Teks -- Imamat 6:19-23 (TB)

6:19 TUHAN berfirman kepada Musa: 6:20 "Inilah persembahan Harun dan anak-anaknya, yang harus dipersembahkan oleh mereka kepada TUHAN pada hari ia diurapi: sepersepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian yang tetap, setengahnya pada waktu pagi dan setengahnya pada waktu petang. 6:21 Haruslah itu diolah di atas panggangan bersama-sama minyak, setelah teraduk haruslah engkau membawanya dan mempersembahkannya sebagai korban sajian, sesudah dibakar dan berpotong-potong sebagai bau yang menyenangkan bagi TUHAN. 6:22 Dan imam dari antara anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya, haruslah mengolahnya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Seluruhnya haruslah dibakar bagi TUHAN. 6:23 Tiap-tiap korban sajian dari seorang imam itu haruslah menjadi korban yang terbakar seluruhnya, janganlah dimakan."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 1:1--7:38

Bagian ini boleh diberi judul: "Tata Upacara Korban". Oleh kitab Imamat seluruh tata upacara itu dihubungkan dengan masa tinggalnya Israel di padang gurun dan ditempatkan di bawah kewibawaan Musa. Pada kenyataannya bagian ini memang memuat beberapa aturan kuno tetapi juga sejumlah penetapan yang berasal dari zaman jauh kemudian dari masa Musa. Sesudah pembuangan barulah tata upacara ini disusun. Maka Ima 1:1-7 sebenarnya menyajikan tata upacara korban yang menjadi pegangan bagi ibadah yang diselenggarakan dalam bait Allah yang didirikan sesudah masa pembuangan Israel ke Babel. Mengenai ibadah suku-suku Israel yang sebagai Badui mengembara di gurun tidak banyak yang dapat diketahui. Nas-nas yang tua usianya hanya memberi petunjuk mengenai perayaan Paskah, bdk catatan pada Kel 12:1,23,39. Tata upacara terperinci yang disajikan Taurat oleh tradisi Kristen diartikan sebagai persiapan dan pralambang korban tunggal penebus, bdk Ibr 8 dst, dan sakramen-sakramen Gereja.

Jerusalem: Im 6:8--7:38

Bab Kel 1:1-6:7 membicarakan korban-korban ditinjau dari segi bahan yang dipersembahkan. Bab Kel 6:8-7:25 membicarakan korban-korban itu sekali lagi, tetapi ditinjau dari segi imam yang bertugas dan dari segi bagian korban yang menjadi hak imam.

Jerusalem: Im 6:19-23

Ayat-ayat ini tidak terdapat dalam satu naskah terjemahan Yunani (A) dan sebenarnya mengenai upacara pentahbisan imam, bdk Ima 8:26; 9:4; ayat-ayat itupun jelas memutuskan uraian mengenai upacara korban sajian.

Jerusalem: Im 6:23 - janganlah dimakan

Tidak mungkin seorang imam baik mempersembahkan persembahan maupun menerimanya (dengan memaksanya). Dengan jalan itu terungkaplah pikiran bahwa persembahan adalah sebuah kewajiban (utang) terhadap Allah dan bukanlah suatu penyataan dalam hidup ilahi, sebagaimana terungkap dalam korban keselamatan (persekutuan), Ima 3:2 dst; Ima 7:11 dst; bdk Ima 7:28-34.

Ende: Im 1:1--7:38

Dalam bagian pertama ini disadjikan peraturan mengenai pelbagai djenis kurban dan mengenai ibadah umat Allah (lihat pendahuluan hal IX-XI) Kurban-kurban ini didjaman persiapan itu adalah alat dan djalan jang ditentukan Jahwe sendiri, supaja manusia dapat menghadapiNja dan dengan djalan itu memperoleh berkah ilahi serta mengambil bagian dalam kekudusan tuhan. Manusia sendiri tidak tahu dan tidak mampu pula membuat djalan itu. Maka dari itu Allah berdjandji sendiri menetapkan djalan itu. Meskipun tidak sedikit dari upatjara itu sesungguhnja diambil alih oleh agama Israil dari bangsa-bangsa lain, namun kesemuanja disahkan oleh Allah dan dengan demikian dibuatNja mendjadi bertenaga djuga. Kitab Sutji menghubungkan semua dengan Musa, bukan oleh sebab Musa sendiri (sebagai pengantar Allah)memberikan undang-undang itu, melainkan oleh sebab Musalah pendiri agama Israil jang sedjati. Apa jang dimaksudkan kurban Perdjandjian Lama jang bermatjam ragam itu diketemukan kembali dalam satu Kurban Perdjandjian Baru, jakni kurban Kristus, sebagaimana ditegaskan dalam surat kepada orang-orang Hibrani (pasal 8-9(Ima 8-9), jang menafsirkan kurban-kurban itu sebagai perlambang kurban sedjati itu).

Ende: Im 6:8--7:38

Sekali lagi diutarakanlah kurban-kurban jang sudah dibitjarakan dalam pasal 1-5(Ima 1-5). Tetapi sekarang kurban itu dihadapi dari segi lain, jakni berkenaan dengan apa jang harus dilakukan oleh imam dan hak para imam jang bertalian dengan kurban-kurban. Pasal 1-5 memperhatikan chususnja bahan kurban dan maksudnja, jaitu memulihkan dosa.

Ende: Im 6:20

Ajat ini agak sulit. Dari satu pihak ajat ini membitjarakan kurban pentahbisan dan dari lain pihak membitjarakan "kurban tetap", djadi kurban harian.

Ende: Im 6:22 - imam jang diurapi diantara anak-anaknja

ialah imam agung, pengganti Harun.

Ende: Im 6:23

Djustru oleh sebab perkaranja ialah kurban imam, maka kurban itu tidak boleh dimakan. Kurban mewakili orang jang menjampaikannja.

Ref. Silang FULL: Im 6:20 - ia diurapi // sepersepuluh efa // tepung // korban sajian

· ia diurapi: Kel 28:41; [Lihat FULL. Kel 28:41]

· sepersepuluh efa: Kel 16:36; [Lihat FULL. Kel 16:36]

· tepung: Bil 5:15; 28:5

· korban sajian: Kel 29:2; Im 23:13; Bil 4:16

Ref. Silang FULL: Im 6:21 - atas panggangan

· atas panggangan: Im 2:5

Ref. Silang FULL: Im 6:22 - Dan imam // Seluruhnya

· Dan imam: Kel 28:41; [Lihat FULL. Kel 28:41]; Kel 29:30; [Lihat FULL. Kel 29:30]

· Seluruhnya: Im 1:9; [Lihat FULL. Im 1:9]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Im 6:19 - Dan Tuhan berbicara kepada Musa // berkata

Dan Tuhan berbicara kepada Musa,.... Pada saat yang sama hukum-hukum di atas disampaikan:

kata; sebagai berikut.

Gill (ID): Im 6:20 - Ini adalah persembahan Aaron dan anak-anaknya // yang akan mereka persembahkan kepada Tuhan pada hari ketika dia diurapi // sepersepuluh dari seefah tepung halus untuk persembahan makanan yang abadi // setengah di pagi hari, dan setengah di malam hari

Ini adalah persembahan Aaron dan anak-anaknya,.... Yaitu, dari mereka yang menggantikannya dalam jabatan imam besar, seperti yang terlihat dari Imamat 6:22, sehingga Aben Ezra, dari dia, atau dari salah satu anaknya di tempatnya; meskipun beberapa orang berpendapat bahwa para imam biasa mempersembahkan oblation berikut pada saat inisiasi mereka ke dalam jabatan mereka, meskipun mereka tidak diurapi seperti imam besar, maupun tidak diwajibkan seperti dia untuk terus mempersembahkan setiap hari:

yang akan mereka persembahkan kepada Tuhan pada hari ketika dia diurapi; ketika dia, atau salah satu anaknya sebagai pengganti, diurapi, karena dia sendiri belum; lihat Imamat 8:2, beberapa, seperti yang dicatat Aben Ezra, berpikir bahwa ב, "dari", menggantikan מ, "dari", dan bahwa maksudnya adalah, bahwa Aaron, atau penggantinya, dan setiap dari mereka, harus mempersembahkan persembahan berikut secara terus-menerus sejak saat mereka diurapi, dan ditempatkan dalam jabatan imam besar, dan yang tentu saja terjadi, seperti yang terlihat dari apa yang selanjutnya:

sepersepuluh dari seefah tepung halus untuk persembahan makanan yang abadi; yang merupakan satu omer, dan sebanyak yang bisa dimakan seseorang dalam satu hari; dan ini dipersembahkan oleh imam besar setiap hari, selama dia hidup, atau berada di dalam jabatannya, dan itu dengan biaya pribadinya, seperti yang dikatakan Josephus ^p, tidak sepenuhnya, tetapi dengan cara berikut:

setengah di pagi hari, dan setengah di malam hari; sehingga ini secara terus-menerus terjadi seperti pengorbanan pagi dan malam, dan mengikutinya. Jarchi mengatakan tentang ini, bahwa itu adalah persembahan makanan yang umum pada penahbisan seorang imam, tetapi imam besar mempersembahkannya setiap hari; dan terlihat dari penulis Misnah ^q bahwa persembahan makanan ini terdiri dari dua belas kue, jumlah yang sama dengan kue roti sajian; frasa yang sama, "aturan yang abadi", digunakan untuk satu seperti yang lain; dan enam di antaranya dipersembahkan di pagi hari, dan enam di malam hari; dan ini seperti pengorbanan harian memiliki makna mistis yang sama, dan menghormati efektivitas yang terus-menerus dari pengorbanan Kristus.

Gill (ID): Im 6:21 - Dalam sebuah wajan itu akan dibuat dengan minyak // dan ketika itu dipanggang, engkau harus membawanya masuk // dan potongan-potongan yang dipanggang dari korban makanan harus engkau persembahkan sebagai bau yang harum bagi Tuhan.

Dalam sebuah wajan itu akan dibuat dengan minyak,.... Dengan minyak zaitun, seperti Targum dari Jonathan; wajan di mana itu dibuat adalah sebuah wadah yang tidak memiliki penutup, tidak ada rongga di tengahnya, dan tidak memiliki bibir atau tepi, tetapi datar, dan diperluas, dan adonan yang dibuat di atasnya keras dan kaku, agar tidak mengalir ^r. Di dalam bait suci terdapat sebuah ruangan bagi mereka yang membuat roti ^s, di mana, seperti yang dicatat oleh Bartenora ^t, disiapkan korban makanan, yang dipersembahkan oleh imam besar, setengah di pagi hari, dan setengah di malam hari:

dan ketika itu dipanggang, engkau harus membawanya masuk; tidak sepenuhnya dipanggang, tetapi hanya sedikit, seperti yang dikatakan oleh Josephus, dengan terburu-buru, sehingga mengembang, dan naik dalam gelembung. Jarchi mengatakan, bahwa tepung pertama kali dicampur dalam air panas, dan setelah itu dipanggang dalam oven, dan kemudian digoreng dalam wajan:

dan potongan-potongan yang dipanggang dari korban makanan harus engkau persembahkan sebagai bau yang harum bagi Tuhan; atau korban makanan yang dipotong menjadi potongan-potongan harus engkau persembahkan, seperti yang dinyatakan dalam kedua Targum Jonathan dan Yerusalem; dua belas roti dipatahkan masing-masing menjadi dua, dan dua belas setengah dipersembahkan di pagi hari, dan dua belas di malam hari: cara pelaksanaannya adalah, imam membagi setiap roti menjadi dua berdasarkan ukuran, sehingga ia dapat mempersembahkan setengah di pagi hari, dan setengah di malam hari; dan ia mengambil setengah-setengah tersebut dan menggandakan setiap potongan menjadi dua, dan mematahkannya, sampai ia menemukan setiap potongan yang patah digandakan menjadi dua, dan ia mempersembahkan setengah-setengah tersebut dengan setengah genggam dupa di pagi hari, dan dengan cara yang sama di malam hari ^u: ini mungkin merujuk kepada tubuh Kristus yang dipatahkan untuk kita, sehingga ia menjadi makanan yang layak untuk iman, dan persembahan yang beraroma harum bagi Tuhan.

Gill (ID): Im 6:22 - Dan imam dari anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya akan mempersembahkannya // ini adalah ketetapan selamanya bagi Tuhan // itu harus dibakar seluruhnya.

Dan imam dari anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya akan mempersembahkannya,.... Pengganti dari imam besar:

ini adalah ketetapan selamanya bagi Tuhan; yang ditetapkan-Nya sebagai ketetapan abadi untuk dipersembahkan kepada-Nya oleh setiap imam besar, sampai Mesias datang:

itu harus dibakar seluruhnya; dari persembahan makanan biasa hanya segenggam yang dibakar, dan sisanya adalah milik imam; lihat Imamat 6:15.

Gill (ID): Im 6:23 - Untuk setiap persembahan daging bagi imam harus dibakar sepenuhnya // itu tidak boleh dimakan.

Untuk setiap persembahan daging bagi imam harus dibakar sepenuhnya,.... Oleh karena itu, imam yang mempersembahkan ini untuk imam besar tidak mendapatkan apa-apa darinya: dia melayaninya secara gratis:

itu tidak boleh dimakan; baik oleh dirinya sendiri, maupun oleh imam lainnya. Para imam dengan memakan persembahan dari rakyat menanggung kesalahan mereka, dan membuat pendamaian untuk mereka, Imamat 10:17 tetapi para imam tidak boleh memakan korban mereka sendiri, untuk menunjukkan bahwa mereka tidak dapat menanggung dosa mereka sendiri, dan membuat pendamaian untuknya; dan ini membuktikan ketidakcukupan dari korban hukum, dan perlunya seseorang untuk bangkit dari urutan lain untuk menghapus dosa; dan ini diperkirakan oleh beberapa orang sebagai tipikal dari ketaatan aktif Kristus ^w, yang setiap hari tunduk pada hukum dan kehendak Allah, dan adalah sempurna, seperti yang dimaksudkan di sini, dan harus dibedakan dari עולה, "korban bakaran".