kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 1:1-8 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Yohanes a son of Zebedee; younger brother of James; the beloved disciple of Christ,a relative of Annas the high priest,a son of Mary the sister of Barnabas, and surnamed Mark,the father of Simon Peter


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Yohanes, Injil | Yohanes | Mulia, Kemulian Kristus | Gelap, Kegelapan | Kristus, Allah | Hidup | Iman | Cipta, Penciptaan | Buta, Buta Rohani | Cipta, Ciptaan | Gambaran, Teladan Kristus | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Kuasa Kristus | Manusia | Saksi, Kesaksian Roh Kudus | Terang | Tritunggal | Urim dan Tumim | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 1:1 - FIRMAN. Nas : Yoh 1:1 Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes me...

Nas : Yoh 1:1

Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":

  1. 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
    1. (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
    2. (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;

      lihat cat. --> Mr 1:11).

      [atau ref. Mr 1:11]

  2. 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
  3. 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia, yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan manusia lewat kelahiran alami

    (lihat cat. --> Mat 1:23).

    [atau ref. Mat 1:23]

Full Life: Yoh 1:2 - PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH. Nas : Yoh 1:2 Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus (lihat cat. --...

Nas : Yoh 1:2

Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mr 1:11

[atau ref. Mr 1:11]

mengenai Trinitas).

Full Life: Yoh 1:4 - HIDUP ITU ADALAH TERANG MANUSIA. Nas : Yoh 1:4 Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebe...

Nas : Yoh 1:4

Hidup yang benar dan sejati terdapat di dalam Kristus (bd. Yoh 14:6; 17:3). Hidup-Nya adalah terang bagi semua orang, maksudnya, kebenaran, sifat, dan kuasa Allah kini tersedia bagi semua orang lewat Dia (Yoh 8:12; 12:35-36,46).

Full Life: Yoh 1:5 - TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN. Nas : Yoh 1:5 Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima teran...

Nas : Yoh 1:5

Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).

BIS: Yoh 1:4 - Sabda itu sumber hidup Sabda itu sumber hidup: atau Segala sesuatu yang diciptakan, mempunyai hidup dalam bersatu dengan Sabda.

Sabda itu sumber hidup: atau Segala sesuatu yang diciptakan, mempunyai hidup dalam bersatu dengan Sabda.

Jerusalem: Yoh 1:1 - Firman Perjanjian Lama kerap berbicara tentang Firman atau Sabda Allah, tentang hikmat kebijaksanaanNya yang telah ada bersama Allah sebelum dunia dijadikan,...

Perjanjian Lama kerap berbicara tentang Firman atau Sabda Allah, tentang hikmat kebijaksanaanNya yang telah ada bersama Allah sebelum dunia dijadikan, bdk Ams 8:22; Wis 7:22; olehNya segala sesuatu dijadikan; Ia diutus ke dunia untuk mewahyukan rencana-rencana Allah yang tersembunyi. Ia kembali kepada Allah setelah karyaNya selesai, Yes 55:10-11; Ams 8:22-36; Sir 24:3-32; Wis 9:9-12. Tentang peranan hikmat Allah dalam penciptaan bdk juga Kej 1:3,6 dll.; Yes 40:8,26; 44:24-28; 48:13; Maz 33:6; Jdt 16:14; Sir 42:15; tentang perutusanNya; Wis 18:14-16; Maz 107:20; 147:15-18. Begitu pula menurut Yohanes, Yoh 13:3; 16:28, Firman itu ada dalam Allah sebelum barang sesuatu diciptakan, Yoh 1:1,2; 8:24+; Yoh 10:30+. Ia telah datang ke dunia, Yoh 1:9-14; 3:19; 9:39; 12:46, bdk Mar 1:38+, dan diutus oleh Bapa, Yoh 3:17,34; 5:36,43; 6:29; 7:29; 8:42; 9:7; 10:36; 11:42; 17:3,25, bdk Luk 4:43, untuk menunaikan tugas, Yoh 4:34+, yaitu: menyampaikan kepada dunia suatu kabar keselamatan, Yoh 3:11+; Yoh 1:33+; setelah tugasNya selesai maka Ia kembali kepada Bapa, Yoh 1:18; 7:33; 8:21; 12:35; 13:3,16:5; 17:11,13; 20:17. Berkat penjelmaan maka Yohaneslah yang dalam Perjanjian Baru dengan jelas mengungkapkan bahwa Firman itu sebagai Pribadi tersendiri berada sejak kekal. Hanya pemribadian itu sudah disiapkan nas-nas lain, seperti misalnya Ibr 1:1-2 Wah 19:13; 1Yo 1:1-2.

Jerusalem: Yoh 1:3-4 - dari segala yang telah dijadikan. Dalam dia ada hidup Kata-kata ini juga dapat dihubungkan secara lain, sehingga menjadi: Dari segala yang telah dijadikan, Dialah hidup (nya).

Kata-kata ini juga dapat dihubungkan secara lain, sehingga menjadi: Dari segala yang telah dijadikan, Dialah hidup (nya).

Jerusalem: Yoh 1:4 - Dalam Dia ada hidup Var: Dialah hidup.

Var: Dialah hidup.

Jerusalem: Yoh 1:5 - tidak menguasainya Terang (kebaikan, Firman) terluput dari genggaman kegelapan (Yang jahat, kekuasaan jahat), bdk Yoh 7:33 dst; Yoh 8:21; 12:21; 12:31,32; 14:30; 1Yo 2:8...

Terang (kebaikan, Firman) terluput dari genggaman kegelapan (Yang jahat, kekuasaan jahat), bdk Yoh 7:33 dst; Yoh 8:21; 12:21; 12:31,32; 14:30; 1Yo 2:8,14; 4:4; 5:18. Terjemahan lain: Dan kegelapan itu tidak mengertinya.

Jerusalem: Yoh 1:6-8 - -- Ayat-ayat ini berupa sebuah sisipan mengenai tugas Yohanes Pembaptis, Yoh 1:15; bdk Mat 3:1 dsj, dll.

Ayat-ayat ini berupa sebuah sisipan mengenai tugas Yohanes Pembaptis, Yoh 1:15; bdk Mat 3:1 dsj, dll.

Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.

Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.

Ende: Yoh 1:1 - Pada awal mula Sebelum alam semesta mulai didjadikan Sabda sudah ada. "Sabda": Jang disebut "Putera Allah" dalam Yoh 1:14 dan Yoh 1:18, dalam Yoh 1:1 ini dan dalam Y...

Sebelum alam semesta mulai didjadikan Sabda sudah ada. "Sabda": Jang disebut "Putera Allah" dalam Yoh 1:14 dan Yoh 1:18, dalam Yoh 1:1 ini dan dalam Yoh 1:14 pula, disebut "Sabda", tentu sadja sebab Ia "keluar dari Allah" dan diutus kedunia, untuk "berbitjara" (Ibr 1:1-2) menjatakan Allah kepada kita umat manusia.

Dan sebagaimana dalam I Mos. (Kej 1), lagi dalam Yes 40:8,20 dan Yes 44:24-28 dikatakan, bahwa Alam ditjiptakan Allah dengan bersabda sadja, dan disini dalam Yoh 1:3 dinjatakan, bahwa "Sabda" turut mentjiptakan dunia atau dunia ditjiptakan melaluiNja atau dengan perantaraNja, demikian "Sabda" bukan diutus sadja untuk memperkenalkan Allah dan memaklumkan Keradjaan Allah serta keselamatan abadi, melainkan berkuasa dan bertugas pula, untuk mendirikan Keradjaan Allah itu dan mewudjudkan keselamatan abadi (hidup abadi) didalam tiap-tiap manusia.

Ende: Yoh 1:1 - Pada Allah Ungkapan asli mengesankan suatu hubungan jang sekian erat-mesra sehingga sukar atau tak mungkin diterdjemahkan dengan suatu kata jang tepat. Jang agak...

Ungkapan asli mengesankan suatu hubungan jang sekian erat-mesra sehingga sukar atau tak mungkin diterdjemahkan dengan suatu kata jang tepat. Jang agak mendekati jang asli, ialah "mengarah kepada Allah". Tetapi kemesraan hubungan itu lebih djelas dinjatakan dalam utjapan Yoh 1:18: "jang tinggal dalam pangkuan Bapa".

Ende: Yoh 1:4 - Hidup Jesus mempunjai hidup Ilahi dengan sepenuhnja, dan Ia datang untuk memberi kita bagian didalamnja.

Jesus mempunjai hidup Ilahi dengan sepenuhnja, dan Ia datang untuk memberi kita bagian didalamnja.

Ende: Yoh 1:4 - Tjahaja Istilah ini dalam Indjil keempat umumnja berarti: kemuliaan abadi.

Istilah ini dalam Indjil keempat umumnja berarti: kemuliaan abadi.

Ende: Yoh 1:5 - -- Pertentangan "tjahaja"dan "kegelapan" merupakan satu gagasan jang istimewa sepandjang karangan Joanes. "Kegelapan", ialah dunia jang pertjaja dan seba...

Pertentangan "tjahaja"dan "kegelapan" merupakan satu gagasan jang istimewa sepandjang karangan Joanes. "Kegelapan", ialah dunia jang pertjaja dan sebab itu mempunjai kemuliaan (hidup) abadi.

Ende: Yoh 1:7 - Memberi kesaksian Tudjuan chusus karangan Indjil ini, ialah membuktikan dan mendjelaskan bahwa Jesus benar-benar Putera Allah jang diutus Allah sebagai Mesias. Tugas Jo...

Tudjuan chusus karangan Indjil ini, ialah membuktikan dan mendjelaskan bahwa Jesus benar-benar Putera Allah jang diutus Allah sebagai Mesias. Tugas Joanes Pemandi disini melulu ditindjau dari sudut, bahwa ia diutus untuk mendahului Jesus, guna memperkenalkanNja sebagai Mesias kepada umat Israel. Demikian pula Yoh 1:15 dan Yoh 1:19-36.

Ref. Silang FULL: Yoh 1:1 - adalah Firman // dengan Allah // adalah Allah · adalah Firman: Yes 55:11; Wahy 19:13 · dengan Allah: Yoh 17:5; 1Yoh 1:2 · adalah Allah: Fili 2:6

· adalah Firman: Yes 55:11; Wahy 19:13

· dengan Allah: Yoh 17:5; 1Yoh 1:2

· adalah Allah: Fili 2:6

Ref. Silang FULL: Yoh 1:2 - pada mulanya · pada mulanya: Kej 1:1; Yoh 8:58; 17:5,24; 1Yoh 1:1; Wahy 1:8

Ref. Silang FULL: Yoh 1:3 - telah dijadikan · telah dijadikan: Yoh 1:10; 1Kor 8:6; Kol 1:16; Ibr 1:2

· telah dijadikan: Yoh 1:10; 1Kor 8:6; Kol 1:16; Ibr 1:2

Ref. Silang FULL: Yoh 1:4 - ada hidup // adalah terang · ada hidup: Yoh 5:26; Yoh 5:26; Yoh 6:57; 11:25; 14:6; Kis 3:15; Ibr 7:16; 1Yoh 1:1,2; 5:20; Wahy 1:18 · adalah terang: Mazm 36:10; Yo...

Ref. Silang FULL: Yoh 1:5 - dalam kegelapan // tidak menguasainya · dalam kegelapan: Mazm 18:29 · tidak menguasainya: Yoh 3:19

· dalam kegelapan: Mazm 18:29

· tidak menguasainya: Yoh 3:19

Ref. Silang FULL: Yoh 1:6 - namanya Yohanes · namanya Yohanes: Mat 3:1; Mat 3:1

· namanya Yohanes: Mat 3:1; [Lihat FULL. Mat 3:1]

Ref. Silang FULL: Yoh 1:7 - memberi kesaksian // menjadi percaya · memberi kesaksian: Yoh 1:15,19,32; Yoh 3:26; 5:33 · menjadi percaya: Yoh 1:12; Yoh 3:15; Yoh 3:15

· memberi kesaksian: Yoh 1:15,19,32; Yoh 3:26; 5:33

· menjadi percaya: Yoh 1:12; Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

Defender (ID): Yoh 1:1 - Pada mulanya Signifikan bahwa Rasul Yohanes memulai Injilnya dengan kata-kata: "Pada mulanya." Dia jelas bermaksud agar pencatatannya dimulai dengan kata-kata yang...

Signifikan bahwa Rasul Yohanes memulai Injilnya dengan kata-kata: "Pada mulanya." Dia jelas bermaksud agar pencatatannya dimulai dengan kata-kata yang sama seperti Kejadian, yaitu, dengan penciptaan. Karena tujuannya yang eksplisit dalam menulis adalah untuk menarik pembacanya kepada Kristus sebagai Anak Allah dan Juruselamat (Yoh 20:30, Yoh 20:31), dia menyadari pentingnya keyakinan dasar dalam penciptaan khusus dari segala sesuatu oleh Allah. Orang-orang perlu mengenal Yesus Kristus sebagai Pencipta yang tersinggung sebelum mereka dapat percaya dengan pemahaman kepada-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus yang memikul dosa. Oleh karena itu, fondasi dari kreasionisme yang sejati sebagai satu-satunya konteks yang bermakna untuk evangelisasi yang sejati diungkapkan melalui Yohanes di bawah inspirasi ilahi.

Defender (ID): Yoh 1:1 - Firman "Firman" (Yunani logos) adalah yang pertama dari setidaknya belasan gelar yang diberikan kepada Kristus di bagian pertama Injil Yohanes ini. Perhatika...

"Firman" (Yunani logos) adalah yang pertama dari setidaknya belasan gelar yang diberikan kepada Kristus di bagian pertama Injil Yohanes ini. Perhatikan yang lainnya: "Cahaya" (Yoh 1:7, Yoh 1:8, Yoh 1:9); "Anak yang tunggal" (Yoh 1:14, Yoh 1:18); "Yesus Kristus" (Yoh 1:17); "Tuhan" (Yoh 1:23); "Domba Allah" (Yoh 1:29, Yoh 1:36); "Guru" (Yoh 1:38); "Raja Israel" (Yoh 1:49); "Anak Allah" (Yoh 1:34, Yoh 1:49); "Anak manusia" (Yoh 1:51); "Yesus dari Nazaret" (Yoh 1:45); "Mesias" (Yoh 1:41). Kemungkinan, "Firman Allah" (frasa yang digunakan 1200 kali dalam Perjanjian Lama) adalah yang paling bermakna (Mzm 33:6; Ibr 11:3; 2Pet 3:5).

Defender (ID): Yoh 1:1 - Firman adalah Tuhan Ini adalah pernyataan yang sangat kuat bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman yang kekal, yang akan dijadikan manusia (Yoh 1:14), adalah Tuhan (bukan sekada...

Ini adalah pernyataan yang sangat kuat bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman yang kekal, yang akan dijadikan manusia (Yoh 1:14), adalah Tuhan (bukan sekadar "sebuah dewa" seperti yang dituduhkan beberapa orang) dan adalah Tuhan yang sama yang menciptakan langit dan bumi di awal. Faktanya, Dia adalah satu-satunya "Tuhan yang benar" (1Yoh 5:20) yang ada "di awal."

Defender (ID): Yoh 1:2 - awal Artikel tertentu telah disediakan. Yunani yang sebenarnya adalah en arche - yaitu, "di awal." "Firman Allah" dengan demikian sudah ada sebelum pencipt...

Artikel tertentu telah disediakan. Yunani yang sebenarnya adalah en arche - yaitu, "di awal." "Firman Allah" dengan demikian sudah ada sebelum penciptaan alam semesta ruang/massa/waktu, sehingga "awal" Yang dimaksudkan Yohanes bahkan mendahului "awal" dalam Kitab Kejadian, meluas tanpa awal awal ke dalam kekekalan yang telah berlalu, sebelum bahkan waktu diciptakan. Catat juga Yoh 17:24, di mana Yesus, dalam kemanusiaan-Nya, mengakui bahwa Ia bersama Bapa dan dicintai oleh Bapa, "sebelum dasar dunia diletakkan."

Defender (ID): Yoh 1:2 - bersama Allah "Firman Allah" (Yesus Kristus) adalah Allah namun juga "bersama Allah." Dengan demikian, Allah adalah pribadi dan jamak (dalam pengertian uni-jamak sa...

"Firman Allah" (Yesus Kristus) adalah Allah namun juga "bersama Allah." Dengan demikian, Allah adalah pribadi dan jamak (dalam pengertian uni-jamak saja, sebuah kategori misterius yang hanya dapat dipahami dalam kerangka doktrin Trinitas).

Catatan penjelas: with God

Defender (ID): Yoh 1:3 - diciptakan oleh-Nya Ini adalah pernyataan tegas yang menyatakan bahwa Yesus Kristus, sebelum inkarnasi-Nya, telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta. Dia adalah T...

Ini adalah pernyataan tegas yang menyatakan bahwa Yesus Kristus, sebelum inkarnasi-Nya, telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta. Dia adalah Tuhan dari Kej 1:1; Tuhan dari segala ciptaan. Lebih lanjut, perlu dicatat bahwa "segala sesuatu telah diciptakan." Mereka tidak sedang diciptakan sekarang, seperti yang diperlukan oleh konsep evolusi. Pencipta beristirahat dari semua pekerjaan ciptaan-Nya setelah enam hari minggu penciptaan (Kej 2:1-3). Juga, perhatikan bentuk lampau dalam ayat-ayat seperti Kol 1:16 dan Ibr 1:2, Ibr 1:3.

Defender (ID): Yoh 1:4 - hidup Bagian terakhir dari Yoh 1:3 dan bagian pertama dari Yoh 1:4 juga dapat dibaca sebagai berikut: "Apa yang dijadikan adalah hidup di dalam Dia." Sepert...

Bagian terakhir dari Yoh 1:3 dan bagian pertama dari Yoh 1:4 juga dapat dibaca sebagai berikut: "Apa yang dijadikan adalah hidup di dalam Dia." Seperti yang dikatakan Paulus: "Di dalam Dia kita hidup, dan bergerak, dan ada" (Kis 17:28).

Frasa penting: life

Defender (ID): Yoh 1:5 - dipahami Pikiran gelap dari para pria yang dibutakan oleh dosa tidak dapat datang ke cahaya ketika itu ditawarkan kepada mereka karena mereka tidak mau. "Orang...

Pikiran gelap dari para pria yang dibutakan oleh dosa tidak dapat datang ke cahaya ketika itu ditawarkan kepada mereka karena mereka tidak mau. "Orang lebih menyukai kegelapan daripada terang, karena perbuatan mereka adalah jahat" (Yoh 3:19; catat 2Kor 4:6; Kej 1:3).

Defender (ID): Yoh 1:8 - bukan Cahaya itu Betapa kesaksian yang luar biasa tentang Yohanes Pembaptis. Ia begitu mirip Kristus dalam hidup dan ajarannya sehingga orang-orang terus-menerus mengi...

Betapa kesaksian yang luar biasa tentang Yohanes Pembaptis. Ia begitu mirip Kristus dalam hidup dan ajarannya sehingga orang-orang terus-menerus mengira dia adalah Mesias yang dijanjikan, sehingga Yohanes dalam Injilnya (yang diilhami oleh Roh Kudus) harus meyakinkan orang-orang bahwa, terlepas dari semua penampilan, Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yoh 1:6 - -- Mat 3:1, Mrk 1:4, Luk 3:1-2

Ref. Silang TB: Yoh 1:6 - -- Mat 3:1, Mrk 1:4, Luk 3:1-2

Hagelberg: Yoh 1:1 - -- 1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil d...

1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil dari kata pertama, yaitu Pada mulanya.37 Pasti dua kata pertama dalam Injil Yohanes dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca akan kata pertama dari Kitab Kejadian. Kitab Kejadian menceritakan permulaan dari ciptaan Allah. Injil Yohanes menceritakan Ciptaan Baru. Ciptaan pertama terjadi karena Allah berfirman. Ciptaan Baru juga terjadi karena Firman Allah.

Waktunya yang dimaksudkan dengan ungkapan Pada mulanya adalah Firman lebih nyata kalau dibandingkan dengan 1 Yohanes 1:1, di mana bukan pada38 yang dipakai, tetapi kata "sejak".39 Tampaknya 1 Yohanes 1:1 membahas zaman ciptaan Allah, sedangkan Yohanes 1:1 membahas keberadaan Firman pada waktu ciptaan Allah diciptakan.

Kata Firman40 ini dipakai kira-kira 330 kali dalam Perjanjian Baru, tetapi di luar Yohanes pasal 1 dan Wahyu 19:13 (dan mungkin beberapa ayat yang lain, yang sulit ditafsirkan), kata ini mempunyai arti seperti "kata", "hal", "akal", "alasan", dan "pertanggungjawaban", yaitu arti-arti yang jelas berbeda dari apa yang dimaksudkan dalam nas ini, di mana Firman itu adalah seorang pribadi.

Pada zaman Yohanes, kata Firman dipakai oleh begitu banyak orang, dengan begitu banyak arti, sehingga artinya dapat menjadi sangat luas. Kata Firman dapat menunjuk pada apa yang diekspresikan oleh manusia, sehingga diterjemahkan "kata", "ucapan", "pesan", atau Firman, tetapi kata Firman juga dapat menunjuk pada apa yang menetap dalam pikiran manusia, sehingga diterjemahkan "pikiran", "akal", atau "logika". Arti yang kedua itu dikembangkan oleh filsuf-filsuf zaman itu.

Kira-kira tahun 600 SM seorang filsuf yang bernama Heraclitus menjadi filsuf yang pertama yang mengembangkan kata Firman. Bagi dia, Firman adalah akal ilahi, atau rencana ilahi yang mengatur semesta alam. Menurut dia, Firman, Allah, dan api adalah sama.41 Bagi orang Stoic, kata Firman menunjuk pada prinsip akal yang olehnya (menurut mereka) segala sesuatu berada, dan yang merupakan inti dari akal manusia. Bagi Philo42 dan pengikutnya, Firman menunjuk pada alam yang ideal, yang ada di balik alam yang kelihatan. Dalam karangan Philo, kata Firman juga dapat menunjuk pada manusia yang ideal, tetapi manusia yang ideal itu tidak menjelma menjadi manusia yang sejati.43

Tampaknya kalau seandainya sepuluh filsuf Yunani dikumpulkan untuk membahas arti dari kata Firman, sepuluh pendapat yang berbeda-beda dikemukakan! Tetapi Yohanes tidak memakai kata Firman dengan arti mereka, karena pada dasarnya menurut filsafat Yunani, itu terpisah dari keadaan manusia, sedangkan dalam Injil Yohanes, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya...." Maka sebenarnya, pemeriksaan latar belakang dalam sastra dan filsafat Yunani tidak begitu menolong kita untuk memahami arti dari istilah Firman yang dimaksudkan oleh Rasul Yohanes. Paling, dapat dikatakan bahwa seorang Yunani yang membaca Injil Yohanes sudah mengerti bahwa Firman itu mempunyai arti yang dalam, tetapi jika dia sungguh mau memahami maksud Yohanes, dia harus menjaga sikap keterbukaan, dan sungguh mempelajari apa yang dikatakan oleh Yohanes sendiri mengnai identitas Firman itu.

Tetapi ternyata ada latar belakang yang lebih tepat yang perlu diperiksa untuk lebih memahani maksud Yohanes, yaitu latar belakang dalam Perjanjian Lama dan sastra Yahudi. Dalam Perjanjian Lama kata Firman44 Allah terlibat dalam proses penciptaan segala sesuatu (misalnya dalam Mazmur 33:6), pewahyuan (Yeremia 1:4; dan Yesaya 9:7), dan keselamatan (Mazmur 107:20; dan Yesaya 55:11). Kalau Tuhan Allah datang berbicara dengan nabi, maka kita membaca bahwa Firman Allah datang kepada nabi.45 Tampaknya melalui suatu kiasan, kata Firman dapat berarti "Tuhan Allah". Kiasan tersebut lebih dikembangkan lagi dalam sastra Yahudi yang lain, seperti dalam Kebijaksanaan Salomo 18:15, yang berkata, "maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka."

Kiasan ini juga dikembangkan melalui suatu kebiasaan orang Yahudi zaman itu. Ternyata mereka sudah tidak berani mengucapkan nama pribadi Allah, yaitu "Yahweh", sehingga nama atau kata lain harus diucapkan di tempat nama itu dalam pembacaan Firman Tuhan. Dalam kebaktian mereka, Firman Tuhan dibacakan dalam bahasa aslinya (yaitu bahasa Ibrani) lalu diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari (yaitu bahasa Aram), dan kata "Memra", yang berarti Firman, seringkali dipakai sebagai pengganti.46

Singkatnya, bagi orang Yahudi istilah Firman merujuk pada ekspresi Tuhan Allah, dan melalui kiasan istilah ini merujuk pada diri Allah sendiri. Tetapi Injil Yohanes mengisi istilah Firman dengan arti yang lebih dalam, arti yang lebih jelas dan mulia daripada apa yang dimengerti oleh orang Yahudi sebelum mereka membaca Injil Yohanes.

Dalam ayat yang pertama tiga hal dikatakan mengenai Firman. Pertama, seperti apa yang dijelaskan di atas, Pada mulanya adalah Firman. Yang kedua adalah bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah. Ini berarti bahwa Firman memiliki kepribadian yang lain dari Allah Bapa, tetapi Firman dan Allah Bapa bersekutu bersama-sama.47

Hal yang ketiga yang dikatakan mengenai Firman adalah bahwa Firman itu adalah Allah. Yohanes tidak mengatakan bahwa Allah adalah Firman itu. Dia tidak mengatakan bahwa Firman merupakan salah satu sebutan untuk Allah. Yang dia katakan adalah bahwa Dia, yang sudah berada dengan Allah Bapa sejak semula, adalah Allah. Lagipula dia tidak berkata bahwa Firman itu ilahi. Bukan kata "ilahi"48 yang dipakai, tetapi kata Allah.

Yohanes tidak mengatakan bahwa Firman itu adalah seorang allah, atau salah satu allah. Susunan kata dalam bahasa sumber menegaskan ini.49

Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18) 1:1-5 Pendahuluan Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...

I. KATA PENGANTAR (1:1-18)

1:1-5 Pendahuluan

Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.

Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.

Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.

Pengamatannya digambarkan di bawah ini:

1:1-2

1:18

Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.

Hagelberg: Yoh 1:1 - -- 1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil d...

1:1 Pada mulanya adalah36 Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Dalam bahasa Ibrani judul Kitab Kejadian diambil dari kata pertama, yaitu Pada mulanya.37 Pasti dua kata pertama dalam Injil Yohanes dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca akan kata pertama dari Kitab Kejadian. Kitab Kejadian menceritakan permulaan dari ciptaan Allah. Injil Yohanes menceritakan Ciptaan Baru. Ciptaan pertama terjadi karena Allah berfirman. Ciptaan Baru juga terjadi karena Firman Allah.

Waktunya yang dimaksudkan dengan ungkapan Pada mulanya adalah Firman lebih nyata kalau dibandingkan dengan 1 Yohanes 1:1, di mana bukan pada38 yang dipakai, tetapi kata "sejak".39 Tampaknya 1 Yohanes 1:1 membahas zaman ciptaan Allah, sedangkan Yohanes 1:1 membahas keberadaan Firman pada waktu ciptaan Allah diciptakan.

Kata Firman40 ini dipakai kira-kira 330 kali dalam Perjanjian Baru, tetapi di luar Yohanes pasal 1 dan Wahyu 19:13 (dan mungkin beberapa ayat yang lain, yang sulit ditafsirkan), kata ini mempunyai arti seperti "kata", "hal", "akal", "alasan", dan "pertanggungjawaban", yaitu arti-arti yang jelas berbeda dari apa yang dimaksudkan dalam nas ini, di mana Firman itu adalah seorang pribadi.

Pada zaman Yohanes, kata Firman dipakai oleh begitu banyak orang, dengan begitu banyak arti, sehingga artinya dapat menjadi sangat luas. Kata Firman dapat menunjuk pada apa yang diekspresikan oleh manusia, sehingga diterjemahkan "kata", "ucapan", "pesan", atau Firman, tetapi kata Firman juga dapat menunjuk pada apa yang menetap dalam pikiran manusia, sehingga diterjemahkan "pikiran", "akal", atau "logika". Arti yang kedua itu dikembangkan oleh filsuf-filsuf zaman itu.

Kira-kira tahun 600 SM seorang filsuf yang bernama Heraclitus menjadi filsuf yang pertama yang mengembangkan kata Firman. Bagi dia, Firman adalah akal ilahi, atau rencana ilahi yang mengatur semesta alam. Menurut dia, Firman, Allah, dan api adalah sama.41 Bagi orang Stoic, kata Firman menunjuk pada prinsip akal yang olehnya (menurut mereka) segala sesuatu berada, dan yang merupakan inti dari akal manusia. Bagi Philo42 dan pengikutnya, Firman menunjuk pada alam yang ideal, yang ada di balik alam yang kelihatan. Dalam karangan Philo, kata Firman juga dapat menunjuk pada manusia yang ideal, tetapi manusia yang ideal itu tidak menjelma menjadi manusia yang sejati.43

Tampaknya kalau seandainya sepuluh filsuf Yunani dikumpulkan untuk membahas arti dari kata Firman, sepuluh pendapat yang berbeda-beda dikemukakan! Tetapi Yohanes tidak memakai kata Firman dengan arti mereka, karena pada dasarnya menurut filsafat Yunani, itu terpisah dari keadaan manusia, sedangkan dalam Injil Yohanes, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya...." Maka sebenarnya, pemeriksaan latar belakang dalam sastra dan filsafat Yunani tidak begitu menolong kita untuk memahami arti dari istilah Firman yang dimaksudkan oleh Rasul Yohanes. Paling, dapat dikatakan bahwa seorang Yunani yang membaca Injil Yohanes sudah mengerti bahwa Firman itu mempunyai arti yang dalam, tetapi jika dia sungguh mau memahami maksud Yohanes, dia harus menjaga sikap keterbukaan, dan sungguh mempelajari apa yang dikatakan oleh Yohanes sendiri mengnai identitas Firman itu.

Tetapi ternyata ada latar belakang yang lebih tepat yang perlu diperiksa untuk lebih memahani maksud Yohanes, yaitu latar belakang dalam Perjanjian Lama dan sastra Yahudi. Dalam Perjanjian Lama kata Firman44 Allah terlibat dalam proses penciptaan segala sesuatu (misalnya dalam Mazmur 33:6), pewahyuan (Yeremia 1:4; dan Yesaya 9:7), dan keselamatan (Mazmur 107:20; dan Yesaya 55:11). Kalau Tuhan Allah datang berbicara dengan nabi, maka kita membaca bahwa Firman Allah datang kepada nabi.45 Tampaknya melalui suatu kiasan, kata Firman dapat berarti "Tuhan Allah". Kiasan tersebut lebih dikembangkan lagi dalam sastra Yahudi yang lain, seperti dalam Kebijaksanaan Salomo 18:15, yang berkata, "maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka."

Kiasan ini juga dikembangkan melalui suatu kebiasaan orang Yahudi zaman itu. Ternyata mereka sudah tidak berani mengucapkan nama pribadi Allah, yaitu "Yahweh", sehingga nama atau kata lain harus diucapkan di tempat nama itu dalam pembacaan Firman Tuhan. Dalam kebaktian mereka, Firman Tuhan dibacakan dalam bahasa aslinya (yaitu bahasa Ibrani) lalu diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari (yaitu bahasa Aram), dan kata "Memra", yang berarti Firman, seringkali dipakai sebagai pengganti.46

Singkatnya, bagi orang Yahudi istilah Firman merujuk pada ekspresi Tuhan Allah, dan melalui kiasan istilah ini merujuk pada diri Allah sendiri. Tetapi Injil Yohanes mengisi istilah Firman dengan arti yang lebih dalam, arti yang lebih jelas dan mulia daripada apa yang dimengerti oleh orang Yahudi sebelum mereka membaca Injil Yohanes.

Dalam ayat yang pertama tiga hal dikatakan mengenai Firman. Pertama, seperti apa yang dijelaskan di atas, Pada mulanya adalah Firman. Yang kedua adalah bahwa Firman itu bersama-sama dengan Allah. Ini berarti bahwa Firman memiliki kepribadian yang lain dari Allah Bapa, tetapi Firman dan Allah Bapa bersekutu bersama-sama.47

Hal yang ketiga yang dikatakan mengenai Firman adalah bahwa Firman itu adalah Allah. Yohanes tidak mengatakan bahwa Allah adalah Firman itu. Dia tidak mengatakan bahwa Firman merupakan salah satu sebutan untuk Allah. Yang dia katakan adalah bahwa Dia, yang sudah berada dengan Allah Bapa sejak semula, adalah Allah. Lagipula dia tidak berkata bahwa Firman itu ilahi. Bukan kata "ilahi"48 yang dipakai, tetapi kata Allah.

Yohanes tidak mengatakan bahwa Firman itu adalah seorang allah, atau salah satu allah. Susunan kata dalam bahasa sumber menegaskan ini.49

Hagelberg: Yoh 1:2 - -- 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ata...

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ataupun sebelum semula - Firman itu, yang Allah adanya, bersekutu dengan Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 1:2 - -- 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ata...

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Dalam ayat ini apa yang sudah dikatakan oleh Yohanes diulangi untuk menekankan bahwa sejak semula - ataupun sebelum semula - Firman itu, yang Allah adanya, bersekutu dengan Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 1:3 - -- 1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Setelah membahas hubunga...

1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Setelah membahas hubungan antara Firman dan Allah Bapa, Yohanes membahas peranan Firman dalam ciptaan. Ini sangat wajar, karena justru dalam menciptakan, Allah menyatakan diri-Nya.51 Ayat ini dapat dibagi dua. Apa yang dikatakan dalam bagian pertama, yaitu Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, diulangi dalam bentuk negatif dalam bagian kedua, yaitu tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Pengulangan seperti ini sering terdapat dalam Injil Yohanes. Pengulangan ini menekankan pernyataan bagian pertama. Dalam kasus ini Yohanes menekankan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman.52

Hagelberg: Yoh 1:3 - -- 1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Setelah membahas hubunga...

1:3 Segala sesuatu dijadikan melalui50 Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Setelah membahas hubungan antara Firman dan Allah Bapa, Yohanes membahas peranan Firman dalam ciptaan. Ini sangat wajar, karena justru dalam menciptakan, Allah menyatakan diri-Nya.51 Ayat ini dapat dibagi dua. Apa yang dikatakan dalam bagian pertama, yaitu Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, diulangi dalam bentuk negatif dalam bagian kedua, yaitu tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Pengulangan seperti ini sering terdapat dalam Injil Yohanes. Pengulangan ini menekankan pernyataan bagian pertama. Dalam kasus ini Yohanes menekankan bahwa segala sesuatu diciptakan melalui Firman.52

Hagelberg: Yoh 1:4 - -- 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan...

1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan Allah dibahas. Yohanes tidak mengatakan bahwa hidup itu diciptakan "oleh" atau "melalui" Firman. Dia hanya dapat mengatakan bahwa hidup itu ada dalam Firman. Rupanya hidup yang sebenarnya itu tidak mempunyai keberadaan di luar Firman.53

Di dalam Perjanjian Lama arti yang tepat bagi istilah hidup (atau "hayat") dapat ditemui. Mazmur 36:9 berkata, "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." Seluruh Mazmur 133 menguraikan ciri khas hidup.

Hagelberg: Yoh 1:4 - -- 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan...

1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Pasal 1:3 membahas penciptaan "segala sesuatu". Dalam ayat ini adanya hidup dalam ciptaan Allah dibahas. Yohanes tidak mengatakan bahwa hidup itu diciptakan "oleh" atau "melalui" Firman. Dia hanya dapat mengatakan bahwa hidup itu ada dalam Firman. Rupanya hidup yang sebenarnya itu tidak mempunyai keberadaan di luar Firman.53

Di dalam Perjanjian Lama arti yang tepat bagi istilah hidup (atau "hayat") dapat ditemui. Mazmur 36:9 berkata, "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." Seluruh Mazmur 133 menguraikan ciri khas hidup.

Hagelberg: Yoh 1:5 - -- 1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55 Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ad...

1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55

Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ada", dipertimbangkan, maka ayat ini dapat diartikan secara jasmani, yaitu bahwa terang yang dimaksudkan adalah terang jasmani. Pada waktu Allah Bapa menciptakan semesta alam melalui Firman, apa yang sebelumnya gelap menjadi terang. Tetapi kalau seluruh Injil Yohanes dibaca, maka arti kiasan bagi dua hal ini sudah jelas. Istilah terang merujuk pada keselamatan dalam Yesus Kristus, dan istilah kegelapan merujuk pada kuasa dosa.

Hagelberg: Yoh 1:5 - -- 1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55 Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ad...

1:5 Terang itu bercahaya54 di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.55

Kalau konteks ayat ini, yang membahas penciptaan "segala yang ada", dipertimbangkan, maka ayat ini dapat diartikan secara jasmani, yaitu bahwa terang yang dimaksudkan adalah terang jasmani. Pada waktu Allah Bapa menciptakan semesta alam melalui Firman, apa yang sebelumnya gelap menjadi terang. Tetapi kalau seluruh Injil Yohanes dibaca, maka arti kiasan bagi dua hal ini sudah jelas. Istilah terang merujuk pada keselamatan dalam Yesus Kristus, dan istilah kegelapan merujuk pada kuasa dosa.

Hagelberg: Yoh 1:6 - -- 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56 Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh kar...

1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56

Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh karena itu, maka rasanya aneh bahwa Rasul Yohanes membahas Yohanes Pembaptis dalam tiga ayat ini. Yohanes Pembaptis memang penting, tetapi apakah dia sepenting tema penciptaan, dan tema penjelman Firman, sehingga dicatat dalam Pengantar Injil Yohanes? Menurut Morris,57 kepentingan dan batas kepentingan Yohanes Pembaptis diuraikan dalam Pengantar ini karena, walaupun Yohanes Pembaptis sendiri sangat jelas bahwa dia hanya datang untuk bersaksi mengenai Yesus Kristus, tetapi rupanya antara penganutnya ada yang menganggap dia sebagai oknum yang lebih penting daripada Yesus Kristus. Sikap mereka cukup nyata dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 19:3; dan 18:25. Menurut Carson,58 Yohanes Pembaptis dikemukakan dalam Pengantar Injil Yohanes karena justru dengan pelayanan Yohanes Pembaptis, kisah pelayanan Firman itu dimulai.

Kata kerja yang dipakai mengenai Firman dan mengenai Yohanes dapat dibandingkan. Firman itu "sudah ada",59 sedangkan Yohanes Pembaptis datang.60 Demikian juga Yohanes disebutkan sebagai seorang, sedangkan Tuhan Yesus disebut "Firman". Tetapi Rasul Yohanes tidak menyepelekan Yohanes Pembaptis. Dia berkata bahwa Yohanes Pembaptis diutus Allah. Misi Yohanes tidak berasal dari manusia, tetapi dari Allah.

Penulis Injil Yohanes sangat teliti dengan nama-nama yang dapat menimbulkan kebingungan. Sikat ini terlihat misalnya dalam pasal 13:26 dan 14:22. Tetapi penulis tidak menjelaskan bahwa Yohanes yang dimaksudkan di sini adalah Yohanes Pembaptis, dan bukan Rasul Yohanes. Dia tidak menyebut Rasul Yohanes, karena dia tidak mau menyebut dirinya sendiri.61

Hagelberg: Yoh 1:6 - -- 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56 Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh kar...

1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;56

Pengantar Injil Yohanes membahas tema-tema yang amat penting dalam Injil Yohanes. Oleh karena itu, maka rasanya aneh bahwa Rasul Yohanes membahas Yohanes Pembaptis dalam tiga ayat ini. Yohanes Pembaptis memang penting, tetapi apakah dia sepenting tema penciptaan, dan tema penjelman Firman, sehingga dicatat dalam Pengantar Injil Yohanes? Menurut Morris,57 kepentingan dan batas kepentingan Yohanes Pembaptis diuraikan dalam Pengantar ini karena, walaupun Yohanes Pembaptis sendiri sangat jelas bahwa dia hanya datang untuk bersaksi mengenai Yesus Kristus, tetapi rupanya antara penganutnya ada yang menganggap dia sebagai oknum yang lebih penting daripada Yesus Kristus. Sikap mereka cukup nyata dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 19:3; dan 18:25. Menurut Carson,58 Yohanes Pembaptis dikemukakan dalam Pengantar Injil Yohanes karena justru dengan pelayanan Yohanes Pembaptis, kisah pelayanan Firman itu dimulai.

Kata kerja yang dipakai mengenai Firman dan mengenai Yohanes dapat dibandingkan. Firman itu "sudah ada",59 sedangkan Yohanes Pembaptis datang.60 Demikian juga Yohanes disebutkan sebagai seorang, sedangkan Tuhan Yesus disebut "Firman". Tetapi Rasul Yohanes tidak menyepelekan Yohanes Pembaptis. Dia berkata bahwa Yohanes Pembaptis diutus Allah. Misi Yohanes tidak berasal dari manusia, tetapi dari Allah.

Penulis Injil Yohanes sangat teliti dengan nama-nama yang dapat menimbulkan kebingungan. Sikat ini terlihat misalnya dalam pasal 13:26 dan 14:22. Tetapi penulis tidak menjelaskan bahwa Yohanes yang dimaksudkan di sini adalah Yohanes Pembaptis, dan bukan Rasul Yohanes. Dia tidak menyebut Rasul Yohanes, karena dia tidak mau menyebut dirinya sendiri.61

Hagelberg: Yoh 1:7 - -- 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya. Tema bersaksi dan kesaksian ...

1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.

Tema bersaksi dan kesaksian sering dibahas dalam Injil Yohanes.63 Ini masuk akal, jika memang Injil Yohanes ditulis supaya orang percaya "bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah."

Walaupun dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas dia disebut "Yohanes Pembaptis", tetapi julukan itu tidak dipakai dalam Injil Yohanes. Hanya lima ayat dalam Injil Yohanes (yaitu 1:26, 28; 3:23; 4:1; dan 10:40) menyebutkan bahwa Yohanes membaptiskan orang. Peranan Yohanes sebagai saksi, dan bukan sebagai Pembaptis, ditekankan dalam Injil Yohanes. Demikian juga ungkapan supaya melalui dia semua orang menjadi percaya sesuai dengan tujuan seluruh Injil Yohanes yang disebutkan di atas. Morris berkata bahwa menurut beban Rasul Yohanes, "Yohanes Pembaptis datang untuk memberi kesaksian tentang terang itu, dan kepentingan hal-hal lain yang dia lakukan" (misalkan membaptiskan orang) "tidak dapat dibandingkan dengan kepentingan hal kesaksian."64

Hagelberg: Yoh 1:7 - -- 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya. Tema bersaksi dan kesaksian ...

1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya melalui62 dia semua orang menjadi percaya.

Tema bersaksi dan kesaksian sering dibahas dalam Injil Yohanes.63 Ini masuk akal, jika memang Injil Yohanes ditulis supaya orang percaya "bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah."

Walaupun dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas dia disebut "Yohanes Pembaptis", tetapi julukan itu tidak dipakai dalam Injil Yohanes. Hanya lima ayat dalam Injil Yohanes (yaitu 1:26, 28; 3:23; 4:1; dan 10:40) menyebutkan bahwa Yohanes membaptiskan orang. Peranan Yohanes sebagai saksi, dan bukan sebagai Pembaptis, ditekankan dalam Injil Yohanes. Demikian juga ungkapan supaya melalui dia semua orang menjadi percaya sesuai dengan tujuan seluruh Injil Yohanes yang disebutkan di atas. Morris berkata bahwa menurut beban Rasul Yohanes, "Yohanes Pembaptis datang untuk memberi kesaksian tentang terang itu, dan kepentingan hal-hal lain yang dia lakukan" (misalkan membaptiskan orang) "tidak dapat dibandingkan dengan kepentingan hal kesaksian."64

Hagelberg: Yoh 1:8 - -- 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis a...

1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis ayat ini untuk melawan orang yang sepaham dengan mereka yang disebutkan dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 18:25; dan 19:3, yaitu pengikut Yohanes pembaptis yang belum mengenal Yesus Kristus. Tetapi mungkin juga ayat ini ditulis sebagai persiapan untuk lebih menegaskan apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.

Yohanes Pembaptis mau memberi kesaksian tentang terang itu, sedangkan mereka di Qumran diperintahkan supaya tidak ada "peringatan atau pertikaian dengan manusia jurang (maut), karena nasihat hukum Taurat harus disembunyikan dari manusia khilaf."65 Kerinduhan Tuhan supaya berita kesukaan diberitakan, dan tidak disembunyikan, nyata dalam Injil Yohanes.

Ada tujuh yang bersaksi mengenai Yesus:

1. Allah Bapa: 5:31, 34, 37; 8:18

2. Anak Allah: 8:14, 18; 3:11, 32; 8:37

3. Roh Kudus: 15:26; 16:14

4. Perbuatan Tuhan Yesus: 5:36; 10:25; 14:11; 15:24

5. Perjanjian Lama: 5:39, 45

6. Yohanes Pembaptis: 1:7, 8, 15, 19, 32, 34, 3:26; 5:33

7. Beberapa orang lain: murid-murid-Nya 15:27, wanita Samaria 4:39, orang banyak 12:17

Secara umum, kesaksian menolong orang untuk menentukan kebenaran. Fungsi ini perlu direnungkan berkaitan dengan maksud Injil Yohanes yang dinyatakan di dalam pasal 20:30-31.

Hagelberg: Yoh 1:8 - -- 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis a...

1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Tujuan Rasul Yohanes kurang jelas dalam ayat ini. Mungkin dia menulis ayat ini untuk melawan orang yang sepaham dengan mereka yang disebutkan dalam Lukas 3:15; Kisah Para Rasul 18:25; dan 19:3, yaitu pengikut Yohanes pembaptis yang belum mengenal Yesus Kristus. Tetapi mungkin juga ayat ini ditulis sebagai persiapan untuk lebih menegaskan apa yang dikatakan dalam ayat yang berikut.

Yohanes Pembaptis mau memberi kesaksian tentang terang itu, sedangkan mereka di Qumran diperintahkan supaya tidak ada "peringatan atau pertikaian dengan manusia jurang (maut), karena nasihat hukum Taurat harus disembunyikan dari manusia khilaf."65 Kerinduhan Tuhan supaya berita kesukaan diberitakan, dan tidak disembunyikan, nyata dalam Injil Yohanes.

Ada tujuh yang bersaksi mengenai Yesus:

1. Allah Bapa: 5:31, 34, 37; 8:18

2. Anak Allah: 8:14, 18; 3:11, 32; 8:37

3. Roh Kudus: 15:26; 16:14

4. Perbuatan Tuhan Yesus: 5:36; 10:25; 14:11; 15:24

5. Perjanjian Lama: 5:39, 45

6. Yohanes Pembaptis: 1:7, 8, 15, 19, 32, 34, 3:26; 5:33

7. Beberapa orang lain: murid-murid-Nya 15:27, wanita Samaria 4:39, orang banyak 12:17

Secara umum, kesaksian menolong orang untuk menentukan kebenaran. Fungsi ini perlu direnungkan berkaitan dengan maksud Injil Yohanes yang dinyatakan di dalam pasal 20:30-31.

Gill (ID): Yoh 1:1 - Pada mulanya adalah firman // Dan firman itu ada bersama Tuhan // dan firman itu adalah Tuhan. Pada mulanya adalah firman,.... Bahwa ini dikatakan bukan tentang firman yang tertulis, tetapi mengenai firman esensial dari Tuhan, Yesus Kristus, ada...

Pada mulanya adalah firman,.... Bahwa ini dikatakan bukan tentang firman yang tertulis, tetapi mengenai firman esensial dari Tuhan, Yesus Kristus, adalah jelas, dari semua yang dikatakan hingga Yoh 1:14 bahwa firman ini ada pada mulanya, ada bersama Tuhan, dan adalah Tuhan; dari penciptaan segala sesuatu yang disandarkan padanya, dan dikatakan bahwa dia adalah hidup dan cahaya manusia; dari kedatangannya ke dunia, dan penggunaannya di dalamnya; dari pemberian hak adopsi kepada orang percaya; dan dari inkarnasinya; dan juga ada aplikasi khusus dari semua ini kepada Kristus, Yoh 1:15. Dan sama halnya dari apa yang dikatakan oleh penginjil ini tentang dia di tempat lain, ketika ia menyebutnya sebagai firman hidup, dan menempatkannya di antara Bapa dan Roh Kudus; dan berbicara tentang kesaksian firman Tuhan, dan kesaksian Yesus, sebagai hal yang sama; dan menggambarkannya sebagai seorang pejuang dan pemenang, 1Yoh 1:1. Selain itu, ini tampak dibicarakan tentang Kristus, dari apa yang telah dikatakan oleh penulis-penulis terinspirasi lainnya tentang dia, di bawah karakter yang sama; seperti yang dikatakan oleh Penginjil Lukas, Luk 1:2, Rasul Paulus, Kis 20:32 dan Rasul Petrus, 2Pet 3:5. Dan yang disebut firman, bukan sebagai manusia; karena sebagai manusia dia tidak ada pada mulanya dengan Tuhan, tetapi menjadi begitu pada saat yang tepat; bukan pula manusia itu Tuhan; di samping itu, sebagai demikian, dia adalah makhluk, dan bukan Pencipta, dan tidak juga hidup dan cahaya manusia; lebih-lebih lagi, dia adalah firman, sebelum dia menjadi manusia, dan karena itu bukan sebagai manusia: tidak satu pun bagian dari sifat manusia dapat disebut demikian; bukan daging, karena firman dijadikan daging; bukan pula jiwanya yang manusia, karena keberadaan mandiri, dewa, kekekalan, dan penciptaan segala sesuatu, tidak pernah dapat disandarkan pada itu; tetapi dia adalah firman sebagai Putra Tuhan, seperti yang jelas terlihat dari apa yang diatribusikan kepadanya di sini, dan dari firman yang dikatakan demikian, seperti dalam Yoh 1:14 dan dari tempat-tempat tersebut, di mana firman dijelaskan oleh Putra, bandingkan 1Yoh 5:5. Dan dia disebut demikian dari sifatnya, yang diperanakkan dari Bapa; karena seperti firman, baik diam maupun diungkapkan, adalah kelahiran pikiran, gambaran dari itu, setara dengan itu, dan berbeda darinya; jadi Kristus adalah satu-satunya yang diperanakkan dari Bapa, gambar yang jelas dari pribadinya, dalam segala sesuatu setara dengannya, dan pribadi yang berbeda darinya: dan dia mungkin disebut demikian, dari beberapa tindakan, atau tindakan, yang dikatakan tentangnya, atau disandarkan padanya; seperti bahwa dia berbicara untuk, dan atas nama orang-orang terpilih Tuhan, dalam nasihat dan perjanjian kasih karunia dan perdamaian yang kekal; dan berbicara segala sesuatu dari ketiadaan, dalam penciptaan; karena mengenai kata-kata yang sering disebutkan dalam sejarah penciptaan, dan Tuhan berfirman, dapatlah Anak Jehovah disebut sebagai firman; juga dia dibicarakan sebagai Mesias yang dijanjikan, sepanjang masa perjanjian Perjanjian Lama; dan adalah penerjemah dari pikiran Bapanya, seperti dia berada di taman Eden, serta di hari-hari dagingnya; dan sekarang berbicara di surga untuk orang-orang kudus. Frasa, מימרא דיי, "firman Tuhan", yang sering digunakan oleh Targumists, sudah dikenal baik: dan harus dicatat bahwa hal-hal yang sama yang dikatakan Yohanes di sini tentang firman, mereka juga katakan, seperti yang akan diamati pada beberapa klausa; dari mana lebih mungkin, bahwa Yohanes mengambil frasa ini, karena para parafrase Onkelos dan Jonathan ben Uzziel ditulis sebelum masanya, daripada dia meminjamnya dari tulisan-tulisan Plato, atau pengikutnya, seperti yang dipikirkan beberapa orang; di mana filsafat tersebut, Ebion dan Cerinthus dikatakan mengenalnya; maka Yohanes, untuk lebih mudah mendapatkan perhatian mereka, menggunakan frasa ini, ketika kata-kata Putra Tuhan akan menjadi tidak sesuai bagi mereka: bahwa ada kesamaan antara Penginjil Yohanes dan Plato dalam pandangan mereka tentang firman, tidak dapat disangkal. Amelius f, seorang filsuf Platonis, yang hidup setelah masa Yohanes, nyata mengacu pada kata-katanya ini, sesuai dengan doktrin gurunya: kata-katanya adalah sebagai berikut,

"dan ini benar-benar adalah 'Logos', atau firman, oleh siapa selalu ada, segala sesuatu yang dibuat, dibuat, seperti yang juga dipikirkan oleh Heraclitus; dan siapa, demikian juga, Barbar itu (maksudnya Penginjil Yohanes) memperhitungkan berada dalam urutan dan kedudukan dari awal, ditetapkan bersama Tuhan, dan adalah Tuhan, oleh siapa segala sesuatu sepenuhnya dibuat; di mana, apapun yang dibuat, hidup, dan memiliki kehidupan, dan ada; dan siapa masuk ke dalam tubuh, dan dikenakan daging, dan muncul sebagai manusia; meskipun demikian, dia menunjukkan kemuliaan dari sifatnya; dan setelah pembubarannya, dia kembali dijadikan Allah, dan adalah Tuhan, seperti sebelumnya sebelum dia turun ke dalam tubuh, daging dan manusia.

Dalam kata-kata ini mudah untuk mengamati jejak jelas dari apa yang dikatakan penginjil dalam empat ayat pertama, dan dalam ayat keempat belas dari bab ini; namun jauh lebih mungkin, bahwa Plato mengambil pemikirannya tentang Logos, atau firman, dari tulisan-tulisan Perjanjian Lama, daripada Yohanes mengambil frasa ini, atau apa yang dikatakannya tentang firman, darinya; karena adalah fakta yang tidak diperdebatkan, bahwa Plato pergi ke Mesir untuk memperoleh pengetahuan: bukan hanya Clemens Alexandrinus, seorang penulis Kristen, mengatakan bahwa dia adalah seorang filsuf dari orang-orang Ibrani g, dan memahami nubuat h, dan membangkitkan api dari filsafat Ibrani i; tetapi seorang penulis kafir mengafirmasi, bahwa dia pergi ke Mesir untuk belajar dari para imam k, dan memahami tata cara para nabi l; dan Aristobulus, seorang Yahudi, menegaskan m, bahwa dia mempelajari hukum mereka; dan Numenius, seorang filsuf Pythagoras n, menuduhnya mencuri apa yang dia tulis, tentang Tuhan dan dunia, dari buku-buku Musa; dan biasa berkata kepadanya, apa itu Plato, selain dari Musa "Atticising?" atau Musa berbicara dalam bahasa Yunani: dan Eusebius o, seorang penulis Kristen kuno, menunjukkan tempat-tempat itu, dari mana Plato mengambil petunjuknya: oleh karena itu lebih mungkin, bahwa penginjil menerima frasa ini tentang firman, sebagai pribadi ilahi, dari Targum, di mana sering disebutkan; atau bagaimanapun, terdapat kesepakatan yang sangat besar antara apa yang dia dan tulisan-tulisan kuno orang Yahudi katakan tentang firman, seperti yang akan ditunjukkan kemudian. Selain itu, frasa tersebut sering digunakan dengan cara yang sama, dalam tulisan Philo, orang Yahudi; dari mana jelas terlihat, bahwa nama itu sudah dikenal oleh orang Yahudi, dan mungkin merupakan alasan penggunaan penginjil. Firman ini, katanya, ada pada mulanya; yang dimaksud adalah, bukan Bapa Kristus; karena dia tidak pernah disebut sebagai awal, tetapi hanya Putra; dan jika dia, dia haruslah suatu awal yang tidak memiliki satu pun; nor dapat dikatakan demikian, dalam hubungan dengan Putra atau Roh, yang kekal seperti dirinya; hanya dalam hubungan dengan makhluk, di mana dia adalah penulis dan penyebab efektif: Kristus memang ada dalam Bapa, dan Bapa ada dalam dia, tetapi ini tidak dimaksudkan di sini; juga bukan awal Injil Kristus, dengan pemberitaan Yohanes Pembaptis, yang dimaksud di sini: pelayanan Yohanes adalah pelayan Injil, dan Injil lebih jelas diberitakan olehnya, dan setelahnya, oleh Kristus dan para rasulnya, daripada sebelum itu; namun Injil tidak mulai saat itu; itu sudah diberitakan sebelumnya oleh malaikat kepada para gembala, pada kelahiran Kristus; dan sebelumnya oleh para nabi di bawah perjanjian sebelumnya, seperti oleh Yesaya, dan lainnya; ini sudah diberitakan sebelumnya kepada Abraham, dan kepada orang tua pertama kita, di taman Eden: atau juga, Kristus tidak mulai ada, ketika Yohanes mulai memberitakan; karena pemberitaan dan baptisan Yohanes adalah untuk menyatakan dia: ya, Kristus sudah ada sebagai manusia, sebelum Yohanes mulai memberitakan; dan meskipun dia lahir setelahnya sebagai manusia, namun sebagai Firman dan Putra Tuhan, dia ada sebelum Yohanes lahir; dia sudah ada pada zaman para nabi, yang ada sebelum Yohanes; dan pada zaman Musa, dan sebelum Abraham, dan pada zaman Nuh: tetapi yang dimaksud dengan awal di sini adalah, awal dunia, atau penciptaan segala sesuatu; dan yang mencerminkan kekekalan Kristus, dia ada pada awalnya, sebagai Pencipta segala makhluk, dan karena itu harus ada sebelum semuanya: dan perlu dicatat, bahwa dikatakan tentangnya, bahwa pada mulanya dia ada; tidak dibuat, seperti langit dan bumi, serta segala sesuatu di dalamnya; nor dia hanya ada dalam niat dan peruntukan Tuhan, tetapi benar-benar ada sebagai pribadi ilahi, seperti yang dia lakukan dari segala kekekalan; seperti yang terlihat dari bahwa dia dilantik dalam jabatan dari selama-lamanya; dari semua orang terpilih yang dipilih dalam dirinya, dan diberikan kepadanya sebelum fondasi dunia; dari perjanjian kasih karunia, yang dari kekekalan, dibuat dengan dia; dan dari berkat serta janji-janji kasih karunia, yang sedari awal diberikan ke tangannya; dan dari sifatnya sebagai Tuhan, dan hubungannya dengan Bapaknya: demikian Philo orang Yahudi sering menyebut Logos, atau firman, firman kekal, firman yang paling kuno, dan lebih kuno dari segala sesuatu yang dibuat p. Kekekalan Mesias diakui oleh orang-orang Yahudi kuno: Mik 5:2 adalah bukti penuh tentangnya; yang oleh mereka q diparafrasekan demikian,

"dari engkau, di hadapanku, akan muncul Mesias, supaya dia dapat memerintah atas Israel; namanya disebut dari kekekalan, dari zaman yang lampau.

Jarchi hanya menyebut Maz 72:17 yang diterjemahkan oleh Targum di tempat itu, sebelum matahari namanya telah dipersiapkan; dapat diterjemahkan, "sebelum matahari namanya adalah Yinnon"; yaitu, Putra, yakni Putra Tuhan; dan Aben Ezra menafsirkan, יקרא בן, "dia akan disebut sebagai putra"; dan ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Talmudisis r, bahwa nama Mesias sudah ada sebelum dunia diciptakan; sebagai bukti mereka mengajukan kutipan yang sama,

Dan firman itu ada bersama Tuhan; bukan bersama manusia atau malaikat; karena dia ada sebelum salah satu dari ini; tetapi dengan Tuhan, tidak secara esensial, tetapi secara pribadi; dengan Tuhan Bapanya: bukan dalam arti Socinian, bahwa dia hanya dikenal oleh-Nya, dan tidak ada yang lain sebelum pelayanan Yohanes Pembaptis; karena dia sudah dikenal dan disebutkan oleh malaikat Gabriel sebelumnya; dan dikenal oleh Maria dan Yusuf; dan oleh Zakharia dan Elisabeth; kepada para gembala, dan kepada orang-orang bijak; kepada Simeon dan Anna, yang melihatnya di dalam bait; dan kepada para nabi dan patriark di segala usia, sejak awal dunia: tetapi frasa ini menunjukkan adanya firman dengan Bapa, hubungannya dan kedekatannya dengannya, kesetaraannya dengan-Nya, dan khususnya perbedaan pribadinya dari-Nya, sekaligus keberadaannya yang kekal bersamanya; karena dia selalu bersama-Nya, dan ada, dan akan selalu ada; dia ada bersama-Nya dalam nasihat dan perjanjian kasih karunia, dan dalam penciptaan semesta, dan ada bersamanya dalam pemerintahan providensial dunia; dia ada bersamanya sebagai firman dan Putra Tuhan di surga, sementara dia sebagai manusia, berada di bumi ini; dan dia sekarang bersama-Nya, dan akan selalu ada: dan sebagaimana Yohanes di sini berbicara tentang firman, sebagai pribadi yang berbeda dari Tuhan Bapa, begitu juga Targum, atau para parafrase Chaldee; Maz 110:1 "Tuhan berkata kepada Tuhan-ku", diterjemahkan, "Tuhan berkata kepada firman-Nya"; di mana dia secara mencolok dibedakan dari Jehovah, yang berbicara kepadanya; dan dalam Hos 1:7 Tuhan berjanji untuk "berbelaskasihan kepada rumah Yehuda", dan "menyelamatkan mereka oleh Tuhan Allah mereka". Targum tersebut adalah, "Aku akan menebus mereka oleh firman Tuhan Allah mereka"; di mana firman Tuhan, yang dibicarakan sebagai Penebus dan Juruselamat, dibedakan dari Tuhan, yang berjanji untuk menyelamatkan melalui dia. Perbedaan Jehovah dan firman-Nya, dapat diamati dalam banyak tempat, dalam parafrase Chaldee, dan dalam tulisan Philo orang Yahudi; dan frasa ini, "firman" yang "ada bersama Tuhan", di Targum dinyatakan dengan, מימר מן קדם, "firman dari hadapan Tuhan", atau "yang ada di hadapan Tuhan": selalu di hadapannya, dan malaikatnya; begitu yang di parafrasekan oleh Onkelos Kej 31:22 "dan firman dari hadapan Tuhan, datang kepada Laban", dsb. dan Kel 20:19 demikian, "dan janganlah firman dari hadapan Tuhan berbicara dengan kami, supaya kita tidak mati"; karena inilah yang dibaca dalam Alkitab Raja Spanyol; dan hikmat, yang sama dengan firman Tuhan, dikatakan berada di sana, atau dengan-Nya, dalam Ams 8:1 sebagai mana Yohanes berbicara di sini. Yohanes menggunakan kata Tuhan, ketimbang Bapa, karena firman umumnya disebut sebagai firman Tuhan, dan karena apa yang mengikuti,

dan firman itu adalah Tuhan; bukan dijadikan Tuhan, seperti yang dikatakan di sini setelahnya dibuat daging; nor ditentukan atau diangkat menjadi Tuhan, atau Tuhan berdasarkan jabatan; tetapi sebenarnya dan benar-benar Tuhan, dalam arti tertinggi dari kata tersebut, seperti yang terlihat dari nama-nama yang mana dia disebut; seperti Jehovah, Tuhan, Tuhan kami, Tuhanmu, Tuhan mereka, dan Tuhanku, Tuhan beserta kita, Tuhan yang perkasa, Tuhan di atas segalanya, Tuhan yang besar, Tuhan yang hidup, Tuhan yang benar, dan kehidupan kekal; dan dari kesempurnaan-kesempurnaan-Nya, dan seluruh kepenuhan keilahian yang tinggal di dalam-Nya, seperti kemandirian, kekekalan, ketidakberubahan, kehadiran di mana-mana, mengetahui segala sesuatu, dan kuasa tanpa batas; dan dari karya-karya-Nya dalam penciptaan dan pemerintahan, mukjizat-mukjizat-Nya, pekerjaan penebusan, mengampuni dosa, kebangkitan-Nya sendiri dan orang lain dari maut, dan pelaksanaan penghakiman terakhir; dan dari ibadah yang diberikan kepada-Nya, seperti doa kepada-Nya, iman kepadanya, dan pelaksanaan baptis dalam nama-Nya: nor juga menjadi keberatan untuk keilahian Kristus yang benar, bahwa artikel ini tidak ada di sini; karena ketika kata itu diterapkan kepada Bapa, itu tidak selalu digunakan, dan bahkan dalam bab ini, Yoh 1:6 dan yang menunjukkan, bahwa kata "Tuhan", bukan subjek, tetapi predikat dari proposisi ini, sebagaimana kita menterjemahkannya: demikian pula orang Yahudi sering menggunakan firman Tuhan untuk Jehovah, dan menyebutnya Tuhan. Maka kata-kata dalam Kej 28:20 diparafrase oleh Onkelos,

"jika "firman Tuhan" akan menjadi bantuanku, dan akan menjaga aku, dsb. maka "firman Tuhan" akan menjadi, לי לאלהא, "Tuhanku":

sekali lagi, Im 26:12 diparafrase oleh Targum yang disandarkan kepada Jonathan Ben Uzziel, seperti ini,

"Aku akan menyebabkan kemuliaan Shekinah-Ku tinggal di antara kamu, dan firman-Ku akan "menjadi Tuhanmu", Penebus;

sekali lagi, Ul 26:17 diterjemahkan oleh Targum Yerusalem dengan cara ini,

"kamu telah menjadikan "firman Tuhan" raja atas kamu pada hari ini, supaya dia dapat menjadi Tuhanmu:

dan ini sering terjadi pada Philo orang Yahudi, yang mengatakan, nama Tuhan adalah firman-Nya, dan menyebutnya, Tuhanku, firman ilahi; dan menegaskan, bahwa firman yang paling kuno adalah Tuhan s,

Gill (ID): Yoh 1:2 - Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Ini adalah pengulangan dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan dibuat untuk menunjukkan pentingny...

Hal yang sama juga ada di awal bersama Allah. Ini adalah pengulangan dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan dibuat untuk menunjukkan pentingnya kebenaran yang telah disampaikan; yaitu, kekekalan Kristus, kepribadian-Nya yang berbeda, dan keilahian-Nya yang sejati; dan bahwa frasa, di awal, harus dihubungkan dengan masing-masing kalimat di atas; dan dengan demikian membuktikan, tidak hanya keberadaan-Nya yang abadi, tetapi juga keberadaan-Nya yang abadi bersama Bapa, serta keilahian-Nya yang abadi; dan juga dibuat untuk melanjutkan benang percakapan, mengenai firman, dan bukan Allah Bapa; dan untuk mengekspresikan, tidak hanya keberadaan-Nya yang bersamaan dalam sifat, tetapi juga kerja sama-Nya dalam karya-karya penciptaan yang akan disebutkan berikutnya.

Gill (ID): Yoh 1:3 - Segala sesuatu diciptakan oleh dia // dan tanpa dia, tidak ada sesuatu pun yang dibuat yang telah dibuat. Segala sesuatu diciptakan oleh dia,.... Ini adalah bukti sekaligus dari semua yang telah dikatakan sebelumnya; bahwa dia ada di awal; dan bahwa dia be...

Segala sesuatu diciptakan oleh dia,.... Ini adalah bukti sekaligus dari semua yang telah dikatakan sebelumnya; bahwa dia ada di awal; dan bahwa dia bersama dengan Allah Bapa di awal; dan bahwa dia adalah Allah; jika tidak, segala sesuatu tidak mungkin diciptakan oleh dia, jika salah satu dari ini tidak benar: yang dimaksudkan di sini, bukan tentang penciptaan baru; karena ini akan membatasi "segala" sesuatu hanya pada "beberapa" orang saja; dan tidak ada yang dikatakan, bahwa semua hal baru diciptakan, tetapi diciptakan; dan adalah salah, bahwa semua orang yang telah bertobat, telah bertobat, melalui pelayanan Kristus, sebagai manusia: tidak semua orang diperbarui, dilahirkan kembali, atau diubah; dan sebagian besar dari mereka yang diperbarui, diperbarui sebelum Kristus ada, sebagai manusia; dan oleh karena itu tidak dapat diperbarui oleh dia, sebagai demikian: meskipun benar, jika pengertian ini dapat ditegakkan, itu tidak memenuhi tujuan di mana istilah ini diciptakan; yaitu, untuk menghancurkan bukti keilahian Kristus, dan keberadaannya sebelum inkarnasi; karena di sepanjang zaman, dari awal dunia, beberapa telah diperbarui; dan penciptaan baru adalah karya Allah, dan kekuatan yang maha kuasa, sama halnya dengan yang lama; karena siapa yang dapat menciptakan cahaya spiritual, menyuntikkan prinsip kehidupan spiritual, menghilangkan hati batu, dan memberikan hati daging, atau menghasilkan iman, kecuali Allah? Kelahiran kembali tidak diakui berasal dari manusia, dan selalu dikaitkan dengan Allah; dan hal ini bahwa Kristus adalah pencipta dari penciptaan baru, tidak akan bertentangan dengan hakikatnya sebagai pencipta dari penciptaan lama, yang dimaksudkan di sini: dengan "segala sesuatu", dimaksudkan langit, dan semua penghuninya yang diciptakan, langit yang berbintang, dan langit yang ketiga, dan bumi, dan segala yang ada di dalamnya, laut, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya; dan firman, atau Anak Allah, adalah penyebab efisien dari semua ini, bukan sekadar alat pembentukan mereka; karena preposisi oleh tidak selalu menunjukkan alat, tetapi kadang-kadang menunjukkan efisiensi, seperti dalam 1Kor 1:9 dan begitu juga di sini, meskipun tidak untuk mengecualikan Bapa, dan Roh:

