
Teks -- Ibrani 6:1-5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 6:4-6
Full Life: Ibr 6:4-6 - TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT.
Nas : Ibr 6:4-6
Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat
kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam
li...
Nas : Ibr 6:4-6
Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
BIS -> Ibr 6:2
pembaptisan: atau upacara pembersihan.
Jerusalem: Ibr 6:1 - sebab itu Kendati kelambanan sidang pembacanya pengarang mau menyajikan kepada mereka seluruh "ajaran sukar" yang disebutkan dalam Ibr 5:11, dengan maksud menga...
Kendati kelambanan sidang pembacanya pengarang mau menyajikan kepada mereka seluruh "ajaran sukar" yang disebutkan dalam Ibr 5:11, dengan maksud mengajak mereka

Jerusalem: Ibr 6:1 - perbuatan-perbuatan yang sia-sia Harafiah: perbuatan-perbuatan mati. Perbuatan-perbuatan yang dilakukan tanpa iman dan hidup ilahi adalah "mati" atau "sia-sia", oleh karena berasal da...
Harafiah: perbuatan-perbuatan mati. Perbuatan-perbuatan yang dilakukan tanpa iman dan hidup ilahi adalah "mati" atau "sia-sia", oleh karena berasal dari dosa, Rom 1:18-3:20, yang membawa kematian, Rom 5:12,21; 6:23; 7:5+; 1Ko 15:56; Efe 2:1; Kol 2:13; bdk Yoh 5:24; Yak 1:15; 1Yo 3:14.

Jerusalem: Ibr 6:2 - pelbagai pembaptisan Yang dimaksudkan tidak hanya sakramen kelahiran kembali Kristen, bdk Kis 1:5+; Rom 6:4+, tetapi segala pembasuhan dan upacara pentahiran yang laku di ...
Yang dimaksudkan tidak hanya sakramen kelahiran kembali Kristen, bdk Kis 1:5+; Rom 6:4+, tetapi segala pembasuhan dan upacara pentahiran yang laku di zaman itu, a.l. baptisan Yohanes Pembaptis, Kis 18:25; 19:1-5.
Ende -> Ibr 6:1
Ende: Ibr 6:1 - Perbuatan-perbuatan mati ialah jang dilakukan dalam keadaan mati karena
dosa, sebelum dibenarkan oleh Allah dalam permandian dan mempunjai hidup abadi.
Sebab itu perbuatan-per...
ialah jang dilakukan dalam keadaan mati karena dosa, sebelum dibenarkan oleh Allah dalam permandian dan mempunjai hidup abadi. Sebab itu perbuatan-perbuatan itu biarpun baik, tidak berguna untuk hidup abadi.
Ref. Silang FULL: Ibr 6:1 - kita tinggalkan // dari ajaran // yang sia-sia · kita tinggalkan: Fili 3:12-14
· dari ajaran: Ibr 5:12
· yang sia-sia: Ibr 9:14

Ref. Silang FULL: Ibr 6:2 - pelbagai pembaptisan // penumpangan tangan // orang-orang mati · pelbagai pembaptisan: Yoh 3:25
· penumpangan tangan: Kis 6:6; Kis 6:6
· orang-orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24; Kis 17:18,32

Ref. Silang FULL: Ibr 6:4 - pernah diterangi // mengecap karunia // Roh Kudus · pernah diterangi: Ibr 10:32
· mengecap karunia: Ef 2:8
· Roh Kudus: Gal 3:2
"Prinsip" berarti "awal" dalam konteks ini.

Defender (ID): Ibr 6:1 - doktrin "Doktrin" di sini adalah logos, yang sama dengan "kata" dalam Ibr 5:13.
"Doktrin" di sini adalah

Defender (ID): Ibr 6:1 - kesempurnaan "Kesempurnaan" adalah "kedewasaan." Lihat catatan pada Ibrani 5:14.
"Kesempurnaan" adalah "kedewasaan." Lihat catatan pada Ibrani 5:14.

Defender (ID): Ibr 6:1 - fondasi "Pertobatan" dan iman yang menyelamatkan adalah hal yang penting dalam memulai kehidupan Kristen (Kisah Para Rasul 20:21), tetapi itu hanyalah permula...
"Pertobatan" dan iman yang menyelamatkan adalah hal yang penting dalam memulai kehidupan Kristen (Kisah Para Rasul 20:21), tetapi itu hanyalah permulaan."

