Mazmur 66:1
KonteksMazmur 109:1
KonteksMazmur 139:1
KonteksMazmur 61:1
KonteksMazmur 5:1
KonteksMazmur 11:1
KonteksMazmur 14:1
KonteksMazmur 19:1
KonteksMazmur 20:1
KonteksMazmur 36:1
KonteksMazmur 40:1
KonteksMazmur 41:1
KonteksMazmur 42:1
KonteksMazmur 47:1
KonteksMazmur 49:1
KonteksMazmur 62:1
KonteksMazmur 64:1
KonteksMazmur 70:1
KonteksMazmur 76:1
KonteksMazmur 81:1
KonteksMazmur 84:1
KonteksMazmur 140:1
KonteksMazmur 6:1
KonteksMazmur 8:1
KonteksMazmur 9:1
KonteksMazmur 12:1
KonteksMazmur 13:1
KonteksMazmur 21:1
KonteksMazmur 22:1
KonteksMazmur 31:1
KonteksMazmur 39:1
KonteksMazmur 46:1
KonteksMazmur 53:1
KonteksMazmur 55:1
KonteksMazmur 58:1
KonteksMazmur 65:1
KonteksMazmur 67:1
KonteksMazmur 68:1
KonteksMazmur 69:1
KonteksMazmur 77:1
KonteksMazmur 85:1
KonteksMazmur 88:1
KonteksMazmur 119:105
Konteks119:105 Firman-Mu itu pelita r bagi kakiku dan terang s bagi jalanku 31 .
[109:1] 1 Full Life : JANGANLAH BERDIAM DIRI.
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat
(lihat cat. --> Rom 13:1;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:1,4]
Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga
lihat cat. --> Mazm 35:1-28).
[atau ref. Mazm 35:1-28]
[139:1] 2 Full Life : ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
Nas : Mazm 139:1-24
Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah, khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait dengan pemeliharaan umat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi.
[139:1] 3 Full Life : ENGKAU ... MENGENAL AKU.
Nas : Mazm 139:1-6
Allah mengetahui semua pikiran, motivasi, keinginan, dan ketakutan di dalam hati kita, juga kebiasaan dan perilaku lahiriah kita. Dia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan sejak terbit fajar hingga tengah malam. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, Ia mengelilingi kita dengan perhatian dan meletakkan tangan perkenan-Nya di atas kepala kita (ayat Mazm 139:5).
[11:1] 4 Full Life : PADA TUHAN AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 11:1-7
Mazmur ini menegur orang yang menasihati untuk lari atau berkompromi bila prinsip-prinsip alkitabiah sedang dipertaruhkan (ayat Mazm 11:1-3). Orang percaya yang setia akan berlindung pada Tuhan (ayat Mazm 11:1) dan tetap berabdi kepada kebenaran sekalipun "dasar-dasar dihancurkan" dalam gereja dan masyarakat (ayat Mazm 11:3); hasilnya ialah bahwa "orang yang tulus akan memandang wajah-Nya" (ayat Mazm 11:7; bd. Mazm 16:8-11; Mazm 17:15; 23:6)
[14:1] 5 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3). Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).
[19:1] 6 Full Life : LANGIT MENCERITAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Mazm 19:2
Pandangan Yahudi-Kristen ialah bahwa alam fisik ini memberitakan kemuliaan Allah dan kuasa-Nya yang mencipta (bd. Mazm 148:3-5; bd. Rom 1:18-20). Sebaliknya banyak orang tidak percaya menganggap bahwa ciptaan itu sendiri menjadi suatu wujud ilahi (lih. Ul 4:19; 2Raj 23:5), dengan kekuatan yang menguasai nasib manusia (lih. Yes 47:13); yang lain percaya bahwa alam ini terjadi secara kebetulan. Orang percaya sejati menolak semua pandangan tersebut, menerima penyataan alkitabiah mengenai semesta alam sehingga terdorong untuk memuji Penciptanya (Mazm 89:6-9;
lihat art. PENCIPTAAN).
[20:1] 7 Full Life : MENJAWAB ENGKAU PADA WAKTU KESESAKAN.
Nas : Mazm 20:2-21:14
Mazmur Mazm 20:1-10 dan Mazm 21:1-14 berhubungan. Keduanya adalah doa kepada Allah mengenai peperangan umat-Nya melawan musuh-musuh mereka. Mazmur Mazm 20:1-10 adalah doa sebelum perang; Mazmur Mazm 21:1-14 adalah pujian sesudah perang selesai. Mazm 20:1-10 dapat dikenakan pada peperangan rohani kita yang percaya kepada Kristus. Kini kita bergumul melawan kekuatan-kekuatan jahat yang sekalipun tidak tampak tetapi sangat nyata, dan kita merindukan kemenangan atas dan pembebasan dari Iblis dan kuasa-kuasa setan
(lihat cat. --> Ef 6:12;
[atau ref. Ef 6:12]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[41:1] 8 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH.
Nas : Mazm 41:2
Allah mempunyai perhatian khusus terhadap orang yang lemah dan tidak berdaya, dan Ia memberkati orang yang menunjukkan kasih setia kepada yang membutuhkan. Ayat Mazm 41:2-4 mengembangkan prinsip, "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan" (Mat 5:7). Jikalau kita telah membagi belas kasihan Allah kepada mereka yang membutuhkan, kita dapat berdoa dengan kepastian bahwa Allah akan melepaskan kita pada waktu kesulitan (ayat Mazm 41:2), melindungi kita dari bahaya (ayat Mazm 41:3), memberkati kehidupan kita (ayat Mazm 41:3), menghancurkan kuasa Iblis dan musuh-musuh kita (ayat Mazm 41:3), dan memberikan kepada kita kehadiran-Nya dan kesembuhan waktu kita sakit (ayat Mazm 41:4; bd. Mazm 72:2,4,12; Ul 15:7-11; Ams 29:14; Yes 11:4; Yer 22:16;
lihat cat. --> Mat 6:30).
[atau ref. Mat 6:30]
[42:1] 9 Full Life : BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
[49:1] 10 Full Life : DENGARLAH.
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah dan kesenangan dan kemasyhuran duniawi (Mat 6:19-21; Luk 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat Mazm 49:13-15,17-18); pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan dibebaskan dari dunia orang mati (ayat Mazm 49:16;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[62:1] 11 Full Life : DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).
[64:1] 12 Full Life : JAGALAH NYAWAKU.
Nas : Mazm 64:2-11
Pemazmur berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari komplotan dan penipuan musuh-musuhnya. Kita dapat menerapkan doa ini pada pergumulan rohani kita dengan Iblis. Kita harus berdoa agar dilindungi dari si jahat dan orang-orang yang dipakainya melawan kita
(lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
Dalam pergumulan ini, kita bisa yakin akan tindakan penyelamatan Allah bagi kita (ayat Mazm 64:10-11;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[84:1] 13 Full Life : BETAPA DISENANGI TEMPAT KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 84:2-13
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang demikian terikat kepada Allah sehingga melebihi segala sesuatu mereka mendambakan untuk berada di rumah dan kehadiran Allah (bd. pasal Mazm 42:1-12). Keinginan mereka yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan orang percaya lainnya (ayat Mazm 84:11) dan menerima berkat-berkat-Nya
(lihat cat. --> Mazm 84:5).
[atau ref. Mazm 84:5]
[140:1] 14 Full Life : LUPUTKANLAH AKU, YA TUHAN, DARIPADA MANUSIA JAHAT.
Nas : Mazm 140:2-14
Kita harus memohon kepada Allah untuk membebaskan kita bukan hanya dari orang jahat, tetapi juga dari "si jahat", yaitu Iblis. Selaku musuh terbesar kita, Ia berusaha untuk menjebak dan membinasakan kita
(lihat cat. --> Mat 4:10;
lihat cat. --> Mat 6:13;
[atau ref. Mat 4:10; Mat 6:13]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[6:1] 15 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.
Nas : Mazm 6:2-11
Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa (yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan pengampunan dan kesembuhan .
[9:1] 16 Full Life : AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 9:2-3
Inti setiap hubungan orang percaya dengan Allah ialah tuntutan untuk memuji Dia
(lihat art. PUJIAN).
[12:1] 17 Full Life : TOLONGLAH KIRANYA, TUHAN.
Nas : Mazm 12:2-9
Mazmur ini melukiskan suatu masa bila kegiatan fasik orang jahat sangat dirasakan oleh mereka yang berserah kepada Allah dan kebenaran-Nya. Sepanjang segala zaman umat Allah mengalami hal ini, tetapi pada hari-hari terakhir zaman ini keadaan-keadaan tersebut akan lebih umum (1Tim 4:1). Orang percaya hendaknya tahu bahwa bila mereka dikelilingi oleh berbagai kejahatan masyarakat dan sedih serta tertekan oleh orang fasik dan kedursilaan mereka, mereka akan dilindungi oleh kuasa Allah secara khusus (ayat Mazm 12:6). Allah akan "menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini" (ayat Mazm 12:8;
lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
[13:1] 18 Full Life : KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd. 2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
[22:1] 19 Full Life : ALLAHKU.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 20 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
[31:1] 21 Full Life : LUPUTKANLAH AKU.
Nas : Mazm 31:2-25
Mazmur ini adalah doa yang amat pribadi yang mengungkapkan kesusahan dan ratapan karena musuh (ayat Mazm 31:5,9), penyakit (ayat Mazm 31:10-11), dan ditinggalkan teman-teman (ayat Mazm 31:12-14). Yeremia menggunakan anak kalimat dari mazmur ini (ayat Mazm 31:14) untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutannya (bd. Yer 6:25; 20:10); Yesus juga mengutipnya (kata-kata pembukaan ayat Mazm 31:6) ketika di salib (Luk 23:46). Doa ini mengungkapkan jeritan hati semua orang percaya yang menderita kesengsaraan karena penyakit, kesulitan atau penindasan dari dunia atau musuh kebenaran; doa ini menyatakan bahwa pada saat kesukaran hebat kita dapat bersembunyi "dalam naungan wajah-Mu" (ayat Mazm 31:21)
[39:1] 22 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).
[46:1] 23 Full Life : BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd. pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan" mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita (Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu takut.
[53:1] 24 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
[67:1] 25 Full Life : KIRANYA ALLAH ... MEMBERKATI KITA ... SUPAYA JALAN-MU DIKENAL.
Nas : Mazm 67:2-3
Mazmur ini membicarakan rencana Allah bagi umat-Nya ketika Dia mula-mula memanggil Abraham (lih. Kej 12:1-3; bd. Bil 6:24).
- 1) Allah memilih orang ini supaya melalui keturunannya, Dia dapat dikenal di antara bangsa-bangsa di dunia. Tuhan bermaksud agar kasih karunia dan berkat-Nya yang diterima dan dinikmati oleh Israel akan membuat bangsa-bangsa kafir memperhatikan sehingga mereka dapat memuji Dia dan menerima jalan-jalan-Nya yang benar dan adil.
- 2) Orang percaya PB harus berdoa agar Allah akan memberkati mereka dan keluarga mereka dengan kehadiran, kasih, kasih karunia, tuntunan, keselamatan, kuasa kesembuhan, dan kepenuhan Roh-Nya supaya orang yang terhilang akan mencari kebenaran dan keselamatan Kristus (Mat 5:14-16).orang
- 3) Kunci kepada penginjilan dan pekerjaan misi yang efektif ialah berkat Allah yang dicurahkan dengan limpah atas umat-Nya (ayat Mazm 67:3,8). Berkat ini dilukiskan dalam PB sebagai Roh Kudus yang dijanjikan (Gal 3:14), yang diutus Bapa ke dalam hati kita (Gal 4:6). Melalui Roh ini yang tinggal di dalam kita, pemberitaan Injil kepada bangsa-bangsa akan mencapai hasil yang diharapkan (bd. Kis 1:8).
[68:1] 26 Full Life : ALLAH BANGKIT.
Nas : Mazm 68:2-36
Mazmur ini, yang merayakan pemerintahan dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya Israel dan kemenangan-Nya dari semua musuh-Nya, mungkin melambangkan
- (1) pembinasaan kejahatan dan si jahat pada akhir zaman oleh Kristus, dan
- (2) kemenangan semua orang percaya di dalam Kristus ketika mereka bersukacita untuk kekal di hadapan Allah (pasal Wahy 19:1-21:27).
[69:1] 27 Full Life : SELAMATKANLAH AKU.
Nas : Mazm 69:2-37
Mazmur ini, bersama dengan Mazmur Mazm 22:1-32, adalah mazmur yang paling banyak dikutip dalam PB. Kutipan-kutipan itu adalah sbb:
ayat Mazm 69:10 -- Yoh 2:17; Rom 15:3;
ayat Mazm 69:23-24 -- Rom 11:9-10;
ayat Mazm 69:26 -- Kis 1:20.
- 1) Penggubah melukiskan seorang dalam keadaan putus asa, sangat menderita dalam segala hal mungkin karena kesetiaannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (ayat Mazm 69:8-13). Ia ingin menyembah Allah sebagaimana diperintahkan oleh Dia (ayat Mazm 69:10-13). Tradisi menyebutkan Daud sebagai penggubahnya (lih. ayat Mazm 69:1), tetapi mungkin juga digubah oleh Hizkia (bd. 2Raj 18:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33), Yeremia (bd. Yer 11:19; 12:1) atau seorang Yahudi yang tidak dikenal yang ingin membangun kembali bait Allah setelah pembuangan (bd. ayat Mazm 69:10).
- 2) Beberapa bagian mazmur ini melambangkan penderitaan Yesus; akan tetapi, pengakuan dalam ayat Mazm 69:6, dan kutukan-kutukan dari ayat Mazm 69:23-29, tidak dapat dikenakan pada Kristus.
[69:1] 28 Full Life : SELAMATKANLAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 69:2-5
Ungkapan penderitaan orang benar yang tertindas ini juga menangkap perasaan sang Juruselamat ketika Ia menderita penganiayaan dari orang jahat dan mengalami kepedihan mendalam di salib. Demikian pula, setiap orang percaya benar yang mengalami kesulitan besar serta tidak melihat jalan keluar dapat berseru kepada Allah, yakin bahwa sebagaimana Tuhan akhirnya membebaskan Kristus dari semua penderitaan-Nya, Dia juga akan membebaskan semua anak-Nya pada saat yang ditentukan-Nya.
[77:1] 29 Full Life : AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 77:2-21
Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).
[88:1] 30 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).
[119:105] 31 Full Life : FIRMAN-MU ... TERANG BAGI JALANKU.
Nas : Mazm 119:105
Firman Allah mengandung prinsip-prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmatnya dan berpegang teguh pada ketetapan-ketetapannya dalam segala situasi kehidupan (ayat Mazm 119:106,112).