kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 3:16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 3:16 - BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI. Nas : Yoh 3:16 Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah. 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" ...

Nas : Yoh 3:16

Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.

  1. 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
  2. 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
  3. 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
    1. (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
    2. (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus (bd. Yoh 15:1-10;

      lihat cat. --> Yoh 14:21; dan

      lihat cat. --> Yoh 15:4); dan

      [atau ref. Yoh 14:21; 15:4]

    3. (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  4. 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  5. 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita pada saat kita dilahirkan kembali

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    "Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

Ref. Silang FULL: Yoh 3:16 - besar kasih // telah mengaruniakan // Anak-Nya // yang percaya // yang kekal · besar kasih: Rom 5:8; Ef 2:4; 1Yoh 4:9,10 · telah mengaruniakan: Yes 9:5; Rom 8:32 · Anak-Nya: Kej 22:12; Yoh 1:18 · yan...

· besar kasih: Rom 5:8; Ef 2:4; 1Yoh 4:9,10

· telah mengaruniakan: Yes 9:5; Rom 8:32

· Anak-Nya: Kej 22:12; Yoh 1:18

· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

· yang kekal: Yoh 3:36; Yoh 6:29,40; 11:25,26

Defender (ID): Yoh 3:16 - Anak yang tunggal Yesus menyebut diri-Nya "Anak manusia" dalam Yoh 3:13, Yoh 3:14, dan "Anak Tuhan" dalam Yoh 3:16-18. Sebagai Anak manusia, Ia adalah "waris" dari janj...

Yesus menyebut diri-Nya "Anak manusia" dalam Yoh 3:13, Yoh 3:14, dan "Anak Tuhan" dalam Yoh 3:16-18. Sebagai Anak manusia, Ia adalah "waris" dari janji-janji Tuhan kepada manusia (Ibr 1:2), manusia sebagaimana yang dikehendaki Tuhan, manusia yang sempurna. Sebagai Anak Tuhan, Ia adalah satu-satunya, yang terkasih, satu-satunya yang diperanakan, yang diperanakan selamanya, Anak Bapa, "sangat Allah."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 3:1-21 - -- 3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh

3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh

Hagelberg: Yoh 3:1-21 - -- 3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh

3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh

Hagelberg: Yoh 3:16 - -- 3:16 Karena begitu besar kasih305 Allah akan dunia306 ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal307, supaya setiap orang yang percaya ...

3:16 Karena begitu besar kasih305 Allah akan dunia306 ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal307, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Ayat ini dapat dibagi empat.

1. Kasih Allah sebagai Sebab

2. Anak-Nya sebagai Pemberian

3. Iman sebagai Syarat

4. Kehidupan, bukan kematian, sebagai Akibat

Mari kita menyelidiki keempat unsur tersebut satu per satu.

Carson308 mengamati suatu rantai dalam ayat 14-16, yaitu hidup kekal bagi manusia berakar dalam karya "Anak Manusia ditinggikan", yang berakar dalam kasih Allah. Orang Yahudi sudah mengerti bahwa Allah mengasihi mereka, tetapi pernyataan ini luar biasa karena mengatakan bahwa dia mengasihi dunia ini. Ini luar biasa bukan karena dunia ini besar, atau majemuk, tetapi karena dunia ini jahat. Begitu jahat dunia ini, sehingga dalam 1 Yohanes 2:15-17 orang Kristen dilarang mengasihi dunia. Larangan tersebut dan pernyataan ini tidak bertentangan, karena kasih Allah adalah kasih yang memberi, sedangkan larangan itu melarang kasih yang mau mengambil untuk dirinya sendiri.309

Demikian juga tidak ada kontradiksi antara kasih Allah akan dunia ini dan hukuman yang akan dijatuhkan pada dunia. Apa yang jahat, yang seharusnya dihukum, dikasihi oleh yang Maha Kasih, karena.... Karena Dia adalah yang Maha Kasih.

Yang dikaruniakan demi keselamatan manusia disebut Anak-Nya yang Tunggal, julukan yang menekankan nilai yang amat tinggi. Dalam Kejadian 22 Abraham menyatakan kesediaannya untuk mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, yang dia kasihi. Nampaknya peristiwa tersebut ada kaitan dengan nas ini.

Untuk memperoleh apa yang janjikan dalam ayat ini, syarat yang satu-satunya adalah iman. Kebenaran yang sama ditegaskan dalam Roma 4:5, yang berkata, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Dalam Yohanes 5:24 Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa iman adalah syarat yang satu-satunya untuk memperoleh keselamatan. Dia berkata, "...Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."

Akibat yang dihasilkan bukanlah kebinasaan, melainkan hidup yang kekal. Yohanes tidak menerima adanya alternatif yang ketiga, dia hanya menerima adanya dua ini, yaitu kebinasaan dan hidup yang kekal. Dalam Markus 9:48 Tuhan Yesus membahas keadaan akhir dari mereka yang binasa, "...ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam." Sedangkan hidup yang kekal tidak hanya merupakan hidup yang tak terujung. Dalam Perjanjian Baru, orang yang beroleh hidup yang kekal berpartisipasi dalam kehidupan Allah.

Hagelberg: Yoh 3:16-21 - -- 6. Penjelasan panjang I (3:16-21) Zaman itu bahasa Yunani tidak memakai tanda kutip untuk menandai permulaan atau akhir percakapan, sehingga kadang-ka...

6. Penjelasan panjang I (3:16-21)

Zaman itu bahasa Yunani tidak memakai tanda kutip untuk menandai permulaan atau akhir percakapan, sehingga kadang-kadang agak sulit memastikan siapa berbicara. Nas ini merupakan salah satu kasus kesulitan tersebut. Ada sarjana yang berkata bahwa seluruh pasal 3:1-21 menceritakan percakapan antara Tuhan Yesus dan Nikodemus.300 Namun beberapa sarjana yang lain301 berpikir bahwa kata Tuhan Yesus beakhir dengan ayat 15, dan ayat 16-21 merupakan renungan atau penjelasan Rasul Yohanes.

Hal ini tidak dapat ditentukan secara pasti. Memang jika seluruh Perjanjian Baru diterima sebagai Firman Allah, maka kata Tuhan Yesus dan kata Rasul Yohanes sama-sama diterima sebagai Firman Allah. Meskipun demikian, penulis berpikir bahwa ayat 16-21 merupakan renungan Rasul Yohanes, karena:

1. Di dalamnya ada istilah tertentu yang tidak dipakai oleh Tuhan Yesus.302

2. Istilah "telah mengaruniakan"303 menceritakan sesuatu yang sudah terjadi, tetapi penyaliban-Nya belum terjadi pada waktu Tuhan Yesus berbicara dengan Nikodemus. Pada waktu Rasul Yohanes menulis Injil Yohanes, memang, Allah "telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal."304

Ternyata puncak percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus, yaitu pasal 3:15, mengandung kebenaran yang begitu indah sehingga Yohanes merasa bahwa dia harus mengembangkan pokok itu bagi para pembaca. Nampaknya ayat 15 menimbulkan pikiran yang perlu dia catat bagi kita. Apa yang dia catat bagi kita belum dapat dikatakan kepada Nikodemus, yang sudah menjadi bingung, dan saat itu belum siap bertumbuh dalam iman, tetapi para pembaca, yang telah membaca pasal 1-2, dapat menangkap apa yang diuraikan dalam nas ini.

Hagelberg: Yoh 3:16 - -- 3:16 Karena begitu besar kasih305 Allah akan dunia306 ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal307, supaya setiap orang yang percaya ...

3:16 Karena begitu besar kasih305 Allah akan dunia306 ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal307, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Ayat ini dapat dibagi empat.

1. Kasih Allah sebagai Sebab

2. Anak-Nya sebagai Pemberian

3. Iman sebagai Syarat

4. Kehidupan, bukan kematian, sebagai Akibat

Mari kita menyelidiki keempat unsur tersebut satu per satu.

Carson308 mengamati suatu rantai dalam ayat 14-16, yaitu hidup kekal bagi manusia berakar dalam karya "Anak Manusia ditinggikan", yang berakar dalam kasih Allah. Orang Yahudi sudah mengerti bahwa Allah mengasihi mereka, tetapi pernyataan ini luar biasa karena mengatakan bahwa dia mengasihi dunia ini. Ini luar biasa bukan karena dunia ini besar, atau majemuk, tetapi karena dunia ini jahat. Begitu jahat dunia ini, sehingga dalam 1 Yohanes 2:15-17 orang Kristen dilarang mengasihi dunia. Larangan tersebut dan pernyataan ini tidak bertentangan, karena kasih Allah adalah kasih yang memberi, sedangkan larangan itu melarang kasih yang mau mengambil untuk dirinya sendiri.309

Demikian juga tidak ada kontradiksi antara kasih Allah akan dunia ini dan hukuman yang akan dijatuhkan pada dunia. Apa yang jahat, yang seharusnya dihukum, dikasihi oleh yang Maha Kasih, karena.... Karena Dia adalah yang Maha Kasih.

Yang dikaruniakan demi keselamatan manusia disebut Anak-Nya yang Tunggal, julukan yang menekankan nilai yang amat tinggi. Dalam Kejadian 22 Abraham menyatakan kesediaannya untuk mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, yang dia kasihi. Nampaknya peristiwa tersebut ada kaitan dengan nas ini.

Untuk memperoleh apa yang janjikan dalam ayat ini, syarat yang satu-satunya adalah iman. Kebenaran yang sama ditegaskan dalam Roma 4:5, yang berkata, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Dalam Yohanes 5:24 Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa iman adalah syarat yang satu-satunya untuk memperoleh keselamatan. Dia berkata, "...Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."

Akibat yang dihasilkan bukanlah kebinasaan, melainkan hidup yang kekal. Yohanes tidak menerima adanya alternatif yang ketiga, dia hanya menerima adanya dua ini, yaitu kebinasaan dan hidup yang kekal. Dalam Markus 9:48 Tuhan Yesus membahas keadaan akhir dari mereka yang binasa, "...ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam." Sedangkan hidup yang kekal tidak hanya merupakan hidup yang tak terujung. Dalam Perjanjian Baru, orang yang beroleh hidup yang kekal berpartisipasi dalam kehidupan Allah.

Hagelberg: Yoh 2:1--4:45 - -- B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)

B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)

Hagelberg: Yoh 1:19--10:42 - -- II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

Gill (ID): Yoh 3:16 - Sebab Allah begitu mengasihi dunia // sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal // supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya // tidak binasa, melainkan memperoleh kehidupan yang kekal. Sebab Allah begitu mengasihi dunia,.... Versi Persik membaca "manusia": tetapi tidak setiap orang di dunia ini yang dimaksud di sini, atau semua indiv...

Sebab Allah begitu mengasihi dunia,.... Versi Persik membaca "manusia": tetapi tidak setiap orang di dunia ini yang dimaksud di sini, atau semua individu dari hakekat manusia; karena tidak semua adalah objek kasih khusus Tuhan, yang dimaksud di sini, seperti terlihat dari contoh dan buktinya, yaitu pemberian Anak-Nya: dan bukan pula Kristus adalah anugerah Tuhan bagi setiap orang; karena kepada siapa pun Dia memberikan Anak-Nya, Dia memberikan segala sesuatu dengan cuma-cuma bersama-Nya; yang tidak terjadi pada setiap orang. Dan bukan pula hakekat manusia yang dimaksud di sini, sebagai oposisi, dan pembeda dari hakekat malaikat; karena meskipun Tuhan menunjukkan perhatian kepada manusia yang jatuh, dan bukan kepada malaikat yang jatuh, serta telah menyediakan Juruselamat untuk yang satu, dan bukan untuk yang lain; dan Kristus telah mengambil hakekat manusia, dan bukan malaikat; namun tidak untuk kepentingan semua manusia, tetapi untuk benih rohani Abraham; dan selain itu, tidak mudah untuk dibuktikan bahwa hakekat manusia pernah disebut sebagai dunia: dan bukan juga seluruh tubuh yang terpilih, yang terdiri dari Yahudi dan bangsa-bangsa lain, yang dimaksud di sini; karena meskipun yang ini disebut sebagai dunia, Yoh 6:33; dan merupakan objek kasih khusus Tuhan, dan kepada mereka Kristus diberikan, dan mereka dibawa untuk percaya kepada-Nya, dan tidak akan binasa, tetapi akan diselamatkan dengan keselamatan yang kekal; tetapi lebih tepatnya, bangsa-bangsa lain khususnya, dan yang terpilih dari Tuhan di antara mereka, yang dimaksud; yang sering disebut "dunia", dan "seluruh dunia", dan "bangsa-bangsa dunia", sebagai berbeda dari orang Yahudi; lihat Rom 11:12, dibandingkan dengan Mat 6:32. Orang Yahudi memiliki perbedaan yang sama yang kita miliki sekarang, gereja dan dunia; yang pertama mereka ambil untuk diri mereka, dan yang terakhir mereka berikan kepada semua bangsa di sekitarnya: dari sini kita sering menemui perbedaan ini, Israel, dan bangsa-bangsa dunia; berdasarkan kata-kata tersebut,

""biarkan mereka mempersembahkan saksi mereka", supaya mereka dibenarkan, Yes 43:9 (kata b para doktor) ini adalah Israel; "atau biarkan mereka mendengar dan berkata bahwa itu adalah kebenaran", ini adalah "bangsa-bangsa dunia".''

Dan lagi c,

"Tuhan yang suci dan terberkati berkata kepada Israel, saat aku menghakimi Israel, aku tidak menghakimi mereka seperti "bangsa-bangsa dunia":''

dan demikian di banyak tempat: dan harus diperhatikan, bahwa Tuhan kita sekarang berbicara dengan seorang Rabbi Yahudi, dan bahwa ia sedang menentang suatu pandangan yang umum diterima oleh mereka, bahwa ketika Mesias datang, bangsa-bangsa lain tidak akan memperoleh manfaat atau keuntungan dari-Nya, hanya orang Israel; sejauh itu mereka harus melakukannya, bahwa, menurut pengertian mereka, hukuman yang paling mengerikan, malapetaka, dan kutukan, harus menimpa mereka; ya, neraka dan kebinasaan yang kekal.

"Ada sebuah tempat (kata mereka d,) yang bernama "Hadrach", Sakh 9:1. Ini adalah Raja Mesias, yang adalah, חד ורך, "tajam dan lembut"; tajam untuk "bangsa-bangsa", dan lembut bagi "Israel".''

Dan demikian pula tentang "matahari kebenaran", dalam Mal 4:2, mereka berkata e,

"ada penyembuhan bagi orang Israel di dalamnya: tetapi bangsa-bangsa yang menyembah berhala akan dihancurkan olehnya.''

Dan itu f.

"ada belas kasihan bagi Israel, tetapi penghakiman bagi sisa bangsa-bangsa lain.''

Dan pada kata-kata tersebut dalam Yes 21:12, "pagi datang", dan juga malam, mereka memperhatikan g,

"pagi adalah untuk orang yang benar, dan malam untuk orang yang jahat; pagi adalah untuk Israel, dan malam untuk "bangsa-bangsa dunia".''

Dan lagi h,

"di masa yang akan datang, (masa Mesias,) Tuhan yang suci dan terberkati akan membawa "kegelapan" kepada "bangsa-bangsa", dan akan menerangi Israel, seperti yang dikatakan, Yes 60:2.''

Sekali lagi i,

"di masa yang akan datang, Tuhan yang suci dan terberkati akan menghadapkan bangsa-bangsa dunia, dan akan melemparkan mereka ke tengah-tengah neraka di bawah orang-orang Israel, seperti yang dikatakan, Yes 43:3.''

Yang mungkin ditambahkan adalah bahwa kutukan mereka k.

"celaka bagi bangsa-bangsa dunia, yang binasa, dan mereka tidak tahu bahwa mereka binasa: di waktu yang saat bait suci berdiri, altar menebus bagi mereka; tetapi sekarang siapa yang akan menebus bagi mereka?''

Sekarang, sebagai balasan terhadap pandangan seperti itu, Tuhan kita menyapa orang Yahudi ini; dan seolah-olah ia berkata, kamu Rabbins mengatakan bahwa ketika Mesias datang, hanya orang Israel, yang merupakan kekasih khusus Tuhan, yang akan mendapatkan bagian dalam berkat yang datang dari, dan bersamanya; dan bahwa bangsa-bangsa lain tidak akan memperoleh keuntungan darinya, karena dibenci oleh Tuhan, dan ditolak oleh-Nya: tetapi aku memberitahumu, Tuhan telah begitu mengasihi bangsa-bangsa lain, sama seperti juga orang Yahudi,

bahwa Dia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal; kepada, dan untuk mereka, sama seperti untuk orang Yahudi; untuk menjadi perjanjian bagi umat, bangsa-bangsa lain, Juruselamat mereka, dan sebagai korban untuk mereka; sebuah anugerah yang merupakan bukti yang cukup dari kasih-Nya kepada mereka; menjadi anugerah yang besar dan luas, yang tidak dapat dibatalkan dan tak terkatakan; tidak lain adalah Anak-Nya sendiri secara alami, dari esensi, kesempurnaan, dan kemuliaan yang sama dengan-Nya; yang diperoleh oleh-Nya dengan cara yang tak terbayangkan dan tak terungkapkan oleh manusia; dan yang satu-satunya; objek kasih dan kesenangan-Nya, dan di mana Dia selalu senang; dan lagi, begitu besar kasih-Nya kepada bangsa-bangsa lain, sama seperti orang Yahudi, bahwa Dia telah menyerahkan-Nya, dalam hakekat manusia, kepada tangan manusia, dan keadilan, dan bahkan kepada kematian itu sendiri:

bahwa siapa pun yang percaya kepada-Nya, apakah itu Yahudi atau bangsa lain,

tidak akan binasa, tetapi memiliki kehidupan yang kekal; Lihat Gill pada Yoh 3:15.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 3:1-21 - Percakapan Kristus dengan Nikodemus Dalam pasal ini diceritakan tentang: I. Percakapan Kristus dengan ...

SH: Yoh 3:14-21 - Berilah respons yang tepat! (Rabu, 23 Januari 2008) Berilah respons yang tepat! Judul : Berilah respons yang tepat! Yesus menerangkan bahwa "Dilahirkan kembal...

SH: Yoh 3:13-21 - Menerima karya salib (Senin, 2 Januari 2006) Menerima karya salib Judul: Menerima karya salib Dosa membuat manusia mengalami hukuman Allah. Huk...

SH: Yoh 3:13-21 - Hidup Kekal (Rabu, 1 Januari 2020) Hidup Kekal Istilah kelahiran baru merupakan konsep yang sama sekali tidak dipahami oleh Nikodemus. Ia memaknai k...

SH: Yoh 3:1-21 - Terpikat oleh karya Allah. (Kamis, 31 Desember 1998) Terpikat oleh karya Allah. Terpikat oleh karya Allah. Pelayanan Tuhan Yesus yang begitu menakjubkan, y...

SH: Yoh 3:1-21 - Iman vs moralisme (Minggu, 30 Desember 2001) Iman vs moralisme Iman vs moralisme. Kepada orang yang memiliki moral dan etika yang tinggi, berita kes...

SH: Yoh 3:1-12 - Harus Terlahir Kembali (Selasa, 31 Desember 2019) Harus Terlahir Kembali Kerohanian tidak ditentukan dari gelar yang disandangnya. Ada orang yang memiliki jabatan ...

Utley: Yoh 3:16-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 3:16-21...

Topik Teologia: Yoh 3:16 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

TFTWMS: Yoh 3:1-36 - Engkau Harus Dilahirkan Kembali "ENGKAU HARUS DILAHIRKAN KEMBALI" (Yohanes 3:1-36) Kadang-...

Constable (ID): Yoh 1:19--13:1 - --II. Pelayanan publik Yesus 1:19--12:50 Bagian pertama dari isi Injil Y...

Constable (ID): Yoh 2:13--4:1 - --C. Kunjungan pertama Yesus ke Yerusalem 2:13-3:36 ...

Constable (ID): Yoh 3:1-21 - --3. Percakapan Yesus dengan Nikodemus 3:1-21 Yohanes...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (YOHANES 3:1-36) Beginilah ceritanya bahwa George Whitefi...

TFTWMS: Yohanes (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Hanya di sini kita menemukan perkataan "kerajaan Allah" di dalam Injil Yohanes. Ia m...

Constable (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) Pengantar Penulis Penul...

Constable (ID): Yohanes (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog 1:1...

Constable (ID): Yohanes John Bibliografi Allen, Ronald B. "Menegaskan Hak Lalu Lintas di Jalur ...

Gill (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN TENTANG YOHANES Penulis Injil ini adalah Yohanes, anak Zebedeus dan Salome, saudara Yakobus yang lebih besar; ia hidup le...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA