Matius 19:2--22:46
Konteks19:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka u di sana. 19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya v dengan alasan apa saja?" 19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? w 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. x 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan y isterinya?" 19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah 1 , lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah. z " 19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." 19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai a saja. 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
[19:9] 1 Full Life : KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 19:9
Kehendak Allah bagi pernikahan adalah satu pasangan, satu pernikahan untuk seumur hidup (ayat Mat 19:5-6;
lihat cat. --> Kej 2:24;
lihat cat. --> Kid 2:7;
lihat cat. --> Kid 4:12;
lihat cat. --> Mal 2:14).
[atau ref. Kej 2:24; Kid 2:7; 4:12; Mal 2:14]
Terhadap peraturan ini Yesus memberikan satu perkecualian yaitu "zinah". Perzinahan (Yun. _porneia_) meliputi segala macam bentuk kebejatan seksual (bd. Mat 5:32). Oleh karena itu, perceraian diizinkan apabila telah terjadi kebejatan seksual. Berikut ini ada beberapa fakta alkitabiah yang penting mengenai perceraian.
- 1) Ketika Yesus mengecam perceraian dalam ayat Mat 19:7-8, yang dikecam-Nya bukanlah perpisahan karena zinah, melainkan perceraian yang diizinkan dalam masa PL jikalau suami menemukan bahwa istrinya tidak perawan lagi setelah upacara pernikahan diadakan (Ul 24:1-4). Allah menginginkan agar dalam kasus semacam itu pasangan suami istri tetap bersatu. Akan tetapi, Ia mengizinkan perceraian dalam kasus semacam itu karena orang sudah keras hatinya (ayat Mat 19:7-8).
- 2) Dalam kasus perzinahan sesudah pernikahan, hukum PL mengizinkan terputusnya hubungan pernikahan itu dengan menghukum mati kedua pihak yang bersalah (Im 20:10; Ul 22:22). Tentu saja, hal ini akan membebaskan orang yang tidak berdosa untuk menikah kembali (Rom 7:2; 1Kor 7:39).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru syarat-syarat bagi orang percaya sama saja. Sekalipun perceraian adalah peristiwa yang menyedihkan, ketidaksetiaan dalam hubungan pernikahan merupakan dosa yang begitu kejam terhadap pasangan dalam pernikahan. Kristus menyatakan pihak yang tidak bersalah berhak untuk mengakhiri pernikahan itu dengan menceraikan pasangannya.
- 4) Uraian Paulus dalam 1Kor 7:12-16 mengenai pernikahan dan pembelotan menunjukkan bahwa pernikahan dapat dibatalkan juga apabila pasangan yang belum beriman pergi meninggalkannya.
[19:13] 2 Full Life : ANAK-ANAK KECIL.
Nas : Mat 19:13
Lihat cat. --> Mr 10:16.
[atau ref. Mr 10:16]
[19:21] 3 Full Life : PERGILAH, JUALLAH SEGALA MILIKMU.
Nas : Mat 19:21
Yesus menguji pemuda yang kaya itu pada titik terlemah dalam dirinya, yaitu kekayaannya. Ia tidak bersedia untuk mengutamakan Kristus lebih daripada hartanya. Apakah pernyataan Kristus berarti bahwa semua orang Kristen harus menjual semua miliknya? Tidak, karena kita juga harus memenuhi kebutuhan keluarga kita dan orang lain. Sekalipun demikian, kita harus bersedia untuk menyerahkan apa saja yang diminta oleh Kristus.
[19:23] 4 Full Life : SEORANG KAYA ... KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 19:23
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[19:29] 5 Full Life : MENERIMA KEMBALI SERATUS KALI LIPAT.
Nas : Mat 19:29
Lihat cat. --> Mr 10:30.
[atau ref. Mr 10:30]
[19:30] 6 Full Life : YANG TERDAHULU AKAN ... TERAKHIR.
Nas : Mat 19:30
Yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu" itu ialah orang yang karena kekayaan, pendidikan, kedudukan, atau bakat mereka dihormati oleh dunia dan kadang-kadang juga oleh gereja. "Yang terakhir" adalah mereka yang tidak dikenal dan dipandang tidak penting. Pada zaman yang akan datang, "banyak orang" yang dipandang sebagai pemimpin besar di gereja tidak akan memperoleh kedudukan yang berarti, dan banyak orang yang tidak dikenal akan diangkat untuk memperoleh kedudukan yang mulia (bd. 1Kor 15:41-42). Hal ini terjadi karena Allah tidak menilai orang dari penampilan yang lahiriah, melainkan dari kesungguhan hati, kesucian, dan kasih dalam hatinya (1Sam 16:7). Bacalah kisah tentang janda miskin (Mr 12:42-44) dan Maria dari Betania (Mat 26:7-13) untuk memperoleh sikap Kristus terhadap orang dari kalangan rakyat biasa.
[20:1] 7 Full Life : PEKERJA-PEKERJA UNTUK KEBUN ANGGURNYA.
Nas : Mat 20:1
Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:
- 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
- 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
- 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.
[20:26] 8 Full Life : TIDAKLAH DEMIKIAN DI ANTARA KAMU.
Nas : Mat 20:26
Di dalam dunia ini, orang yang "memerintah" dan "menjalankan kuasa" dipandang sebagai orang besar. Yesus mengatakan bahwa di dalam Kerajaan Allah kebesaran tidak akan diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain, tetapi dengan memberikan diri kita dalam pelayanan. Orang percaya hendaknya jangan berusaha untuk meraih kedudukan yang tertinggi dengan maksud untuk menguasai atau memerintah orang lain. Sebaliknya, mereka harus memberikan diri untuk menolong orang lain, dan khususnya bekerja demi kesejahteraan rohani semua orang (ayat Mat 20:28; bd. Yoh 13:34; 1Kor 13:1-13; Kol 3:14; 1Yoh 3:14; 4:8).
[20:28] 9 Full Life : TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG.
Nas : Mat 20:28
Tebusan berarti suatu harga yang dibayar untuk memperoleh kebebasan seorang. Dalam karya penebusan Kristus, kematian-Nya merupakan harga yang dibayar untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Kita dibebaskan dari hukuman (Rom 3:25-26), dosa (Ef 1:7) dan kematian (Rom 8:2). Istilah "banyak orang" dipakai dengan pengertian "semua orang" (1Tim 2:5-6;
lihat cat. --> Rom 3:25
[atau ref. Rom 3:25]
mengenai makna salib Kristus).
[21:12] 10 Full Life : YESUS ... MEMBALIKKAN MEJA-MEJA.
Nas : Mat 21:12
Peristiwa ini merupakan kedua kalinya Yesus memasuki bait suci dan melenyapkan segala macam ketidakbenaran (untuk peristiwa penyucian pada awal pelayanan-Nya
lihat cat. --> Luk 19:45;
[atau ref. Luk 19:45]
Yoh 2:13-22). Mereka yang menyandang nama Kristus harus tahu bahwa kemunafikan, keserakahan, pementingan diri sendiri, kemesuman dan sikap kurang hormat dalam rumah Tuhan akan mendatangkan hukuman dan murka Allah. Kristus adalah Tuhan atas gereja-Nya dan Ia meminta agar gereja menjadi "rumah doa" (ayat Mat 21:13).
[21:13] 11 Full Life : RUMAH DOA.
Nas : Mat 21:13
Lihat cat. --> Mr 11:17.
[atau ref. Mr 11:17]
[21:21] 12 Full Life : JIKA KAMU PERCAYA.
Nas : Mat 21:21
Yesus berbicara tentang iman dan doa (ayat Mat 21:22), sambil menyatakan bahwa jawaban atas doa tergantung dari iman kita. Segala sesuatu yang selaras dengan kehendak Allah dapat dilaksanakan atau diterima oleh mereka yang tidak ragu-ragu
(lihat cat. --> Mat 17:20 dan
lihat cat. --> Mr 11:24;
[atau ref. Mat 17:20; Mr 11:24]
bd. 1Raj 17:1,7; 18:42-45; Luk 17:5-6;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Kenyataan ini tidak meniadakan faktor tak tetap lainnya dalam menerima jawaban atas doa kita (mis. Dan 10:12-14; Yak 4:3).
[21:33] 13 Full Life : PENGGARAP-PENGGARAP KEBUN ANGGUR.
Nas : Mat 21:33-44
Perumpamaan ini menggambarkan penolakan Anak Allah yang tunggal oleh Israel (bd.
lihat cat. --> Mr 12:1;
[atau ref. Mr 12:1]
Luk 20:9).
[21:43] 14 Full Life : KERAJAAN ALLAH AKAN DIAMBIL DARIPADAMU.
Nas : Mat 21:43
Israel telah menolak Mesias dan kerajaan-Nya. Oleh karena itu, Kerajaan Allah dan kuasa-Nya diberikan kepada orang lain, kepada mereka yang menerima Injil, baik orang Yahudi atau bukan (1Pet 2:9). Prinsip ini masih berlaku. Kerajaan Allah dan kuasa-Nya akan diambil dari orang yang tidak setia kepada Kristus serta menolak cara-cara-Nya yang benar (Rom 11:19-22); sebaliknya, kerajaan itu akan diberikan kepada mereka yang bersedia untuk memisahkan diri dari dunia serta mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (lih. Mat 5:6; 6:33).
[21:44] 15 Full Life : IA AKAN REMUK.
Nas : Mat 21:44
Lihat cat. --> Luk 20:18.
