TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 6:1--8:22

Konteks
Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya
6:1 Lalu Ayub menjawab: 6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca! p  6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir q  di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah r  perkataanku. 6:4 Karena anak panah s  dari Yang Mahakuasa t  tertancap pada tubuhku 1 , u  dan racunnya v  diisap w  oleh jiwaku; kedahsyatan x  Allah seperti pasukan melawan aku. y  6:5 Meringkikkah z  keledai a  liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? b  6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur c  ada rasanya? 6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan d  bagiku. 6:8 Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan! e  6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan f  aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi g  nyawaku! 6:10 Itulah yang masih merupakan hiburan h  bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan i  yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman j  Yang Mahakudus 2 . k  6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? l  6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga? m  6:13 Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, n  dan keselamatan jauh dari padaku? 6:14 Siapa o  menahan kasih sayang p  terhadap sesamanya, q  melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. r  6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, s  seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap, 6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju t  menjadi cair, 6:17 yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas; u  6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap. 6:19 Kafilah dari Tema v  mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba w  mengharapkannya, 6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu x  setibanya di sana. 6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah y  kamu. 6:22 Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap z  dari hartamu, a  6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim? b  6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; c  dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. d  6:25 Alangkah kokohnya kata-kata e  yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu? 6:26 Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin? f  6:27 Bahkan atas anak yatim g  kamu membuang undi, h  dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan. 6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu. i  6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j  berbaliklah, aku pasti benar. k  l  6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? m  Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan n  bencana?"
Hidup itu berat
7:1 3 "Bukankah manusia harus bergumul o  di bumi, p  dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? q  7:2 Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, r  seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, s  7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku t  malam-malam penuh kesusahan. 7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? u  Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. v  7:5 Berenga w  dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah. x  7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, y  dan berakhir tanpa harapan. z  7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan a  nafas; mataku tidak akan lagi b  melihat yang baik. 7:8 Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi. c  7:9 Sebagaimana awan lenyap d  dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati e  tidak akan muncul kembali. f  7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi g  oleh tempat tinggalnya. h  7:11 Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan i  mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan j  jiwaku 4 , mengeluh k  dalam kepedihan hatiku. l  7:12 Apakah aku ini laut m  atau naga, n  sehingga Engkau menempatkan penjaga o  terhadap aku? 7:13 Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku, p  7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan q  aku dengan khayal, r  7:15 sehingga aku lebih suka dicekik dan mati s  dari pada menanggung kesusahanku. t  7:16 Aku jemu, u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. v  Biarkanlah w  aku 5 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan x  nafas saja. 7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, y  7:18 dan Kaudatangi setiap pagi, z  dan Kauuji a  setiap saat? b  7:19 Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, c  dan membiarkan d  aku, sehingga aku sempat menelan ludahku? 7:20 Kalau aku berbuat dosa 6 , apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, e  ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, f  sehingga aku menjadi beban bagi diriku? g  7:21 Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? h  Karena sekarang aku terbaring dalam debu, i  lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi. j "
Bildad membela keadilan hukuman Allah
8:1 Maka berbicaralah Bildad, orang Suah: k  8:2 "Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, l  dan perkataan mulutmu seperti angin m  yang menderu? 8:3 Masakan Allah membengkokkan keadilan? n  Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran? o  8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran p  mereka. 8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon q  belas kasihan dari Yang Mahakuasa, r  8:6 kalau engkau bersih dan jujur 7 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau s  dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. t  8:7 Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi u  sangat mulia. v  8:8 Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman w  dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang. 8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; x  karena hari-hari kita seperti bayang-bayang y  di bumi. 8:10 Bukankah mereka yang harus mengajari z  engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi a  mereka? 8:11 Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, b  atau mensiang c  bertumbuh subur, kalau tidak di air? 8:12 Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput d  lain. 8:13 Demikianlah pengalaman e  semua orang yang melupakan Allah; f  maka lenyaplah harapan orang fasik, g  8:14 yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang h  laba-laba. 8:15 Ia bersandar pada rumahnya, i  tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan. j  8:16 Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya k  menjulur di seluruh taman. l  8:17 Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu. 8:18 Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya m  lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau! n  8:19 Demikianlah o  kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul p  dari tanah. 8:20 Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, q  dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat. r  8:21 Ia masih akan membuat mulutmu tertawa s  dan bibirmu bersorak-sorak. t  8:22 Pembencimu akan terselubung dengan malu, u  dan kemah v  orang fasik akan tidak ada lagi. w "

Kisah Para Rasul 17:10-31

Konteks
Paulus dan Silas di Berea
17:10 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas q  berangkat ke Berea. r  Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat s  orang Yahudi. 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, t  karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci 8  u  untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. v  17:12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani. w  17:13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea x  telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak. 17:14 Tetapi saudara-saudara y  menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas z  dan Timotius a  masih tinggal di Berea. 17:15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, b  lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin c  datang kepadanya.
Paulus di Atena
17:16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya 9  karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. 17:17 Karena itu di rumah ibadat d  ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ. 17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil e  tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya. f  17:19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus g  dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru h  mana yang kauajarkan ini? 17:20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu." 17:21 Adapun orang-orang Atena i  dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru. 17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus j  dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah k  kepada dewa-dewa. 17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, l  itulah yang kuberitakan kepada kamu. 17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, m  Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, n  tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan o  manusia, 17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu p  kepada semua orang. 17:26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman q  mereka, 17:27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. r  17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, s  seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. 17:29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian t  manusia. 17:30 Dengan tidak memandang lagi u  zaman kebodohan, v  maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat 10 . w  17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil x  akan menghakimi y  dunia 11  oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, z  sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. a "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:4]  1 Full Life : ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.

Nas : Ayub 6:4

Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).

[6:10]  2 Full Life : AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS.

Nas : Ayub 6:10

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.

[7:1]  3 Full Life : AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH.

Nas : Ayub 7:1

Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.

[7:11]  4 Full Life : KESESAKAN JIWAKU.

Nas : Ayub 7:11

Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.

  1. 1) Secara jasmaniah ia kehilangan kekayaan, anak-anak, dan kesehatannya (Ayub 1:13-19; 2:7-8).
  2. 2) Secara sosial ia diasingkan dari semua sahabat dan keluarganya (Ayub 2:7-8; 19:13-19). Ia dicemooh oleh masyarakat umum (Ayub 16:10; 30:1-10) serta dikhianati oleh sahabat-sahabat karibnya (Ayub 6:14-23).
  3. 3) Secara rohani ia merasa ditinggalkan oleh Allah, karena percaya bahwa Tuhan telah berbalik melawan dia (ayat Ayub 7:17-19; 6:4).
  4. 4) Karena disiksa dalam bermacam-macam cara, Ayub mengalami berbagai macam perasaan: kekhawatiran (ayat Ayub 7:4,13-14), ketidaktentuan (Ayub 9:20), penolakan dan pengkhianatan (Ayub 10:3; 12:4), ketakutan (Ayub 6:4; 9:28), kesepian (Ayub 19:13-19), dan keputusasaan yang membuatnya ingin mati (pasal Ayub 3:1-26).

[7:16]  5 Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

[7:20]  6 Full Life : KALAU AKU BERBUAT DOSA.

Nas : Ayub 7:20

Ayub mempertimbangkan kemungkinan bahwa pendapat teman-temannya itu benar, bahwa Allah marah kepadanya karena suatu pelanggaran yang tidak disadarinya. Yang tidak diketahui Ayub ialah bahwa Allah memang sedang mengawasinya, bukan dengan murka, tetapi dengan belas kasihan dan kekaguman. Sekalipun dicobai hingga batas kekuatannya, Ayub tetap menolak untuk mengutuk Allah (bd. Ayub 2:9) dan dengan demikian kuasa penebusan Allah ditinggikan. Ketika tiba saatnya, ketika ujian sudah berakhir, Allah menyatakan perkenan-Nya di depan umum (Ayub 42:8).

[8:6]  7 Full Life : KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).

[17:11]  8 Full Life : SETIAP HARI MEREKA MENYELIDIKI KITAB SUCI.

Nas : Kis 17:11

Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya, harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak, menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah. Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

[17:16]  9 Full Life : PAULUS ... SANGAT SEDIH HATINYA.

Nas : Kis 17:16

Ketika melihat penyembahan berhala dan pencemaran kesusilaan, Paulus menjadi sangat sedih

(lihat cat. --> Ibr 1:9);

[atau ref. Ibr 1:9]

rohnya menangisi mereka yang terhilang dan membutuhkan keselamatan. Sikap Paulus ini sama dengan sikap Yesus sendiri terhadap dosa dan pekerjaannya yang merusak

(lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 11:33]

Sikap marah yang kudus terhadap dosa dan kedursilaan seharusnya menjadi ciri dari semua orang yang memiliki Roh Kristus. Demi Kristus dan keselamatan orang yang terhilang, roh kita harus memberontak terhadap dosa yang dicela dalam Alkitab, yang menyakiti Allah dan merusak manusia (bd. 1Kor 6:17).

[17:30]  10 Full Life : SEMUA MEREKA HARUS BERTOBAT.

Nas : Kis 17:30

Di masa lampau, sebelum pengenalan sempurna akan Allah datang melalui Yesus Kristus, Allah banyak mengabaikan dosa dan kebodohan manusia tentang diri-Nya (bd. Rom 3:25). Kini karena telah datang penyataan yang penuh dan sempurna dengan penampakan Kristus, semua orang disuruh bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini tidak ada perkecualian, karena Allah tidak akan mengabaikan dosa siapapun. Semua orang harus berbalik dari dosa atau dihukum. Pertobatan, dengan kata lain, sangat penting bagi keselamatan

(lihat cat. --> Mat 3:2).

[atau ref. Mat 3:2]

[17:31]  11 Full Life : DENGAN ADIL AKAN MENGHAKIMI DUNIA.

Nas : Kis 17:31

Untuk mengetahui petunjuk lainnya tentang ajaran Paulus mengenai hari penghakiman lih. Rom 2:5,16; 1Kor 1:8; Fili 1:6,10; 1Tes 5:2,4; 2Tes 1:7-10; 2:2.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA