Teks -- Yohanes 5:24 (TB)

5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 5:18-24 - MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH.

Nas : Yoh 5:18-24

Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:

1. 1) Allah adalah Bapa-Nya dalam cara yang unik;
2. 2) Yesus memelihara kesatuan, hubungan, dan kekuasaan bersama-sama dengan Allah (ayat Yoh 5:19-20);
3. 3) Dia memiliki kuasa untuk memberi hidup dan membangkitkan orang mati (ayat Yoh 5:21);
4. 4) Dia berhak menghakimi semua orang (ayat Yoh 5:22);
5. 5) Dia berhak menerima kehormatan ilahi (ayat Yoh 5:23);
6. 6) Dia berkuasa untuk memberikan hidup yang kekal (ayat Yoh 5:24).

Full Life: Yoh 5:24 - MENDENGAR ... PERCAYA.

Nas : Yoh 5:24

Yesus menggambarkan mereka yang menerima hidup kekal dan tidak dihukum sebagai "barangsiapa mendengar ... dan percaya." Kata kerja "mendengar" (Yun. _akouon_ dari akar kata _akouo_) dan "percaya" (Yun. _pisteuon_ dari akar kata _pisteuo_) merupakan bentuk partisipel waktu kini yang menekankan tindakan yang berkesinambungan (maksudnya: "barangsiapa sedang mendengarkan ... dan mempercayai"). Jadi yang dimaksudkan "mendengar" dan "percaya" bukanlah satu tindakan satu saat, melainkan tindakan yang diteruskan. Kristus menegaskan bahwa hidup kekal yang kita miliki saat ini tergantung pada iman yang hidup terus dan bukan pada satu keputusan iman sementara di masa lampau

(lihat cat. --> Yoh 1:12 dan

lihat cat. --> Yoh 4:14).

[atau ref. Yoh 1:12; 4:14]

Full Life: Yoh 5:24 - TIDAK TURUT DIHUKUM.

Nas : Yoh 5:24

"Dihukum" (Yun. _krisis_) dipakai dalam arti hukuman kepada kematian kekal. Orang percaya tidak akan dihukum bersama dengan dunia (1Kor 11:32). Kenyataan ini tidak menunjuk kepada pemberian tanggung jawab dan penghakiman yang mendatang tentang kesetiaan pada kasih karunia Allah yang dianugerahkan sementara berada di dunia

(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

Jerusalem: Yoh 5:19-46

Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok: 1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup Yoh 19:30. 2). Bapa memberi kesaksian tentang Anak: a) melalui Yohanes Pembaptis; b) melalui "pekerjaan" yang Ia kerjakan dalam Anak; c) melalui Kita Suci (Musa) Yoh 5:31-47)

Ref. Silang FULL: Yoh 5:24 - mengutus Aku // yang kekal // turut dihukum // dalam hidup

· mengutus Aku: Mat 10:40; [Lihat FULL. Mat 10:40]; Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]; Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

· turut dihukum: Yoh 3:18

· dalam hidup: 1Yoh 3:14

Defender (ID): Yoh 5:24 - memiliki hidup yang kekal

Perhatikan bahwa keselamatan adalah suatu kepemilikan saat ini. Karena "Kristus telah mati untuk kita" (Rom 5:8), terdapat "tidak ada penghukuman [penilaian] bagi mereka yang berada di dalam Kristus Yesus" (Rom 8:1). Orang percaya "telah dipindahkan" dari kematian ke kehidupan. Dengan demikian, dia sudah memiliki kehidupan yang kekal."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 5:24

5:24 Aku berkata kepadamu:⁵⁰⁸ Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,⁵⁰⁹ ia mempunyai⁵¹⁰ hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah⁵¹¹ dari dalam maut ke dalam hidup.

Morris⁵¹² berkata, "Kesatuan antara Allah Bapa dan Anak juga dinyatakan dalam penyelamatan manusia."

Ayat ini mengundang setiap pembaca untuk mendengar perkataan ini dan percaya kepada Dia yang mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berjanji bahwa orang itu akan segera dipindahkan dari dalam maut ke dalam hidup. Di situ dia memiliki hidup yang kekal, yaitu hidup ilahi, hidup akhir zaman.

Pernyataan kabar keselamatan ini tidak asing dalam Injil Yohanes, bahkan dalam seluruh Perjanjian Baru. Bagi setiap orang yang percaya, Firman Allah menjanjikan hidup yang kekal.⁵¹³

Hagelberg: Yoh 5:16-30

a. Hubungan Yesus dan Bapa-Nya (5:16-30)

Sebagai tanggapan kepada mereka yang mau menganiaya Dia, Tuhan Yesus menguraikan hubungan-Nya dengan Allah Bapa. Uraian ini, yang pertama dalam Injil Yohanes, mendasar, mengejutkan, dan nekat.

Uraian-Nya tidak memadamkan sikap mereka. Tuhan Yesus mengerti bahwa sikap-Nya memaksakan mereka untuk menyerah dan menerima Dia atau menolak dan melawan Dia.

Hagelberg: Yoh 5:24

5:24 Aku berkata kepadamu:⁵⁰⁸ Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,⁵⁰⁹ ia mempunyai⁵¹⁰ hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah⁵¹¹ dari dalam maut ke dalam hidup.

Morris⁵¹² berkata, "Kesatuan antara Allah Bapa dan Anak juga dinyatakan dalam penyelamatan manusia."

Ayat ini mengundang setiap pembaca untuk mendengar perkataan ini dan percaya kepada Dia yang mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berjanji bahwa orang itu akan segera dipindahkan dari dalam maut ke dalam hidup. Di situ dia memiliki hidup yang kekal, yaitu hidup ilahi, hidup akhir zaman.

Pernyataan kabar keselamatan ini tidak asing dalam Injil Yohanes, bahkan dalam seluruh Perjanjian Baru. Bagi setiap orang yang percaya, Firman Allah menjanjikan hidup yang kekal.⁵¹³

Hagelberg: Yoh 5:16-47

2. Tanggapan Yesus pada oposisi (5:16-47)

Dalam bagian ini, oposisi yang disebutkan secara sepintas dalam pasal 1:10-11⁴⁹⁰ sudah berkembang sampai mereka mau membunuh Dia.

Hagelberg: Yoh 5:1--7:52

C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)

Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi timbul. Apa yang tersirat dalam bagian yang sebelumnya, sudah menjadi nyata dalam bagian ini. Sesuai dengan pasal 1;10, mereka melawan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 1:19--10:42

II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

Gill (ID): Yoh 5:24 - Sesungguh-sungguhnya, aku berkata kepadamu // barangsiapa yang mendengar kata-kataku // dan percaya kepada Dia yang mengutus aku // memiliki hidup yang kekal // dan tidak akan masuk ke dalam hukuman // tetapi telah berpindah dari kematian kepada kehidupan.

Sungguh-sungguh, aku berkata kepadamu,.... Siapa yang adalah Amen, saksi yang benar dan setia:

ia yang mendengar kata-kataku; yang dimaksudkan di sini adalah Injil, dan disebut demikian, baik karena ia diucapkan oleh Kristus, dan pertama kali mulai diucapkan oleh-Nya; dan karena Dia dibahas dalam Injil tersebut; pribadi-Nya, jabatan-Nya, dan karya-Nya, perdamaian, pengampunan, kebenaran, hidup, dan keselamatan melalui-Nya, adalah inti dan substansi dari Injil tersebut: dan yang dimaksud dengan "mendengar" adalah bukan hanya mendengar secara eksternal; karena demikian itu bisa didengar, namun tidak dipahami; dan bisa dipahami secara konseptual dan spekulatif, namun akibat yang akan disebutkan kemudian mungkin tidak mengikuti: tetapi yang dimaksud di sini adalah mendengar secara internal, sehingga dapat memahaminya secara spiritual, atau memiliki pengetahuan yang eksperiensial tentangnya; sehingga dapat menyetujui, mencintai, dan menyukainya; membedakannya dari yang bukan doktrin-Nya, dan merasakan kuasa-Nya di hati, serta menyerahkan ketaatan iman kepadanya: karena iman kepada Kristus sendiri, inti dan substansi dari kata-kata Injil, dinyatakan melalui ini; di mana iman kepada Tuhan, Bapa-Nya, juga disertakan, keduanya sama-sama menjadi objeknya; dan hal ini diperkenalkan sebagai bukti lebih lanjut dari kesetaraan dalam sifat di antara mereka; lihat Yoh 14:1;

dari orang yang percaya kepada Dia yang mengutus aku; Dia tidak berkata bahwa percaya kepada aku, yang mungkin diharapkan dari-Nya; tetapi bahwa percaya kepada Dia yang mengutus aku, yaitu kepada Bapa; karena seperti ia yang menolak Kristus, dan tidak menerima kata-kata-Nya, menolak dan tidak menerima Dia yang mengutus-Nya; demikian pula ia yang mendengar kata-kata Kristus, dan menerima-Nya, serta percaya kepada-Nya, menerima dan percaya kepada Dia yang mengutus-Nya; dan efek serta konsekuensi yang sama mengikuti satu dari yang lain, ketika mendengar kata-kata Kristus, sebagaimana ketika percaya kepada Bapa Kristus; dan ini adalah bukti yang tidak kecil akan kesetaraan mereka: sebab orang yang mendengar yang satu, dan percaya kepada yang lain,

memiliki hidup yang kekal; tidak hanya dalam rencana Allah, dan dalam perjanjian kasih karunia-Nya, serta dalam tangan Kristus, dan dalam iman dan harapan; tetapi ia memiliki hak atasnya, dan klaim atasnya, menurut pernyataan Injil; dan selain itu, memiliki prinsipnya dalam dirinya, kasih karunia Allah, yang muncul, adalah awal dari, dan berujung pada hidup yang kekal; ia juga memiliki kesiapan untuk itu, dan memiliki jaminan dan tanda dari itu, Roh Allah, dan pasti akan menikmatinya:

dan tidak akan masuk ke dalam hukuman; baik karena dosa asal, meskipun penghakiman telah dijatuhkan atas semua manusia untuknya; maupun karena dosa-dosa dan pelanggaran nyata: karena meskipun setiap orang layak untuk dihukum, namun seandainya ada sebanyak banyaknya putusan yang dijatuhkan, tidak satu pun dari mereka dapat dilaksanakan atas mereka yang berada dalam Kristus Yesus, sebab ia yang percaya kepada-Nya berada secara terbuka dan nyata di dalam-Nya: alasannya adalah, karena kematian Kristus adalah jaminan terhadap semua hukuman; dan siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan terhukum, tetapi diselamatkan; dan meskipun ia mungkin dihadapkan pada penghakiman, tetapi tidak pada hukuman: ia akan berdiri dalam penghakiman, dan dibebaskan oleh kebenaran Kristus, yang ia terima melalui iman sebagai kebenaran yang membenarkannya.

Namun telah berpindah dari kematian kepada kehidupan; baik dari kematian secara moral kepada kehidupan spiritual, dibangkitkan, yang sebelumnya mati dalam pelanggaran dan dosa; dan dari di bawah putusan hukuman, dan kematian kekal, yang sebagai keturunan Adam, dan menurut ketentuan hukum amal, ia terikat, kepada keadaan pembenaran yang terbuka, menurut ketentuan perjanjian kasih karunia; kebenaran Kristus diwahyukan kepadanya, dan diterima melalui iman, dan putusan pembenaran dijatuhkan atas hatinya oleh Roh; sehingga ia yang sebelumnya, dalam pemahaman sendiri, adalah orang yang mati dalam pengertian hukum, kini hidup bagi Allah, dan aman dari kematian kedua, serta tidak terluka olehnya.