TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 5:1--6:20

Konteks
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu 1 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya 2 . l  5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita 3  m  dan menjauhkan n  orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu? 5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani o  hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. 5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, p  5:5 orang itu harus kita serahkan q  dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis 4 , r  sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. s  5:6 Kemegahanmu tidak baik. t  Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi u  mengkhamiri seluruh adonan 5 ? v  5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, w  yaitu Kristus. 5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, x  yaitu kemurnian dan kebenaran. 5:9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul y  dengan orang-orang cabul. 5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia z  ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. 5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, a  adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, b  pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan c  bersama-sama. 5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar d  jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam e  jemaat 6 ? 5:13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. f 
Mencari keadilan pada orang-orang yang tidak beriman
6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar 7 , dan bukan pada orang-orang kudus? g  6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? h  Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? 6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari. 6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat? 6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. i  Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? j  6:6 Adakah saudara k  yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya? l  6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? m  6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu. n  6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah 8 ? o  Janganlah sesat! p  Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, q  banci, orang pemburit, r  6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu s  tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. t  Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, u  kamu telah dikuduskan, v  kamu telah dibenarkan w  dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh 9  Allah kita.
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku 10 , tetapi bukan semuanya berguna. x  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. 6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya y  akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, z  dan Tuhan untuk tubuh. 6:14 Allah, yang membangkitkan a  Tuhan, akan membangkitkan kita juga b  oleh kuasa-Nya. 6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus 11 ? c  Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! 6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging. d " 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh e  dengan Dia. 6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan 12 ! f  Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. g  6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait h  Roh Kudus 13  yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? i  6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya j  telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! k 

1 Korintus 6:7

Konteks
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? m 

1 Korintus 1:1-31

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah a  dipanggil menjadi rasul b  Kristus Yesus, dan dari Sostenes, c  saudara kita, 1:2 kepada jemaat Allah d  di Korintus, e  yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil f  menjadi orang-orang kudus 14 , dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama g  Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. 1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus h  menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu i  atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. 1:5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya j  dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, k  1:6 sesuai dengan kesaksian l  tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. 1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun 15  m  sementara kamu menantikan penyataan n  Tuhan kita Yesus Kristus 16 . 1:8 Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat o  pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. p  1:9 Allah, yang memanggil kamu q  kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, r  adalah setia. s 
Perpecahan dalam jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, t  demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, u  tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu v  dan sehati sepikir. 1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga w  Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu. 1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. x  Atau aku dari golongan Apolos. y  Atau aku dari golongan Kefas 17 . z  Atau aku dari golongan Kristus 18 . 1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? a  1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus b  dan Gayus, c  1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 1:16 Juga keluarga d  Stefanus e  aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis 19 , f  tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat g  perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan h  bagi mereka yang akan binasa, i  tetapi bagi kita yang diselamatkan j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah 20 . k  1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan. l " 1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m  Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n  Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 21  menjadi kebodohan? o  1:21 Oleh karena dunia, p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan q  mereka yang percaya r  oleh kebodohan pemberitaan 22  Injil. 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda s  dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: t  untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan u  dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, v  1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, w  baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah x  dan hikmat Allah. y  1:25 Sebab yang bodoh z  dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah a  dari Allah lebih kuat dari pada manusia. 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: b  menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, c  tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 1:27 Tetapi apa yang bodoh d  bagi dunia, dipilih e  Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah 23  untuk memalukan apa yang kuat, 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, f  dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti 24 , 1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. g  1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, h  yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita 25 . Ia membenarkan i  dan menguduskan j  dan menebus k  kita. 1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. l "

1 Korintus 8:1

Konteks
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala 26  a  kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan. b " Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.

1 Korintus 8:12

Konteks
8:12 Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu v  dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus 27 . w 

1 Korintus 1:1-31

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah a  dipanggil menjadi rasul b  Kristus Yesus, dan dari Sostenes, c  saudara kita, 1:2 kepada jemaat Allah d  di Korintus, e  yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil f  menjadi orang-orang kudus 28 , dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama g  Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. 1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus h  menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu i  atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. 1:5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya j  dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, k  1:6 sesuai dengan kesaksian l  tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. 1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun 29  m  sementara kamu menantikan penyataan n  Tuhan kita Yesus Kristus 30 . 1:8 Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat o  pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. p  1:9 Allah, yang memanggil kamu q  kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, r  adalah setia. s 
Perpecahan dalam jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, t  demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, u  tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu v  dan sehati sepikir. 1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga w  Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu. 1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. x  Atau aku dari golongan Apolos. y  Atau aku dari golongan Kefas 31 . z  Atau aku dari golongan Kristus 32 . 1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? a  1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus b  dan Gayus, c  1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 1:16 Juga keluarga d  Stefanus e  aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis 33 , f  tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat g  perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan h  bagi mereka yang akan binasa, i  tetapi bagi kita yang diselamatkan j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah 34 . k  1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan. l " 1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m  Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n  Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 35  menjadi kebodohan? o  1:21 Oleh karena dunia, p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan q  mereka yang percaya r  oleh kebodohan pemberitaan 36  Injil. 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda s  dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: t  untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan u  dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, v  1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, w  baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah x  dan hikmat Allah. y  1:25 Sebab yang bodoh z  dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah a  dari Allah lebih kuat dari pada manusia. 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: b  menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, c  tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 1:27 Tetapi apa yang bodoh d  bagi dunia, dipilih e  Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah 37  untuk memalukan apa yang kuat, 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, f  dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti 38 , 1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. g  1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, h  yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita 39 . Ia membenarkan i  dan menguduskan j  dan menebus k  kita. 1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. l "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:1]  1 Full Life : PERCABULAN DI ANTARA KAMU.

Nas : 1Kor 5:1

Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar (ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin anggota yang melanggar:

  1. 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5). Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
  2. 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar moral dari semua.
  3. 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.

[5:1]  2 Full Life : HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.

Nas : 1Kor 5:1

Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada "isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.

  1. 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa pelanggar.
  2. 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah, khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat menghakimi".

[5:2]  3 Full Life : BERDUKACITA.

Nas : 1Kor 5:2

Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).

[5:5]  4 Full Life : ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.

Nas : 1Kor 5:5

Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).

  1. 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
    1. (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani, pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd. Luk 15:11-24);
    2. (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat 1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran" (ayat 1Kor 5:8).
  2. 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).

[5:6]  5 Full Life : SEDIKIT RAGI MENGKHAMIRI SELURUH ADONAN.

Nas : 1Kor 5:6

Dalam Alkitab, "ragi" (yang menghasilkan fermentasi) adalah suatu lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran, keadilan dan hidup rohani Gal 5:7-9;

(lihat cat. --> Kel 13:7;

lihat cat. --> Mr 8:15).

[atau ref. Kel 13:7; Mr 8:15]

Dalam ayat-ayat ini Paulus membandingkan ragi dengan proses di mana secara perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar ke dalam masyarakat Kristen sampai banyak orang dirusak olehnya. Gereja mana pun yang tidak bertindak dengan tegas menentang kebejatan seksual di antara anggotanya akan mendapatkan pengaruh kejahatan ini menyebar ke segenap persekutuan sehingga menular kepada banyak orang. Dosa harus diusir dengan keras, sebab jika tidak, maka dalam waktu singkat seluruh persekutuan Kristen akan tercemar dan Roh Kudus akan "dibuang" dari gereja itu

(lihat cat. --> Wahy 2:2;

lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22

lihat cat. --> Wahy 3:22).

[atau ref. Wahy 2:1-3:22]

[5:12]  6 Full Life : MENGHAKIMI MEREKA YANG BERADA DI DALAM JEMAAT.

Nas : 1Kor 5:12

Orang percaya tidak boleh terlibat dalam kritik dangkal atau tidak benar akan orang percaya lainnya (bd. Mat 7:1-5). Akan tetapi, di sini Paulus menunjukkan bahwa gereja harus menghakimi para anggotanya menurut Firman dan standar Allah apabila terlibat dosa serius, kebejatan atau perilaku yang tidak benar. Tindakan jahat semacam ini menuntut penghakiman dan disiplin demi kepentingan orang yang terlibat itu, kemurnian jemaat dan kesaksian Kristus di dunia

(lihat cat. --> 1Kor 5:1).

[atau ref. 1Kor 5:1]

[6:1]  7 Full Life : ORANG-ORANG YANG TIDAK BENAR.

