Lukas 6:27-28
KonteksLukas 11:9-10
Konteks11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; j carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah 2 , maka pintu akan dibukakan bagimu. 11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Lukas 18:1
KonteksLukas 21:36
Konteks21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, k supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu 4 , dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Lukas 22:40
Konteks22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. x "
[6:27] 1 Full Life : KASIHILAH MUSUHMU.
Nas : Luk 6:27
Dalam ayat Luk 6:27-42, Yesus memberitahukan bagaimana kita harus hidup bersama orang lain. Sebagai anggota perjanjian baru, kita wajib mengikuti tuntutan yang telah digariskan.
- 1) Mengasihi musuh kita bukan berarti mengasihi dengan kasih secara emosi, seperti menyukai musuh kita, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Karena kita tahu betapa dahsyatnya nasib yang menantikan mereka yang melawan Allah dan umat-Nya, kita harus mendoakan mereka dan berupaya, dengan jalan membalas kejahatan dengan kebaikan, untuk membawa mereka kepada Kristus dan iman kepada Injil (bd. Ams 20:22; 24:29; Mat 5:39-45; Rom 12:17; 1Tes 5:15; 1Pet 3:9).
- 2) Mengasihi musuh kita bukan berarti berpangku tangan sementara para pelaku kejahatan terus-menerus melakukan perbuatan jahat mereka. Jika dipandang perlu demi kehormatan Allah, kebaikan atau keamanan orang lain, atau demi kebaikan akhir orang fasik itu, maka tindakan yang keras harus diambil untuk menghentikan kejahatan (lih. Mr 11:15; Yoh 2:13-17).
[11:9] 2 Full Life : MINTALAH ... CARILAH ... KETOKLAH.
Nas : Luk 11:9
Lihat cat. --> Mat 7:7.
[atau ref. Mat 7:7]
[18:1] 3 Full Life : MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
Nas : Luk 18:1
Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
- 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
- 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
- 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
- 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
- 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).
[21:36] 4 Full Life : LUPUT DARI SEMUA YANG AKAN TERJADI ITU.
Nas : Luk 21:36
Para pengikut Kristus harus waspada terhadap dosa dan berdoa agar kasih mereka bagi Kristus tidak akan luntur. Dengan demikian mereka boleh menerima kekuatan untuk bertekun dalam iman dan kebenaran dalam Yesus Kristus. Hanya dengan ketekunan semacam itulah mereka akan mampu untuk "luput" dari semua hal yang mengerikan yang menimpa dunia pada hari-hari terakhir
(lihat cat. --> 1Tes 1:10;
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. 1Tes 1:10; Wahy 3:10]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Banyak orang percaya bahwa sarana untuk "luput" bagi mereka yang setia bertekun dalam doa adalah keangkatan gereja
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).