Yesaya 2:2-3
Konteks2:2 Akan terjadi pada hari-hari g yang terakhir 1 : gunung h tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak 2 di hulu gunung-gunung i dan menjulang tinggi j di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, k 2:3 dan banyak suku bangsa l akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik m ke gunung n TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya 3 , dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran o dan firman TUHAN dari Yerusalem. p "
Yesaya 66:19-20
Konteks66:19 Aku akan menaruh tanda t di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput u kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, v Pul dan Lud, w ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal x dan Yawan, y ke pulau-pulau z yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, a supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa. 66:20 Mereka itu akan membawa b semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta c betina yang cepat, ke atas gunung-Ku d yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah e yang tahir ke dalam rumah TUHAN.
Mazmur 2:6
Konteks2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku g di Sion, h gunung-Ku i yang kudus!"
Mikha 4:1-2
KonteksZakharia 8:3
Konteks8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali c ke Sion 5 d dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. e Yerusalem akan disebut Kota Setia, f dan gunung g TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus. h
Maleakhi 1:11
Konteks1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari f nama-Ku besar g di antara bangsa-bangsa 6 , h dan di setiap tempat dibakar i dan dipersembahkan korban j bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
Yohanes 12:20-26
KonteksEfesus 2:11-13
KonteksIbrani 12:22
Konteks12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, p ke kota q Allah r yang hidup, Yerusalem s sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Ibrani 12:1
KonteksPengkhotbah 1:1-2
Konteks[2:2] 1 Full Life : PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR.
Nas : Yes 2:2
PB menerangkan hari-hari terakhir sebagai waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dengan yang kedua
(lihat cat. --> Kis 2:17).
[atau ref. Kis 2:17]
Yang dilukiskan Yesaya dalam ayat Yes 2:1-5 akan tergenapi sepenuhnya pada kedatangan Kristus yang kedua apabila Dia mendirikan kerajaan Allah di bumi.
[2:2] 2 Full Life : GUNUNG ... AKAN BERDIRI TEGAK.
Nas : Yes 2:2-5
Yesaya bernubuat tentang suatu waktu ketika pemerintahan Allah akan ditegakkan di seluruh bumi (bd. Mi 4:1-3). Semua kejahatan, ketidakadilan, dan pemberontakan menentang Allah dan hukum-Nya akan ditumpas dan kebenaran akan memerintah (bd. Yes 59:20-60:3,14; Yer 33:14-16; Za 2:10-12). "Segala bangsa", orang Yahudi dan bukan Yahudi akan beribadah dan melayani Tuhan. Nubuat ini mencerminkan maksud terakhir Allah bagi Israel dan umat manusia; ini digenapi di dalam Yesus Kristus sendiri, Yang menjalankan keadilan dan kebenaran di bumi (Yes 9:1-7; 11:3-5).
[2:3] 3 Full Life : MENGAJAR KITA TENTANG JALAN-JALAN-NYA.
Nas : Yes 2:3
Perhatian utama semua orang yang datang kepada Tuhan haruslah mengenal dan menaati kehendak Allah sebagai warga kerajaan-Nya. Pentinglah bahwa kita yang memberitakan berita Allah sangat berhati-hati bahwa semua khotbah dan ajaran kita adalah firman Allah -- didasarkan pada Alkitab yang terilhamkan sebagaimana dinyatakan melalui Kristus, nabi PL, dan rasul PB
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Semua orang, baik yang hilang maupun yang selamat, perlu mendengar kebenaran Allah disampaikan oleh bibir orang yang diurapi Roh Kudus dan mengabdi kepada kebenaran jalan-jalan Allah.
[4:1] 4 Full Life : PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR.
Nas : Mi 4:1
Mikha bernubuat tentang waktu itu ketika Allah akan memerintah seluruh dunia.
- 1) Waktu itu akan menjadi masa damai sejahtera, kebahagiaan dan kesalehan. Allah akan dihormati dan disembah bukan oleh Israel saja, tetapi oleh semua bangsa di dunia.
- 2) "Gunung rumah Tuhan" (yaitu, Yerusalem) akan menjadi pusat
pemerintahan Allah. Kerajaan Allah yang akan datang ini akan dimulai
ketika Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan dan mendirikan
pemerintahan-Nya yang adil di bumi
(lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
[8:3] 5 Full Life : AKU AKAN KEMBALI KE SION.
Nas : Za 8:3
Kunci pemulihan penuh Israel ialah kembalinya Allah ke Sion, yang menunjuk kepada saat ketika Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan memulai pemerintahan-Nya di dunia atas bangsa-bangsa. Pada saat itu kehadiran Allah akan menjadikan Yerusalem sebuah kota kebenaran dan kesetiaan, dan gunung Tuhan akan kudus, yaitu dikhususkan untuk beribadah kepada-Nya. Pasal ini memberikan sepuluh berkat yang akan menyertai pemerintahan di bumi itu, masing-masing diawali dengan frase, "Beginilah firman Tuhan semesta alam, ..."
[1:11] 6 Full Life : NAMA-KU BESAR DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
Nas : Mal 1:11
Maleakhi menubuatkan suatu waktu bilamana bangsa-bangsa di dunia akan beribadah kepada Allah dengan kesungguhan dan kebenaran (bd. Yes 45:22-25; 49:5-7; 59:19). Allah dari Alkitab akan dikenal di seluruh dunia. Nubuat ini digenapi sebagian sekarang ini ketika gereja-gereja mengutus para misionaris ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil. Salah satu cara untuk menunjukkan kesungguhan iman kita ialah dengan membantu jangkauan misi Allah ke seluruh dunia.
[12:23] 7 Full Life : ANAK MANUSIA DIMULIAKAN.
Nas : Yoh 12:23
Yesus berbicara tentang kematian-Nya sebagai suatu pemuliaan dan bukan sebagai suatu tragedi. Dia mengajarkan murid-murid-Nya bahwa jalan mencapai keberhasilan adalah melalui penderitaan dan kematian (ayat Yoh 12:24).
[12:25] 8 Full Life : TIDAK MENCINTAI NYAWANYA DI DUNIA INI.
Nas : Yoh 12:25
Membenci hidup sendiri menunjukkan sikap yang menilai hal-hal sorgawi lebih penting daripada hal-hal di dunia ini. Mereka yang mengikuti Kristus kurang mementingkan kesenangan, filsafat, sukses, nilai, tujuan atau cara dunia. Mereka akan memperoleh "hidup kekal" karena mereka tidak begitu mengindahkan dunia ini sehingga mereka akan bersedia mengorbankannya demi Tuhan (Mat 16:24-25; Mr 8:34-35).
[12:26] 9 Full Life : BARANGSIAPA MELAYANI AKU.
Nas : Yoh 12:26
Beriman pada Yesus berarti komitmen pribadi untuk mengikuti Dia, menaati semua ajaran-Nya serta berada di mana Dia ada. Mengikuti Yesus termasuk menyangkal diri dan memikul salib
(lihat cat. --> Mr 8:34
[atau ref. Mr 8:34]
mengenai artinya memikul salib).
[12:1] 10 Full Life : PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
[1:2] 11 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).