kecilkan semua  

Teks -- Roma 15:1-3 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Orang yang lemah dan orang yang kuat
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 15:3 - KRISTUS JUGA TIDAK MENCARI KESENANGAN-NYA SENDIRI. Nas : Rom 15:3 Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup pen...

Nas : Rom 15:3

Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup penuh pengorbanan supaya menolong sesama akan memperkuat kerajaan Allah. Paulus menunjuk kepada teladan Kristus, yang tidak hidup untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan orang lain.

Ende: Rm 15:1 - Menanggung sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja. Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan taka...

sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja.

Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan takatjuh terhadap kepentingan-kepentingan sesama. Bdl 1Ko 13:7; Gal 6:2-5.

Ende: Rm 15:2 - Membangunkan menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.

menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.

Ende: Rm 15:3 - -- Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri...

Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri sepenuh-penuhnja, malah mengurbankan Dirinja semata-mata untuk "menanggung" kelemahan kita semua. Bdl. Fili 2:5-8.

Ref. Silang FULL: Rm 15:1 - tidak kuat · tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

· tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

Ref. Silang FULL: Rm 15:2 - demi kebaikannya // untuk membangunnya · demi kebaikannya: 1Kor 10:24; 1Kor 10:24 · untuk membangunnya: Rom 14:19; Rom 14:19

· demi kebaikannya: 1Kor 10:24; [Lihat FULL. 1Kor 10:24]

· untuk membangunnya: Rom 14:19; [Lihat FULL. Rom 14:19]

Ref. Silang FULL: Rm 15:3 - kesenangan-Nya sendiri // mengenai aku · kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9 · mengenai aku: Mazm 69:10

· kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9

· mengenai aku: Mazm 69:10

Defender (ID): Rm 15:1 - seharusnya Ini adalah kata kerja yang kuat, yang berarti "memiliki kewajiban."

Ini adalah kata kerja yang kuat, yang berarti "memiliki kewajiban."

Defender (ID): Rm 15:3 - sebagaimana tertulis Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar u...

Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar uang (Yoh 2:17). Ia menderita celaan untuk kita; kita seharusnya bersedia dicela demi Dia (1Ptr 4:14).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 15:3 - -- Mzm 69:8

Ref. Silang TB: Rm 15:3 - -- Mzm 69:10

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6 Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6

Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13 Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...

2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13

Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.

Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.

Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.

Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.

Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...

15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.

...demi kebaikannya untuk membangunnya.

Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865

Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...

15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.

...demi kebaikannya untuk membangunnya.

Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865

Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.

...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866

Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.

...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866

Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Gill (ID): Rm 15:1 - Kita yang kuat seharusnya memikul kelemahan orang-orang yang lemah dan tidak menyenangkan diri sendiri. Kita yang kuat,.... Artinya bukan hanya para pelayan Injil, yang merupakan orang-orang yang kuat, memiliki kemampuan besar, mahir dalam Kitab Suci, be...

Kita yang kuat,.... Artinya bukan hanya para pelayan Injil, yang merupakan orang-orang yang kuat, memiliki kemampuan besar, mahir dalam Kitab Suci, berani membela kebenaran di bumi, dan tiang-tiang dalam rumah Tuhan; meskipun rasul mencakup dirinya sendiri, namun tidak semata-mata sebagai itu, tetapi sebagai mengekspresikannya sebagai tugasnya bersama dengan Kristen lainnya; dan terutama ia melakukannya, untuk mengajak mereka berlatih melakukannya: tetapi bagian yang lebih kuat dan lebih tahu dari orang Kristen biasa yang dimaksud di sini; para pemuda yang kuat dari Rasul Yohanes, yang kuat, berbeda dari anak kecil, atau bayi yang baru lahir, yang saat ini lemah; dan dari para bapak yang sedang menurun dalam hidup, dan baru saja akan meninggalkan panggung; lihat 1Yoh 2:12; ketika para pemuda ini berada dalam masa subur dan berkilau dari sebuah pengakuan, dalam masa terbaik pertimbangan mereka, dan latihan kasih karunia; yang kuat dalam Kristus, dan bukan dalam diri mereka sendiri, dalam kasih karunia yang ada dalam diri-Nya, dari mana mereka terus-menerus menerima; yang kuat dalam kasih karunia iman, dan telah diteguhkan dan ditetapkan dalam doktrin tentangnya; dan memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai kebenaran Injil; dan, di antara yang lainnya, mengenai kebebasan Kristen:

