperas. Dr. Goodwin jauh lebih baik mengartikan ini sebagai pembalasan Tuhan terhadap orang-orang Protestan jasmani dan para pengaku agama; karena malaikat dari bait suci akan melaksanakannya, dan satu lagi dari mezbah, yang bersemangat untuk ibadah kepada Tuhan, yang akan mendorongnya; dan mengingat bahwa penggilingan anggur akan diinjak di luar kota, gereja; dan yang dimulai dalam perang di Jerman, di usia terakhir, dan akan mencapai puncaknya ketika seluruh pelataran luar diberikan kepada orang-orang kafir; tetapi mengapa mereka, yang hanyalah sedikit, jika dibandingkan dengan orang-orang jahat di dunia, harus disebut sebagai batang anggur bumi, saya tidak melihat. Tuan Daubuz berpikir visi penuaian ini telah, setidaknya sebagian, terpenuhi dalam perang-perang terbaru di masa Ratu Anne, di mana negara-negara Katolik kemudian menjadi pusat perang, yang menyebabkan mereka menderita banyak; justru mereka yang paling dekat dengan kebenaran masalah ini, yang menganggap ini sebagai pertempuran dari Tuhan Yang Maha Besar, di bawah buli-buli yang keenam, Wahyu 16:14 yang diperangi oleh firman Tuhan, Raja segala raja, dan Tuhan dari segala tuan, yang akan menginjak penggilingan anggur dari kekerasan dan amarah Tuhan Yang Maha Esa, Wahyu 19:15 ketika binatang itu dan nabi palsu akan dihancurkan: tetapi karena Babel telah dinyatakan jatuh sebelumnya, Wahyu 14:8 dan mengingat pengumpulan gandum Tuhan pada kebangkitan pertama ditujukan oleh penuaian, adalah yang terbaik untuk memahami penuaian ini sebagai kebinasaan orang-orang yang tidak saleh oleh api, pada saat kebakaran dunia, yang akan terjadi pada awal pemerintahan seribu tahun, dan pengumpulan mereka pada kebangkitan kedua, di akhir itu, untuk menghancurkan mereka di neraka, jiwa dan tubuh. Dan dengan "malaikat" ini yang dimaksudkan bukanlah para orang kudus dari yang Mahatinggi; karena meskipun mereka dapat dikatakan keluar dari bait suci, gereja, dan akan menghakimi dunia, namun mereka tidak akan dilibatkan dalam mengumpulkan orang-orang jahat dan melemparkan mereka ke danau api, atau penggilingan kemarahan Tuhan: melainkan roh-roh pelayanlah yang dimaksud, yang merupakan pemetik pada akhir dunia, dan yang akan mengumpulkan orang-orang jahat, dan mengikat mereka seperti lalang dalam ikatan, dan melemparkan mereka ke dalam perapian; meskipun adalah yang terbaik untuk mengartikan ini mengenai Kristus sendiri, yang sering disebut sebagai seorang Malaikat dalam Kitab Suci, sebagai Malaikat kehadiran Tuhan; dan Malaikat perjanjian; dan sering kali dalam buku ini, seperti dalam Wahyu 7:2 karena, sebagai Pengantara, dia adalah utusan Tuhan; dan dia dapat dikatakan melakukan hal itu, yang dia lakukan melalui orang lain, sebagai alat, untuk mengumpulkan batang anggur bumi, dan melemparkannya ke dalam penggilingan anggur; dan dia dapat dikatakan "keluar dari bait suci yang ada di surga": apakah ini dipahami sebagai surga itu sendiri, yang bait suci, dan khususnya tempat yang mahakudus di dalamnya, adalah gambaran dari; di sini Kristus berada, dan dari sini dia diharapkan datang, dan akan datang pada hari terakhir, sebagai Hakim seluruh bumi; atau gereja Tuhan, karena di sini Kristus tinggal, dan memberikan kehadiran-Nya yang penuh kasih dan rohani hingga kedatangan kedua dan pribadi-Nya, bersama semua orang kudus-Nya: dan sekarang dia akan memiliki mereka semua bersamanya, baik yang hidup maupun yang mati, dan akan secara pribadi berada di bait suci-Nya, gereja, dalam perhimpunan besar orang yang benar, dan dari antara mereka dia akan memperlihatkan kuasa-Nya dalam menghancurkan orang-orang jahat; dan lebih-lebih lagi dia dapat dipikirkan sebagai yang dimaksud, karena tidak ada selain pribadi ilahi yang pernah menginjak penggilingan kemarahan Tuhan; lihat Yesaya 63:1 yang dapat ditambahkan dengan apa yang berikut,
dia juga memiliki sabit yang tajam; yang sama yang dijelaskan seperti anak manusia, di awan putih, dengan mahkota emas di kepalanya, dan sabit seperti itu di tangannya, Wahyu 14:14 yang menggambarkan kekuasaan dan wewenang penghakiman yang sama.

Gill (ID): Why 14:18 - Dan malaikat lain keluar dari altar // yang memiliki kuasa atas api // Dan berteriak dengan suara yang keras kepada dia yang memiliki sabit tajam // berkata, masukkan sabit tajammu // dan kumpulkanlah kumpulan anggur bumi // karena anggurnya sudah sangat matang. Dan satu lagi malaikat keluar dari altar,.... Di mana jiwa-jiwa para martir Yesus, Wahyu 6:9 dan siapa yang dianggap oleh beberapa orang sebagai perwa...
Dan satu lagi malaikat keluar dari altar,.... Di mana jiwa-jiwa para martir Yesus, Wahyu 6:9 dan siapa yang dianggap oleh beberapa orang sebagai perwakilan malaikat ini, dalam seruannya kepada orang yang memiliki sabit tajam, berteriak meminta pembalasan kepada orang-orang jahat di bumi, yang telah menumpahkan darah mereka: rujukan ini tampaknya merujuk kepada altar persembahan bakaran, di mana korban-korban disembelih, dan di atasnya dibakar dengan api; dan yang merupakan lambang dari keadilan Tuhan yang ketat, menunjukkan bahwa orang-orang yang untuk merekalah pengorbanan ini dipersembahkan, layak untuk diperlakukan dengan cara yang sama; dan di sini malaikat yang datang dari sana menunjukkan bahwa ia datang atas nama keadilan Tuhan, memperlakukan bahwa Dia, kepada siapa pembalasan milik-Nya, akan melaksanakannya kepada semua yang tidak benar, yang sudah layak untuk dihakimi: dan karena itu, lebih lanjut dikatakan tentangnya,
yang memiliki kuasa atas api; apakah para malaikat, sebagaimana mereka mengawasi kerajaan dan negara tertentu, Daniel 10:20 mengawasi elemen-elemen, karena malaikat ini memiliki kuasa atas api, dan satu malaikat lainnya disebut sebagai malaikat air, Wahyu 16:5 dapat dipertimbangkan. Menurut orang Yahudi c terdapat
Dan berteriak dengan suara yang keras kepada dia yang memiliki sabit tajam, seperti dalam Wahyu 14:15 mengekspresikan semangat dan ketekunan yang sama,
mengatakan, masukkan sabit tajammu: bukan memerintah atau mengarahkan, tetapi memohon seperti sebelumnya:
dan kumpulkanlah kumpulan anggur bumi; bukan anggur yang ditanam Tuhan, kebun anggur Tuhan semesta alam, gereja Kristus; tetapi anggur bumi, dari orang-orang jahat dan duniawi, yang anggurnya adalah anggur Sodom, dll. Ulangan 32:32 dan yang tersebar di seluruh bumi; anggur liar, yang buahnya adalah empedu, kumpulan yang pahit, dan anggurnya racun naga; dan kepada anggur semacam inilah orang-orang jahat dibandingkan, karena kekosongan dan ketidakberdayaannya, ketidakmanfaatannya dan ketidakprofitablean, serta karena menjadi bahan bakar yang cocok untuk pembakaran yang kekal; lihat Yehezkiel 15:2. Dan kelompok-kelompoknya mungkin menunjukkan jumlah besar dari orang-orang jahat yang sekarang akan dipotong, dikumpulkan, dan dihancurkan, alasan yang diberikan,
karena anggur-anggurnya sudah sangat matang; kejahatan mereka sangat besar, ketidakadilan mereka penuh, ukuran dosa-dosa mereka sudah dipenuhi, dan mereka siap untuk dihukum, dan matang untuk kebinasaan; lihat Yoel 3:13. Beberapa memahami ini tentang gereja Roma yang menyimpang, dan penghancurannya; lihat Wahyu 19:15.

Gill (ID): Why 14:19 - Dan malaikat memasukkan sabitnya ke dalam bumi // dan mengumpulkan tanaman anggur dari bumi // dan melemparkannya ke dalam penggilingan anggur besar murka Tuhan. Dan malaikat memasukkan sabitnya ke dalam bumi,.... Sebelum "ke atas bumi", ketika panen dikumpulkan, gandum berada di bumi, tetapi tidak milik bumi; ...
Dan malaikat memasukkan sabitnya ke dalam bumi,.... Sebelum "ke atas bumi", ketika panen dikumpulkan, gandum berada di bumi, tetapi tidak milik bumi; tetapi di sini "ke dalam bumi", tanaman anggur adalah tanaman anggur dari bumi, berakar di dalamnya, dan alami baginya:
dan mengumpulkan tanaman anggur dari bumi; versi Arab membaca, "dari seluruh bumi"; dengan cara yang sama seperti sekam dalam perumpamaan dikatakan dikumpulkan, dan diikat dalam ikatan, dan dilemparkan ke dalam api, yang, seperti di sini, bermaksud penghancuran orang jahat, pada akhir dunia: tanaman anggur ini dapat dikatakan dipotong pada pembakaran dunia, dan dikumpulkan pada kebangkitan kedua, sebagaimana panen gandum dari orang-orang kudus akan terjadi pada kebangkitan pertama:
dan melemparkannya ke dalam penggilingan anggur besar murka Tuhan; sama dengan danau yang menyala dengan api dan belerang, yang sering disebutkan dalam kitab ini: siksa orang jahat akan terletak pada murka Tuhan yang tumpah ke atas mereka, dan ke dalam mereka, yang akan menjadi api yang tidak dapat dipadamkan, dan ulat yang tidak pernah mati; dan ini ditandai dengan memeras anggur dalam penggilingan anggur, seperti hukuman Tuhan di dunia ini kadang-kadang terjadi, Yes 63:3 dan yang akan sangat berat dan tak tertahankan, karena penggilingan anggur ini akan diinjak oleh Tuhan Allah Yang Mahakuasa: dan dikatakan sebagai yang besar, seperti yang pasti adanya, untuk menampung tanaman anggur dari seluruh bumi, atau semua orang jahat di dunia, yang akan seperti pasir di laut, tak terhitung; dan ini akan cukup besar untuk mereka semua, dan mereka semua akan dilemparkan ke dalamnya sekaligus. Tophet dalam dan luas, Yes 30:33.

Gill (ID): Why 14:20 - Dan tempat pemerasan anggur diinjak di luar kota // dan darah keluar dari tempat pemerasan anggur // Bahkan sampai pelana kuda, untuk jarak seribu enam ratus furlong // jarak seribu enam ratus furlong Dan tempat pemerasan anggur diinjak di luar kota,.... Kota yang terkasih, Yerusalem baru, yang tidak akan dimasuki oleh orang-orang jahat, dan di luar...
Dan tempat pemerasan anggur diinjak di luar kota,.... Kota yang terkasih, Yerusalem baru, yang tidak akan dimasuki oleh orang-orang jahat, dan di luar itu terdapat anjing-anjing, &c. Wahyu 20:9. Penyebutan ini mungkin, seperti yang dipikirkan Dr. Lightfoot, merujuk pada tempat pemerasan zaitun, yang berada di luar kota Yerusalem, dari mana Gethsemani mendapatkan namanya, tempat di mana Tuhan kita pergi, dan di mana kesedihan-Nya dimulai malam Ia dikhianati: neraka kadang-kadang diungkapkan dengan kegelapan luar, dan dikatakan jauh dari surga, dan antara keduanya terdapat jurang yang besar, jaraknya cukup jauh; oleh karena itu, orang-orang dikatakan pergi untuk melihat penderitaan orang-orang jahat; lihat Mat 22:13.
dan darah keluar dari tempat pemerasan anggur; merujuk pada jus yang diperas dari anggur, yang disebut darah anggur, Kej 49:11.
Bahkan sampai pelana kuda, untuk jarak seribu enam ratus furlong; yang hanya merupakan ungkapan hiperbolis, menunjukkan luasnya dan universalitas kehancuran orang-orang jahat, dan ketidakmungkinan mereka untuk lolos darinya. Dengan cara yang sama, orang Yahudi mengekspresikan pembantaian besar-besaran; seperti pada pembantaian di Bither, oleh Adrian, mereka berkata e, mereka terus membunuh
jarak seribu enam ratus furlong, mungkin ada hubungan dengan ukuran tanah Israel, dan pengertian umum di antara orang Yahudi, yang menganggapnya sebagai persegi empat ratus "parsoe" f: oleh karena itu mereka sering berbicara tentang tanah Israel bergetar dan bergerak empat ratus "parsoe", dalam beberapa kesempatan yang luar biasa g; dan satu "parsa" terdiri dari empat mil h, sehingga empat ratus "parsoe" menjadi seribu enam ratus mil; dan jika mil dan furlong sama, dalam pengertian hanya itulah tanah Israel bisa seluas itu, di sini terdapat ruang yang tepat; karena Jerom i, yang merupakan penduduknya, mengatakan, sulit sekali mencapai 160 mil panjangnya, yang sesuai dengan pendapat R. Menachem k; dan dapat diperhatikan, bahwa versi Arab menerjemahkan kata-kata tersebut, "dalam jarak seribu enam ratus mil". Versi Etiopia, sangat salah, membaca, "enam belas furlong".

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 14:13-20
Matthew Henry: Why 14:13-20 - Penglihatan mengenai Penuaian Penglihatan mengenai Penuaian (14:13-20)
...
SH: Why 14:14-20 - Tuaian sudah menguning (Rabu, 3 Desember 2014) Tuaian sudah menguning
Judul: Tuaian sudah menguning
Musim menuai selalu digambarkan sebagai hari peng...

SH: Why 14:14-20 - Tegas Menegakkan Kebenaran (Jumat, 7 Oktober 2022) Tegas Menegakkan Kebenaran
Seorang laki-laki uzur tampak ringkih. Gerakannya pelan dan bicaranya sedikit. Namun, ...

SH: Why 14:6-20 - Tuaian di bumi (Minggu, 10 November 2002) Tuaian di bumi
Tuaian di bumi.
Dari bukit Sion, penglihatan beralih ke bumi. Ketiga malaikat
...

SH: Why 14:6-20 - Rangkaian berita dan tuaian besar (Jumat, 25 November 2005) Rangkaian berita dan tuaian besar
Judul: Rangkaian berita dan tuaian besar
Para malaikat Allah kin...

SH: Why 14:1-5 - Mahkota kemenangan (Senin, 1 Desember 2014) Mahkota kemenangan
Judul: Mahkota kemenangan
Tritunggal najis menuntut penyembahan kepadanya. Umat Kri...
Utley -> Why 14:14-16; Why 14:17-20


TFTWMS -> Why 14:14-16; Why 14:17-20
TFTWMS: Why 14:14-16 - Tuaian—dan Kebahagiaan TUAIAN—DAN KEBAHAGIAAN (Wahyu 14:14-16)
Dan aku melihat: sesungguh...

TFTWMS: Why 14:17-20 - Tuaian—dan Sakit Hati TUAIAN—DAN SAKIT HATI (Wahyu 14:17-20)
Musim menuai akan juga memi...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

