Lukas 13:18--14:35
Konteks[13:19] 1 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Luk 13:19
Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu;
lihat cat. --> Wahy 18:4,
[atau ref. Wahy 18:4]
mengenai gereja palsu).
Nas : Luk 13:21
Di PL ragi biasanya dianggap sebagai lambang kehadiran kejahatan atau kenajisan; ia mengkhamirkan, menghancurkan dan merusakkan
(lihat cat. --> Kel 12:19;
[atau ref. Kel 12:19]
Kel 13:6-8; Im 2:11; 6:17; Ul 16:3-4; Am 4:4-5;
lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
Dalam PB, ragi melambangkan pengajaran palsu dan doktrin-doktrin jahat golongan Farisi, Saduki (Luk 16:12) dan golongan Herodes (Mr 8:15). Dalam 1Kor 5:6-8 ragi dianggap oleh Paulus sebagai lambang "keburukan dan kejahatan", sedangkan ketiadaan ragi melambangkan "kemurnian dan kebenaran" (bd. Gal 5:9). Sebab itu, banyak orang mengerti bahwa perumpamaan ini menunjuk kepada kejahatan, doktrin yang salah dan ketidakbenaran yang tinggal dan menyebar semakin luas di dalam Kerajaan Allah yang kelihatan.
- 1) Ragi kejahatan ini akan menyebar ke seluruh bagian pekerjaan Allah. Ini ditemukan dalam:
- (a) Modernisme, teologi liberal, dan teologi pembebasan, yang menyanjung gagasan manusia di atas kekuasaan Alkitab (bd. Mat 22:23,29);
- (b) keduniawian dan kedursilaan dalam gereja (bd. 1Kor 5:1-2; Wahy 2:1-3:22);
- (c) hal mencari kedudukan dan kekuasaan di dalam gereja yang dilakukan oleh mereka yang lebih memperdulikan ambisinya sendiri daripada kehormatan Allah (bd. pasal Mat 23:1-39);
- (d) doktrin palsu (bd. Gal 1:9);
- (e) guru palsu (bd. Mat 24:11,24);
- (f) orang yang mengaku dirinya Kristen yang kelihatannya benar,
tetapi sebenarnya tidak lahir baru (bd. Mat 23:1-39;
Yud 1:12-19). Menjelang akhir zaman sekarang ini,
kejahatan-kejahatan ini akan merembes ke dalam pekerjaan Allah di
dalam gereja, denominasi, perguruan tinggi, dan seminari Kristen
sampai Injil rasuli PB dan cara hidup yang benar menjadi lemah dan
rusak secara besar-besaran (lih. Luk 18:8; Mat 24:10-12;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
2Tes 2:3;lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
pasal Wahy 2:1-3:22;lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 2) Setiap orang Kristen harus berhati-hati agar ragi kejahatan itu tidak mempengaruhi kehidupannya. Rahasia kemenangan terletak pada sikap menjaga pandangan kita tetap tertuju kepada Yesus dalam iman (Tit 2:13; Ibr 12:2,15), memandang rendah hal-hal duniawi (Yak 1:27; 1Yoh 2:15-17), tinggal tetap di dalam Firman Allah (Yoh 15:7; Yak 1:21), menantikan kedatangan Kristus (Luk 12:35-40), terus-menerus mendengarkan suara Roh Kudus (Rom 8:12-14; Gal 5:16-18), siap menderita (1Pet 4:1-2), memerangi kejahatan (1Kor 10:6; 1Tes 5:15; 1Pet 3:11), membela Injil (Fili 1:17), dan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Ef 6:11-18).
[13:24] 3 Full Life : PINTU YANG SESAK ITU.
Nas : Luk 13:24
Lihat cat. --> Mat 7:14.
[atau ref. Mat 7:14]
[13:30] 4 Full Life : YANG TERAKHIR YANG AKAN ... TERDAHULU.
Nas : Luk 13:30
Lihat cat. --> Mat 19:30.
[atau ref. Mat 19:30]
[13:34] 5 Full Life : KESEDIHAN YANG DALAM DARI TUHAN.
Nas : Luk 13:34
Air mata Tuhan kita (bd. Luk 19:41) atas sikap keras kepala Yerusalem, memberi kesaksian tentang kebebasan kehendak manusia untuk menolak kasih karunia dan kehendak Allah
(lihat cat. --> Luk 19:41;
[atau ref. Luk 19:41]
[14:11] 6 Full Life : MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
Nas : Luk 14:11
Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).
[14:15] 7 Full Life : PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd. Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4). Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).
[14:26] 8 Full Life : TIDAK MEMBENCI BAPANYA.
Nas : Luk 14:26
Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya lebih besar daripada setiap hubungan kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri.
[14:27] 9 Full Life : MEMIKUL SALIB NYA.
Nas : Luk 14:27
Lihat cat. --> Luk 9:23;
lihat cat. --> Mr 8:34.
[14:28] 10 Full Life : HARGA KEMURIDAN.
Nas : Luk 14:28-33
Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd. Yoh 16:33; 2Tim 3:12).