seharusnya memikul kelemahan orang-orang yang lemah; dari mereka yang lemah dalam iman dan pengetahuan, khususnya dalam pengetahuan tentang kebebasan mereka dari observasi Mosaikal: "kelemahan" mereka sebagian adalah ketidaktahuan, kesalahan, dan kekeliruan tentang hal-hal yang tidak penting; yang mereka anggap dan tekan, dan ingin dikenakan pada orang lain, sebagai yang diperlukan dan mengikat; dan sebagian lagi adalah kemarahan dan ketidakpuasan yang mereka tunjukkan, kata-kata keras yang mereka berikan, dan penilaian yang terburu-buru dan kritik yang ketat yang mereka lakukan terhadap saudara-saudara mereka, yang berbeda dari mereka: orang-orang seperti itu dan kelemahan mereka harus ditanggung; mereka tidak boleh dihina karena kelemahan mereka; dan jika di gereja, tidak boleh dikeluarkan karena kesalahan mereka; dan jika bukan anggota, tidak boleh ditolak karena hal-hal tersebut; karena mereka muncul dari kelemahan, dan tidak subversif terhadap doktrin pokok Injil: mereka tidak boleh diperlakukan sebagai orang jahat, tetapi sebagai saudara-saudara yang lemah; dan sifat pemarah mereka, disposition yang muram dan perilaku mereka, ucapan keras dan ekspresi menghakimi mereka, harus dengan sabar ditanggung; mereka harus dipandang dari mana asalnya, bukan dari niat jahat dan kebencian, dari semangat yang jahat, tetapi dari kelemahan dan semangat yang salah, untuk apa yang mereka anggap berlaku, ketika itu telah dihapuskan: lebih jauh, mereka harus dipatuhi dalam kasus-kasus yang tidak berdosa, seperti yang dilakukan rasul dalam menyunat Timotius, Kis 16:3, dan menyucikan dirinya sesuai dengan hukum, Kis 21:26; dan demi orang-orang yang lemah, ia menjadi lemah, untuk mendapatkan beberapa orang, 1Kor 9:22, dan karena itu ia dapat mendesak nasihat ini dengan contoh pribadinya dengan kekuatan yang lebih besar; dan yang ia perlihatkan, tidak hanya sebagai sesuatu yang akan terhormat, dan sebagai akta baik hati, dan sebagai perbuatan baik, tetapi sebagai apa yang "seharusnya" dilakukan; apa yang diharuskan oleh hukum cinta, dan apa yang mendesak oleh kasih, yang "memikul segala sesuatu", 1Kor 13:7,; dan yang memang jika tidak dilakukan, mereka yang kuat tidak memenuhi salah satu tujuan memiliki kekuatan spiritual yang mereka miliki; dan ini hanyalah mematuhi aturan emas Kristus, untuk melakukan sebagaimana kita ingin dilakukan kepada kita, Mat 7:12,

dan tidak menyenangkan diri sendiri: baik menganggap pikiran yang menyenangkan, dan membuat refleksi yang menyenangkan pada iman mereka yang lebih kuat, tingkat pengetahuan yang lebih tinggi, serta cahaya dan pengertian yang lebih superior; yang jika diizinkan, cenderung membangkitkan dan mendorong kebanggaan spiritual dan kesombongan, dan umumnya mengarah pada penghinaan terhadap saudara-saudara yang lebih lemah; atau tidak melakukan hal-hal yang menyenangkan dan berharga bagi diri mereka sendiri, untuk menyinggung dan merugikan orang lain; misalnya, dan yang adalah apa yang rasul maksudkan, untuk memuaskan nafsu mereka, dengan makan makanan yang dilarang oleh hukum Musa, yang menyakiti saudara-saudara yang lemah, melukai hati nurani mereka, dan menghancurkan kedamaian mereka; hal-hal ini tidak boleh dilakukan; orang Kristen yang lebih kuat harus menahan diri dari penggunaan kebebasan Kristen mereka dalam hal-hal yang tidak penting, ketika mereka tidak dapat menggunakannya tanpa menyinggung.

Gill (ID): Rm 15:2 - Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya // Untuk kebaikannya // untuk penguatan Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya,.... Setiap orang, terutama teman dan saudara Kristennya, yang seharusnya dia coba untuk senangkan d...

Biarkan setiap dari kita menyenangkan tetangganya,.... Setiap orang, terutama teman dan saudara Kristennya, yang seharusnya dia coba untuk senangkan dalam segala hal, dan dengan segala cara yang sah; dia harus melakukannya dengan ramah dan sopan, harus menjadikan dirinya menyenangkan baginya; harus merendahkan diri dan menyesuaikan diri dengan kelemahannya, serta menanggung keterbatasannya, dan lebih memilih untuk mengabaikan kepentingan dirinya daripada menyinggung perasaannya. Versi Latin Vulgata dan beberapa naskah membaca, "biarkan setiap dari kamu"; tetapi bacaan yang lain lebih diutamakan, dan paling sesuai dengan konteks, Rom 15:1.

Untuk kebaikannya; atau sebagaimana yang diterjemahkan oleh bahasa Suriah, בטבתא, "dalam hal-hal yang baik"; karena dia tidak seharusnya disenangkan, dipuaskan, dan dimanjakan, dalam hal-hal yang buruk: kita tidak boleh menyenangkan siapa pun dalam hal apapun yang bertentangan dengan Injil Kristus, karena maka kita tidak akan menjadi hamba-Nya yang setia; juga tidak dalam hal apapun yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah, dan ketetapan-ketetapan Kristus, yang seharusnya dipatuhi dan menyenangkan, daripada manusia; juga tidak dalam hal apapun yang bersifat tidak bermoral, kita tidak boleh mematuhi, meskipun itu mungkin membuat orang terdekat dan teman kita tidak senang; tetapi dalam segala hal yang secara alami, sipil, moral, atau injili baik, kita harus berusaha untuk menyenangkan mereka; dan dalam apapun yang dapat membawa kebaikan bagi mereka, baik secara temporal, spiritual, atau kekal: dan

untuk penguatan: dari tetangga kita, saudara, dan teman Kristen, untuk pengukuhan damainya, peningkatan cahaya spiritualnya, dan pembangunannya dalam iman yang paling suci; dan juga dari seluruh komunitas, atau gereja, yang masing-masing menjadi anggota, yang damainya dan penguatannya harus diperhatikan, dan segala sesuatu dilakukan, yang dapat mendorong dan mengamankannya; dan di antara hal-hal ini adalah salah satunya, setiap orang untuk menyenangkan tetangganya, dalam hal-hal yang sah dan terpuji.

Gill (ID): Rm 15:3 - Karena bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri // tetapi seperti yang tertulis // celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku. Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya...

Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi untuk melakukan kehendak dan pekerjaan Bapa-Nya, Yoh 4:34; dan Ia selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan-Nya, dalam ketaatan, penderitaan, dan kematian-Nya; dan tidak mencari kepentingan-Nya sendiri, tetapi kemuliaan-Nya: lebih lanjut, apa yang Ia lakukan dan derita bukan untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kita; Ia menjadi manusia untuk kita; Ia taat, menderita, dan mati untuk kita; Ia datang bukan untuk dilayani, untuk dilayani seperti pangeran duniawi, menikmati kenyamanan dan kesenangan-Nya sendiri, hal-hal yang menyenangkan bagi sifat manusia, tetapi untuk melayani orang lain, Mat 20:28; dari situ Ia tampil dalam bentuk seorang hamba, melakukan pekerjaan seorang dalam hidup, dan pada akhirnya menjadi taat hingga mati, bahkan mati di kayu salib, Fil 2:7, bukan berarti Ia tidak senang melakukan dan menderita semua ini; itu adalah kesenangan-Nya untuk melakukan kehendak Tuhan: itu adalah makanan dan minumannya untuk menyelesaikan pekerjaannya; ya, bagian dari itu yang paling tidak menyenangkan bagi daging dan darah, sangat diinginkan-Nya, bahkan baptisan penderitaan-Nya; dan dalam pandangan keselamatan umat-Nya, dan menikmati kebersamaan mereka dengan-Nya selama-lamanya, Ia menanggung salib dengan sabar, dan mengabaikan rasa malu dengan senang hati, Ibr 12:2, tetapi pada saat itu Ia menghadapi banyak hal yang jauh dari menyenangkan bagi sifat manusia; seperti kekerasan hati dan ketidakpercayaan orang-orang Yahudi, yang membuat-Nya berdukacita, ejekan dan penghinaan mereka, cemoohan dan hinaan; ketidaktahuan, kebengalan, dan keangkuhan murid-murid-Nya sendiri, yang kelemahan-kelemahan mereka Ia tanggung; dan pada akhirnya penderitaan kematian, cawan pahit itu, yang diinginkan-Nya sebagai manusia agar dapat berlalu darinya; tetapi, bagaimanapun, Ia patuh pada kehendak Bapa-Nya, Mat 26:39; semua ini membuktikan apa yang dinyatakan oleh rasul di sini. Contoh ini dari Kristus, manusia di tangan kanan Allah, Anak Manusia, yang telah Ia kuatkan untuk diri-Nya sendiri, kepala gereja, pemimpin dan komandan umat, yang menanggung kelemahan orang-orang lemah, dan tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, sangat relevan untuk menegaskan nasihat di atas; yang merupakan contoh bagi umat-Nya dalam pengamalan setiap kasih karunia, dan pelaksanaan setiap kewajiban; seperti dalam kedermawanan, pengampunan atas luka, cinta timbal-balik, kelemahan dan kerendahan hati, penderitaan atas pencobaan, dan kesabaran. Bukti dari ini mengikuti,

