Mazmur 51:1--65:13
Konteks[51:1] 1 Full Life : MAZMUR DARI DAUD.
Nas : Mazm 51:1
Mazmur ini diakui sebagai pengakuan dosa Daud ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinaan dan pembunuhan yang diperbuatnya (bd. 2Sam 12:1-13).
- 1) Perhatikan bahwa mazmur ini digubah oleh seorang percaya yang dengan sengaja berbuat dosa yang begitu hebat terhadap Allah sehingga ia dipisahkan dari kehidupan dan kehadiran Allah (bd. ayat Mazm 51:13).
- 2) Daud mungkin menggubah mazmur ini setelah ia bertobat dan Natan menyatakan pengampunan Allah baginya (2Sam 12:13). Daud memohon dengan sungguh-sunggguh agar keselamatan, kemurnian, kehadiran Allah, kekuatan rohani, serta sukacita dipulihkan sepenuhnya (ayat Mazm 51:9-15).
[51:1] 2 Full Life : KASIHANILAH AKU.
Nas : Mazm 51:3-21
Semua orang yang telah berbuat dosa besar dan dikuasai oleh rasa bersalah dapat menerima pengampunan, penyucian dosa, dan pemulihan dengan Allah jikalau mereka menghampiri Dia dalam sikap dan kata-kata mazmur ini. Permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan berdasarkan kasih karunia, kemurnian, kasih yang tidak pernah gagal dan belas kasihan Allah (ayat Mazm 51:3), hati yang benar-benar hancur dan bertobat (ayat Mazm 51:19), dan akhirnya pada kematian Kristus yang mendamaikan karena dosa kita (1Yoh 2:1-2).
[51:3] 3 Full Life : AKU SENANTIASA BERGUMUL DENGAN DOSAKU.
Nas : Mazm 51:5
Kadang-kadang kepastian akan pengampunan dan pembaharuan berkat Allah tidak datang dengan mudah. Seseorang yang telah mengalami sukacita keselamatan lalu kemudian terjerumus ke dalam kebejatan mungkin mengalami masa pertobatan dan pergumulan rohani berkepanjangan sebelum menerima kepastian akan pengampunan dan pemulihan penuh kepada perkenan Allah. Pengalaman Daud menunjukkan betapa menakutkan melukai hati Allah yang kudus setelah diberkati dengan luar biasa oleh-Nya.
[51:4] 4 Full Life : TERHADAP ENGKAU ... AKU TELAH BERDOSA.
Nas : Mazm 51:6
Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak berbuat dosa terhadap orang lain, tetapi bahwa dosanya itu terutama terhadap Allah dan firman-Nya (lih. 2Sam 12:9-10).
[51:5] 5 Full Life : DALAM KESALAHAN AKU DIPERANAKKAN.
Nas : Mazm 51:7
Daud mengakui bahwa sejak bayi dia memiliki kecenderungan bawaan untuk berdosa; dengan kata lain, ia mengambil tanggung jawab penuh atas sifatnya yang berdosa. Setiap orang tercemar sejak lahir dengan suatu kecenderungan untuk mengikuti kesenangan dan keinginan diri sendiri, bahkan jikalau itu menyebabkan sakit atau penderitaan bagi orang lain
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Kecenderungan ini dapat dibersihkan dari kehidupan kita melalui penebusan di dalam Kristus saja dan dengan Roh Kudus yang mendiami kita
(lihat art. PEMBAHARUAN).
[51:10] 6 Full Life : JADIKANLAH HATIKU TAHIR.
Nas : Mazm 51:12
Semua orang percaya memerlukan Roh Allah untuk menciptakan di dalam diri mereka hati murni yang membenci dosa dan roh yang dibaharui yang rindu melakukan kehendak Allah. Hanya Allah dapat menjadikan kita ciptaan baru dan memulihkan kita kepada kesalehan sejati (Yoh 3:3; 2Kor 5:17;
lihat art. PEMBAHARUAN).
[51:11] 7 Full Life : MENGAMBIL ROH-MU YANG KUDUS DARIPADAKU.
Nas : Mazm 51:13
Daud mengetahui bahwa jikalau Allah mengambil Roh Kudus yang menginsafkan dan menegur dari hidupnya, maka lenyaplah semua pengharapan penebusan
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
[51:12] 8 Full Life : BANGKITKANLAH KEMBALI PADAKU KEGIRANGAN KARENA SELAMAT YANG DARIPADA-MU.
Nas : Mazm 51:14
Tuhan memulihkan sukacita keselamatan dalam diri Daud, tetapi perhatikan hal-hal berikut mengenai kehidupan Daud:
- 1) Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa kita akan menuai apa yang kita tabur; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan Roh, kita akan menuai hidup dari Roh; apabila kita menabur hal-hal yang menyenangkan sifat dosa, kita akan menuai kebinasaan dari sifat dosa itu (Gal 6:7-8). Sebagai akibat dari dosa Daud, seumur hidup ia menderita dampak-dampaknya dalam hidupnya sendiri, dalam kehidupan keluarganya dan dalam kerajaannya (1Sam 12:1-14).
- 2) Akibat-akibat mengerikan dari dosa yang dialami Daud, bahkan setelah
pengakuan dan pertobatan yang sungguh-sungguh, seharusnya menanam di
dalam diri semua anak Allah suatu ketakutan kudus tentang memutus untuk
berdosa dalam pemberontakan terhadap penebusan yang disediakan bagi kita
di dalam Yesus Kristus
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13;
lihat cat. --> 2Sam 12:15;
lihat cat. --> 2Sam 12:24).
[atau ref. 2Sam 12:1-25]
[51:17] 9 Full Life : HATI YANG PATAH DAN REMUK.
Nas : Mazm 51:19
Allah tidak akan menolak hati yang patah dan remuk, penuh dengan penyesalan akan dosa dan sarat dengan kesedihan karena kejahatannya. Ketika sikap sombong kita yang mementingkan diri direndahkan sehingga kita berseru kepada Allah memohon kasih karunia pengampunan, kita dapat memastikan bahwa kita akan diterima oleh-Nya (bd. Yes 57:15; Luk 18:10-14).
[53:1] 10 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
[54:4] 11 Full Life : ALLAH ADALAH PENOLONGKU.
Nas : Mazm 54:6
Mazmur ini merupakan doa yang cocok bagi orang percaya yang menghadapi bahaya atau terancam bencana. Pemazmur berseru minta tolong, dan mengharapkan bahwa Allah menanggapi dengan kuasa-Nya yang menyelamatkan, membebaskan dan menyembuhkan. Dewasa ini Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menjadi penolong kita di bumi dan memelihara jiwa kita
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
[55:4] 12 Full Life : HATIKU GELISAH.
Nas : Mazm 55:5
Mazmur ini mungkin ditulis oleh Daud setelah putranya Absalom mengkhianatinya dengan berusaha merebut takhta; pemberontakan Absalom menjadi salah satu akibat mengerikan yang diderita Daud karena dosanya dengan Batsyeba
(lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12).
[atau ref. 2Sam 12:11-12]
[55:6] 13 Full Life : SAYAP SEPERTI MERPATI, AKU AKAN TERBANG.
Nas : Mazm 55:7
Ketika kita ditindas oleh orang jahat atau musuh-musuh rohani, atau ketika kesulitan-kesulitan dunia mendatangkan ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran besar (ayat Mazm 55:3-6), sering kita juga mendambakan perhentian dan kelegaan dengan melarikan diri dari kesusahan itu (bd. Yer 9:2). Akan tetapi, dalam banyak kasus hal ini tidak mungkin. Satu-satunya jawaban hanyalah mencari perlindungan pada Allah. Kita dapat berbuat sebagaimana dilakukan pemazmur -- berseru kepada Allah pada malam hari, pagi hari, dan siang hari (ayat Mazm 55:17-19) dan menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan dengan mengharap Dia akan memelihara kita (ayat Mazm 55:23;
lihat cat. --> Mazm 55:23 berikutnya).
[atau ref. Mazm 55:23]
[55:22] 14 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 55:23
Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita
(lihat cat. --> Fili 4:7).
[atau ref. Fili 4:7]
[56:4] 15 Full Life : YANG FIRMAN-NYA KUPUJI.
Nas : Mazm 56:5
Pada saat-saat ketakutan dan kesulitan, kita harus memuji Allah karena perintah-perintah-Nya yang benar, janji-janji-Nya dan setiap kalimat yang dinyatakan-Nya di dalam seluruh Alkitab (lih. pasal Mazm 119:1-176). Apabila kita mengandalkan Allah dan firman-Nya yang tertulis, maka kepercayaan akan menggantikan ketakutan (ayat Mazm 56:5,12) dan Allah menjadi penolong dan pembebas kita (ayat Mazm 56:14). Ingatlah akan kebenaran, "Allah memihak kepadaku" (ayat Mazm 56:10;
lihat cat. --> Mazm 56:9 berikutnya;
[atau ref. Mazm 56:9]
bd. Rom 8:31).
[56:8] 16 Full Life : AIR MATAKU KAUTARUH KE DALAM KIRBAT-MU.
Nas : Mazm 56:9
Allah melihat, mengetahui, dan mencatat semua kesulitan, kesesakan, dan penderitaan kita (bd. Mazm 139:16; Mat 6:25-32).
- 1) Setiap tetes air mata yang dicurahkan seorang percaya dihargai oleh
Allah dan disimpan dengan cermat di dalam ingatan-Nya; Dia mencatat
semua itu supaya dapat menghibur dan memberi pahala sesuai dengan
penderitaan kita di bumi. Apabila kita tetap setia kepada Allah dalam
setiap pencobaan, kita akan menuai kelimpahan sukacita dan kemuliaan
bila kita sudah bersama dengan Dia di sorga
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> 1Pet 4:14).
- 2) Demikian manakala kesulitan, kekhawatiran, atau pencobaan berat menimpa kita, jangan kita lupa bahwa Allah memandang kita dengan penuh kasih sepanjang seluruh pengalaman yang mengecewakan, penyakit, malam tanpa tidur, pencobaan keuangan atau kesulitan di tempat kerja.
[57:1] 17 Full Life : DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 57:2
Naungan sayap Allah menggambarkan kasih, perlindungan, kekuatan, dan kehadiran penuh kemurahan dari Allah. Kita berlindung di bawah sayap-sayap itu bilamana menghampiri Dia di dalam doa dan bersandar kepada-Nya dalam iman (lih. Mazm 17:8; 36:8; 91:4). Di dalam naungan sayap-Nya kita terlindung dari segala sesuatu yang bertentangan dengan maksud-Nya bagi kehidupan kita (ayat Mazm 57:3;
lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]
[58:10] 18 Full Life : ORANG BENAR ITU AKAN BERSUKACITA, SEBAB IA MEMANDANG PEMBALASAN.
Nas : Mazm 58:11
Ayat ini mengungkapkan sukacita dan kepuasan yang dialami umat Allah ketika kejahatan dikalahkan dan digulingkan. Demikian pula, orang percaya PB harus mendambakan dan mendoakan agar semua kejahatan disingkirkan sama sekali dan kerajaan Allah ditegakkan di langit baru dan bumi baru (lih. Wahy 6:9-10; 11:15-17; 18:20; 19:1-4,13-18; 21:1-7).
[59:13] 19 Full Life : HABISILAH MEREKA DALAM GERAM.
Nas : Mazm 59:14
Lihat cat. --> Mazm 35:1-28,
[atau ref. Mazm 35:1-28]
mengenai doa kepada Allah memohon hukuman atas musuh-musuh umat-Nya.
[60:1] 20 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG KAMI ... ENGKAU TELAH MURKA.
Nas : Mazm 60:3-14
Daud mengaku bahwa umat Allah mengalami kekalahan dalam perang karena Allah telah menarik bantuan dan perlindungan ilahi-Nya ketika mereka tidak lagi menyenangkan hati-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Jawaban bagi Israel dalam situasi menyedihkan ini ialah mencari Allah dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan memperbaharui takut akan Dia (ayat Mazm 60:6). Dengan cara yang sama, maka kita yang memiliki perjanjian yang baru dapat mengalami kekalahan rohani di gereja-gereja, keluarga-keluarga, dan kehidupan pribadi kita karena kita telah melukai hati Roh Allah dengan dosa kita, penyesuaian diri dengan masyarakat di sekitar, kesombongan kita atau meninggalkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan alkitabiah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[61:4] 21 Full Life : DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 61:5
Lihat cat. --> Mazm 35:1-28;
lihat cat. --> Mazm 57:2.
[atau ref. Mazm 35:1-28; 57:2]
[62:1] 22 Full Life : DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan, dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat Mazm 62:12-13).
[63:1] 23 Full Life : AKU MENCARI ENGKAU.
Nas : Mazm 63:2-12
Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.
- 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah,
suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim
dengan Dia
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7).
- 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan
bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan
Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi
hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi,
sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan
kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33)
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[63:2] 24 Full Life : MELIHAT KEKUATAN-MU DAN KEMULIAAN-MU.
Nas : Mazm 63:3
Kita bukan hanya harus sungguh-sungguh mencari kehadiran Allah dalam kehidupan pribadi, tetapi kita juga harus merindukan agar Roh, kuasa, dan kemuliaan-Nya dinyatakan dalam rumah-Nya. Kita harus berdoa agar Allah menyatakan diri dalam kuasa melawan kekuasaan dan penindasan roh jahat (Mat 12:28; Mr 1:34,39), dosa (pasal Rom 6:1-23), dan penyakit serta kelemahan (Mat 4:23; 9:35; Kis 4:30; 8:7). Kita harus sungguh-sungguh menginginkan agar Injil menginsafkan dan menyelamatkan orang berdosa (Yoh 16:8-11; Kis 4:33), menguduskan mereka (Yoh 17:17) dan menuntun mereka kepada kepenuhan Roh (Kis 1:8; 2:4;
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[63:6] 25 Full Life : AKU INGAT KEPADA-MU ... MERENUNGKAN ENGKAU.
Nas : Mazm 63:7
Bersamaan dengan doa dan membaca Firman Allah, kita harus berusaha memusatkan pikiran kita kepada Allah siang dan malam. Kita harus mengingat bahwa Allah tidak boleh menjadi suatu peristiwa yang kadang-kadang kita rasai, tetapi suatu pengalaman berulang-ulang tentang memandang ke langit dengan pujian, mengakui kehadiran dan ketuhanan-Nya, dan bersekutu dengan Dia. Tidak ada yang lebih baik ketika bangun pagi daripada memikirkan anugerah, sifat, kasih, dan rencana-Nya untuk kita dan berbuat demikian pula ketika hendak tidur pada malam hari. Bila kita tidak bisa tidur pada malam hari, kita kembali dapat mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Allah.
[64:1] 26 Full Life : JAGALAH NYAWAKU.
Nas : Mazm 64:2-11
Pemazmur berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari komplotan dan penipuan musuh-musuhnya. Kita dapat menerapkan doa ini pada pergumulan rohani kita dengan Iblis. Kita harus berdoa agar dilindungi dari si jahat dan orang-orang yang dipakainya melawan kita
(lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
Dalam pergumulan ini, kita bisa yakin akan tindakan penyelamatan Allah bagi kita (ayat Mazm 64:10-11;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[65:4] 27 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG ENGKAU ... SURUH MENDEKAT.
Nas : Mazm 65:5
Sukacita terbesar kita ialah berada dekat Allah dan menikmati persekutuan dengan Dia; hal ini kini dimungkinkan bagi orang percaya melalui pengorbanan Yesus Kristus (Ibr 10:10-22) dan melalui Roh Kudus yang mendiami kita (Ef 5:18). Alkitab menasihati kita untuk menghampiri Allah senantiasa supaya kita dapat menerima kemurahan dan kekuatan-Nya untuk menolong kita pada waktu kita memerlukannya (Ibr 4:16; 7:25). Keaiban terbesar kita ialah menganggap remeh hak istimewa ini untuk dekat dengan Allah, dengan menganggapnya tidak penting kita usahakan senantiasa (bd. Ibr 10:36-39).