dan tanpa dia, tidak ada sesuatu pun yang dibuat yang telah dibuat: di mana dapat diamati operasi bersamaan dari firman, atau Anak, dengan Bapa, dan Roh, dalam penciptaan; dan luasnya perhatiannya dalam penciptaan terhadap segala sesuatu yang diciptakan; karena tanpa dia tidak ada satu pun yang ada di seluruh ciptaan yang dibuat; dan batasan ini merujuk kepada hal-hal yang diciptakan; dan dengan demikian mengecualikan keberadaan yang tidak diciptakan, Bapa, Anak, dan Roh; dan dosa juga, yang bukan merupakan prinsip yang diciptakan oleh Allah, dan yang tidak memiliki penyebab efisien, tetapi penyebab yang kekurangan. Jadi orang Yahudi mengaitkan penciptaan segala sesuatu kepada firman. Para Targumis mengaitkan penciptaan manusia, secara khusus, kepada firman Allah: dikatakan dalam Kej 1:27. "Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya": Targum Yerusalem-nya adalah,

"dan firman Tuhan menciptakan manusia menurut rupa-Nya.

Dan Kej 3:22 "dan Tuhan Allah berfirman, lihatlah manusia telah menjadi seperti salah satu dari kita", Targum yang sama menafsirkan demikian,

"dan firman Tuhan Allah berfirman, lihatlah manusia yang telah aku ciptakan, adalah yang satu-satunya di dunia.

Juga dalam tulisan yang sama, penciptaan segala sesuatu secara umum dikaitkan dengan firman: kutipan dalam Ulangan 33:27 "Allah yang kekal adalah perlindunganmu, dan di bawahnya adalah tangan yang kekal", ditafsirkan oleh Onkelos,

"Allah yang kekal adalah tempat tinggal, oleh siapa firman dunia diciptakan.

Dalam Yes 48:13 dikatakan, "tanganku juga telah meletakkan dasar bumi". Targum Yohanahan bin Uzziah di atasnya adalah,

"ya, dengan firman-Ku aku telah mendirikan bumi:

yang sejalan dengan apa yang dikatakan dalam Ibr 11:3, dan hal yang sama juga dikatakan oleh Filon, orang Yahudi, yang tidak hanya menyebutnya sebagai arketipe, dan contoh dunia, tetapi juga sebagai kekuatan yang menjadikannya: ia sering mengaitkan penciptaan langit, dan bumi kepada-Nya, serta penciptaan manusia yang menurut gambarnya, dia berkata, diciptakan t. Versi Etiopia menambahkan, di akhir ayat ini, "dan juga apa yang diciptakan adalah untuk dirinya sendiri",

Gill (ID): Yoh 1:4 - Di dalam dia ada kehidupan // dan kehidupan itu adalah cahaya bagi manusia. Di dalam dia ada kehidupan,.... Versi Persic membaca dalam angka jamak, "kehidupan". Ada kehidupan dalam firman sehubungan dengan dirinya sendiri; seb...

Di dalam dia ada kehidupan,.... Versi Persic membaca dalam angka jamak, "kehidupan". Ada kehidupan dalam firman sehubungan dengan dirinya sendiri; sebuah kehidupan ilahi, sama dengan kehidupan Bapa dan Roh; dan ada dalam dirinya, bukan karena pemberian, atau karena turunan atau komunikasi; tetapi secara asli, dan secara independen, dan dari segala kekekalan: sesungguhnya, dia hidup sebelum inkarnasinya sebagai Mediator dan Penebus. Ayub mengenalnya di zamannya, sebagai Penebusnya yang hidup; tetapi ini mengacu padanya sebagai firman dan Tuhan yang hidup, dan membedakannya dari firman yang tertulis, dan menunjukkan bahwa dia bukan sekadar ide dalam pikiran ilahi, tetapi benar-benar sosok ilahi: dan ada kehidupan dalam Kristus sang firman, sehubungan dengan orang lain; sumber kehidupan alami ada dalam dirinya, dia adalah penyebab efisien, dan pemelihara kehidupan tersebut; baik itu vegetatif, hewan, atau rasional; dan membuktikan bahwa dia benar-benar Tuhan, dan bahwa dia ada sebelum inkarnasinya; karena makhluk-makhluk, yang telah menerima kehidupan semacam itu darinya, ada: dan kehidupan spiritual juga ada dalam dirinya; semua yang terpilihnya mati dalam pelanggaran dan dosa, dan tidak dapat menghidupkan diri mereka sendiri. Kristus telah memperoleh kehidupan bagi mereka, dan memberikannya kepada mereka, dan menanamkannya dalam diri mereka; kehidupan penyucian berasal darinya; dan kehidupan pembenaran ada pada-Nya, dan iman adalah oleh-Nya; semua penghiburan dari kehidupan spiritual, dan segala hal yang berhubungan dengannya, berasal dari-Nya, dan Dia memelihara serta menjaganya. Kehidupan kekal ada dalam diri-Nya, dan bersama-Nya; bukan hanya tujuannya, atau janji-Nya semata, tetapi pemberian itu sendiri; yang diberikan sebagai konsekuensi dari permohonan-Nya, dan yang dimiliki-Nya melalui cara stipulasi; dan karenanya memiliki hak dan kuasa untuk memberikannya: sekarang, ini ada dalam diri-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang sejati, dan menunjukkan kepada kita di mana kehidupan dapat ditemukan, serta keselamatan dan keamanan dari kehidupan tersebut:

dan kehidupan adalah cahaya bagi manusia; kehidupan yang ada di dalam, dan oleh firman, adalah, sehubungan dengan manusia, kehidupan yang bercahaya, atau kehidupan yang disertai dengan cahaya: yang dimaksudkan adalah, bukan sekadar kemampuan visual, yang menerima cahaya matahari, tetapi pengetahuan dan pemahaman rasional; karena ketika Kristus, firman, menghembuskan nafas kehidupan ke dalam manusia, dan dia menjadi jiwa yang hidup, dia mengisinya dengan cahaya rasional dan pengetahuan. Adam memiliki pengetahuan tentang Tuhan; tentang keberadaan-Nya, dan kesempurnaan-Nya; tentang pribadi-pribadi dalam Tritunggal; tentang hubungannya dengan Tuhan, ketergantungan padanya, dan kewajiban kepadanya; tentang pikiran dan kehendak-Nya; dan tahu apa artinya bersekutu dengan-Nya. Dia tahu banyak tentang dirinya sendiri, dan tentang semua makhluk; pengetahuan ini bersifat alami dan sempurna dalam jenisnya, tetapi dapat hilang; dan berbeda dari yang dimiliki para orang kudus sekarang tentang Tuhan, melalui Kristus, Mediator; dan sejak cahaya alami ini berasal dari Kristus, firman, sebagai Pencipta, Dia haruslah adalah Tuhan yang kekal. Socinians tidak rela mengizinkan makna ini, tetapi mengatakan bahwa Kristus adalah cahaya bagi manusia, melalui pengajaran doktrin surgawi, dan melalui contoh kehidupan suci-Nya; namun dengan cara ini dia tidak menerangi setiap orang yang datang ke dunia; sebagian besar manusia, sebelum pengajaran, dan contoh Kristus, berada dalam kegelapan; dan sebagian besar orang Yahudi tetap berada dalam kegelapan, meskipun pengajaran, dan contoh-Nya; dan para patriark yang diterangi di bawah dispensasi sebelumnya, tidak diterangi dengan cara ini: akan diakui bahwa semua cahaya spiritual dan supranatural, yang pernah dimiliki oleh anak-anak manusia, sejak kejatuhan, berasal dari Kristus, dari siapa mereka memperoleh kehidupan spiritual mereka; bahkan semua cahaya spiritual dalam pertobatan, dan semua tingkat cahaya setelahnya; melalui-Nya mereka menikmati cahaya dari wajah Tuhan, dan merasakan cahaya cinta dan sukacita di sini, serta kemuliaan di kemudian hari.

Gill (ID): Yoh 1:5 - Dan terang bersinar dalam kegelapan // dan kegelapan itu tidak memahaminya. Dan terang bersinar dalam kegelapan,.... Yang, melalui dosa, datang kepada pikiran manusia; yang secara alami berada dalam kegelapan tentang sifat dan...

Dan terang bersinar dalam kegelapan,.... Yang, melalui dosa, datang kepada pikiran manusia; yang secara alami berada dalam kegelapan tentang sifat dan kesempurnaan Tuhan; tentang dosa, dan akibatnya; tentang Kristus, dan keselamatan melalui Dia; tentang Roh Tuhan, dan pekerjaannya pada jiwa; dan tentang Kitab Suci kebenaran, dan doktrin Injil. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang mengetahui, tetapi, tidak puas dengan pengetahuannya, berbuat dosa, dan diusir dari hadirat Tuhan, sumber cahaya; yang membawa kegelapan atas dirinya, dan keturunannya, dan yang semakin meningkat di dalam mereka oleh kejahatan pribadi, dan di mana Setan, dewa dunia ini, ikut campur; dan terkadang mereka dibiarkan dalam kebutaan hukum, yang menghasilkan kegelapan yang lebih buruk, jika kasih karunia tidak mencegah: kini di tengah kegelapan ini terdapat beberapa sisa cahaya alam: sehubungan dengan keberadaan Tuhan, yang bersinar dalam karya penciptaan dan penyelenggaraan dan dalam ibadah kepada Tuhan, meskipun sangat samar; dan dalam pengetahuan tentang kebaikan dan kejahatan moral:

dan kegelapan itu tidak memahaminya; atau "tidak menyadarinya"; seperti yang diterjemahkan dalam versi Siria. Dengan cahaya alam, dan sisa-sisa cahaya itu, manusia tidak bisa mencapai pengetahuan yang jelas dan tegas tentang hal-hal di atas; dan jauh lebih sedikit lagi untuk mengetahui jalan keselamatan yang benar: kecuali, sebaliknya, yang dimaksud cahaya adalah cahaya Sang Mesias, atau Injil yang bersinar dalam angka, tipe, dan bayangan hukum, serta dalam nubuat dan janji-janji Perjanjian Lama: dan meskipun demikian, begitu besarnya kegelapan di pikiran manusia, sehingga mereka tidak bisa sangat jelas memahami hal itu, dan jauh lebih sedikit bisa sepenuhnya mengerti, sehingga diperlukan wahyu yang baru dan lebih lengkap; yang akan dijelaskan berikutnya;

Gill (ID): Yoh 1:6 - Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan // yang namanya adalah Yohanes. Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan,.... Yohanes Pembaptis: dia bukanlah Logos, atau firman; juga bukanlah seorang malaikat, melainkan seorang pri...

Ada seorang pria yang diutus dari Tuhan,.... Yohanes Pembaptis: dia bukanlah Logos, atau firman; juga bukanlah seorang malaikat, melainkan seorang pria; namun luar biasa, dalam konsepnya dari seorang wanita mandul, dan dilahirkan ketika kedua orang tuanya sudah lanjut usia; dan ketika dia berada di dalam rahim, dia melompat dengan gembira saat menyapa Maria; dan sesaat setelah lahir, dia dipenuhi dengan Roh Kudus; dan ketika dia tumbuh dewasa dan muncul di tempat umum, itu dilakukan dengan cara yang tidak biasa: pakaiannya dan makanannya sama-sama tidak lazim; dan sikapnya serta semangatnya adalah seperti Elia sang nabi; dan mengenai pekerjaannya dan jabatannya, itu sangat khas; dia adalah pendahulu Kristus, dan administrator pertama dari tata cara pembaptisan yang baru, serta yang terbesar dari semua nabi: orang ini memiliki misinya dari Tuhan, baik untuk memberitakan maupun membaptis:

yang namanya adalah Yohanes; nama yang diberikan kepadanya oleh malaikat sebelum konsepsinya, dan oleh ibunya Elisabeth, setelah tetangga dan saudaranya memberinya nama lain; dan yang dikonfirmasi oleh ayahnya Zakaria, ketika dia tuli dan bisu: nama itu berarti anugerah, atau berkah; dan dia adalah orang yang penuh anugerah; dia sangat diterima oleh orang tuanya; seorang pria yang memiliki anugerah Tuhan dalam dirinya, dan karunia anugerah yang besar diberikan kepadanya; dia adalah seorang pengkhotbah doktrin anugerah; dan pelayanannya sangat berharga bagi banyak orang.

Gill (ID): Yoh 1:7 - Yang sama datang untuk menjadi saksi // untuk memberikan kesaksian tentang terang // agar semua orang melalui dia dapat percaya Yang sama datang untuk menjadi saksi,.... Akhir dari pengutusannya, dan tujuan kedatangannya adalah, untuk memberikan kesaksian tentang terang: yang d...

Yang sama datang untuk menjadi saksi,.... Akhir dari pengutusannya, dan tujuan kedatangannya adalah,

untuk memberikan kesaksian tentang terang: yang dimaksudkan di sini bukanlah terang alam, atau akal; bukan juga terang Injil: tetapi Kristus sendiri, pengarang terang, yang bersifat alami, spiritual, dan kekal. Ini adalah salah satu nama Mesias di kalangan orang Yahudi; tentang dia mereka mengatakan u, נהירא שמו, "terang adalah namanya"; seperti yang dinyatakan dalam Dan 2:22 dan terang tinggal bersamanya; yang mana mereka memberi w tafsiran ini di tempat lain, ini adalah Raja Mesias; dan demikianlah mereka menginterpretasikan Mazmur 43:3 tentang dia x. Philo, seorang Yahudi, sering berbicara tentang Logos, atau firman, sebagai terang, dan menyebutnya sebagai terang yang dapat dipahami; terang universal, terang yang paling sempurna; menggambarkannya sebagai penuh dengan terang ilahi; dan mengatakan, bahwa dia disebut matahari y. Kini, Yohanes datang untuk memberikan kesaksian tentang dia, seperti yang dia lakukan; yang mana penjelasannya diberikan dalam bab ini dengan sangat luas, dan di tempat lain; seperti bahwa dia bersaksi tentang keberadaannya sebelum inkarnasi; tentang keberadaannya bersama Bapa, dan dalam pangkuan-Nya: tentang deitas dan anak ilahi-Nya; tentang keberadaannya sebagai Mesias; tentang kepenuhan kasih karunia yang ada padanya; tentang inkarnasi dan penebusannya; tentang penurunannya dari surga; dan tentang hubungannya dengan gerejanya, seperti dalam Yoh 1:15 tujuan akhir dari kesaksian ini adalah,

agar semua orang melalui dia dapat percaya; yaitu, agar orang Yahudi, kepada siapa dia memberitakan, dapat, melalui kesaksiannya, percaya bahwa Yesus adalah terang, dan Mesias yang benar; karena kata-kata ini harus diambil dalam arti yang terbatas, dan tidak dapat diperluas, kepada setiap individu umat manusia; karena jutaan orang telah mati sebelum Yohanes memulai kesaksiannya, dan banyak orang lainnya yang saat itu ada, dan sejak itu, yang tidak pernah mendengarnya: juga tidak dapat dimaksudkan lebih dari orang Yahudi, kepada siapa dia saja memberikan kesaksian tentang Kristus; dan iman yang dia ajarkan, dan yang diperlukan oleh kesaksiannya, adalah persetujuan kepada-Nya sebagai Mesias; meskipun pemberitaan Injil adalah sarana iman spiritual yang benar di dalam Kristus; dan tentu saja hal itu demikian bagi banyak orang, sebagaimana yang diberitakan oleh Yohanes: ini menunjukkan objek iman, dan mendorong jiwa-jiwa untuk percaya kepada Kristus; dan dari sini, para pelayan Injil menjadi alat melalui siapa orang lain percaya; dan iman datang dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Tuhan; dan dengan demikian, tujuan penting dari pelayanan Injil dapat tercapai,

Gill (ID): Yoh 1:8 - Dia bukanlah cahaya itu // tetapi diutus untuk memberi kesaksian tentang cahaya itu. Dia bukanlah cahaya itu,.... Dia adalah cahaya; dia adalah pelopor dari matahari kebenaran, "fosforus" dari hari Injil; dia memiliki cahaya besar di d...

Dia bukanlah cahaya itu,.... Dia adalah cahaya; dia adalah pelopor dari matahari kebenaran, "fosforus" dari hari Injil; dia memiliki cahaya besar di dalam dirinya; dia tahu bahwa Mesias siap untuk datang, dan mengumumkannya; dan setelah pembaptisannya, dia mengenalnya secara pribadi, dan memberitahukannya kepada orang lain: dia memiliki cahaya yang besar mengenai pribadi dan pekerjaan Kristus; dan mengenai jalan keselamatan melalui dia, serta pengampunan dosa melalui dia; mengenai doktrin iman kepada Kristus, dan pertobatan Injil kepada Allah; dan mengenai penghapusan dispensasi Hukum Musa dan Yahudi; dan menjadi alat untuk memberikan cahaya kepada orang lain; ya, dia adalah cahaya yang menghangatkan dan bersinar, di mana orang-orang Yahudi bersukacita, setidaknya untuk suatu masa: tetapi dia bukanlah cahaya itu, firman dan hikmat Allah; cahaya yang tidak diciptakan yang tinggal bersamanya dari seluruh kekekalan; bukan itu yang merupakan cahaya bagi manusia, sejak penciptaan; bukan cahaya itu, yang sejak dahulu dijanjikan kepada para orang kudus dan bapa-bapa leluhur Perjanjian Lama, dan bersinar dalam tata cara dan ramalan keadaan itu; bukanlah sumber dan pemberi cahaya, dari segala jenis, kepada manusia; bukan cahaya di mana tidak ada kegelapan, dan selalu bersinar; bukanlah cahaya yang benar, atau matahari kebenaran, Mesias, atau yang menerangi setiap manusia yang datang ke dunia:

tetapi diutus untuk memberi kesaksian tentang cahaya itu; yang diulangi, untuk membedakannya dari cahaya itu; untuk menunjukkan untuk apa dia diutus, dan bahwa dia bertindak sesuai dengan misinya; dan untuk mengekspresikan kehormatan bagi pekerjaannya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 1:1-5 - Keilahian Kristus Tujuan dan maksud utama dari pasal ini adalah untuk meneguhkan iman kita kepada Kristus sebagai Anak Allah yang kekal, dan seb...

Matthew Henry: Yoh 1:6-14 - Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman (1:6-14) ...

SH: Yoh 1:1-9 - Dalam Dia ada hidup. (Kamis, 24 Desember 1998) Dalam Dia ada hidup. Dalam Dia ada hidup. Dalam Injil Matius, Markus dan Lukas, di catat peristiwa kel...

SH: Yoh 1:1-9 - Bagaimana mengenal Allah? (Minggu, 23 Desember 2001) Bagaimana mengenal Allah? Bagaimana mengenal Allah? Injil Yohanes dibuka dengan penegasan bahwa Yesus ad...

SH: Yoh 1:1-9 - Terang yang memberi hidup (Minggu, 25 Desember 2005) Terang yang memberi hidup Judul: Terang yang memberi hidup Salah satu kebutuhan dalam peradaban ma...

SH: Yoh 1:1-9 - Sambutlah Sang Terang (Selasa, 25 Desember 2007) Sambutlah Sang Terang Judul : Sambutlah Sang Terang Sebagian besar orang tidak suka berada di dalam kegela...

SH: Yoh 1:1-9 - Ini Bukan Kisahku (Jumat, 22 Desember 2017) Ini Bukan Kisahku Tenzing Norgay adalah seorang pribadi yang berada di balik kesuksesan Sir Edmund Hillary mencap...

SH: Yoh 1:1-13 - Apa hubungannya dengan saya? (Selasa, 24 Desember 2013) Apa hubungannya dengan saya? Judul: Apa hubungannya dengan saya? Suatu ketika, Anda diminta menonton s...

SH: Yoh 1:1-18 - Miliki Pengenalan yang Berkualitas (Rabu, 25 Desember 2019) Miliki Pengenalan yang Berkualitas Saksi mata adalah mereka yang menyaksikan sendiri sebuah peristiwa. Jika saksi...

Utley: Yoh 1:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 1:1-5...

Utley: Yoh 1:6-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 1:6-8...

Topik Teologia: Yoh 1:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Keberadaan Allah Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 1:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Keberadaan Allah Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 1:3 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Keberadaan Allah Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 1:4 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Keberadaan Allah Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 1:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Keberadaan Allah Keberadaan Allah Didukung oleh Gerak Hati (Intuisi) Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 1:6 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Terang Dunia ...

Topik Teologia: Yoh 1:7 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Terang Dunia ...

Topik Teologia: Yoh 1:8 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Terang Dunia ...

TFTWMS: Yoh 1:1-5 - Firman FIRMAN (Yohanes 1:1-5) "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu b...

TFTWMS: Yoh 1:6-8 - Terang Hidup TERANG HIDUP (Yohanes 1:6-8) Menyusul pernyataannya yang mengejutkan ...

Constable (ID): Luk 22:1--Yoh 1:1 - --VII. Penderitaan, kebangkitan, dan kenaikan Yesus 22:1--24:53 Gambaran...

Constable (ID): Yoh 1:1-18 - --I. Prolog 1:1-18 Setiap dari empat Injil dimulai dengan pengantar tent...

Constable (ID): Yoh 1:1-5 - --A. Firman yang belum menjelma 1:1-5 Yohanes memulai ...

Constable (ID): Yoh 1:6-8 - --B. Kesaksian Yohanes Pembaptis 1:6-8 Yohanes sang Ra...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) "FIRMAN ITU ADALAH ALLAH" (Yohanes 1:1-13) Sampul depan te...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KATA PENGANTAR INJIL YOHANES Donald Guthrie, dalam bukunya New Testament Introduction mempersembahkan hampir seratu...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) YOHANES: PERJALANAN IMAN "KAMI SENDIRI TELAH MENDENGAR" Stephen Covey, dalam bukunya yang berjudul ...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (YOHANES 1:1-13) Apakah semua pembicaraan mengenai permul...

TFTWMS: Yohanes (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jeffery L. Sheler, "Who Was Jesus?" U.S. News & World Report (20 December...

Constable (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) Pengantar Penulis Penul...

Constable (ID): Yohanes (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog 1:1...

Constable (ID): Yohanes John Bibliografi Allen, Ronald B. "Menegaskan Hak Lalu Lintas di Jalur ...

Gill (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN TENTANG YOHANES Penulis Injil ini adalah Yohanes, anak Zebedeus dan Salome, saudara Yakobus yang lebih besar; ia hidup le...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA