[5:1] 1 Full Life : PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).
[5:2] 2 Full Life : INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd. 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]
[5:4] 3 Full Life : MENGALAHKAN DUNIA: IMAN KITA.
Nas : 1Yoh 5:4
Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi, mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
[5:6] 4 Full Life : DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8).
[5:12] 5 Full Life : BARANGSIAPA MEMILIKI ANAK, IA MEMILIKI HIDUP.
Nas : 1Yoh 5:12
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yoh 14:6). Hidup kekal adalah hidup Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan iman yang vital dengan Dia (Yoh 15:4; Kol 3:4;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
[5:13] 6 Full Life : SUPAYA KAMU...TAHU, BAHWA KAMU MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 5:13
Yohanes menyatakan maksudnya menulis surat ini: untuk memberikan kepada umat Allah standar alkitabiah untuk keyakinan keselamatan. Untuk pembahasan tentang ini,
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
[5:14] 7 Full Life : MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[5:16] 8 Full Life : HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat 1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani (bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah. Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan kuasa Iblis dan dosa. - 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah berjanji untuk menjawab doa itu. - 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia bertobat dan berbalik kepada Allah(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di dalam Kristus.
[5:17] 9 Full Life : DOSA YANG TIDAK MENDATANGKAN MAUT.
Nas : 1Yoh 5:17
Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:
- (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian rohani; dan
- (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu
pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang
mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
lihat cat. --> Rom 8:13;
lihat cat. --> Gal 5:4;
lihat cat. --> Bil 15:31).
[5:19] 10 Full Life : SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
Nas : 1Yoh 5:19
Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini. Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd. Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;
lihat cat. --> Mat 4:10;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia
yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman,
dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan
penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan
merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34;
Luk 19:41-44;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah (2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman rohani. - 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya. Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).