[atau ref. Luk 20:18]
[22:11] 16 Full Life : BERPAKAIAN PESTA.
Nas : Mat 22:11
Banyak orang yang mengaku menjadi anggota Kerajaan Sorga di atas muka bumi ini tidak memakai pakaian pesta sehingga mereka tidak termasuk golongan orang yang terpilih (ayat Mat 22:14). "Pakaian pesta" melambangkan kesiapan -- sekarang sudah memiliki iman yang benar pada Kristus dan ketaatan yang terus-menerus yang dimungkinkan oleh kasih karunia Kristus (bd. Mat 24:44; 25:21). Kristus menunjuk orang yang tidak berpakaian pesta itu agar membuat kita sekalian mawas diri dan bertanya, "Tuhan, sayakah orang itu ?"
[22:14] 17 Full Life : SEDIKIT YANG DIPILIH.
Nas : Mat 22:14
Panggilan untuk memperoleh keselamatan ditujukan kepada banyak orang. Akan tetapi, sedikit orang yang terpilih untuk mewarisi Kerajaan Sorga yaitu, mereka yang menanggapi panggilan Allah, bertobat dari dosanya dan percaya kepada Kristus. Menanggapi kasih karunia Allah dengan menjalankan kehendak bebas kita akan menjadikan kita umat pilihan Allah
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
[22:30] 18 Full Life : ORANG TIDAK KAWIN.
Nas : Mat 22:30
Lihat cat. --> Mr 12:25.
[atau ref. Mr 12:25]
[22:35] 19 Full Life : AHLI TAURAT
Nas : Mat 22:35
Seorang "ahli Taurat" (Yun. _nomikos_) adalah seseorang yang menafsirkan dan mengajarkan hukum Taurat Musa.
[22:37] 20 Full Life : KASIHILAH TUHAN ALLAHMU.
Nas : Mat 22:37
Yang diminta oleh Allah dari semua orang yang percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan-Nya ialah kasih yang setia (bd. Ul 6:5; Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13).
- 1) Kasih ini menuntut sikap hati yang begitu menghormati dan menghargai Allah sehingga kita sungguh-sungguh merindukan persekutuan dengan-Nya, berusaha untuk menaati Dia di atas muka bumi ini, dan benar-benar memperdulikan kehormatan dan kehendak-Nya di dunia. Mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Allah akan ingin mengambil bagian dalam penderitaan-Nya (Fili 3:10), memperluas kerajaan-Nya (1Kor 9:23), dan hidup bagi kemuliaan-Nya dan standar-Nya yang benar di bumi ini (Mat 6:9-10,33).
- 2) Kasih kita kepada Allah haruslah kasih yang sepenuh hati dan yang
menguasai seluruh diri kita, kasih yang dibangkitkan oleh kasih-Nya
kepada kita yang menyebabkan Dia mengutus Anak-Nya untuk kepentingan
kita
(lihat cat. --> Yoh 3:16;
[atau ref. Yoh 3:16]
Rom 8:32). Kasih kita hendaknya merupakan kasih seperti terungkap dalam Rom 12:1-2; 1Kor 6:20; 10:31; 2Kor 9:15; Ef 4:30; 5:1-2; Kol 3:12-17). - 3) Kasih kepada Allah meliputi:
- (a) kesetiaan dan keterikatan pribadi terhadap Dia;
- (b) iman sebagai sarana pengikat yang kokoh dengan Dia yang dipersatukan dengan kita oleh hubungan Bapak dengan anak;
- (c) kesetiaan kepada penyerahan kita kepada-Nya;
- (d) ketaatan yang sungguh-sungguh, yang dinyatakan dalam pengabdian kita kepada standar-Nya yang benar di tengah-tengah dunia yang menolak Allah; dan
- (e) kerinduan akan kehadiran dan persekutuan-Nya.
[22:39] 21 Full Life : KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA.
Nas : Mat 22:39
Anak-anak Allah dituntut untuk mengasihi semua orang (bd. Gal 6:10; 1Tes 3:12), termasuk orang yang memusuhi mereka (Mat 5:44). Mereka juga diperintahkan untuk mengasihi semua orang Kristen yang telah lahir baru secara khusus
(lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Yoh 13:34]
Gal 6:10; bd. 1Tes 3:12; 1Yoh 3:11).
- 1) Kasih orang percaya terhadap sesama saudara seiman, sesama manusia dan musuhnya harus tunduk kepada, dan diatur serta dikendalikan oleh kasih dan pengabdian mereka kepada Allah.
- 2) Kasih kepada Allah merupakan "hukum yang terutama" (ayat Mat 22:37-38). Oleh karena itu, ketika menyatakan kasih terhadap semua orang, kita sama sekali tak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah, keinginan-Nya akan kemurnian, kehendak dan standar-Nya sebagaimana terdapat dalam Alkitab.