Teks -- Ayub 38:36-41 (TB)

38:36 Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung? 38:37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit, 38:38 ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan? 38:39 (#38-#1) Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda, 38:40 (#38-#2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar? 38:41 (#38-#3) Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: Ayb 38:36 - ibis

ibis: Burung di Mesir kuno. Menurut kepercayaan kuno, burung itu dapat meramalkan saat Sungai Nil banjir.

Jerusalem: Ayb 38:36 - awan-awan

Ada yang menterjemahkan bangau (jenis khusus yang terdapat di Mesir:Ibis) dan kata Ibrani yang di sini diterjemahkan dengan: gumpalan mendung diterjemahkan dengan: ayam jantan/jago. Binatang-binatang itu dianggap mempunyai pengetahuan gaib, sehingga memberitahukan kejadian sebelum terjadi. Bangau memberitahukan bahwa air sungai Nil akan naik dan meluap dan ayam jantan memberi tahukan terbitnya matahari.

Jerusalem: Ayb 38:39 - singa betina

setelah berbicara tentang makhluk-makhluk tidak berhayat, pesajak beralih kepada binatang-binatang. ia memilih yang dianggap paling buas atau aneh-aneh. Allah mengurus binatang-binatang itu juga. Bdk Maz 104:20-22.

Jerusalem: Ayb 38:41 - burung gagak

Bdk Maz 147:9.

Ende: Ayb 38:36

Bangau (Ibis) dan djago menurut anggapan rakjat mempunjai daja untuk memberitahukan sesuatu sebelum terdjadi, jakni bertambahnja sungai Nil di Mesir dan datangnja fadjar. Tetapi kedua kata ini tiada pasti sama sekali.

Ende: Ayb 38:38

Jakni karena kekeringan musim panas.

Ref. Silang FULL: Ayb 38:36 - menaruh hikmat // memberikan pengertian

· menaruh hikmat: Ayub 9:4; [Lihat FULL. Ayub 9:4]; Ayub 34:32; [Lihat FULL. Ayub 34:32]; Yak 1:5

· memberikan pengertian: Ayub 12:13; [Lihat FULL. Ayub 12:13]

Ref. Silang FULL: Ayb 38:37 - mencurahkan tempayan-tempayan // langit

· mencurahkan tempayan-tempayan: Yos 3:16; [Lihat FULL. Yos 3:16]

· langit: Ayub 22:11; [Lihat FULL. Ayub 22:11]

Ref. Silang FULL: Ayb 38:38 - debu membeku // tanah berlekat-lekatan

· debu membeku: Im 26:19; [Lihat FULL. Im 26:19]

· tanah berlekat-lekatan: 1Raj 18:45

Ref. Silang FULL: Ayb 38:39 - singa-singa muda

· singa-singa muda: Kej 49:9; [Lihat FULL. Kej 49:9]

Ref. Silang FULL: Ayb 38:40 - dalam sarangnya // semak belukar

· dalam sarangnya: Ayub 37:8; [Lihat FULL. Ayub 37:8]

· semak belukar: Kej 49:9; [Lihat FULL. Kej 49:9]

Ref. Silang FULL: Ayb 38:41 - menyediakan mangsa // burung gagak // ada makanan

· menyediakan mangsa: Kej 1:30; [Lihat FULL. Kej 1:30]

· burung gagak: Kej 8:7; [Lihat FULL. Kej 8:7]; Luk 12:24

· ada makanan: Mazm 147:9; Mat 6:26; [Lihat FULL. Mat 6:26]

Defender (ID): Ayb 38:41 - Siapa yang menyediakan

Dalam Ayub 39, serta pada ayat-ayat terakhir Ayub 38, pertanyaan-pertanyaan Tuhan berfokus pada pemeliharaan-Nya terhadap ciptaan-Nya yang berupa hewan. Sekali lagi, implikasi dari pertanyaan retoris ini adalah bahwa manusia seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap pemeliharaan makhluk-makhluk ini, karena mereka telah ditempatkan di bawah kekuasaan manusia.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ayb 38:36 - Siapa yang telah menaruh kebijaksanaan di dalam hati // atau siapa yang telah memberikan pengertian kepada hati

Siapa yang telah menaruh kebijaksanaan di dalam hati?.... Artinya, pada manusia, di dalam hatinya, seperti yang dijelaskan pada klausa berikutnya; kebijaksanaan sedemikian yang mampu memandu bintang-bintang, mengetahui ketetapan langit, menetapkan kekuasaan mereka di bumi, mengatur dan mengarahkan awan dan petir; tidak ada kebijaksanaan seperti itu yang diberikan kepada manusia:

atau siapa yang telah memberikan pengertian kepada hati? untuk memahami semua hal di atas, dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan dalam bab ini; meskipun, karena klausa-klausa ini mungkin sangat berkaitan satu sama lain, mereka dapat dipahami sebagai kebijaksanaan dan pengertian dalam dirinya, apakah itu alami atau spiritual; dan melihat bahwa mereka ditemukan di sana, pertanyaannya adalah, siapa yang meletakkannya di sana, atau bagaimana mereka bisa ada di sana? siapa yang memberikannya kepadanya? jawaban pasti adalah, Tuhan sendiri, dan tidak ada yang lain; manusia memiliki jiwa rasional, kekuatan intelektual, cahaya alam dan akal dalam dirinya; semua pemahamannya dalam seni dan ilmu, pekerjaan dan produksi, adalah milik Tuhan, dan bukan dari dirinya sendiri atau orang lain, lihat Ayub 32:8; semua kebijaksanaan dan pengertian spiritual yang berkaitan dengan kepedulian seorang manusia terhadap kesejahteraan abadi dalam pengetahuan tentang dirinya, dan tentang keadaan dan kondisinya menurut kodrat, dan tentang jalan hidup dan keselamatan melalui Kristus, serta tentang kebenaran dan doktrin Injil, semuanya berasal dari Tuhan dan Kristus, dan oleh roh kebijaksanaan dan wahyu dalam pengetahuan-Nya; oleh karena itu, tidak ada manusia yang memiliki alasan untuk bermegah dalam kebijaksanaan dan pengetahuannya, apapun jenisnya, seolah-olah ia tidak menerimanya; nor ia seharusnya berani menilai kebijaksanaan Tuhan dalam tindakan providensial-Nya dengan manusia; karena Dia yang mengajarkan manusia pengetahuan pasti tahu lebih baik daripada manusia bagaimana mengatur dunia yang telah Dia ciptakan, dan mengatur segala sesuatu di dalamnya. Klausa terakhir dalam Vulgate Latin diterjemahkan, "siapa yang telah memberikan kepada ayam pengertian?" dan demikian pula Targum dan penulis Yahudi lainnya ^p menafsirkannya; dan mereka mengamati ^q, bahwa di Arab, ayam disebut dengan kata yang digunakan di sini; dan dalam doa pagi mereka, dan saat mendengar ayam berkokok ^r,

"Terpujilah Tuhan, yang memberikan kepada ayam pengertian untuk membedakan antara siang dan malam:''

tetapi betapapun luar biasa pengertian makhluk ini, yang telah Tuhan berikan, dan yang bahkan dicatat oleh penulis-pnulis kafir ^s; bahwa ia dapat mengetahui bintang-bintang, membedakan jam malam dengan berkokok, dan mengekspresikan sukacitanya saat matahari dan bulan terbit; meskipun demikian, pengertian teks tersebut tampaknya tidak relevan, begitu pula dengan versi Septuaginta yang memberikan kepada perempuan kebijaksanaan dan pengetahuan menjahit dan merajut.

Gill (ID): Ayb 38:37 - Siapa yang dapat menghitung awan dengan bijaksana // atau siapa yang dapat menghentikan botol-botol langit

Siapa yang dapat menghitung awan dengan bijaksana?.... Atau memiliki kebijaksanaan sedemikian rupa sehingga dapat menghitungnya ketika langit dipenuhi oleh mereka; oleh karena itu, mereka digunakan untuk menunjukkan banyaknya yang besar, Yes 55:8; atau "menyatakan" mereka ^t, menjelaskan dan memperlihatkan sifat mereka, materi, gerakan, dan penggunaannya; tidak ada yang dapat melakukannya dengan sempurna atau sepenuhnya. Aben Ezra menafsirkannya, siapa yang dapat menjadikannya seperti safir? di mana ia diikuti oleh Mr. Broughton dan yang lainnya ^u; safir adalah batu berharga, sangat jelas dan transparan, dengan warna langit. Dan maka maksudnya adalah, siapa yang dapat membuat langit yang jelas dan tenang, ketika langit mendung? Tidak ada selain Tuhan; lihat Ayub 37:11;

atau siapa yang dapat menghentikan botol-botol langit? atau "tong", seperti yang dikatakan Mr. Broughton; awan di mana hujan dikumpulkan atau disimpan; dan ketika itu adalah kehendak Allah untuk mencurahkannya, siapa yang dapat menghentikan, menghentikan, atau menahan mereka? atau siapa yang dapat "menyebabkan mereka berbaring" ^w? yaitu, di atas bumi; untuk turun atau "menetes" ke atasnya, seperti terjemahan yang sama. Siapa yang dapat melakukan ini, ketika itu adalah kehendak Tuhan untuk menahan mereka? Untuk menghentikan atau membuka botol-botol itu, untuk menahan hujan, atau mencurahkannya, sepenuhnya ada di tangan-Nya, dan bukan manusia; lihat Ayub 38:34.

Gill (ID): Ayb 38:38 - Ketika debu menjadi keras, dan bongkahan tanah menyatu erat?

Ketika debu menjadi keras, dan bongkahan tanah menyatu erat? Ketika debu menjadi halus, dan seolah ditumbuk menjadi bubuk; dan bongkahan tanah menyatu, seolah-olah diikat, seperti dalam masa kekeringan akibat kekurangan hujan: atau botol-botol langit yang dibuka dan dituangkan; atau

"menyemprotkan debu dengan semprotan ini,"

seperti yang dikatakan Mr. Broughton. Atau lebih tepatnya, menuangkan air ke atas debu; yaitu, menuangkan hujan, dengan membuka botol-botol langit. Debu, seperti tepung, dengan air yang dituangkan ke dalamnya, merekatkan, menyatukan, dan dikompakkan, dan menjadi tanah yang dapat dibudidayakan; menjadi berbongkah dan menyatu, dan dapat dibajak dan ditanam.

Gill (ID): Ayb 38:39 - Apakah engkau akan memburu mangsa bagi singa // atau memenuhi selera singa muda?

Apakah engkau akan memburu mangsa bagi singa?.... Dari meteor, Tuhan beralih ke hewan, binatang, dan burung, maka beberapa orang di sini memulai bab yang ketiga puluh sembilan, yang hanya membahas tentang hal-hal tersebut; dan ia memulainya dengan singa, yang terkuat di antara binatang, dan paling garang; kejam, dan rakus; dan bertanya, siapa yang memburu mangsanya untuknya? Bukan manusia, yang tidak bisa; dan jika iya, tidak berani: tetapi Tuhan yang melakukannya; dan, menurut beberapa penulis ^x, Dia telah menyediakan makhluk kecil, antara rubah dan serigala, yang disebut jackal; yang berjalan di depan singa, dan memburu mangsa untuknya. Dan bisakah ini dipahami secara khusus tentang singa tua, seperti yang diamati oleh Cocceius dan lainnya, para ahli biologi ^y bahwa singa muda memburu untuk singa tua, ketika mereka tidak mampu mencari mangsa; dan ketika mereka telah mendapatkannya, baik membawanya kepada mereka, atau memanggil mereka untuk menikmati bersama;

atau memenuhi selera singa muda, yang seleranya tajam dan kuat, dan memerlukan banyak untuk memuaskannya, dan terutama untuk memuaskan banyak dari mereka; kawanan dari mereka, sebagaimana diterjemahkan oleh Mr. Broughton, yang berarti sekelompok; lihat Mzm 68:30. Manusia tidak bisa memberi makan mereka, tetapi Allah bisa dan melakukannya; ada beberapa tujuan dalam Pemeliharaan yang harus dipenuhi melalui ini, lihat Mzm 104:21; lihat juga Mzm 34:8.

Gill (ID): Ayb 38:40 - Ketika mereka berbaring di sarang mereka, dan tinggal di tempat sembunyi untuk mengintai?

Ketika mereka berbaring di sarang mereka, dan tinggal di tempat sembunyi untuk mengintai? Yang dimaksud oleh beberapa orang adalah singa-singa tua, yang karena kurangnya kekuatan, berbaring di sarang mereka, atau di tempat sembunyi lainnya, menunggu mangsa yang lewat untuk menangkapnya. Namun, padang dan tempat yang sama juga digunakan oleh singa-singa muda, seperti halnya singa-singa tua; yang merupakan lambang dari orang-orang jahat, penganiaya kejam, dan tiran yang haus darah, yang memenuhi istana dan kerajaan mereka dengan pembunuhan dan perampokan; lihat Psa 10:8, Nah 2:11.

Gill (ID): Ayb 38:41 - Siapa yang menyediakan makanan bagi burung gagak // ketika anak-anaknya berteriak kepada Tuhan // mereka berkeliaran karena kekurangan daging

Siapa yang menyediakan makanan bagi burung gagak?.... Bukan manusia, melainkan Tuhan; Dia memberi makan burung gagak, makhluk yang sangat rakus, hina, dan tidak berguna, Luk 12:24;

ketika anak-anaknya berteriak kepada Tuhan; berteriak karena kekurangan makanan; yang diartikan oleh Tuhan sebagai seruan kepada-Nya, dan Dia menolong mereka, Psa 147:9; ketika ditinggalkan oleh induk mereka; entah ditinggal di sarangnya karena lupa, seperti beberapa ^z; atau karena mereka tidak, sampai bisa terbang, memiliki warna hitam seperti mereka, seperti yang lain ^a; ketika Tuhan memberi mereka makan, seperti yang dikatakan beberapa orang ^b, dengan semacam embun dari surga, atau dengan lalat yang terbang di sekitar mereka, dan jatuh ke mulut mereka; atau dengan cacing yang berasal dari kotoran mereka tetapi hal-hal ini tidak dapat diandalkan; lebih tepatnya mungkin mengacu pada mereka ketika diusir dari sarang oleh induk mereka, ketika sudah bisa terbang, yang dibuktikan oleh ahli alam ^c; dan hal ini selaras dengan apa yang berikut:

mereka berkeliaran karena kekurangan makanan; terpaksa mengandalkan diri mereka sendiri, ketika Tuhan mengambil peduli kepada mereka; yang merupakan contoh dari kebaikan providensial-Nya; dan bagaimana hal ini perlu dimanfaatkan, lihat Mat 6:26.