Teks -- Amsal 1:1-7 (TB)

Tujuan Amsal ini

1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, 1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, 1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda -- 1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan -- 1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak. 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 146:1--Ams 1:5 - PUJILAH TUHAN.

Nas : Mazm 146:1-150:6

Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah

(lihat art. PUJIAN).

Full Life: Ams 1:1 - AMSAL-AMSAL.

Nas : Ams 1:1

Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).

Full Life: Ams 1:1 - SALOMO.

Nas : Ams 1:1

Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;

lihat cat. --> 1Raj 11:1).

[atau ref. 1Raj 11:1]

Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat Ams 1:7).

Full Life: Ams 1:2 - HIKMAT.

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).

Full Life: Ams 1:7 - TAKUT AKAN TUHAN.

Nas : Ams 1:7

Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus

(lihat cat. --> Kis 9:31;

[atau ref. Kis 9:31]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

Jerusalem: Ams 1:1 - Amsal-amsal

Mengenai arti dan pemakaian istilah Ibrani masyal bdk Pengantar bagi kitab-kitab kebijaksanaan dan Maz 8:2+.

Jerusalem: Ams 1:3 - kebenaran

Mengenai pengertian "kebenaran", "benar" dsb yang banyak dipakai dalam kitab Amsal bdk Ima 19:15+.

Jerusalem: Ams 1:7 - Takut akan TUHAN

Takut akan TUHAN (YHWH) atau takut akan Allah, bdk Kel 20:20+; Ula 6:2+, l.k. searti dengan apa yang kita sebut: agama sejati, kesalehan yang tulen, takwa yang benar. Ketakutan itu menjadi baik prinsip dan pokok pangkal, Ams 9:10; 15:33; Ayu 28:28; Maz 111:10; Sir 1:14,20. maupun puncak penyelesaian, Sir 1:18; 19:20; 25:10-11; 40:25-27, hikmat kebijaksanaan yang pada pokoknya mempunyai ciri keagamaan. Melalui hikmat itu terjalinlah hubungan pribadi dengan Allah perjanjian, sehingga "takut akan Tuhan" dan kasih, takluk dan percaya menjadi l.k. searti, bdk Maz 25:12-14; 112:1; 128:1; Pengk 12:13; Sir 1:27-28; 2:7-9,15-18, dll.

Ende: Ams 1:1

Djudul ini tidak berarti Sulaiman itu pengarang seluruh buku Amsal atau semua pepatahnja. Sulaiman adalah tokoh dan tjontoh dibidang kesusasteraan kebidjaksanaan. Sebab itu namanja disebut dalam alamat buku kebidjaksanaan ini djuga, walaupun sebagian sadja berasal dari radja itu.

Ende: Ams 1:7

Ketakutan kepada Jahwe sama sadja dengan "agama sedjati!" dan "takwa". (Luk 18:2; 23:40; 2Ko 5:11,17; Ef 5:21; Wah 11:18).

Ref. Silang FULL: Ams 1:1 - Amsal-amsal // Salomo // raja Israel

· Amsal-amsal: Mat 13:3

· Salomo: 1Raj 4:29-34

· raja Israel: Ams 10:1; 25:1; Pengkh 1:1

Ref. Silang FULL: Ams 1:4 - tak berpengalaman // serta kebijaksanaan

· tak berpengalaman: Ams 8:5

· serta kebijaksanaan: Ams 8:12

Ref. Silang FULL: Ams 1:5 - menambah ilmu

· menambah ilmu: Ams 9:9

Ref. Silang FULL: Ams 1:6 - dan ibarat // dan teka-teki // orang bijak

· dan ibarat: Mazm 49:5; [Lihat FULL. Mazm 49:5]; Mat 13:10-17

· dan teka-teki: Bil 12:8; [Lihat FULL. Bil 12:8]; Hak 14:12; [Lihat FULL. Hak 14:12]

· orang bijak: Ams 22:17; 24:23

Ref. Silang FULL: Ams 1:7 - akan Tuhan // menghina hikmat // dan didikan

· akan Tuhan: Kel 20:20; [Lihat FULL. Kel 20:20]; Ayub 23:15; [Lihat FULL. Ayub 23:15]; Mazm 34:5-23; Mazm 112:1; [Lihat FULL. Mazm 112:1]; Ams 9:10; 15:33; Yes 33:6; 50:10; 59:19

· menghina hikmat: Ul 4:6; [Lihat FULL. Ul 4:6]; Yer 8:9

· dan didikan: Ams 8:33-36; 9:7-9; 12:1; 13:18; 15:32

Defender (ID): Ams 1:1 - peribahasa

Kata "peribahasa" (Ibrani mashal) juga sering diterjemahkan sebagai "perumpamaan." Makna dasarnya adalah "maxim yang singkat," yang juga menyiratkan wawasan dan otoritas yang khusus.

Defender (ID): Ams 1:1 - Salomo

Makna di sini adalah "peribahasa untuk Salomo" - yaitu, disiapkan khusus untuknya, mungkin oleh ayahnya David. Ini berbeda dengan Amsal 10:1 - "peribahasa Salomo" - yaitu, peribahasa yang baik ditulis atau dikumpulkan olehnya."

Defender (ID): Ams 1:2 - hikmat

Tema besar dari Amsal adalah: untuk mengetahui "hikmat" yang sebenarnya. Kata itu sendiri muncul lebih banyak dalam Amsal daripada di buku lain dalam Alkitab. Hal yang sama juga berlaku untuk kata-kata "petunjuk" dan "pengertian" (Ams 1:2), "pengetahuan" dan "kearifan" (Ams 1:4), "pembelajaran" dan "nasihat bijak" (Ams 1:5).

Defender (ID): Ams 1:6 - interpretasi

Ini bukanlah kata biasa untuk "interpretasi." Kata ini digunakan di tempat lain hanya dalam Hab 2:6, di mana diterjemahkan sebagai "mengejek," atau "satir." Amsal mungkin memiliki implikasi yang tajam, kadang-kadang sarkastis, untuk membuat suatu poin dengan lebih efektif. Amsal bahkan dapat mengambil bentuk "perkataan gelap" atau, "teka-teki."

Defender (ID): Ams 1:7 - permulaan dari pengetahuan

Bukan akhir, atau totalitas, dari pengetahuan, tetapi permulaan, tanpa mana data lain menjadi tidak berarti atau bahkan menyimpang. "Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat" (Ams 9:10; Ayub 28:28; Maz 111:10).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ams 1:1

1Raj 4:32

Ref. Silang BIS: Ams 1:7

Ayb 28:28, Mzm 111:10, Ams 9:10

Ref. Silang TB: Ams 1:1

1Raj 4:32

Ref. Silang TB: Ams 1:7

Ayb 28:28, Mzm 111:10, Ams 9:10

Gill (ID): Ams 1:1 - Peribahasa Salomo // anak Daud, raja Israel

Peribahasa Salomo,.... Yang dikatakan membuat tiga ribu peribahasa, 1Raj 4:32; tetapi apakah ada di antaranya yang terdapat dalam buku ini tidak dapat dikatakan: Namun, adalah pasti bahwa tidak semuanya ada di dalamnya, karena, jika kita mengecualikan "sembilan" bab pertama, yang merupakan pengantar bagi Peribahasa, hanya ada enam ratus lima puluh sembilan ayat di dalamnya; dan jika mereka diambil, hanya akan menjadi sembilan ratus lima belas, yang bukan sepertiga dari peribahasa yang dikatakan dibuat olehnya: namun, di sini terdapat sejumlah dan jenis yang Tuhan anggap pantas untuk dilestarikan sebagai petunjuk di semua masa depan. Adalah kebiasaan bagi para leluhur di semua negara, ketika menemukan suatu kebenaran dan menetapkannya melalui pengalaman, untuk membungkusnya dalam beberapa kata yang tepat, dengan atau tanpa metafora; agar lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat, dan yang selalu dihormati serta diperhatikan: dan peribahasa ini termasuk dalam jenis itu; hanya dengan perbedaan bahwa ini adalah ilham ilahi, sedangkan yang lainnya tidak. Kata yang digunakan untuk mereka berasal dari kata yang berarti "persamaan" dan "kekuasaan" ^g; karena banyak dari mereka adalah simile atau perbandingan, dan disampaikan dalam ungkapan kiasan, dalam metafora dan alegori, dan sejenisnya; dan semuanya memiliki kekuatan, otoritas, dan pengaruh yang mengikat pikiran untuk memperhatikannya. Nama Salomo disematkan kepada mereka, lebih untuk merekomendasikan mereka; yang memiliki hati yang bijak dan memahami, seluas pasir di laut, dan lebih bijak daripada semua manusia, 1Raj 4:29; dan merupakan tipe yang terkemuka dari Kristus, yang juga berbicara dalam peribahasa, Yoh 16:25. Ia lebih lanjut dijelaskan oleh garis keturunannya dan jabatannya,

anak Daud, raja Israel; seorang anak yang bijak dari seorang ayah yang bijak, dan raja atas suatu bangsa yang bijak dan mengerti. Gelar-gelar ini ditambahkan untuk pujian lebih lanjut terhadap buku ini; dan dapat dicatat bahwa gelar-gelar ini adalah yang sesuai dengan Mesias, antitip Salomo, yang lebih besar darinya, Mat 1:1.

Gill (ID): Ams 1:2 - Untuk mengetahui kebijaksanaan dan pengajaran // untuk memahami kata-kata pengertian.

Untuk mengetahui kebijaksanaan dan pengajaran,.... Artinya, peribahasa ini dibuat, ditulis, dan dipublikasikan, untuk memberitahukan atau mengajarkan manusia tentang kebijaksanaan dan pengetahuan; tidak hanya dalam hal moral, dan oleh karena itu peribahasa ini oleh beberapa orang disebut "etika" Salomo; dan memang mereka mengandung sistem moral terbaik di dunia; tidak ada yang seperti itu dapat diambil dari semua tulisan penyair dan filsuf kafir: maupun hanya dalam hal sipil; untuk alasan itu mereka dapat disebut "politik"nya, mengingat mereka memberikan petunjuk kepada raja dan pejabat sipil, serta kepada rakyat; dan juga "ekonomika"nya, mengingat mereka menyajikan aturan untuk suami dan istri, orang tua dan anak, tuan dan pelayan, yang layak mendapat perhatian dan kepatuhan mereka: tetapi juga mereka adalah sarana dan dirancang untuk mengajarkan kebijaksanaan dan pengetahuan spiritual dan injil; hal-hal yang berkaitan dengan Yesus Kristus, hikmat Allah, dan jalan kehidupan serta keselamatan melalui-Nya, yang pengetahuannya adalah kehidupan yang kekal. Kata-kata ini, bersama dengan yang lainnya yang mengikuti, tampaknya sinonim, dan menunjukkan banyak hal yang sama; dan digunakan untuk menunjukkan bahwa kebijaksanaan yang paling sempurna dan pengetahuan yang komprehensif dapat dicapai melalui buku ini; yang, seperti sisa Kitab Suci, dengan berkat ilahi, mampu menjadikan seorang manusia "bijak untuk keselamatan"; dan "berguna untuk doktrin, untuk teguran, untuk koreksi, dan untuk pengajaran dalam kebenaran", 2Ti 3:15; di mana rasul tampaknya merujuk pada teks ini: karena "kebijaksanaan" di sini mungkin berdiri untuk "doktrin" secara umum; dan "pengajaran" mungkin menandakan sarana untuk mencapainya; dan dapat diamati, bahwa kata tersebut digunakan untuk "disiplin" dan "koreksi", serta "pengajaran". Jika kata-kata ini harus dibedakan, yang pertama, "kebijaksanaan", dapat merujuk pada skema dan rencana bijak tentang kebenaran, dan teorinya, dan yang terakhir, "pengajaran", pembelajaran dan penerapannya; dan untuk teori dan praktik, buku ini berguna;

untuk memahami kata-kata pengertian; yang mengalir dari pemahaman yang baik, dan memberikan pemahaman yang benar tentang segala sesuatu; sehingga seseorang dapat membedakan antara terang dan gelap, kebenaran dan kesalahan, benar dan salah; khususnya doktrin-doktrin Injil mungkin dimaksud, yang sangat luar biasa, dan melampaui pemahaman seorang manusia natural, dan yang hanya dipahami oleh seorang manusia spiritual; sarana untuk mengetahui hal ini adalah Kitab Suci, di bawah bimbingan dan arahan Roh Allah.

Gill (ID): Ams 1:3 - Untuk menerima petunjuk kebijaksanaan // keadilan, dan penghakiman, dan kesetaraan

Untuk menerima petunjuk kebijaksanaan,.... Atau "kebijaksanaan" ^h; dari orang-orang yang bijaksana dan arif; dan terutama dari Kristus sendiri, yang memegang nama-nama tersebut, yang petunjuknya penuh di dalam buku ini; dan tujuannya adalah untuk menarik perhatian manusia kepada mereka, dan membujuk mereka untuk menerimanya, serta bertindak sesuai dengan petunjuk tersebut. Yang petunjuknya berkaitan dengan hal-hal berikut; dan yang ditambahkan sebagai ilustrasi dan penguatan, yaitu.

keadilan, dan penghakiman, dan kesetaraan; yaitu apa yang adil itu sendiri, dan sesuai dengan sifat Tuhan dan kehendak-Nya; dan dianggap demikian oleh akal yang benar; serta adalah adil antara sesama manusia, dan sesuai dengan hukum Tuhan. Ketiga hal ini, R. Levi Ben Gersom mengatakan, melambangkan satu dan hal yang sama; kebenaran sejati, melakukan apa yang adil kepada Tuhan dan manusia; yang ajaran kasih karunia, atau petunjuk kebijaksanaan, mengajarkan manusia untuk melakukannya; mengenai hal tersebut banyak aturan dapat dikumpulkan dari buku ini.

Gill (ID): Ams 1:4 - Untuk memberikan ketajaman kepada yang sederhana // kepada pemuda pengetahuan dan kebijaksanaan

Untuk memberikan ketajaman kepada yang sederhana,.... Para lelaki dengan kemampuan rata-rata, kapasitas lemah, pemahaman dangkal, tidak hati-hati, mudah percaya, dan mudah dipengaruhi: mereka ini, dengan memperhatikan apa yang terkandung di sini, mungkin akan mencapai ketajaman seperti ular; meskipun mereka sederhana dan tidak berbahaya seperti merpati, mereka dapat menjadi sebijak ular; dapat mencapai pengetahuan yang luar biasa tentang hal-hal ilahi dan mengetahui lebih banyak daripada para filsuf bijak dan arif di antara bangsa-bangsa lain, atau para Rabb dan guru Israel; atau para pangeran dunia ini, yang kebijaksanaannya menjadi tidak ada; dan menjadi sangat hati-hati dan waspada terhadap bagaimana mereka disesatkan oleh ular tua si iblis, atau oleh orang-orang yang mengintai untuk menipu; serta melaksanakan tugas mereka baik kepada Tuhan maupun manusia;

kepada pemuda pengetahuan dan kebijaksanaan; atau "renungan" ⁱ; yang membutuhkan keduanya: buku ini akan mengajarinya pengetahuan tentang hal-hal moral, sipil, dan religius: untuk berpikir dan bertindak dengan benar; bagaimana bersikap dan bertindak dengan bijaksana dan hati-hati di depan orang; dan menjadi sarana untuk membentuk pikirannya sedari dini untuk kesalehan dan agama; serta menyediakan aturan untuk perilakunya di masa depan, di semua periode hidupnya; dan dalam keadaan dan kondisi apa pun yang mungkin ia hadapi. Seorang "pemuda dapat membersihkan jalannya", Mazmur 119:9, memperbaiki sikapnya, berperilaku dengan kemurnian dan ketulusan, dengan memperhatikan "perhatian" terhadap hal-hal yang terkandung di sini.

Gill (ID): Ams 1:5 - Seorang pria yang bijak akan mendengar // dan akan meningkatkan pembelajaran // dan seorang yang memiliki pemahaman akan mencapai nasihat-nasihat bijak.

Seorang pria yang bijak akan mendengar,.... Dengan perhatian besar, dan mendengarkan peribahasa dan kata-kata bijak yang disampaikan di sini; karena di sini terdapat banyak hal yang menghibur bagi orang-orang berumur dan bijaksana, serta juga mengajar bagi para pemuda dan orang-orang sederhana;

dan akan meningkatkan pengetahuan; atau "menambah" ^k stok pengetahuannya; atau, seperti Targum,

"akan menambah pengetahuan;''

lihat 2Pe 1:5; atau, "akan menjadi lebih bijak", seperti yang tertulis dalam versi Latin Vulgata. Ini dikatakan untuk menunjukkan keunggulan buku ini, dan kegunaannya yang luas; memang orang-orang bijak akan mendapatkan pengetahuan di mana orang bodoh tidak bisa, dan meningkatkan pembelajaran di tempat lain tidak ada: tidak banyak buku yang tidak bisa memberikan sesuatu kepada orang bijak; dan terutama buku seperti ini, dan seperti Kitab Suci;

dan seorang yang memiliki pemahaman akan mencapai nasihat-nasihat bijak; seorang pria yang memiliki pemahaman spiritual mencapai pengetahuan akan nasihat bijak dari Tuhan; doktrin-doktrin Injil, yang merupakan "nasihat keseluruhan" dari Tuhan; adalah kebijaksanaan yang tersembunyi, kebijaksanaan yang tersembunyi dari Tuhan, yang tidak dapat dibandingkan dengan kebijaksanaan manusia. Ini adalah rencana yang paling bijak yang pernah dibentuk, dan yang tidak mungkin dapat dirancang oleh akal manusia, yaitu keselamatan melalui Yesus Kristus; dan yang telah ditetapkan dalam "nasihat-nasihat Tuhan dari zaman purba", yang merupakan "kesetiaan" dan "kebenaran"; pengetahuan tentang ini dicapai oleh seseorang yang bijak secara spiritual. Lebih lanjut, seorang pria yang benar-benar memahami hal-hal yang terkandung dalam buku ini layak untuk menjadi penasihat bagi orang lain dalam hal-hal manusia dan ilahi; dalam hal-hal moral, sipil, dan spiritual: ia layak untuk berada di dalam dewan kabinet para pangeran, untuk menjadi penasihat raja; ya, untuk memegang kendali pemerintahan di tangannya. "Ia akan menguasai pemerintahan"; demikian versi Septuaginta, Vulgata Latin, dan Arab: atau, "ia akan memegang kemudi" ^l; duduk sebagai juru mudi di sana, seperti yang mungkin diungkapkan oleh kata tersebut, dan mengemudikan kapal dengan baik di mana ia berada; apakah itu keluarganya, atau gereja Tuhan, atau sebuah kota atau korporasi, atau kerajaan: buku ini, jika dipahami dengan benar olehnya, akan memberikan aturan untuk melakukan segala sesuatu dengan baik dan bijak.

Gill (ID): Ams 1:6 - Untuk memahami peribahasa dan penafsirannya // kata-kata orang bijak dan ungkapan sulit mereka.

Untuk memahami peribahasa dan penafsirannya,.... Ini dapat dihubungkan baik dengan ayat pertama, "peribahasa Salomo", dan lain-lain, dituliskan, untuk maksud dan tujuan di atas, dan juga untuk ini; atau dengan Ams 1:5, seorang yang bijak dan memahami, dengan mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan di sini, tidak hanya akan mencapai nasihat yang bijak, tetapi juga pemahaman tentang ungkapan peribahasa, serta melihat "keanggunan" ^m, kefasihan dan keindahannya, sebagaimana yang dimaksudkan oleh kata tersebut; dan mampu menafsirkannya kepada orang lain dengan cara yang jelas dan sederhana;

kata-kata orang bijak dan ungkapan sulit mereka; kata-kata dan doktrin, bukan dari para filsuf dan bijak bestari dari dunia kafir, tetapi dari orang-orang yang benar-benar bijak dan baik; dan terutama dari penulis kitab suci yang terinspirasi, yang kata-katanya berasal dari satu Gembala, Pengkh 12:11; dan teka-teki atau pernyataan tersirat yang terdapat dalam tulisan mereka, yang bagi orang natural adalah frasa dan ungkapan yang kabur, hal-hal yang sulit dan rumit untuk dipahami, namun bagi orang rohani, yang menghakimi segala sesuatu, adalah jelas dan mudah, 1Kor 2:14.

Gill (ID): Ams 1:7 - Takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan // tetapi orang bodoh menghina kebijaksanaan dan pengajaran.

Takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan,.... Di sini dengan tepat buku ini dimulai, dan ini adalah yang pertama dari peribahasa, dan yang sangat baik; itu adalah sesuatu yang tidak dapat ditemukan dalam semua tulisan orang-orang kafir. Dengan "takut akan Tuhan" tidak dimaksudkan ketakutan yang menyservil, ketakutan akan hukuman, neraka, kemarahan, dan kutukan, yang adalah efek dari pekerjaan pertama hukum terhadap hati nurani; tetapi takut yang anak, dan mengasumsikan pengetahuan akan Tuhan sebagai seorang Bapa, kasih dan anugerah-Nya dalam Kristus, khususnya kasih-Nya yang mengampuni, dari mana itu muncul, Mazmur 130:4; itu adalah ketakutan yang suci, rendah hati, dan penuh keyakinan kepada Tuhan; sebuah kasih yang menghormati-Nya, dan pengabdian kepada-Nya; itu mencakup seluruh ibadah religius, baik yang internal maupun eksternal; semua yang terkandung dalam tabel pertama hukum, dan cara melaksanakannya, serta prinsip bertindak: ini adalah yang pertama dari semua ilmu yang harus dipelajari, dan ini adalah yang utama; ini adalah dasar dan fondasi dari semua yang lainnya, di mana mereka bergantung; dan ini adalah kepala, mata air, akar, dan sumber, dari mana semuanya berasal; dan kecuali seseorang mengenal Tuhan, mengenal Tuhan dalam Kristus, dan menyembah-Nya dalam ketakutan-Nya, dalam roh dan kebenaran, sesuai dengan kehendak-Nya yang diungkapkan, dia tidak mengetahui apa pun seperti yang seharusnya dia ketahui; dan semua pengetahuannya tidak akan berguna dan berharga baginya; ini adalah hal pertama dan utama dalam pengetahuan spiritual dan evangelikal, dan tanpa itu semua pengetahuan alam tidak akan berarti apa-apa; lihat Ayub 28:28;

tetapi orang bodoh menghina kebijaksanaan dan pengajaran; sama dengan "pengetahuan" sebelumnya; mereka tidak menginginkan pengetahuan akan Tuhan, dan jalan-jalan serta ibadah-Nya, tetapi menghina itu, tidak memperhitungkannya, tetapi memperlakukannya dengan penghinaan; terutama pengetahuan akan Tuhan dalam Kristus, di mana terdapat kebijaksanaan tertinggi, karena ini adalah "hidup yang kekal", Yohanes 17:3; mereka menghina Kristus "Kebijaksanaan Tuhan", dan Injil, dan kebenarannya, yang adalah "kebijaksanaan tersembunyi" Tuhan; dan semua "pengajaran" tentang itu, dan sarana-sarana untuk itu; mereka menghina Alkitab, yang mampu membuat seseorang "bijaksana untuk keselamatan"; dan pelayanan firman, serta para pelayan-nya: jenis "disiplin" ⁿ seperti ini, sebagaimana arti kata itu, mereka tidak suka dan jijik; dan terutama "koreksi" atau "hukuman" ^o, yang juga merupakan makna dari itu; menderita penghinaan dan penderitaan demi kebijaksanaan, sebuah pengakuan akan Kristus dan Injil-Nya; dan mereka adalah orang bodoh dengan bukti yang menghina semua ini; orang bodoh seperti itu adalah atheis, deistis, dan semua orang jahat dan jahat. Septuaginta menerjemahkannya sebagai "orang-orang yang tidak benar"; dan jenis orang ini sepanjang buku ini dimaksudkan oleh "orang bodoh".