tetapi seperti yang tertulis, dalam Mazmur 69:9;

celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku; yang merupakan kata-kata Kristus kepada Bapa-Nya, karena seluruh mazmur harus dipahami bukan tentang Daud, tetapi tentang Mesias, seperti yang jelas dari kutipan-kutipan darinya, dan referensi kepada itu di Perjanjian Baru; lihat Yoh 2:17, dibandingkan dengan Mazmur 69:9, dan arti dari mereka adalah, baik bahwa celaan yang ditujukan kepada rumah, ibadah, dan ketetapan Allah, sangat berpengaruh terhadap Kristus seolah-olah itu diarahkan langsung kepada-Nya; yang membangkitkan semangat-Nya untuk mengambil cara yang dilakukan-Nya, untuk menunjukkan rasa marah-Nya terhadap penghinaan tersebut; lihat Yoh 2:15, atau bahwa orang-orang yang sama yang menghujat nama Allah, mencemari tempat kudus-Nya, dan mencela ketetapan-Nya, juga mencela-Nya; dan Ia menanggung dalam hati-Nya celaan dari semua orang yang kuat, yang berlimpah kepadanya; mereka mencela-Nya dengan menjadi pemabuk, seorang penggoda, seorang teman pemungut cukai dan orang berdosa, Mat 11:19; mereka berkata Ia seorang Samaria, dan memiliki setan, Yoh 8:48, menuduh-Nya dengan penghujatan dan pemberontakan, Mat 26:65; dan ketika di kayu salib, mereka mengejek, mengolok-olok, dan menggelengkan kepala mereka kepadanya, Mat 27:39; semua ini Ia tanggung dengan sabar, dan tidak membalas: lebih lanjut, "celaan" mungkin dimaksudkan sebagai dosa-dosa umat-Nya, di mana nama Allah dihujat, hukum-Nya diinjak-injak dengan penghinaan, dan kesempurnaan sifat-Nya, seperti keadilan dan kekudusan-Nya, dinodai; dan yang jatuh kepada Kristus, bukan secara kebetulan, tetapi atas penetapan Allah, dan sesuai dengan kesepakatan-Nya sendiri yang sukarela; dan yang Ia tanggung dalam tubuh-Nya sendiri, dan menebusnya; meskipun Ia melakukannya dengan sukarela, untuk mencapai beberapa tujuan yang berharga, keselamatan umat-Nya, dan memuliakan kesempurnaan ilahi, menghormati hukum, dan memenuhi keadilan, namun menanggungnya, dalam dirinya sendiri, tidak dapat menyenangkan-Nya; baik tuduhan dosa, maupun beban hukuman; dan dalam hal ini Ia tidak menyenangkan dirinya sendiri, atau melakukan hal yang menyenangkan bagi sifat-Nya yang murni dan kudus.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tent...

SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah Judul: Meniru Kristus, memuliakan Allah Adakah praktik dan tindakan d...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai Judul: Kuat dan lemah Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan Judul: Dampak bertemu Tuhan Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...

Utley: Rm 15:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 15:1-6...

Topik Teologia: Rm 15:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mere...

Topik Teologia: Rm 15:2 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mere...

Topik Teologia: Rm 15:3 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Ketidakberdosaan Yesus Mat 27:3...

TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13) Penekanan pad...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6) 1[Sekarang] kita, yang kuat...

Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

Constable (ID): Rm 14:1--15:14 - --D. Perilaku dalam kebebasan Kristen 14:1-15:13 ...

Constable (ID): Rm 15:1-6 - --3. Pentingnya menyenangkan satu sama lain 15:1-6 Pa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 15 KESATUAN ORANG KRISTEN DAN PELAYANAN PAULUS KEPADA BANGSA-BAN...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Yesus (Roma 15:1-13) Pada 1896, Charles Sheldon men...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 80 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Diction...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Terimalah Satu Sama Lain" (Roma 14:1; 15:7) Saudara ya...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 15 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR UNTUK ROMA 15 Rasul dalam bab ini melanjutkan seruannya u...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA