Hai kalian yang berdiri di rumah Tuhan,.... Yang memiliki tempat dan kedudukan di sana, dan tidak pergi keluar, sebagai anak-anak serta hamba; Lihat Gill pada Psa 134:1 dan Lihat Gill pada Psa 84:4;

di pelataran rumah Allah kita; merujuk pada pelataran di kuil, pelataran para imam, tempat mereka berdiri dan melayani, membunuh dan mempersembahkan korban mereka; dan pelataran besar, tempat semua orang Israel berdiri dan menyembah, 2Tawarikh 4:9. Jadi ini dapat menggambarkan para penyembah Allah pada umumnya, yang seharusnya memuji-Nya: dan berbahagialah mereka yang memiliki tempat di sini; lihat Psa 84:1.

Puji Tuhan, karena Tuhan adalah baik,.... Secara esensial dan komunikatif; dia baik, dan dia melakukan kebaikan, dengan cara providensial, kepada semua orang; dan dengan cara kasih karunia khusus kepada umat-Nya; untuk siapa Dia telah menyediakan dan kepada siapa Dia telah menjanjikan hal-hal baik, dan kepada siapa Dia melimpahkan itu; seperti pengampunan, kebenaran, dan hidup yang kekal; baik kasih karunia maupun kemuliaan; dan oleh karena itu mereka harus memuji-Nya;

nyanyikan pujian kepada nama-Nya, karena itu adalah menyenangkan; entah pekerjaan bernyanyi pujian itu menyenangkan, karena merupakan pekerjaan para malaikat dan orang-orang kudus yang dimuliakan; materi subjeknya yang menggembirakan, berkat-berkat kasih karunia yang mengalir dari kasih abadi Tuhan yang mengarah kepada itu, yang sangat baik dan lebih baik daripada hidup; dan pasti merupakan pekerjaan yang menyenangkan bagi seorang kudus, karena hal itu menyenangkan bagi Tuhan; dan terutama ketika hadirat Tuhan dinikmati di dalamnya, dan melodi tercipta di hati serta dengan mulut. Atau maknanya adalah, "namanya menyenangkan"; demikianlah Aben Ezra dan Kimchi menafsirkan: karena meskipun itu suci dan patut dihormati dalam dirinya sendiri, dan menakutkan dan mengerikan bagi orang berdosa; namun ketika diumumkan dalam Kristus, itu sangat menggembirakan, dan di mana semua kesempurnaan Tuhan dimuliakan; khususnya nama Tuhan, sebagai Tuhan dan Bapa perjanjian dalam Kristus, memberkati, dengan semua berkat rohani di dalam-Nya, adalah sangat menyenangkan; seperti semua nama Kristus, dan oleh karena itu harus dipuji.

Karena TUHAN telah memilih Yakub untuk dirinya sendiri,.... Untuk menjadi umat-Nya yang khusus, dan bukan milik orang lain; untuk pelayanan-Nya sendiri, dan untuk kemuliaan-Nya; dan untuk menjadi tempat tinggal bagi-Nya, dan untuk selamanya bersamanya. Ini tidak dimaksudkan secara pribadi untuk Yakub, meskipun dia adalah bejana terpilih dari rahmat; dan juga tidak untuk keturunan alaminya sebagai demikian, meskipun dipilih sebagai sebuah bangsa untuk anugerah lahiriah; karena tidak semua dari mereka, hanya beberapa dari mereka, yang dipilih untuk kasih karunia dan kemuliaan yang khusus, yaitu sisa sesuai pemilihan anugerah: tetapi Yakub dan Israel yang mistis dan spiritual yang dimaksud, yaitu seluruh gereja dan umat Allah, baik Yahudi maupun Gentiles; mereka ini telah dipilih oleh Allah, berdasarkan anugerah dan niat baik-Nya, untuk semua berkat rahmat dan kemuliaan, dan itu sejak seluruh kekekalan; pilihan ini akan tetap kokoh dan tidak berubah, dalam waktu dan selamanya; dan oleh karena itu layak dipuji dan disyukuri, sekarang, dan untuk selama-lamanya;

dan Israel sebagai harta yang istimewa; dengan siapa mereka dianggap sebagai demikian; bahkan seperti harta yang istimewa dari raja-raja, seperti perak, emas, permata, dan batu berharga; sebagai warisan-Nya, bagian-Nya, dan umat yang khas; lihat Keluaran 19:5.

Sebab aku tahu bahwa Tuhan adalah besar,.... Jehovah Sang Bapa adalah besar dalam kesempurnaannya; dalam kekuasaan, kebijaksanaan, kesetiaan, kasih karunia, dan kebaikannya; serta dalam karya-karya penciptaan, penyelenggaraan, dan kasih karunia: demikian juga Jehovah Sang Putra, yang tampaknya terutama dimaksudkan, yang disebut "Tuhan kita" atau "Adon" dalam klausa berikutnya; dia adalah besar, memiliki kesempurnaan yang sama seperti Bapanya; dan melakukan karya yang sama, selain dari mukjizat yang dilakukannya di sini di bumi, serta pekerjaan besar penebusan kita: dia adalah Allah yang besar dan Juruselamat kita, dan memang dia adalah Juruselamat yang besar; dan sesungguhnya dia besar dalam semua jabatannya sebagai Nabi, Imam, dan Raja: demikian juga adalah Roh yang terberkati, yang setara dengan Bapa dan Putra, dan lebih besar dari dia yang ada di dunia. Kini semua ini dapat dikatakan oleh pemazmur dari pengetahuannya sendiri; dia tahu bahwa Tuhan adalah besar, dari pertimbangan dan renungan tentang karya-karya ajaib-Nya; dia tahu akan kebesaran Kristus, dari wahyu yang diberikan kepadanya tentang pribadi, jabatan, dan kasih karunia-Nya; dia tahu akan kebesaran Roh Ilahi, dari pengalaman batiniah-Nya di dalam hatinya, serta dari inspirasi ilahi yang diterimanya; dan karena kebesaran Tuhan ini, serta kebaikan-Nya, Dia layak dipuji; hal ini disebutkan sebagai alasan untuk itu;

dan bahwa Tuhan kita adalah di atas segala dewa; Tuhan kita, kebenaran kita; Immanuel, Allah bersama kita: Tuhan kita, bukan hanya karena hak penciptaan, tetapi juga penebusan; dia di atas segala sesuatu yang dipanggil dewa oleh orang-orang kafir, bahkan yang teragung di antara mereka; bukan hanya berhala yang dibuat tangan mereka, tetapi langit dan seluruh angkatan mereka, matahari, bulan, dan bintang; kemuliaan-Nya di atas mereka, sebagai Pencipta mereka, sebagai Allah; dan Dia dijadikan lebih tinggi daripada mereka, sebagai manusia dan Mediator: Dia di atas para pejabat sipil, pangeran, dan raja-raja di bumi, yang disebut dewa, Mazmur 82:5; Dia adalah Raja di atas segala raja, dan Tuhan di atas segala tuan, dia lebih tinggi daripada mereka; oleh Dia mereka memerintah, dan kepada-Nya mereka harus mempertanggungjawabkan; dan Dia di atas para malaikat, yang kadang-kadang disebut "Elohim", atau dewa, Mazmur 8:5; Dia memiliki nama dan sifat yang lebih mulia daripada mereka; Dia adalah Pencipta mereka, objek penyembahan mereka, kepada siapa mereka melayani, hamba-Nya; dan Dia sekarang ditinggikan di atas mereka dalam sifat manusia, di sebelah kanan Allah; lihat Ibrani 1:4.

Apapun yang disukai Tuhan, itu yang dilakukannya,.... Dalam penciptaan, menghasilkan makhluk yang dianggapnya pantas; dalam penyelenggaraan, melakukan sesuai kehendaknya di surga dan di bumi; dalam anugerah, menentukan orang untuk menerima anugerah dan kemuliaan, sesuai dengan kesukaan kehendaknya, dan memanggil dengan anugerah-Nya siapa yang dikehendaki-Nya: demikianlah Kristus menghidupkan siapa yang dikehendaki-Nya; dan Roh membagikan karunia dan anugerah-Nya secara terpisah kepada manusia sebagaimana Dia berkenan. Kedaulatan, atau bertindak sesuai kehendak dan kesenangan, adalah khas milik Tuhan; langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang, berada di bawah petunjuk-Nya, dan bertindak berdasarkan hukum penciptaan, yang berada di bawah kontrol-Nya; malaikat melakukan kehendak-Nya, dan bukan kehendak mereka sendiri: para raja yang paling sewenang-wenang dan despotik pun tidak mampu melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan; tetapi Tuhan dapat dan melakukannya, bahkan segala sesuatu;

di surga dan di bumi, di lautan dan di segala tempat yang dalam; dalam pembentukan mereka, dan mengisinya dengan penghuni, serta mempersiapkan mereka untuk melaksanakan berbagai tujuan dan kegunaan untuk mana mereka dirancang; serta melakukan banyak hal yang luar biasa di dalamnya di luar jalur alam yang biasa, seperti yang dilakukan oleh Tuhan kita, atau seperti yang terjadi saat Dia ada di bumi: sebuah bintang yang menakjubkan muncul di langit, yang membimbing para orang bijak ke tempat kelahiran-Nya; suara-suara yang tidak biasa terdengar dari surga saat baptisan-Nya, transfigurasi, dan waktu-waktu lainnya; Roh, dengan karunia-karunia-Nya yang luar biasa, turun dari sini setelah kenaikan-Nya ke sana: mukjizat-mukjizat yang mengejutkan dilakukan oleh-Nya di bumi; pekerjaan besar penebusan selesai di sini, di mana Ia memuliakan Bapa ilahi-Nya; dan sepanjang itu Ia mengutus para rasul-Nya untuk memberitakan Injil-Nya yang abadi. Ia melakukan keajaiban di air yang hebat; lebih dari sekali Ia menjadikan laut yang bergelora menjadi tenang, dan berjalan di permukaannya: dan seperti di masa lalu Ia membelah sumber-sumber dari kedalaman yang besar, dan menenggelamkan dunia; dan pada waktu lain Ia mengeringkan laut, dan memimpin umat-Nya melalui kedalaman, seperti melalui padang gurun; demikian pula Ia akan di kemudian hari mengikat ular tua si iblis, dan menjatuhkannya ke dalam jurang, ke dalam kedalaman yang besar, ke dalam jurang yang tak terukur; di mana ia akan terus berada selama seribu tahun kerajaan Kristus bersama para kudus-Nya.