
Teks -- Ibrani 12:1-2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 12:1 - PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia
ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
1) Perlombaan i...
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]

Full Life: Ibr 12:2 - MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
(1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:1...
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).
Ende -> Ibr 12:1-2; Ibr 12:2
Ende: Ibr 12:1-2 - -- Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para
leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton.
Mereka hen...
Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton. Mereka hendak menjaksikan semangat umat dan memberanikan hati mereka. Umat harus berlari-lari dengan sungguh-sungguh dan sebab itu membuang dan menanggalkan segalanja jang merintangi ketjepatan.

Ende: Ibr 12:2 - -- Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam
perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenanga...
Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenangan, asal sadja mereka mengikuti djedjakNja.
Ref. Silang FULL: Ibr 12:1 - dan berlomba // dengan tekun · dan berlomba: 1Kor 9:24; 1Kor 9:24
· dengan tekun: Ibr 10:36; Ibr 10:36

Ref. Silang FULL: Ibr 12:2 - kepada Yesus // yang memimpin // mengabaikan kehinaan // memikul salib // takhta Allah · kepada Yesus: Mazm 25:15
· yang memimpin: Ibr 2:10
· mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13
· memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:...
· kepada Yesus: Mazm 25:15
· yang memimpin: Ibr 2:10
· mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13
· memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:9
Defender (ID): Ibr 12:1 - awan saksi Gambar di sini adalah salah satu arena balap dengan sebuah kumpulan besar saksi di tribun yang mengelilingi para pelari dan jalur balap mereka. "Saksi...
Gambar di sini adalah salah satu arena balap dengan sebuah kumpulan besar saksi di tribun yang mengelilingi para pelari dan jalur balap mereka. "Saksi" di sini bukan sekadar penonton tetapi "martir" (

Defender (ID): Ibr 12:2 - Memandang kepada Yesus Jauh lebih penting daripada bahkan malaikat dan orang-orang terkasih, tentu saja, adalah fakta bahwa Tuhan Yesus sendiri mengetahui dan peduli tentang...
Jauh lebih penting daripada bahkan malaikat dan orang-orang terkasih, tentu saja, adalah fakta bahwa Tuhan Yesus sendiri mengetahui dan peduli tentang kemajuan kita. Faktanya, Dia bahkan selalu bersama kita melalui Roh Kudus-Nya, dan Dia juga telah menjalani perlombaan sebelum kita, memberikan teladan "agar [kamu] mengikuti jejak-Nya" (1Pe 2:21).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.
Karena kita mempunyai banyak saksi...
Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...
Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.
...perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.

Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.
Karena kita mempunyai banyak saksi...
Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...
Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.
...perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."
...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...
Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.
...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...
Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).

Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."
...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...
Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.
...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...
Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).
Gill (ID): Ibr 12:1 - Oleh karena itu, melihat kita juga dikelilingi oleh awan saksi yang begitu besar, marilah kita menanggalkan setiap beban dan dosa yang begitu mudah menghimpit kita; dan marilah kita berlari dengan sabar perlombaan yang telah ditetapkan di depan kita. Oleh karena itu, melihat kita juga dikelilingi,...., Seperti orang Israel dikelilingi oleh tiang awan, atau oleh awan kemuliaan di padang gurun, sebag...
Oleh karena itu, melihat kita juga dikelilingi,...., Seperti orang Israel dikelilingi oleh tiang awan, atau oleh awan kemuliaan di padang gurun, sebagaimana yang dikatakan oleh orang Yahudi; Lihat Gill pada 1Co 10:1, yang mungkin menjadi alusian, di sini, karena setelahnya,
dikelilingi oleh awan saksi yang begitu besar; atau "martir", seperti orang-orang kudus Perjanjian Lama, yang contoh iman dan kesabaran mereka dihadirkan di bab sebelumnya: beberapa di antara mereka adalah martir dalam arti kata yang umum digunakan; mereka menderita untuk perjuangan, dan demi keagamaan yang benar; dan mereka semua memberikan kesaksian yang mulia tentang Tuhan, dan untuk-Nya; dan mereka menerima kesaksian dari-Nya; dan akan di masa depan menjadi saksi untuk, atau melawan kita, yang mereka adalah contoh dari anugerah di atas: dan ini dapat dibandingkan dengan "awan", untuk doktrin yang menghibur dan menyegarkan yang mereka berikan; dan untuk contoh-contoh mereka yang menyegarkan di tengah panasnya penganiayaan; dan untuk bimbingan dan arahan mereka dalam jalan-jalan Tuhan; dan lebih khusus lagi untuk jumlah mereka, yang seperti awan tebal, begitu banyak, sehingga mereka mengelilingi kita di setiap sisi, dan mengajarkan kita di setiap arah. Oleh karena itu, hal-hal berikut ini disimpulkan dan ditekankan,
marilah kita menanggalkan setiap beban; atau beban; setiap dosa, yang merupakan beban bagi seorang pendosa yang sadar, dan menjadi penghalang dalam menjalani perlombaan Kristen; bukan hanya dosa yang diam, tetapi setiap pelanggaran yang nyata, dan oleh karena itu harus ditanggalkan; sebagai beban, itu harus dibebankan kepada Kristus; sebagai dosa, itu harus dihindari, dan disingkirkan, terkait dengan percakapan yang dulu: juga perhatian duniawi, kekayaan, dan kehormatan, ketika dikejar secara berlebihan, adalah beban yang menekan pikiran ke bumi, dan merupakan penghalang besar dalam pekerjaan dan pelayanan Tuhan, dan oleh karena itu harus ditanggalkan; bukan bahwa mereka harus sepenuhnya ditolak, dan tidak diperhatikan dan digunakan, tetapi hati tidak boleh terikat pada mereka, atau terlalu cemas tentang mereka: demikian juga upacara dan ritus hukum Musa adalah beban dan beban, sebuah kuk perbudakan, yang tidak tertahankan, dan dengan itu banyak orang Yahudi yang percaya terjerat dan tertekan, dan yang merupakan penghalang besar dalam pelaksanaan ibadah injili; oleh karena itu, seruan kepada orang-orang Ibrani ini, untuk menanggalkannya, sangat tepat dan relevan, karena mereka tidak berguna dan menyulitkan, dan ada pembatalan terhadap mereka oleh Kristus, karena kelemahan dan ketidakbermanfaatannya. Beberapa mengamati, bahwa kata yang digunakan di sini menunjukkan tumor atau pembengkakan; dan dengan demikian dapat merujuk pada tumor kesombongan dan kemuliaan yang sia-sia, dalam hak istimewa luar, dan dalam kebenaran diri sendiri, yang sangat digemari oleh orang Ibrani; dan yang tampak dalam ketidakmauan untuk merendahkan diri kepada salib, dan menanggung penderitaan demi Injil; semua itu adalah musuh besar bagi kesalehan yang kuat, dan oleh karena itu harus dihancurkan, dan ditanggalkan. Versi Arab menerjemahkannya, "setiap beban kemewahan": semua cara hidup mewah, yang merugikan agama yang nyata:
dan dosa yang begitu mudah menghimpit kita; versi Arab menerjemahkannya, "mudah untuk dilakukan"; yang berarti baik korupsi alam pada umumnya, yang selalu ada, dan mendorong untuk berbuat jahat, dan menghalangi semua kebaikan yang bisa dilakukan; atau lebih pada dosa tertentu, seperti yang biasa disebut sebagai dosa konstitusi seseorang, atau apa pun yang paling cenderung digunakannya, dan yang paling mudah membuatnya terjerumus ke dalam pelanggaran; atau mungkin maksudnya adalah dosa ketidakpercayaan, yang bertentangan dengan anugerah iman, yang dipuji oleh rasul, di bab sebelumnya, dan di sini diingatkan untuk; dan merupakan dosa yang dengan mudah menyelinap, dan berkuasa, dan terkadang di bawah pengertian kebajikan, seolah-olah akan tidak pantas, atau angkuh untuk percaya; argumen-argumen untuk itu cenderung diterima dengan cepat; tetapi seperti setiap beban, demikian juga setiap dosa dapat dimaksudkan: beberapa referensi dapat merujuk pada Lam 1:14 di mana gereja berkata, bahwa pelanggarannya "dihimpit",
Dan marilah kita berlari dengan sabar perlombaan yang telah ditetapkan di depan kita. Stadion, atau arena lomba, di mana perlombaan Kristen dijalankan, adalah dunia ini; hadiah yang diperebutkan adalah kemuliaan surgawi; tanda untuk mengarahkan dalam itu adalah Kristus; banyak yang berlari, namun hanya para pemenang yang mendapatkan hadiah; yang dipegang oleh Kristus, diberikan kepada mereka: perlombaan ini "ditetapkan di depan" para orang kudus; yaitu, oleh Tuhan; cara yang harus mereka tempuh ditandai olehnya dalam firman-Nya; masalah yang mereka temui dalam itu telah ditentukan untuk mereka oleh-Nya, dalam rencana dan tujuan-Nya; tanda untuk mengarahkan mereka ditetapkan di hadapan mereka dalam Injil, yaitu Yesus, yang memulai dan menyelesaikan iman, yang harus mereka lihat; panjang perlombaan mereka ditetapkan untuk mereka, atau seberapa jauh, dan berapa lama mereka harus berlari; dan hadiah ditentukan untuk mereka, dan akan diberikan kepada mereka, dan yang disediakan untuk dorongan mereka, untuk diperhatikan: dan menjadi hak semua orang kudus, dan menjadi milik setiap dari mereka, untuk "berlari" perlombaan ini; yang mencakup baik berbuat maupun menderita untuk Kristus; itu adalah gerakan ke depan, bertekanan menuju tanda untuk hadiah, berpindah dari kekuatan ke kekuatan, dari satu tingkat kasih karunia ke tingkat lainnya; dan untuk itu diperlukan kecepatan dan ketangkasan; dan ketika dilakukan dengan benar, itu dilakukan dengan kesiapan, kesediaan, dan kegembiraan: itu membutuhkan kekuatan dan keberanian, serta penghapusan semua halangan, dan harus dilakukan "dengan sabar"; yang sangat diperlukan, karena banyak ujian di jalan; dan karena panjangnya perlombaan; dan demi hadiah yang akan dinikmati, yang sangat diinginkan: contoh-contoh para orang kudus, dan terutama Kristus, pendahulu, harus memotivasi dan menggerakkan untuk melakukannya.

Gill (ID): Ibr 12:2 - Memandang kepada Yesus, penulis dan penyelesai iman kita // Yang karena sukacita yang telah ditentukan di depan-Nya // Dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Memperhatikan Yesus, penulis dan penyelesai iman kita,.... Bukan dengan mata jasmani, karena saat ini Dia tidak dapat dilihat dengan cara ini, tetapi ...
Memperhatikan Yesus, penulis dan penyelesai iman kita,.... Bukan dengan mata jasmani, karena saat ini Dia tidak dapat dilihat dengan cara ini, tetapi dengan mata pengertian, atau dengan mata iman; karena iman adalah penglihatan terhadap Anak; itu adalah penglihatan spiritual tentang Kristus, yang pada awalnya hanya berkilau, kemudian meningkat, dan memiliki sifat yang merendahkan jiwa; itu menakjubkan dan mengejutkan; itu mengubah kita menjadi citra Kristus, dan mengisi kita dengan sukacita yang tak terkatakan, dan penuh dengan kemuliaan: seorang percaya seharusnya selalu memandang kepada Kristus, dan menjauh dari setiap objek lain, seperti yang dimaksudkan dengan kata di sini. Kristus harus dipandang sebagai "Yesus", seorang Juru Selamat, yang diangkat dan diutus oleh Tuhan untuk menjadi Juru Selamat, datang, dan menjadi penulis keselamatan yang kekal; dan kepada-Nya saja kita harus berharap untuk itu: Dia mampu dan mau untuk menyelamatkan; Dia adalah Juru Selamat yang cocok, lengkap, dan satu-satunya; dan siapapun yang memandang kepada-Nya dengan iman akan diselamatkan; dan Dia harus dianggap, dan dipandang, sebagai "penulis dan penyelesai iman": Dia adalah penulis atau penyebab efisien dari itu; semua manusia secara alami tidak memilikinya; tidak ada kekuatan manusia untuk percaya atas kehendaknya sendiri; itu adalah suatu karya dari kuasa yang maha besar; itu adalah contoh dari keagungan yang luar biasa dari kuasa Tuhan; dan itu adalah operasi dari Kristus, oleh Roh-Nya; dan peningkatan iman tersebut berasal dari-Nya, Luk 17:5 dan Dia adalah penyelesainya; Dia memberikan diri-Nya, dan berkat kasih karunia-Nya, kepada umat-Nya, untuk memelihara dan memperkuatnya; Dia berdoa untuk itu, agar tidak gagal; Dia meneruskan pekerjaan iman, dan akan menyelesaikannya dengan kuasa; dan membawa kepada, dan memberikan apa yang merupakan tujuan dari itu, hidup yang kekal, atau keselamatan jiwa.
Siapa yang karena sukacita yang telah ditentukan di depan-Nya; kata
"Ya Tuhan, dalam kuasa-Mu Raja Mesias
Dan juga karena kemuliaan-Nya sendiri sebagai Pengantara, yang akan mengikuti penderitaan-Nya, dan yang mencakup kebangkitan-Nya dari kematian, pengangkatan-Nya di sebelah kanan Allah, dan seluruh kehormatan serta kemuliaan yang dimiliki Kristus dalam sifat manusia-Nya; lihat Psa 16:8 dan dengan pandangan terhadap semua ini, Dia menanggung salib; yang tidak harus dipahami secara tepat sebagai bingkai kayu tempat Dia disalibkan; tetapi, secara tidak tepat, untuk semua penderitaan-Nya, dari tempat tidur sampai salib-Nya; dan secara khusus siksaan salib, ditarik pada itu, dan dipaku pada itu; dan terutama kematian salib, yang jenis kematian ini Dia hadapi untuk memenuhi prediksi mengenai itu, Psa 22:16 dan untuk menunjukkan bahwa Dia telah dijadikan kutuk bagi umat-Nya; dan ini adalah hukuman Romawi, menunjukkan bahwa tongkat kerajaan diambil dari Yehuda, dan oleh karena itu Mesias harus datang; dan bahwa Kristus menderita untuk orang-orang non-Yahudi, sama seperti untuk orang Yahudi: dan kematian ini Dia hadapi dengan keberanian dan keteguhan besar, dengan banyak kesabaran dan ketekunan, dan dalam kepatuhan kepada kehendak Bapa-Nya: mengabaikan aib; dari salib; karena itu adalah kematian yang menghinakan, serta menyakitkan; dan sebagaimana Dia menanggung rasa sakitnya dengan sabar, Dia memperlakukan kehinaannya dengan rendah hati; sepanjang hidup-Nya, Dia mengabaikan aib dan celaan yang dilemparkan kepada-Nya; dan demikian pula Dia melakukannya pada saat penangkapannya, dan ketika dihakimi, dan pada saat kematian-Nya, di tengah semua keadaan yang memalukan yang menyertainya; yang seharusnya mengajarkan kita untuk tidak malu atas celaan Kristus, tetapi menganggapnya sebagai kehormatan untuk layak menderita kehinaan demi nama-Nya.
Dan duduk di sebelah kanan takhta Allah; yang berada di surga; dan menunjukkan kemuliaan dan kehormatan Allah; dan kehormatan yang diberikan kepada Kristus dalam sifat manusia-Nya, yang tidak diberikan kepada salah satu malaikat: di sini Kristus duduk sebagai teman Allah, setara dengan Dia, sebagai Allah, dan telah menyelesaikan karya-Nya sebagai manusia, dan Pengantara; dan ini dapat meyakinkan kita, bahwa ketika kita telah menyelesaikan perlombaan kita, kita juga akan duduk bersama Kristus di takhta-Nya, dan akan beristirahat.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 12:1-3
Matthew Henry: Ibr 12:1-3 - Kristus Sang Teladan Agung
Di dalam pasal ini, Rasul Paulus menerapkan apa yang telah dijelaskannya da...
SH: Ibr 12:1-6 - Resep sukses dalam perlombaan (Minggu, 7 Mei 2000) Resep sukses dalam perlombaan
Resep sukses dalam perlombaan.
Konsentrasi, pikiran-pikiran, dan perspek...

SH: Ibr 12:1-11 - Mencapai finis! (Selasa, 15 November 2005) Mencapai finis!
Judul: Mencapai finis!
Menjalani hidup Kristen ibarat ikut perlombaan lari. Tujuan...

SH: Ibr 12:1-11 - Latihan Disiplin Rohani (Jumat, 1 September 2017) Latihan Disiplin Rohani
Film yang berjudul "Sepatu Dahlan" menceritakan masa kecil Dahlan Iskan. Meskipun berkeku...

SH: Ibr 12:1-17 - Bertekun Sampai Akhir (Minggu, 9 Juli 2023) Bertekun Sampai Akhir
Ada yang berkata bahwa hidup ini bagaikan perlombaan. Digambarkan bahwa semua orang berlomb...
Utley -> Ibr 12:1-2
Topik Teologia: Ibr 12:1 - -- Dosa
Natur Dosa
Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah
Gagal untuk Hidup Menurut Hukum Allah
...

TFTWMS: Ibr 12:1-3 - Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti (Ibrani 12:1-3)
Setelah membahas h...

TFTWMS: Ibr 12:1 - Persiapan Yang Diperlukan Untuk Berlomba Dengan Ketekunan PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BERLOMBA DENGAN KETEKUNAN (Ibrani 12:1)
1 Ka...

TFTWMS: Ibr 12:2 - Berfokus Pada Pemimpin & Penyempurna Iman BERFOKUS PADA PEMIMPIN & PENYEMPURNA IMAN (Ibrani 12:2)
2 Marilah kita m...