Nas : 1Kor 6:1

Ketika perselisihan sepele (ayat 1Kor 6:2) terjadi di antara dua orang Kristen, hal itu harus dibereskan di dalam gereja dan tidak dibawa ke pengadilan. Gereja harus menghakimi kebenaran dan kesalahan yang terlibat dalam hal itu, menjatuhkan keputusan dan menjalankan disiplin apabila diperlukan

(lihat cat. --> Mat 18:15).

[atau ref. Mat 18:15]

  1. 1) Hal ini tidak berarti bahwa seorang percaya tidak diperbolehkan untuk maju ke pengadilan dalam kasus yang serius dengan orang yang belum percaya. Paulus sendiri naik banding kepada sistem pengadilan pemerintah lebih dari sekali (lih. Kis 16:37-39; 25:10-12).
  2. 2) Paulus juga tidak mengatakan bahwa gereja harus mengizinkan anggotanya untuk berlaku kejam terhadap orang yang tidak bersalah, seperti para janda, anak, dan orang yang lemah. Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan persoalan-persoalan di mana tidak ada benar dan salah yang jelas. Tindakan berdosa yang mencolok tidak boleh dibiarkan saja, melainkan harus ditangani sesuai dengan petunjuk Kristus dalam Mat 18:15-17.
  3. 3) Lagi pula, dalam kasus di mana orang yang disebut "saudara" telah menceraikan dan meninggalkan keluarganya dan tidak mau memenuhi tunjangan kebutuhan bagi istri dan anak-anaknya, maka ibu rumah tangga itu dengan maksud yang benar dan perhatiannya terhadap anaknya diperkenankan untuk mengadukan perkaranya ke pengadilan. Paulus tidak menganjurkan agar mereka yang melanggar hukum diizinkan untuk merugikan dan mengancam hidup atau kesejahteraan orang lain. Pernyataannya dalam ayat 1Kor 6:8 menunjukkan bahwa ia sedang berbicara mengenai perselisihan kecil di mana kesalahan dapat diterima dan dibiarkan saja.

[6:9]  8 Full Life : ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.

Nas : 1Kor 6:9

Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.

  1. 1) Tetapi, Paulus menyatakan bahwa kematian rohani adalah akibat yang tak dapat dihindarkan bila orang terbiasa berbuat dosa, malahan untuk orang Kristen (bd. Rom 8:13). Tidak seorang pun dapat hidup bagi kepuasan amoral dan masih mewarisi kerajaan Allah (bd. Rom 6:16; Yak 1:15;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

    lihat cat. --> 1Yoh 3:9).

    [atau ref. 1Yoh 2:4; 3:9]

    Rasul Paulus sering mengulangi pengajaran penting ini (mis. Gal 5:21 dan Ef 5:5-6). Perhatikan bahwa prinsip ini sering diutarakan oleh nabi-nabi PL

    (lihat cat. --> Yer 8:7;

    lihat cat. --> Yer 23:17;

    lihat cat. --> Yeh 13:10)

    [atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]

  2. 2) Peringatan Paulus ditujukan kepada seluruh masyarakat Kristen. Jangan kita ditipu, karena "orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Keselamatan tanpa karya Roh Kudus yang melahirkan kembali dan menguduskan tidak ada tempat dalam teologi Paulus

[6:11]  9 Full Life : DIBENARKAN ... DALAM ROH.

Nas : 1Kor 6:11

Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus, tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[6:12]  10 Full Life : SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.

Nas : 1Kor 6:12

Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.

[6:15]  11 Full Life : ANGGOTA KRISTUS.

Nas : 1Kor 6:15

Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat 1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah (ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu anggota dari orang yang asusila dan berdosa.

[6:18]  12 Full Life : JAUHKANLAH DIRIMU DARI PERCABULAN.

Nas : 1Kor 6:18

Percabulan secara khusus menjijikkan bagi Allah. Lebih dari tindakan berdosa lainnya, tindakan ini menajiskan tubuh, yang menjadi bait Roh (ayat 1Kor 6:15-20). Karena itu, Paulus menasihatkan mereka agar menjauhkan diri dari kebejatan seksual. Penggunaan bentuk waktu kini di sini menunjukkan bahwa orang Kristen harus terus-menerus menjauhkan diri dari kebejatan seksual (bd. Kej 39:12;

lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

[6:19]  13 Full Life : TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.

Nas : 1Kor 6:19

Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran, keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).

[1:2]  14 Full Life : DIPANGGIL MENJADI ORANG-ORANG KUDUS.

Nas : 1Kor 1:2

Lihat cat. --> Kis 9:13

[atau ref. Kis 9:13]

mengenai arti istilah "orang-orang kudus".

[1:7]  15 Full Life : KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.

Nas : 1Kor 1:7

Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya (ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.

[1:7]  16 Full Life : MENANTIKAN PENYATAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.

Nas : 1Kor 1:7

Orang Kristen mula-mula hidup dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang sudah dekat

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Yoh 14:3).

[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3]

Dengan teguh mereka mempercayai kenyataan kedatangan Tuhan, hidup setiap hari dengan menanti-nantikan pengharapan besar itu. Perhatikanlah bahwa pengharapan orang Kristen adalah kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi, bukan peristiwa-peristiwa umum yang menandai akhir zaman (bd. 1Tes 1:9-10; 4:13-17; Tit 2:13; Ibr 9:28;

lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).

[1:12]  17 Full Life : AKU DARI GOLONGAN PAULUS ... APOLOS ... KEFAS.

Nas : 1Kor 1:12

Perpecahan karena para pemimpin dalam jemaat mulai berkembang; beberapa anggota gereja mulai lebih lekat kepada para pelayan Injil tertentu daripada dengan Injil. Paulus menyalahkan sikap ini, sambil mengingatkan mereka bahwa baik dia maupun orang lain tidak disalibkan demi mereka. Kesalahan yang sama terdapat dalam gereja masa kini. Beberapa orang percaya menjadi lebih lekat dengan seorang gembala atau penginjil daripada dengan Kristus dan Firman-Nya. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengkhianati prinsip Kristen, bahkan dapat memecah-belah jemaat. Kita harus selalu berhati-hati untuk memusatkan kasih dan kesetiaan kita kepada Allah dan Firman-Nya, bukan pada pelayan Injil atau siapapun juga.

[1:12]  18 Full Life : AKU DARI GOLONGAN KRISTUS.

Nas : 1Kor 1:12

"Golongan Kristus" ini barangkali terdiri atas guru-guru palsu yang memusuhi rasul Paulus (1Kor 4:18-19) dan mengaku bahwa mereka memiliki kerohanian dan "hikmat" yang lebih unggul. Mereka percaya bahwa pengetahuan mereka (1Kor 8:1) membebaskan mereka dari pengekangan hukum (1Kor 6:12; 10:23) dan dari tuntutan moral (1Kor 5:2). Mereka sedang berupaya untuk merebut jemaat kepada Injil mereka yang menyimpang itu (2Kor 11:4,20-21). Pada dasarnya Paulus menentang mereka dan pengikut mereka di Korintus.

[1:17]  19 Full Life : KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.

Nas : 1Kor 1:17

Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil.

[1:18]  20 Full Life : ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.

Nas : 1Kor 1:18

Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

[1:20]  21 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.

Nas : 1Kor 1:20

Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.

  1. 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
  2. 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat 1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;

    lihat cat. --> Kol 2:8;

    [atau ref. Kol 2:8]

    2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).

[1:21]  22 Full Life : KEBODOHAN PEMBERITAAN.

Nas : 1Kor 1:21

Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini, melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.

[1:27]  23 Full Life : APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.

Nas : 1Kor 1:27

Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.

[1:28]  24 Full Life : MENIADAKAN APA YANG BERARTI.

Nas : 1Kor 1:28

Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat 1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.

[1:30]  25 Full Life : KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.

Nas : 1Kor 1:30

Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd. Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24; Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi sumber segala berkat ini

(lihat cat. --> Yoh 15:1;

lihat cat. --> Yoh 15:2;

lihat cat. --> Yoh 15:4;

lihat cat. --> Yoh 15:6;

[atau ref. Yoh 15:1-6]

mengenai tinggal di dalam Kristus).

[8:1]  26 Full Life : DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.

Nas : 1Kor 8:1

Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil berhala (ayat 1Kor 8:10).

  1. 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang mungkin menuntut penyangkalan diri.
  2. 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;

    lihat cat. --> Kis 15:29;

    lihat cat. --> 1Kor 9:19).

    [atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]

[8:12]  27 Full Life : ENGKAU PADA HAKEKATNYA BERDOSA TERHADAP KRISTUS.

Nas : 1Kor 8:12

Mereka yang dengan teladannya memimpin orang percaya lain ke dalam dosa dan kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11) tidak hanya berdosa terhadap orang itu, melainkan juga berdosa terhadap Kristus sendiri. Suatu dosa yang besar telah dilakukan; maksud kematian Kristus dianggap bernilai kecil dalam perbandingan dengan hasrat diri seorang yang berpusat pada dirinya sendiri

(lihat cat. --> Mat 18:7).

[atau ref. Mat 18:7]

[1:2]  28 Full Life : DIPANGGIL MENJADI ORANG-ORANG KUDUS.

Nas : 1Kor 1:2

Lihat cat. --> Kis 9:13

[atau ref. Kis 9:13]

mengenai arti istilah "orang-orang kudus".

[1:7]  29 Full Life : KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.

Nas : 1Kor 1:7

Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya (ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.

[1:7]  30 Full Life : MENANTIKAN PENYATAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.

Nas : 1Kor 1:7

Orang Kristen mula-mula hidup dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang sudah dekat

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Yoh 14:3).

[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3]

Dengan teguh mereka mempercayai kenyataan kedatangan Tuhan, hidup setiap hari dengan menanti-nantikan pengharapan besar itu. Perhatikanlah bahwa pengharapan orang Kristen adalah kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi, bukan peristiwa-peristiwa umum yang menandai akhir zaman (bd. 1Tes 1:9-10; 4:13-17; Tit 2:13; Ibr 9:28;

lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).

[1:12]  31 Full Life : AKU DARI GOLONGAN PAULUS ... APOLOS ... KEFAS.

Nas : 1Kor 1:12

Perpecahan karena para pemimpin dalam jemaat mulai berkembang; beberapa anggota gereja mulai lebih lekat kepada para pelayan Injil tertentu daripada dengan Injil. Paulus menyalahkan sikap ini, sambil mengingatkan mereka bahwa baik dia maupun orang lain tidak disalibkan demi mereka. Kesalahan yang sama terdapat dalam gereja masa kini. Beberapa orang percaya menjadi lebih lekat dengan seorang gembala atau penginjil daripada dengan Kristus dan Firman-Nya. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengkhianati prinsip Kristen, bahkan dapat memecah-belah jemaat. Kita harus selalu berhati-hati untuk memusatkan kasih dan kesetiaan kita kepada Allah dan Firman-Nya, bukan pada pelayan Injil atau siapapun juga.

[1:12]  32 Full Life : AKU DARI GOLONGAN KRISTUS.

Nas : 1Kor 1:12

"Golongan Kristus" ini barangkali terdiri atas guru-guru palsu yang memusuhi rasul Paulus (1Kor 4:18-19) dan mengaku bahwa mereka memiliki kerohanian dan "hikmat" yang lebih unggul. Mereka percaya bahwa pengetahuan mereka (1Kor 8:1) membebaskan mereka dari pengekangan hukum (1Kor 6:12; 10:23) dan dari tuntutan moral (1Kor 5:2). Mereka sedang berupaya untuk merebut jemaat kepada Injil mereka yang menyimpang itu (2Kor 11:4,20-21). Pada dasarnya Paulus menentang mereka dan pengikut mereka di Korintus.

[1:17]  33 Full Life : KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.

Nas : 1Kor 1:17

Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil.

[1:18]  34 Full Life : ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.

Nas : 1Kor 1:18

Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

[1:20]  35 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.

Nas : 1Kor 1:20

Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.

  1. 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
  2. 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat 1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;

    lihat cat. --> Kol 2:8;

    [atau ref. Kol 2:8]

    2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).

[1:21]  36 Full Life : KEBODOHAN PEMBERITAAN.

Nas : 1Kor 1:21

Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini, melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.

[1:27]  37 Full Life : APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.

Nas : 1Kor 1:27

Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.

[1:28]  38 Full Life : MENIADAKAN APA YANG BERARTI.

Nas : 1Kor 1:28

Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat 1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.

[1:30]  39 Full Life : KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.

Nas : 1Kor 1:30

Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd. Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24; Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi sumber segala berkat ini

(lihat cat. --> Yoh 15:1;

lihat cat. --> Yoh 15:2;

lihat cat. --> Yoh 15:4;

lihat cat. --> Yoh 15:6;

[atau ref. Yoh 15:1-6]

mengenai tinggal di dalam Kristus).



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA