Teks -- Mazmur 1:2-6 (TB)

1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 1:2 - KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.

Nas : Mazm 1:2

Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.

Full Life: Mzm 1:2 - MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.

Nas : Mazm 1:2

Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:

Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?

Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?

Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?

Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?

Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?

Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?

Full Life: Mzm 1:3 - ALIRAN AIR.

Nas : Mazm 1:3

Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah (mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah

(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. 3Yoh 1:2]

Full Life: Mzm 1:4-6 - ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:4-6

Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:

1. (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;

   lihat cat. --> Ef 2:2);

   [atau ref. Ef 2:2]

2. (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
3. (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;

   lihat cat. --> Mat 10:28).

   [atau ref. Mat 10:28]

Jerusalem: Mzm 1:1--2:12

Kedua mazmur pertama ini berperan sebagai kata pembuka bagi seluruh kitab Mazmur. Dalam kedua kidung ini diringkaskan ajaran akhlak yang terkandung dalam kitab Mazmur (Maz 1) dan terungkaplah gagasan-gagasan mengenai raja Mesias (Maz 2).

Jerusalem: Mzm 1:1-6 - Jalan orang benar dan jalan orang fasik

Mazmur ini memperlawankan satu sama lain "dua jalan", bdk Mat 7:13-14+, ialah cara hidup dan kelakuan serta kesudahan dan nasibnya masing-masing. Kidung itupun memujikan hukum Taurat yang dikurniakan Allah guna kebahagiaan manusia. Bdk Maz 19:7-14 dan Maz 119+.

Jerusalem: Mzm 1:2 - merenungkan

Ialah pendasaran kitab Suci (kitab taurat) dengan suara lembut untuk merenungkan firman Allah serta karya tuhan, bdk Maz 63:7; 77:13; 143:5. Renungan itu berbeda sekali dengan doa berupa jeritan dari orang yang ditimpa kemalangan, sebagaimana terdapat dalam banyak mazmur.

Jerusalem: Mzm 1:4 - angin

Kemurkaan Allah dibandingkan dengan angin kencang yang menerbangkan sekam waktu gandum, jelai dsb ditampi. Angin itu melambangkan penghakiman dan hukuman Allah, bdk Ayu 21:18; Maz 35:5; Yes 17:13; 29:5; Maz 11:6+.

Jerusalem: Mzm 1:5 - penghakiman

Yang dimaksudkan kiranya bukan penghakiman pada hari kiamat (seperti disarankan naskah Ibrani), tetapi salah satu hukuman yang menimpa orang fasik di bumi, sebagaimana diartikan oleh terjemahan Yunani. Pesajak barangkali berpikir kepada pengadilan manusiawi yang bertindak atas nama Allah.

Ende: Mzm 1:1-6

Mazmur ini, jang tiada berkepala, boleh dianggap sebagai "pendahuluan" seluruh Kitab Mazmur. Ia termasuk kedalam "Mazmur² Kebidjaksanaan". Ia melukiskan "dua djalan", jakni dua matjam kelakuan dan nasibnja masing². Djalan orang² djudjur (Maz 1:1-3) dan djalan orang² fasik (Maz 1:4-5).

Ende: Mzm 1:4 - angin

Murka Allah jang menghukum dan membinasakan dibandingkan dengan angin jang menerbangkan sekam waktu gandum ditampi.

Ende: Mzm 1:5 - pengadilan

Agaknja pengarang tidak ingat akan pengadilan terachir atau hari kiamat, melainkan entah akan suatu pengadilan insani jang bertindak sebagai wakil Allah, entah akan salah satu hukuman jang didjatuhkan Tuhan selama hidup didunia ini, hingga si pendjahat lenjap, mati.

Endetn: Mzm 1:4 - tidak

ditambahkan menurut terdjemahan Junani.

Ref. Silang FULL: Mzm 1:2 - yang kesukaannya // Taurat Tuhan // yang merenungkan

· yang kesukaannya: Mazm 112:1; 119:16,35; Rom 7:22

· Taurat Tuhan: Mazm 19:8; 119:1; Yeh 11:20; 18:17

· yang merenungkan: Kej 24:63; [Lihat FULL. Kej 24:63]

Ref. Silang FULL: Mzm 1:3 - seperti pohon // tepi aliran // air // menghasilkan buahnya // layu daunnya // diperbuatnya berhasil

· seperti pohon: Mazm 52:10; 92:13; 128:3; Yer 11:16; Za 4:3

· tepi aliran: Mazm 46:5; 65:10; Yes 33:21; Yer 31:9

· air: Bil 24:6; [Lihat FULL. Bil 24:6]; Ayub 14:9; [Lihat FULL. Ayub 14:9]; Yeh 17:5; [Lihat FULL. Yeh 17:5]

· menghasilkan buahnya: Mazm 92:15; Yeh 47:12

· layu daunnya: Yes 1:30; 64:6

· diperbuatnya berhasil: Kej 39:3; [Lihat FULL. Kej 39:3]

Ref. Silang FULL: Mzm 1:4 - seperti sekam

· seperti sekam: Ayub 13:25; [Lihat FULL. Ayub 13:25]; Yes 40:24; Yer 13:24

Ref. Silang FULL: Mzm 1:5 - akan tahan // dalam penghakiman // dalam perkumpulan

· akan tahan: Mazm 5:6

· dalam penghakiman: Ayub 19:29; [Lihat FULL. Ayub 19:29]

· dalam perkumpulan: Mazm 26:12; 35:18; 82:1; 89:6; 107:32; 111:1; 149:1

Ref. Silang FULL: Mzm 1:6 - Tuhan mengenal // menuju kebinasaan

· Tuhan mengenal: Mazm 37:18; 121:5; 145:20; Nah 1:7

· menuju kebinasaan: Im 26:38; [Lihat FULL. Im 26:38]; Mazm 9:7

Defender (ID): Mzm 1:2 - dalam hukumnya

"Hukum" dapat dipahami sebagai seluruh Kitab Suci yang diwahyukan, dan penting untuk diketahui bahwa berkat sejati dalam hidup adalah hasil yang diperlukan dari pengabdian dan ketaatan yang tulus kepada Firman Tuhan yang tertulis."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 1:3

Yer 17:8

Ref. Silang TB: Mzm 1:3

Yer 17:8

Gill (ID): Mzm 1:2 - Tetapi kesukaannya adalah di dalam hukum Tuhan // dan dalam hukum-Nya ia merenungkan siang dan malam.

Tetapi kesukaannya adalah di dalam hukum Tuhan,.... Bukan hukum alam, yang tertulis di hati Adam dalam keadaan tak bercela, tetapi sekarang sangat terpengaruh oleh dosa, dan menjadi sangat tidak sempurna dan tidak cukup untuk membuat manusia bahagia, atau untuk membawa mereka kepada kebahagiaan sejati; juga bukan hukum Musa, yang adalah hukum yang menyala, dan bekerja dalam kemarahan, menuduh dosa, menyatakan bersalah, mengutuk dan menghukum mati; dan karena itu tidak dapat disukai oleh seorang dosa yang sadar, kecuali jika berada di tangan Kristus, dan sebagai yang dipenuhi olehnya, yang merupakan tujuan dari itu; dan sebagaimana hukum itu tertulis di hati seorang yang sudah diperbarui, yang, sejauh itu ada, menikmati hukum itu sesuai dengan manusia batinnya, dan melayaninya dengan rohnya: tetapi lebih tepatnya adalah Kitab Suci, sebanyak dan seberapa banyak bagian-bagian dari mereka yang ditulis pada zaman Daud; khususnya lima buku Musa, yang disebut Hukum dan Kesaksian Tuhan; yang terinspirasi oleh Allah, bermanfaat dan menyenangkan untuk dibaca, dan untuk didengar penjelasannya; dan sebagaimana itu adalah kesukaan Daud, dan para pimpinan di dewan-nya, Psa 119:24; demikian juga itu adalah kesukaan setiap orang baik, karena ada banyak hal di dalamnya mengenai Mesias, kasih karunia, dan kerajaannya; lihat Luk 24:44. Selain itu, kata תורה, yang digunakan di sini, berarti "doktrin", dan mungkin merujuk pada doktrin Injil, seperti yang dimaksudkan dalam Psa 19:7; yang merupakan sebuah zama tentang doktrin para rasul yang pergi ke seluruh dunia; dan dalam arti yang sama kata itu digunakan dalam Isa 2:3; dari doktrin Mesias, yaitu, Injil; dan sama dengan hukum, atau doktrin iman, dalam Rom 3:27. Dan ini dapat disebut sebagai doktrin Tuhan, karena dia adalah penulisnya; itu datang melalui-Nya, Dia mengungkapkannya; dan karena dia adalah subjeknya; itu berkaitan dengan-Nya, pribadi-Nya, jabatan-Nya, kasih karunia, dan kebenaran-Nya; dan sejauh itu dipublikasikan di zaman Daud, itu adalah suara yang menggembirakan, kabar baik dan berita sukacita, dan kesukaan orang-orang baik;

dan di dalam hukumnya dia merenungkan siang dan malam; sebagaimana yang diarahkan kepada Yosua untuk dilakukan, dan dilakukan oleh Daud, Jos 1:8. Ini harus dipahami sebagai membaca yang tekun dan pertimbangan yang serius tentangnya; serta penghabisan pikiran, dan studi yang mendalam tentangnya, untuk menemukan makna dan arti dari itu; dan yang harus dilakukan secara terus-menerus, setiap hari, setiap kali ada waktu luang dan kesempatan untuk itu; atau, sebagaimana yang diamati Kimchi di tempat itu, kapan pun seseorang bebas dari urusan kehidupan; kecuali jika ini diambil secara kiasan, tentang hari kemakmuran dan malam kesulitan, baik dalam hal-hal duniawi atau spiritual, yang merupakan masing-masing waktu yang tepat untuk merenungkan, tentang firman Tuhan dan Injil Kristus.

Gill (ID): Mzm 1:3 - Dan ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi sungai air // yang menghasilkan buahnya pada waktunya // dan segala yang dilakukannya akan berhasil.

Dan ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi sungai air,.... Atau, "karena waktu itu ia akan", dll. seperti yang ditafsirkan oleh Alshech; dan "vau" dalam bahasa Ibrani sering digunakan untuk "maka" ^q. Seperti Mazmur 1:1 menggambarkan orang yang diberkati, ini menunjukkan keberkatannya, dan menunjukkan serta membuktikan bahwa ia adalah orang yang bahagia; karena ia dapat dibandingkan dengan sebuah "pohon": bukan pohon yang kering, atau pohon tanpa buah, atau yang buahnya layu, tetapi dengan pohon yang berbuah, yang hijau dan subur; pohon zaitun hijau, atau pohon palem, atau cedar di Lebanon; di mana Daud membandingkan dirinya dan orang-orang benar, Mazmur 52:8; dan di sini seseorang tersebut dibandingkan dengan pohon yang "ditanam"; bukan dengan yang tumbuh sendiri, pohon liar, pohon dari hutan; tetapi dengan yang dipindahkan dari tempat dan tanah asalnya, dan ditanam di tempat lain; dan dengan demikian mengacu pada mereka yang dipotong dari pohon zaitun liar, dan dicangkokkan ke dalam pohon zaitun yang baik; yang ditanam di dalam Kristus Yesus, dan di dalam gereja, rumah Tuhan; di mana pemindahan ini seperti pengangkatan Israel ke tanah Kanaan, Mazmur 80:8; dan penanaman spiritual semacam ini adalah dari Tuhan si penggarap; penanaman yang mana orang-orang kudus melakukannya dengan efektif, Yesaya 60:21. Dan itu disebabkan oleh firman, firman yang dicangkokkan, Jakobus 1:21, yang merupakan sarana dari pencangkokkan ini, dan kepada para pelayan yang mengedarkan itu secara instrumen; beberapa di antara mereka menanam, dan yang lain menyiram, 1Korintus 3:6. Selanjutnya, orang yang bahagia yang dijelaskan sebelumnya adalah seperti pohon yang terletak "di tepi sungai air", atau "pembagian" ^r dan anak sungai air; yang mengalir di sekitar tanaman, menjadikannya sangat berbuah dan subur; lihat Yehezkiel 31:4; dan ini mungkin bermaksud sungai kasih Tuhan, dan aliran-alirannya, penemuan dan penerapan kasih-Nya kepada orang-orang yang dilahirkan kembali; serta kelimpahan kasih karunia dalam Kristus, yang merupakan sumber taman, mata air air hidup dan aliran dari Lebanon, untuk menghidupkan, menyegarkan, memenuhi, dan menghibur umat-Nya, Kidung Agung 4:15; serta anugerah Roh Kudus yang dekat dengan orang-orang kudus, dan seperti sungai mengalir dari mereka yang percaya kepada Kristus, Yohanes 7:38; yang dapat ditambahkan dengan firman dan tata ibadah Injil, yang merupakan air tenang, yang mana mereka diundang dan dipimpin, dan dengan itu dan melaluinya mereka sangat disegarkan, dan menjadi berbuah. Arama menafsirkannya sebagai air hukum; tetapi sebaiknya dipahami tentang Injil; lihat Yesaya 55:1; selanjutnya,

yang menghasilkan buahnya pada waktunya; dan dengan demikian tampak sebagai pohon kebenaran, dipenuhi dengan buah-buah kebenaran, anugerah-anugerah Roh, dan perbuatan baik; yang dihasilkan olehnya di bawah pengaruh kasih karunia, saat ia memiliki kesempatan, dan sesuai dengan ukuran kasih karunia yang diberikan. Daunnya juga tidak akan layu; baik pohon, buah, maupun daun tidak akan layu, tetapi akan selalu hijau; yang mencerminkan ketekunan orang-orang kudus: alasannya adalah, mereka dicangkokkan dalam Kristus pokok anggur yang benar, dan tinggal di dalam-Nya, dari-Nya mereka mendapatkan getah, makanan, dan buah, Yohanes 15:1; mereka berakar dan dibangun di dalam-Nya, dan dikuatkan dalam iman kepada-Nya; dan dengan demikian mereka memegang teguh pengakuan itu tanpa goyah;

dan segala yang dilakukannya akan berhasil; yang berarti tidak begitu banyak dalam hal-hal duniawi, yang mana Arama menafsirkannya, karena dalam hal ini orang baik tidak selalu berhasil, tetapi dalam hal-hal spiritual: apa pun yang ia lakukan dalam iman, dari kasih, untuk kemuliaan Tuhan, dan dalam nama Kristus, akan berhasil; ya, hal-hal yang mana ia terlibat, yang merugikan, dan terlihat sementara bertentangan dengannya, pada akhirnya bekerja untuk kebaikannya: singkatnya, orang semacam ini diberkati dengan kasih karunia di sini, dan kemuliaan di kemudian hari; dan oleh karena itu pasti merupakan orang yang bahagia.

Gill (ID): Mzm 1:4 - Orang-orang yang tidak saleh tidaklah demikian // tetapi seperti sekam yang diterbangkan angin.

Orang-orang yang tidak saleh tidaklah demikian,.... Mereka tidak seperti orang baik; cara dan pola hidup mereka berbeda; mereka berjalan dalam nasihat orang-orang yang tidak saleh, seperti diri mereka sendiri, dan merencanakan hal-hal melawan Tuhan, Yang Diurapi-Nya, dan umat-Nya: mereka berdiri di jalan orang-orang berdosa, dan mengarahkan percakapan mereka sesuai dengan pola dunia, dan duduk di tempat orang-orang yang menghina; tertawa pada wahyu ilahi, mengejek Kitab Suci, menghina orang-orang baik, memperolok agama dan keadaan di masa depan: mereka tidak memiliki kegembiraan dalam hukum Tuhan, mereka menjauhkan hukum itu dari diri mereka, dan menghinanya; dan sedemikian jauh dari perenungan yang konstan atasnya, bahwa mereka tidak pernah membacanya, bahkan tidak sekadar melihatnya, dan tidak pernah ada dalam pikiran mereka. Mereka tidak seperti pohon, seperti yang digambarkan dalam Psa 1:3, jika mereka mirip dengan pohon, itu adalah pohon-pohon kering, dan bukan pohon-pohon hijau, pohon-pohon tanpa getah, kelembapan, dan kehijauan, yang hanya cocok sebagai bahan bakar untuk api; kepada pohon-pohon di hutan, kepada pohon zaitun liar; kepada pohon-pohon di tanah gersang, di padang gurun, di tanah yang kering, dan bukan kepada pohon-pohon di tepi sungai, tetapi kepada pohon-pohon yang tidak memiliki akar, dan tidak berbuah, Jud 1:12. Dan meskipun mereka mungkin berada dalam kondisi seolah-olah makmur untuk sementara, mungkin memiliki kekuasaan, kekayaan, dan kehormatan yang besar, dan berkembang seperti pohon laurel hijau; namun tiba-tiba mereka dipotong seperti rumput, dan layu seperti herba hijau; dan bahkan kemakmuran luar mereka menghancurkan mereka; sehingga tidak ada yang mereka miliki atau lakukan yang berhasil pada akhirnya: dan oleh karena itu mereka tidak diberkati atau bahagia seperti orang baik; ya, mereka adalah orang yang sengsara dan menyedihkan, bahkan terkutuk; mereka terkutuk sekarang, dan akan terkutuk di kemudian hari; mereka terkutuk dalam keranjang dan penyimpanan mereka, berkat mereka adalah kutukan bagi mereka; hukum mengumumkan mereka terkutuk; dan mereka akan mendengar, "pergilah kamu yang terkutuk", pada hari penghakiman, lihat Mat 25:41. Versi Latin Vulgata, Septuaginta, dan Arab, mengulang kata-kata "tidak demikian", dan membaca "tidak demikian orang-orang yang tidak saleh, tidak demikian:" yang tampaknya dilakukan untuk mengkonfirmasi kebenarannya:

tetapi mereka seperti sekam yang diterbangkan angin; mereka seperti sekam, yang tidak memiliki akar, kelembapan, kehijauan, atau kesuburan; mereka tidak memiliki apa-apa yang solid dan substansial; mereka tidak memiliki semua yang baik; kosong dan tidak berarti; tanpa pengetahuan akan Tuhan dan Kristus; tanpa iman kepada Kristus dan cinta kepada-Nya; dan bersifat nurani, tidak memiliki Roh, karunia, dan buahnya: mereka seperti sekam karena ringan, sia-sia dalam imajinasi mereka, ringan dalam prinsip-prinsip mereka, berbusa dalam kata-kata mereka, dan tidak stabil dalam segala cara mereka: mereka tidak pernah lama dalam posisi apa pun, tidak teratur, gelisah, dan terombang-ambing; dan tidak ada kedamaian bagi mereka: mereka seperti sekam, tidak berguna dan tidak menguntungkan, tidak ada nilainya, hanya layak untuk dibakar selamanya, yang akan menjadi nasib mereka. Karena ketika Kristus mengumpulkan gandum-Nya, orang-orang benar, yang berharga, ke dalam gudang-Nya, kemuliaan surgawi, Dia akan membakar sekam, orang-orang jahat, dengan api yang tidak terpadamkan. Sekarang mereka seperti sekam, dibawa dan dibawa oleh setiap angin doktrin, dengan doktrin yang beragam dan aneh, dan menerima setiap gagasan yang ringan dan dangkal; dan dengan mudah diseret ke samping dan dibawa pergi oleh kekuatan hawa nafsu mereka sendiri, dan dengan setiap godaan dari Setan, yang bekerja secara efektif dalam diri mereka: dan secara khusus mereka seperti sekam di hadapan angin penghakiman yang mengerikan dan malapetaka dalam kehidupan ini, dan penghakiman yang mengerikan di akhirat, ketika mereka akan diusir dari hadirat Tuhan menuju kehancuran abadi. Metafora ini sering digunakan dalam pengertian ini; lihat Job 21:17; dan menunjukkan kehancuran rahasia, mendadak, pasti, dan mudah dari orang-orang yang tidak saleh, yang datang kepada mereka seperti puting beliung, dalam sekejap, yang tidak dapat mereka hindari; dan mereka tidak bisa lebih berdiri di hadapan Tuhan dan melawan-Nya, daripada sekam di hadapan angin. Selanjutnya,

Gill (ID): Mzm 1:5 - Oleh karena itu orang-orang yang fasik tidak akan berdiri dalam penghakiman // juga tidak para pendosa dalam jemaah orang-orang benar.

Oleh karena itu orang-orang yang fasik tidak akan berdiri dalam penghakiman,.... Baik dalam penghakiman sementara, ketika Tuhan muncul dengan kemarahan dan ketidakpuasan yang besar; sebab siapa yang dapat berdiri di hadapannya ketika ia marah? apa arti sekam dan jerami, duri dan semak, di hadapan api yang membakar? juga tidak di hari penghakiman terakhir dan besar, demikian yang diinterpretasikan oleh Targum dan Kimchi; sebab hari itu akan membakar orang-orang jahat seperti oven, yang akan seperti jerami, dan tidak meninggalkan akar maupun cabang, Mal 4:1, ketika hari besar kemarahan Anak Domba tiba, siapa yang dapat berdiri? Rom 6:16; tidak ada tempat bagi orang-orang jahat untuk berdiri ketika Ia muncul; mereka semua akan berdiri di hadapan kursi penghakiman Kristus, untuk diadili dan mendengar vonis mereka, 2Co 5:10; tetapi mereka tidak akan berdiri di tempat yang sama dengan orang-orang benar, bukan di sebelah kanan Kristus, tetapi di sebelah kirinya; mereka tidak akan berdiri dengan kepercayaan yang suci, dengan keberanian, dan tanpa malu, seperti yang akan dilakukan oleh orang yang diberkati; mereka tidak akan berdiri, tetapi jatuh dalam penghakiman; mereka tidak akan dibebaskan dan diampuni, tetapi dicampakkan ke dalam hukuman yang kekal, Mat 25:30; dan pemahaman ini diekspresikan oleh Targum di tempat ini, "orang-orang yang fasik tidak akan dibenarkan di hari besar"; versi Latin Vulgate dan Septuaginta menerjemahkan kata-kata ini, "orang-orang fasik tidak akan bangkit lagi dalam penghakiman"; dari sini beberapa orang menyimpulkan bahwa tidak akan ada kebangkitan bagi orang-orang jahat: yang tampaknya, adalah pemahaman dari Kimchi dan penulis Yahudi lainnya; yang menyatakan bahwa jiwa-jiwa orang jahat binasa bersama tubuh mereka pada saat kematian, dan bahwa yang terakhir tidak bangkit, bertentangan dengan Ecc 12:7; tetapi bahwa orang jahat akan bangkit dapat disimpulkan dari keadilan Tuhan, yang memerlukan agar tubuh yang telah berbuat dosa dihukum; dan dari penghakiman umum tentang yang baik dan yang buruk, serta dari akuntabilitas hukuman neraka, yang akan ditimpakan baik pada tubuh maupun jiwa: selain itu, doktrin sebaliknya adalah doktrin yang penuh kebebasan, dan dirancang untuk mengukuhkan orang jahat dalam dosa-dosa mereka, dan sangat bertentangan dengan pernyataan Kristus, dan Rasul Paulus, Joh 5:28; dan tidak memiliki dasar dalam teks ini, bahkan dengan mengakui versi seperti itu; yang tidak secara mutlak menegaskan bahwa orang-orang jahat tidak akan bangkit lagi, tetapi bahwa mereka tidak akan bangkit lagi dalam penghakiman, dalam kebangkitan pertama, kebangkitan orang-orang benar, dan sehingga dibebaskan dan diampuni, tetapi mereka akan bangkit untuk kebangkitan kebinasaan;

juga tidak para pendosa dalam jemaah orang-orang benar; yang dibuat benar oleh kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada mereka, dan memiliki pekerjaan kasih karunia dan kekudusan yang dikerjakan dalam diri mereka; dan yang, di bawah pengaruh kasih karunia, hidup secara bijak, benar, dan saleh; mereka ini adalah sama dengan orang yang diberkati, Psa 1:1; dan yang pada hari penghakiman akan menjadi sepenuhnya kudus, dan bebas dari segala dosa; dan mereka semua akan dikumpulkan bersama oleh para malaikat kudus; orang-orang kudus yang sudah meninggal akan dibangkitkan, yang hidup akan diubah, dan keduanya akan diangkat bersama untuk menemui Tuhan di angkasa, dan akan membentuk satu pertemuan umum dan gereja dari yang sulung; dan di antara mereka, dan dalam pertemuan ini, tidak akan ada seorang pun pendosa; sekarang ada pendosa di Sion, para perawan yang bodoh bersama yang bijak, sekam dan kulit di antara gandum Kristus, serta serigala dan kambing di antara domba-dombanya; tetapi saat itu akan ada pemisahan yang kekal, dan tidak akan ada lagi pencampuran.

Gill (ID): Mzm 1:6 - Karena Tuhan mengetahui jalan orang benar // tetapi jalan orang fasik akan binasa.

Karena Tuhan mengetahui jalan orang benar,.... Jalan yang dijalani oleh iman, yaitu dalam Yesus Kristus; jalan di mana ia pergi kepada Bapa, dan membawakan kepada-Nya pengorbanan doa dan pujian, yang diterima melalui Dia; jalan di mana ia mencari dan mengharapkan pembenaran, pengampunan, dan keselamatan, yaitu melalui darah, kebenaran, dan pengorbanan Kristus: dan juga dapat menunjukkan arah, perjalanan, dan percakapannya; karena orang benar adalah pengikut Tuhan, ia memanggul salib dan mengikuti Kristus: ia tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh, sesuai dengan aturan firman, dan seperti yang pantas dengan Injil Kristus: dan jalan ini dalam segala artinya Tuhan "mengetahui"; bukan sekadar sebagai Dia yang Maha Mengetahui, karena oleh pengetahuan-Nya yang Maha Mengetahui, mata-Nya tertuju pada jalan semua orang; Dia mengetahui jalan orang jahat maupun jalan orang benar; tetapi maksudnya adalah, bahwa Tuhan menyetujui dan merasa senang dengan jalannya yang beriman dan kudus; Dia mengenal orang ini, sehingga mencintainya dan merasa senang dengan dia; wajah-Nya memandangnya dengan senyuman; Dia merasa senang dengan dia dalam Kristus dan untuk-Nya, yang menjadi alasan Dia memperhatikan dia dan persembahannya, untuk pelayanannya dan kewajibannya, untuk jalan dan pekerjaannya; dan karena itu ia adalah orang yang diberkati, berada dalam keadaan bahagia, dan segala yang dilakukannya akan berhasil, karena ia dan jalannya menyenangkan Tuhan: dan karena itu juga, baik ia maupun jalannya tidak akan binasa; jalan yang ia tempuh mengarah kepada kehidupan kekal, dan sebagai pengikut Tuhan dalam jalan yang menyenangkan-Nya, ia tidak akan pernah binasa, tetapi memiliki kehidupan yang kekal;

tetapi jalan orang fasik akan binasa; karena jalannya adalah jalur yang jahat, jalan para pendosa, Mzm 1:1; jalan ini mengarah pada kebinasaan dan kematian, dan semua yang berjalan di dalamnya akan binasa; karena ini adalah jalan yang tidak dikenal oleh Tuhan, tidak disetujui-Nya, Dia membencinya; oleh sebab itu, orang yang terus berada di dalamnya akan tidak bahagia, sengsara, dan menderita selamanya. Kata-kata terakhir ini menunjukkan alasan kebahagiaan satu jenis manusia, dan ketidakbahagiaan jenis lainnya; dan membuktikan serta mengonfirmasi hal yang sama: Tuhan mengenal, menyetujui, mengasihi, dan bergembira dalam yang satu; Dia tidak menyetujui dan bergembira dalam yang lainnya.