Defender (ID): Ibr 6:4 - mustahil Bagian ini (Ibr 6:4-6) telah menjadi sangat kontroversial, argumennya berkaitan dengan apakah itu mengajarkan bahwa seorang Kristen sejati dapat kehil...
Bagian ini (Ibr 6:4-6) telah menjadi sangat kontroversial, argumennya berkaitan dengan apakah itu mengajarkan bahwa seorang Kristen sejati dapat kehilangan keselamatannya atau tidak. Namun, satu ajaran yang sangat jelas muncul, yaitu bahwa seseorang hanya dapat diselamatkan sekali. Jika seorang Kristen sejati benar-benar bisa jatuh dan hilang lagi, dia akan hilang selamanya; akan mustahil untuk membawanya lagi kepada pertobatan."

Defender (ID): Ibr 6:5 - dunia yang akan datang Dalam konteks ini, penulis Ibrani memperingatkan orang-orang Yahudi yang telah mengaku beriman kepada Kristus, agar tidak kembali ke dalam legalisme d...
Dalam konteks ini, penulis Ibrani memperingatkan orang-orang Yahudi yang telah mengaku beriman kepada Kristus, agar tidak kembali ke dalam legalisme dan ritualisme Yahudi, melainkan agar melanjutkan kepada kedewasaan penuh dalam Kristus. Pertanyaannya adalah apakah mereka benar-benar dilahirkan kembali, benar-benar percaya kepada Kristus. Dapatkah orang Kristen yang mengaku menjadi bagian dari Roh Kudus, setelah merasakan hadiah surgawi dari Firman Allah, serta pengetahuan yang menggerakkan tentang dunia yang akan datang, tanpa benar-benar menjadi orang Kristen yang dilahirkan kembali? Kriteria ini semua berlaku untuk para percaya Kristen yang sejati, tetapi juga tampaknya berlaku, setidaknya dalam ukuran tertentu, untuk sejumlah besar pria yang pada satu waktu menjadi anggota gereja-gereja Injili dan kemudian menjadi murtad dari iman mereka. Faktanya, sering terjadi bahwa penentang paling gigih dari Kekristenan Alkitabiah yang sejati adalah orang-orang yang pernah menjadi Kristen fundamentalis tetapi kemudian - melalui studi mereka di bidang sains evolusi, filsafat humanistik, atau kritik Alkitab - mulai menyangkal iman yang pernah mereka anut. Orang-orang seperti itu tidak pernah kembali, karena mereka telah memahami dan menolak semua bukti di dalam Firman dan dunia bahwa injil itu benar, dan tidak ada lagi yang dapat dikatakan untuk memenangkan mereka kembali. "Jika kita berbuat dosa dengan sengaja setelah kita menerima pengetahuan tentang kebenaran, tidak ada lagi korban untuk dosa-dosa" (Ibrani 10:26). Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang Kristen yang mengaku untuk "menguji dirimu, apakah kamu ada dalam iman; buktikan dirimu sendiri" (2Kor 13:5). "Berikan perhatian untuk memastikan panggilan dan pilihanmu: karena jika kamu melakukan hal-hal ini, kamu tidak akan pernah jatuh" (2Pet 1:10).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Ibr 6:1; Ibr 6:1-3; Ibr 6:1; Ibr 5:11--6:20; Ibr 5:1--10:39; Ibr 6:4-6; Ibr 6:4-5; Ibr 6:4-8; Ibr 6:4-6; Ibr 6:4-5
Hagelberg: Ibr 6:1 - -- 6:1 Sebab itu, marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus...
Anehnya, si penulis tidak mau lagi mengajarkan asas-asas iman...
6:1 Sebab itu, marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus...
Anehnya, si penulis tidak mau lagi mengajarkan asas-asas iman kepada mereka. Dia mau mengajak mereka untuk maju "kepada perkembangannya yang penuh." Istilah ini (thn teleiothta/ten teleioteta) bisa juga diterjemahkan "kedewasaan" atau "penyelesaian." Mungkin dengan memakai istilah ini, diskusi di atas mengenai perhentian kita dijembatani dengan diskusi yang di bawah mengenai kedewasaan, karena di atas kita dihimbau untuk menyelesaikan tugas kita dengan baik untuk masuk perhentianNya.
Pokoknya, mereka tidak boleh kembali pada keadaan seperti mereka baru di dalam Kristus. Mereka harus maju, atau mereka akan terancam dengan bahaya yang besar. Isi dari ajaran dasar dicatat: "pertobatan... iman... baptisan... penumpangan tangan... kebangkitan, dan hukuman kekal." Dia tidak mau "meletakkan lagi dasar pertobatan" karena mereka, kalau mundur sampai titik pertobatan itu, "tidak mungkin dibaharui lagi." Mereka dapat maju. Dalam ayat-ayat yang berikut dia akan menceriterakan apa yang tidak dapat dilakukan.

Hagelberg: Ibr 6:1 - -- 6:1 Sebab itu, marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus...
Anehnya, si penulis tidak mau lagi mengajarkan asas-asas iman...
6:1 Sebab itu, marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus...
Anehnya, si penulis tidak mau lagi mengajarkan asas-asas iman kepada mereka. Dia mau mengajak mereka untuk maju "kepada perkembangannya yang penuh." Istilah ini (thn teleiothta/ten teleioteta) bisa juga diterjemahkan "kedewasaan" atau "penyelesaian." Mungkin dengan memakai istilah ini, diskusi di atas mengenai perhentian kita dijembatani dengan diskusi yang di bawah mengenai kedewasaan, karena di atas kita dihimbau untuk menyelesaikan tugas kita dengan baik untuk masuk perhentianNya.
Pokoknya, mereka tidak boleh kembali pada keadaan seperti mereka baru di dalam Kristus. Mereka harus maju, atau mereka akan terancam dengan bahaya yang besar. Isi dari ajaran dasar dicatat: "pertobatan... iman... baptisan... penumpangan tangan... kebangkitan, dan hukuman kekal." Dia tidak mau "meletakkan lagi dasar pertobatan" karena mereka, kalau mundur sampai titik pertobatan itu, "tidak mungkin dibaharui lagi." Mereka dapat maju. Dalam ayat-ayat yang berikut dia akan menceriterakan apa yang tidak dapat dilakukan.

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20 - -- B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini...
B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....
Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...
6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....
Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.
Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu
1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.
2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."
3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.
4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...
6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...
Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?
Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.
Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)
Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?
Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....
Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...
6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....
Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.
Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu
1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.
2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."
3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.
4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...
6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...
Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?
Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.
Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)
Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?
Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."
Gill (ID): Ibr 6:1 - Oleh karena itu meninggalkan prinsip-prinsip doktrin Kristus // Marilah kita melangkah menuju kesempurnaan // tidak membangun lagi dasar pertobatan dari perbuatan mati // pertobatan dari perbuatan mati // dan iman kepada Tuhan Oleh karena itu meninggalkan prinsip-prinsip doktrin Kristus,.... Injil adalah doktrin Kristus, dan disebut demikian, karena Kristus, sebagai Allah, a...
Oleh karena itu meninggalkan prinsip-prinsip doktrin Kristus,.... Injil adalah doktrin Kristus, dan disebut demikian, karena Kristus, sebagai Allah, adalah penulisnya; sebagai Pengantara, dia menerimanya dari Bapanya; sebagai manusia, dia adalah pemberita dari doktrin ini; dan dia juga merupakan inti dan substansi dari doktrin ini: prinsip-prinsip doktrin ini adalah bagian yang lebih mudah dari Injil, yang disebut susu dalam bagian akhir bab sebelumnya; yang tidak seharusnya ditinggalkan dengan ketidaksukaan dan penghinaan, tidak juga dilupakan, dan tidak juga tidak diulang pada waktu-waktu yang tepat; tetapi agar tidak berdiam di sini dan terjebak, tanpa melangkah lebih jauh: atau lebih tepatnya, ritual-ritual hukum, yang merupakan elemen dari agama Yahudi, dan permulaan, sebagaimana kata ini dapat diterjemahkan di sini, dari doktrin Kristus; yang bersifat bayangan dan tipikal dari Kristus, dan mengajarkan orang-orang Yahudi kebenaran Injil tentang Kristus: dalam hal ini, orang-orang Yahudi yang percaya sangat ingin terjebak, dan berpegang pada mereka, serta melanjutkannya dalam gereja Injil; padahal itu seharusnya ditinggalkan, karena mereka sudah memiliki kegunaannya, dan telah memenuhi apa yang dimaksud, dan sekarang telah dihapus oleh Kristus.
Marilah kita melangkah menuju kesempurnaan: dalam pengertian komparatif, menuju pengetahuan yang lebih sempurna tentang hal-hal, yang dipimpin oleh wahyu yang jelas dan pelayanan Injil; dan yang tidak pernah dapat dicapai oleh ritual dan upacara, tipe dan angka dari hukum,:
tidak membangun lagi dasar pertobatan dari perbuatan mati; versi Siria membaca ini sebagai interogasi, "apakah kamu membangun lagi, dll." dan menjadikan ayat ketiga sebagai jawaban terhadapnya: frasa, "tidak membangun lagi dasar", harus dibaca dalam kaitan, tidak hanya dengan artikel pertobatan ini, tetapi dengan masing-masing dari lima artikel lainnya, yang dasarnya tidak boleh dibangun lagi lebih dari ini: dan tidak membangunnya kembali, baik berarti tidak mengajarkannya, sehingga merujuk kepada rasul, dan penginjil lainnya, yang seharusnya tidak bersikeras pada hal-hal berikut, setidaknya tidak terjebak di situ, tetapi melanjutkan untuk menyampaikan hal-hal yang lebih luhur dan megah; atau tidak mendengarnya, dan begitu merujuk kepada orang-orang Ibrani, yang seharusnya mencari pengetahuan yang lebih sempurna tentang kebenaran injil daripada artikel-artikel berikut yang diajukan kepada mereka: dan berbagai bagian dari dasar ini, yang; tidak boleh dibangun lagi secara menteri, oleh para pemberita, atau diperhatikan oleh pendengar, meliputi baik hal-hal pertama, yang menyambut datangnya dispensasi Injil; atau lebih tepatnya, dan yang saya anggap sebagai makna yang benar, prinsip dan praktik umum orang-orang Yahudi di bawah dispensasi sebelumnya; karena ini bukan enam prinsip agama Kristen, sebagaimana biasanya disebut, tetapi sekian banyak artikel dari ikatan iman Yahudi; beberapa di antaranya adalah khusus untuk orang Yahudi, dan yang lainnya umum bagi mereka, dengan kita orang Kristen: demikian,
pertobatan dari perbuatan mati, tidak dimaksudkan untuk pertobatan injil, doktrin yang harus dikhutbahkan secara menteri, dan rahmat itu sendiri harus dialami berulang kali; tetapi pertobatan yang timbul dari, dan dinyatakan oleh pengorbanan hewan yang disembelih; karena melalui mereka orang-orang Yahudi diajarkan doktrin pertobatan, serta penghapusan dosa; dan di dalam dan atas mereka mereka mengakui kejahatan mereka; ya, setiap hewan yang disembelih sebagai pengorbanan mengandung pengakuan akan dosa, pengakuan akan kesalahan; dan seolah-olah mengakui, bahwa mereka, yang untuknya makhluk itu disembelih, layak diperlakukan seperti itu, dan mati seperti itu. Jadi orang-orang Yahudi f berkata,
"ketika seorang lelaki mengorbankan seekor hewan, ia berpikir dalam hatinya, aku lebih merupakan hewan dibandingkan ini; karena akulah yang telah berdosa, dan untuk dosa yang telah aku lakukan aku membawa ini; dan lebih pantas jika manusia dikorbankan daripada hewan; dan jadi tampak bahwa,
Tetapi sekarang, di bawah dispensasi Injil, orang-orang Yahudi yang percaya, seperti halnya mereka kepada siapa rasul menulis, tidak seharusnya belajar doktrin pertobatan dari hewan yang disembelih, atau menandainya dengan cara ini; karena pertobatan dan penghapusan dosa telah diberitakan dengan sangat jelas kepada mereka dalam nama Kristus: juga, mereka tidak seharusnya membangun lagi bagian lain dari dasar ini, atau artikel kedua dari ikatan iman Yahudi,
dan iman kepada Tuhan; artikel ini dinyatakan dalam bahasa yang sejalan dengan dispensasi Yahudi; sedangkan iman injil biasanya disebut iman Kristus, atau iman dalam Kristus, atau kepada Tuhan kita Yesus Kristus; tetapi ini berkaitan dengan iman kepada Tuhan, sebagai Tuhan Israel: oleh karena itu Tuhan kita berkata kepada para murid-Nya, yang semuanya adalah orang Yahudi, "kamu percaya kepada Allah": kamu telah diajari, dan terbiasa untuk percaya kepada Allah, sebagai Tuhan Israel; "percaya juga kepada-Ku", sebagai Anak-Nya dan Mesias, dan Pengantara antara Tuhan dan manusia, Yoh 14:1, sehingga sekarang mereka tidak hanya harus memiliki iman kepada Tuhan, sebagai Tuhan Israel, dan mengajarkan serta menerima doktrin itu; tetapi juga memiliki iman dalam Kristus sebagai Juruselamat dari orang-orang berdosa yang terhilang, tanpa menggunakan pengorbanan sebagai perantara.

Gill (ID): Ibr 6:2 - Doktrin pembaptisan // Dan tentang penumpangan tangan // dan tentang kebangkitan orang mati, dan penghakiman kekal Dari doktrin pembaptisan,.... Beberapa membaca ini secara terpisah, "pembaptisan dan doktrin", seperti versi Etiopik; seolah-olah yang satu berkaitan ...
Dari doktrin pembaptisan,.... Beberapa membaca ini secara terpisah, "pembaptisan dan doktrin", seperti versi Etiopik; seolah-olah yang satu berkaitan dengan tata cara pembaptisan, dan yang lainnya dengan pelayanan firman; tetapi lebih baik membacanya secara bersamaan: dan oleh karena itu kebanyakan orang memahami ordonansi Injil tentang pembaptisan air, yang disebut demikian dengan perubahan angka, bentuk jamak untuk tunggal, seperti versi Suriah dan Etiopik, yang menerjemahkannya sebagai pembaptisan; atau karena orang-orang yang dibaptis yang berbeda, dan waktu pembaptisan, seperti beberapa orang; atau karena pencelupan tiga kali, seperti yang lainnya; atau karena pembaptisan tiga kali dari roh, darah, dan air, yang memiliki beberapa kesepakatan satu sama lain; atau karena pembaptisan Yohanes, dan Kristus, meskipun mereka satu dan sama; atau karena pembaptisan yang batiniah dan lahiriah, yang satu mempersiapkan dan memenuhi syarat untuk yang lainnya; dan demikian doktrinnya dianggap memandang pada keperluan, penggunaan, dan tujuan dari itu; tetapi karena hanya ada satu pembaptisan, dan alasan di atas untuk ekspresi jamak tidak solid, dan tidak cukup memuaskan, adalah lebih baik untuk menginterpretasikan ini tentang pembaptisan yang beragam di antara orang Yahudi, yang disebutkan dalam Ibrani 9:10 yang memiliki doktrin di dalamnya, untuk orang-orang itu; mengajarkan mereka tentang keutamaan pembersihan oleh darah Kristus, dan menuntun mereka untuk mencuci untuk dosa, dan untuk ketidakbersihan; tetapi sekarang, sejak darah ini telah dicurahkan, mereka tidak lagi diajarkan atau mempelajari doktrin pembersihan oleh darah Kristus dengan cara ini; juga tidak lagi dituntun kepadanya melalui pembaptisan yang beragam, pencucian, dan pemurnian.
Dan penumpangan tangan; fondasi ini tidak akan lagi diletakkan, atau doktrin tentangnya tidak akan diajarkan dan dipelajari lebih lama seperti yang telah dilakukan; karena bukan ritual, tetapi doktrin penumpangan tangan yang dimaksud di sini; dan itu tidak merujuk pada hak penumpangan tangan oleh para rasul, baik pada pribadi-pribadi, atau petugas gereja; karena apa yang merupakan doktrin dari ritus tersebut, tidaklah mudah untuk dikatakan; tetapi merujuk pada ritus penumpangan tangan oleh para imam, dan orang-orang, di atas kepala pengorbanan; yang memiliki doktrin di dalamnya, bahkan doktrin pemindahan dosa kepada Kristus, pengorbanan besar. Adalah hal biasa bagi orang Yahudi g untuk menyebut penumpangan tangan pada pengorbanan, sederhana,
dan tentang kebangkitan orang mati, dan penghakiman kekal: artikel-artikel iman, yang membedakan orang Yahudi dari orang Gentile, yang sangat asing dengan keadaan yang akan datang, kebangkitan orang mati, dan penghakiman yang akan datang: ini adalah doktrin wahyu murni, dan diajarkan di bawah Perjanjian Lama, dan diyakini oleh mayoritas orang Yahudi, dan merupakan artikel yang mereka pegang bersama dengan kita umat Kristiani; tetapi orang-orang Ibrani yang percaya tidak seharusnya berhenti pada pengetahuan tentang hal-hal ini, dan pada derajat cahaya yang lebih kecil yang mereka miliki dalam hal ini, di bawah dispensasi yang sebelumnya; tetapi harus melanjutkan menuju kesempurnaan, dan maju menuju pemahaman yang lebih besar tentang ini, dan doktrin-doktrin anugerah yang lebih tinggi lainnya; karena kehidupan dan keabadian lebih jelas dinyatakan oleh Kristus melalui Injil.

Gill (ID): Ibr 6:3 - Dan ini akan kami lakukan, jika Tuhan mengizinkan. Dan ini akan kami lakukan, jika Tuhan mengizinkan. Yaitu, meninggalkan ritus dan upacara hukum, yang merupakan pelajaran dasar, atau prinsip-prinsip p...
Dan ini akan kami lakukan, jika Tuhan mengizinkan. Yaitu, meninggalkan ritus dan upacara hukum, yang merupakan pelajaran dasar, atau prinsip-prinsip pertama Injil, dan melanjutkan ke pengetahuan yang lebih sempurna tentang kebenaran Injil; dan, tidak meletakkan lagi sebagai dasar pelayanan, atau bersikeras bahwa mereka adalah hal-hal utama, bahkan artikel-artikel di atas dari iman Yahudi, terutama dalam cara dan metode di mana mereka telah diajarkan dan dipelajari: maksudnya adalah, bahwa rasul dan rekan-rekannya, dalam pelayanan, berniat untuk menekankan bagian-bagian yang lebih solid dan substansial dari Injil, yang bertujuan untuk membawa pendengar mereka menuju kesempurnaan; dan bahwa itu menjadi tanggung jawab orang-orang Ibrani yang percaya untuk mencari tingkat pengetahuan yang lebih tinggi di bawah pelayanan firman. Adalah, atau setidaknya seharusnya, tekad seorang pelayan Injil, untuk memberitakan Kristus, dan kebenaran besar Injil; dan di mana pun Tuhan telah memanggilnya untuk itu, meskipun mungkin ada banyak lawan, dan meskipun ia mungkin dihina, dicemarkan, dan ditinggalkan: tekad dalam memberitakan Injil, dan tetap berpegang padanya, sangat terpuji dalam seorang pelayan; dan sangat patut dipuji bagi pendengar untuk memperhatikannya, mendukungnya, dan menyelidiki lebih lanjut; dan yang keduanya harus bertekad untuk melakukannya dengan memperhatikan kehendak Tuhan, "jika Tuhan mengizinkan": izin Tuhan sangat penting dalam pelayanan firman, dalam memberikan karunia kepada manusia, dalam menempatkan mereka di sini dan di sana, di mana mereka akan melakukannya, dalam mengarahkan mereka ke subjek-subjek, dan dalam menjadikan pelayanan mereka berguna dan berhasil: dan dapat diamati secara umum, bahwa tidak ada yang dapat dilakukan, atau terjadi, baik atau buruk, kecuali apa yang diizinkan atau dikehendaki Tuhan untuk dilakukan; tidak ada hal baik, tidak ada tindakan, sipil, alamiah, moral, atau spiritual; tidak ada hal jahat, kejahatan hukuman, penderitaan, penganiayaan oleh orang-orang jahat, godaan setan, bid'ah, dan bahkan ketidakmoralan.

Gill (ID): Ibr 6:4 - Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi // dan telah mencicipi dari karunia surgawi // dan menjadi peserta dari Roh Kudus. Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi,.... Versi Suriah dan Etiopia menerjemahkannya, "dibaptis"; dan kata ini dianggap diguna...
Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi,.... Versi Suriah dan Etiopia menerjemahkannya, "dibaptis"; dan kata ini dianggap digunakan demikian dalam Ibr 10:32. Dan memang, baptisan disebut sangat awal "penerangan" oleh para leluhur, seperti oleh Justin Martyr i, dan Clemens Aleksandrinus k, karena hanya orang-orang yang diterangi yang merupakan subjek yang tepat untuk itu; dan kata 'sekali' yang digunakan di sini tampaknya menegaskan pengertian ini, karena baptisan, ketika diberikan dengan benar, tidak diulang; tetapi pengertian ini bergantung pada penggunaan kata yang belum tentu berlaku; dan rasul tidak menyebutkan baptisan di tempat yang sebanding, Ibr 10:26. Ini menimbulkan, dan tampaknya mendukung kesalahan Novatus, bahwa mereka yang jatuh ke dalam dosa setelah baptisan harus dipisahkan dari persekutuan gereja, dan tidak pernah dipulihkan lagi; bertentangan dengan janji-janji Tuhan kepada orang yang kembali yang menyimpang, dan bertentangan dengan fakta, serta petunjuk Kristus dan para rasulnya, untuk menerima dan memulihkan orang-orang tersebut; dan pengertian semacam ini cenderung untuk mengesampingkan syafaat Kristus bagi orang-orang percaya yang jatuh, dan membenamkan mereka ke dalam keputusasaan: maka lebih baik untuk mempertahankan kata "diterangi", dalam makna yang tepat, dan memahaminya tentang orang-orang yang diterangi dengan pengetahuan Injil; ada beberapa yang secara menyelamatkan diterangi oleh Roh Allah, untuk melihat ketidakmurnian hati dan tindakan mereka, dan ketidakberdayaan mereka untuk melakukan hal yang baik, ketidaksempurnaan kebenaran mereka sendiri untuk membenarkan mereka, keadaan dan kondisi mereka yang hilang secara alami, dan untuk melihat Kristus dan keselamatan melalui-Nya, serta kepentingan mereka di dalamnya; dan orang-orang ini yang 'sekali' diterangi, tidak pernah menjadi kegelapan, atau sampai jatuh sedemikian rupa hingga binasa; karena jika Allah bermaksud untuk menghancurkan mereka, Dia tidak akan pernah menunjukkan hal-hal ini kepada mereka, dan oleh karena itu tidak dapat menjadi orang-orang yang dimaksud di sini; kecuali jika kita menerjemahkan kata-kata tersebut, seperti yang dilakukan versi Suriah, "tidak mungkin"----Nwjxy bwtd, "bahwa mereka harus berdosa lagi"; sehingga mati secara spiritual, kehilangan anugerah Tuhan, dan berada dalam kebutuhan akan karya baru atas mereka, yang akan mustahil untuk dilakukan: tetapi lebih tepat orang-orang yang dimaksud, yang diterangi sedemikian rupa sehingga melihat efek jahat dari dosa, tetapi tidak melihat kejahatan yang ada dalam dosa; untuk melihat hal-hal baik yang datang dari Kristus, tetapi tidak melihat kebaikan yang ada dalam Kristus; sehingga mampu memperbaiki secara eksternal, tetapi tidak disucikan secara internal; untuk memiliki pengetahuan Injil secara doktrinal, tetapi tidak secara eksperimen; ya, untuk memiliki cahaya sedemikian rupa, sehingga mampu memberitakan kepada orang lain, dan tetap tidak memiliki anugerah Tuhan:
dan telah mencicipi dari karunia surgawi; entah itu iman, atau sebuah kebenaran yang membenarkan, atau pengampunan dosa, atau kehidupan kekal; yang semuanya adalah karunia rohani dan surgawi dari anugerah, dan yang diyakini oleh orang-orang percaya sejati memiliki cita rasa yang nyata; dan hipokrit memuaskan diri mereka dengan, memiliki beberapa gagasan spekulatif tentangnya, dan beberapa keinginan setelahnya, yang muncul dari prinsip alami cinta diri. Beberapa berpikir Roh Kudus yang dimaksud; tetapi lebih tepatnya Kristus sendiri, karunia tak terkatakan dari kasih Allah, diberikan dari sorga, sebagai roti kehidupan. Sekarang ada beberapa yang memiliki rasa spiritual yang menyelamatkan dari karunia ini; karena meskipun umat Allah, saat belum diperbaharui, tidak memiliki rasa seperti itu; rasa mereka tercemari oleh dosa, dan tidak berubah; dosa adalah makanan yang mereka hidupi, di mana mereka mendapatkan kesenangan imajinatif, dan merasakan ketidaksukaan terhadap segalanya yang lain; tetapi ketika diperbaharui, rasa mereka berubah, dosa menjadi menjijikkan bagi mereka; dan mereka memiliki rasa yang nyata terhadap hal-hal spiritual, dan terutama terhadap Kristus, dan menemukan kesenangan dan kebahagiaan yang nyata dalam memberi makan iman kepada-Nya; oleh karena itu mereka hidup dari-Nya, dan dipelihara sampai kehidupan kekal, dan oleh karena itu tidak dapat menjadi orang-orang yang dibahas di sini: tetapi ada orang lain yang mencicipi, tetapi tidak menyukai apa yang mereka cicipi; tidak memiliki cinta sejati kepada Kristus, dan iman kepadanya; atau hanya memiliki rasa daging dari-Nya, mengenal-Nya hanya menurut daging, atau secara eksternal, bukan secara internal dan eksperiensial; atau mereka hanya memiliki rasa superfisial, seperti yang bertentangan dengan makan daging dan minum darah Kristus, oleh iman, yang merupakan milik orang-orang percaya sejati; rasa yang mereka miliki hanyalah sementara, dan muncul dari prinsip egois.
Dan menjadi peserta dari Roh Kudus; bukan pribadi-Nya, atau anugerah khusus-Nya; ada beberapa orang yang ikut serta begitu, sehingga dipersatukan dengan-Nya, di mana Dia menjadi prinsip kehidupan rohani dan gerakan: orang-orang seperti itu memiliki buah-buah Roh, dan persekutuan dengan-Nya; mereka menikmati kehadiran pribadinya dan tinggal di dalam mereka; mereka telah menerima-Nya sebagai roh penerangan dan keyakinan, kelahiran kembali dan pengudusan, sebagai roh iman, dan sebagai penghibur; dan sebagai roh adopsi, serta jaminan dan meterai kemuliaan yang akan datang; tetapi orang-orang seperti itu tidak pernah jatuh sedemikian rupa hingga binasa: seorang yang percaya memang mungkin berada tanpa kehadiran Roh yang terlihat; anugerah-anugerah Roh mungkin sangat rendah, dalam hal pengamalannya; dan mereka mungkin tidak menikmati penghiburan, pengaruh yang penuh kasih, dan bantuan ilahi-Nya; tetapi Roh Allah tidak pernah, dalam pengertian di atas, berada dalam satu yang terbuang; di mana Dia tinggal, Dia tidak pernah meninggalkannya; jika orang-orang seperti itu bisa binasa, bukan hanya kemuliaan-Nya sendiri, tetapi kemuliaan Bapa dan Anak juga akan hilang: tetapi Roh Kudus kadang-kadang dimaksudkan sebagai karunia-karunia Roh, yang biasa atau luar biasa, 1Kor 12:4 dan begitulah di sini; dan orang-orang dapat dikatakan menjadi peserta dari Roh Kudus, kepada siapa Dia memberikan kebijaksanaan dan kebijaksanaan dalam hal-hal alam dan sipil; pengetahuan tentang hal-hal ilahi dan injili, dengan cara eksternal; kekuatan untuk melakukan mujizat, bernubuat, berbicara dalam berbagai bahasa, dan tafsir dalam berbagai bahasa; karena karunia-karunia luar biasa dari Roh Kudus tampaknya terutama dirancang, yang beberapa, pada masa awal Injil, turut ambil bagian, yang tidak memiliki bagian dalam anugerah khusus, Mat 7:22.

Gill (ID): Ibr 6:5 - Dan telah merasakan firman baik dari Tuhan // Dan kuasa dari dunia yang akan datang Dan telah merasakan firman baik dari Tuhan,.... Bukan Tuhan Yesus Kristus, Kalimat penting dari Tuhan, yang tampaknya dimaksudkan sebelumnya oleh karu...
Dan telah merasakan firman baik dari Tuhan,.... Bukan Tuhan Yesus Kristus, Kalimat penting dari Tuhan, yang tampaknya dimaksudkan sebelumnya oleh karunia surgawi; tetapi lebih tepatnya, baik Kitab Suci kebenaran secara umum, yang merupakan firman Tuhan, yang ditulis olehnya, dan mengandung pikiran serta kehendaknya; yang ia gunakan untuk meyakinkan, mengubah, mengajar, dan menghibur; dan yang dijaganya: dan ini adalah firman yang baik; mereka datang dari-Nya yang baik; mereka adalah wahyu tentang hal-hal baik; mereka mengungkapkan sesuatu yang benar, menyenangkan, dan menguntungkan: atau Injil secara khusus, yang merupakan karya Tuhan; dan di dalamnya terdapat tampilan yang luar biasa dari hikmat dan kasih karunia-Nya; dan yang Ia akui dan berkati untuk kemuliaan-Nya sendiri, dan kebaikan orang lain: dan ini adalah "firman baik", sama dengan
Dan kuasa dari dunia yang akan datang; yang berarti bisa jadi keadaan gereja, dan hal-hal yang mulia terkait dengannya, setelah kebangkitan pertama, yang mungkin mereka miliki beberapa pemahaman nominal; atau keadaan akhir dari kemuliaan dan kebahagiaan, kuasa-kuasa mana adalah ketidakmatian, ketidakrusakan, dan kemuliaan tubuh, kesucian dan pengetahuan sempurna dari jiwa, kebebasan sepenuhnya dari semua kejahatan dari segala jenis, persekutuan penuh dengan Bapa, Anak, dan Roh, serta pengalaman lengkap dari semua kebahagiaan selamanya; yang mungkin dimiliki oleh para munafik dengan pengetahuan nominal, keinginan alami, dan kesenangan dalam renungan dan harapan, seperti yang dimiliki Balaam; atau lebih tepatnya

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 6:1-8
Matthew Henry: Ibr 6:1-8 - Bertumbuh dalam Kekudusan; Asas-asas Pertama
Dalam pasal ini Rasul Paulus melanjutkan dengan mengajak orang-orang Ibrani...
SH: Ibr 6:1-8 - Menjadi Dewasa adalah Pilihan (Jumat, 11 Agustus 2017) Menjadi Dewasa adalah Pilihan
Menjadi tua itu suatu kepastian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Pernyataan i...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Ada masalah (Jumat, 8 Oktober 1999) Ada masalah
Ada masalah.
Bila ada seorang yang badannya bertumbuh besar sedangkan
kelakuannya masi...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Kesejatian iman (Kamis, 27 Oktober 2005) Kesejatian iman
Kesejatian iman
Ingatkah perumpamaan Kristus mengenai lalang dan gandum? Pada
...

SH: Ibr 5:11-14 - Sulit Bertumbuh (Kamis, 10 Agustus 2017) Sulit Bertumbuh
Ada perbedaan besar antara jiwa seperti anak dan jiwa kekanak-kanakan. Setiap orang yang tidak ma...
Utley -> Ibr 6:1-8
Topik Teologia: Ibr 6:1 - -- Keselamatan
Iman yang Menyelamatkan
Objek dari Iman yang Menyelamatkan
Allah adalah Objek dari Iman yang Menyelama...

Topik Teologia: Ibr 6:2 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
F...

Topik Teologia: Ibr 6:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan dan Manusia Dunia
Pemeliharaan Allah di Dalam Keberadaan...

Topik Teologia: Ibr 6:4 - -- Keselamatan
Orang yang Tidak Menyesali Dosa adalah Keras Hati
Yer 6:16...

Topik Teologia: Ibr 6:5 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kebaikan
...
TFTWMS: Ibr 6:1-3 - Menuju Kedewasaa Menuju Kedewasaa (Ibrani 6:1-3)
Tujuan utama ajaran atau doktrin Kris...



TFTWMS: Ibr 6:4-6 - Kita bisa murtad KITA BISA MURTAD (Ibrani 6:4-6a)
Teks ini memperingatkan tenta...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...


