Teks -- Kejadian 4:1-4 (TB)

Kain dan Habel

4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." 4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. 4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; 4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 4:1 - MANUSIA ITU BERSETUBUH DENGAN HAWA, ISTERINYA.

Nas : Kej 4:1

Perhatikan bahwa ketika Hawa melahirkan putranya, ia sungguh-sungguh memuji Tuhan karena anak itu. Ia berusaha untuk berhubungan secara benar dengan Allah di dalam ucapan syukur atas kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya.

Full Life: Kej 4:3-5 - MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

BIS: Kej 4:1 - Kain

Kain: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "mendapat".

Jerusalem: Kej 4:1-24

Kisah mengenai Kain dan Habel mengandaikan suatu taraf peradaban yang sudah maju, ibadah yang sudah berkembang, sejumlah manusia lain yang dapat membunuh Kain dan sebuah suku bangsa yang melindungi Kain. Mungkin sekali aselinya ceritera ini tidak mengenai anak-anak manusia pertama, tetapi moyang suku Keni (Kain, bdk Bil 24:21+). Oleh tradisi Yahwista ceritera ini ditempatkan pada awal umat manusia dan begitu diberi arti umum, yaitu: setelah manusia memberontak terhadap Allah, ia mulai juga melawan manusia lain. Dengan kedua dosa manusia itu dilawankan perintah rangkap dua yang mengikhtisarkan seluruh hukum Taurat, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia, Mat 22:40.

Jerusalem: Kej 4:1 - dengan pertolongan TUHAN

Ini seruan sukacita perempuan pertama yang dari hamba suaminya telah menjadi ibu seorang manusia. Dalam bahasa Ibrani kata kerja kanah (mendapat) menyinggung nama Kain.

Ende: Kej 4:1

Kissah-kissah berikut ini bukanlah uraian thema dosa serta penebusan jang bersifat chronologis, melainkan bertjorak teologis. Dosa meluas meliputi umat manusia. Demikian pula siksaannja. Tetapi Tuhan tidak akan membiarkan umat manusia binasa.

Tema ini diuraikan dalam tiga buah tjerita: a) dosa pertama -- siksaan -- djandji (fasal 2-3)(Kej 2-3); Sebagai illustrasi diambil tjerita Kain dan Abil (fasal 4)(Kej 4). Menjusul kissah keturunan (silsilah) para Bapa bangsa sebelum air bah. (fasal 5)(Kej 5). b) kemerosotan umat manusia -- air bah -- Nuh diselamatkan (Kej 6-9:17). Illustrasi: Sem, Cham dan Jafet (Kej 9:18-28). Menjusul silsilah para bangsa (Kej 10). c) kesombongan dan politeisme (menara Babel) -- perpetjahan dalam umat manusia -- satu bangsa diselamatkan (Ibrahim dipanggil) (Kej 4:11-12). Menjusul silsilah bangsa Semit, para Bapa bangsa sesudah air bah (Kej 11:10). Dalam fasal 4 ini setjara kongkrit digambarkan timbulnja maut didunia ini sebagai akibat dosa.

Ende: Kej 4:2

Kain artinja: tukang besi. Tetapi dalam aj. 1 nama ini dihubungkan dengan kata "qanah" = memperoleh.

Abil artinja: arus udara, nafas (cf. Pengchotbah Pengk 1:2; 12:7-8), dan pada umumnja: sesuatu jang serba lemah. Kain adalah petani, Abil gembala.

Orang Israel kemudian suka menganggap djaman kehidupan bangsa selaku gembala-pengembara (nomade) sebagai djaman jang lebih baik dari pada djaman bertjotjok-tanam di Kanaan, karena di Kanaan banjak orang djatuh kedalam pemudjaan berhala.

Ref. Silang FULL: Kej 4:1 - dengan Hawa // isterinya // melahirkan Kain

· dengan Hawa: Kej 2:20; [Lihat FULL. Kej 2:20]

· isterinya: Kej 4:17,25

· melahirkan Kain: Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; Yud 1:11

Ref. Silang FULL: Kej 4:2 - dilahirkannyalah Habel // menjadi petani

· dilahirkannyalah Habel: Mat 23:35; Luk 11:51; Ibr 11:4; 12:24

· menjadi petani: Kej 2:7; [Lihat FULL. Kej 2:7]

Ref. Silang FULL: Kej 4:3 - Kain mempersembahkan // kepada Tuhan

· Kain mempersembahkan: Im 2:1-2; Yes 43:23; Yer 41:5

· kepada Tuhan: Bil 18:12

Ref. Silang FULL: Kej 4:4 - korban persembahan // kambing dombanya // korban persembahannya

· korban persembahan: Im 3:16; 2Taw 29:35

· kambing dombanya: Kel 13:2,12; Ul 15:19

· korban persembahannya: Ibr 11:4

Defender (ID): Kej 4:1 - Kain

Nama "Kain" berarti "perolehan," yang mencerminkan rasa syukur Hawa bahwa Tuhan menepati janji-Nya kepadanya, dan keyakinannya bahwa putranya akan tumbuh menjadi seorang pria. Mungkin Hawa melompat pada kesimpulan yang tidak berdasar bahwa Kain adalah Penyelamat yang dijanjikan. Namun sebenarnya, dia adalah "dari yang jahat" (1Yo 3:12), dan dengan demikian adalah yang pertama dalam garis keturunan biji Sang Ular."

Defender (ID): Kej 4:2 - Abel

"Abel" berarti "uap" atau "kesia-siaan." Pada saat Abel lahir, Hawa sepenuhnya menyadari dampak dari kutukan Tuhan terhadap ciptaan, yang dibuat "terkurung dalam kesia-siaan" (Rom 8:20).

Defender (ID): Kej 4:2 - pengolah tanah

Keduanya, Kain dan Habel, memiliki pekerjaan yang terhormat, Kain menyediakan makanan untuk keluarga, dan Habel merawat domba untuk pakaian dan pengorbanan. Seiring berjalannya waktu dan populasi semakin berkembang, spesialisasi seperti itu dapat menjadi dasar untuk perdagangan dan pelaksanaan optimal dari mandat Eden.

Defender (ID): Kej 4:3 - proses waktu

Secara harfiah, "di akhir hari-hari," jelas merujuk kepada "hari ketujuh," yang telah dikuduskan oleh Tuhan sebagai hari istirahat dan berkat (Kej 2:3). Pada hari seperti itu, manusia akan mengikuti teladan Tuhan dengan berhenti dari pekerjaan sehari-hari mereka untuk bersekutu, kemungkinan bertemu dengan Tuhan di pintu masuk Eden (Kej 3:24).

Defender (ID): Kej 4:3 - sebuah persembahan

Namun, persekutuan semacam itu mengharuskan para penyembah mendekati Tuhan dengan sebuah persembahan yang akan membuat mereka layak untuk berada dalam keberadaan-Nya. Adam dan Hawa pasti telah menginstruksikan putra-putra mereka bahwa ini membutuhkan pengorbanan substitusi dari darah yang tak bersalah (Kej 3:21). Namun, Kain memilih untuk membawa jenis persembahan lain pada kesempatan ini."

Defender (ID): Kej 4:4 - Abel

Abel adalah seorang laki-laki yang beriman, yang pertama disebutkan dalam pasal iman (Ibrani 11). Karena dia membawa "dengan iman ... suatu korban yang lebih baik" (Ibr 11:4), jelas bahwa Tuhan telah memberikan petunjuk tentang korban tersebut, yang diyakini dan ditaati oleh Abel. Tuhan Yesus menggambarkannya sebagai "orang yang benar" (Mat 23:35) dan bahkan sebagai salah satu nabi Tuhan (Luk 11:50, Luk 11:51).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Kej 4:4

Ibr 11:4

Ref. Silang TB: Kej 4:4

Ibr 11:4

Gill (ID): Kej 4:1 - Dan Adam mengenal Hawa, istrinya // dan ia mengandung dan melahirkan Kain // Dan berkata // Saya telah mendapatkan seorang pria dari Tuhan

Dan Adam mengenal Hawa, istrinya,.... Sebuah eufemisme, atau ungkapan sopan dari tindakan koitus. Jarchi menafsirkannya, "telah mengenal", bahkan sebelum ia berbuat dosa, dan diusir dari taman; dan begitu juga penulis Yahudi lainnya, yang berpendapat bahwa sebaliknya ia tidak akan mematuhi perintah, "berkembang biak dan memenuhi bumi": tetapi jika Adam telah memperanakkan anak-anak dalam keadaan suci, mereka akan bebas dari dosa, dan tidak terkontaminasi oleh korupsi sifat sesudahnya; tetapi yang lain lebih mungkin berpendapat bahwa itu adalah cukup lama setelahnya; menurut Mer Thudiusi, atau Teodosius ^t, itu terjadi tiga puluh tahun setelah ia diusir dari surga:

dan ia mengandung dan melahirkan Kain; dengan cara dan cara yang biasa, seperti yang dilakukan wanita-wanita sejak saat itu, mengalami waktu yang sama dengan beban yang dibawanya. Apakah nama ini diberikan kepada anak sulungnya oleh dirinya sendiri, atau oleh suaminya, atau oleh keduanya, tidak disebutkan: tampaknya diberikan olehnya, dari alasan yang diberikan setelahnya. Namanya, dalam Philo Byblius ^u, adalah Genos, yang tidak diragukan lagi adalah Kain, dalam Sanchoniatho, yang diterjemahkannya; dan istrinya, atau anak kembar yang lahir bersamanya, disebut Genea, yaitu, קינה, "Cainah": orang Arab menyebutnya Climiah ^v dan penulis Yahudi Kalmenah ^w; yang pada umumnya berpendapat, bahwa bersama Kain dan Abel lahir saudara kembar perempuan, yang menjadi istri mereka.

Dan berkata, yaitu, Hawa berkata saat melahirkan anak sulungnya:

Saya telah mendapatkan seorang pria dari Tuhan; sebagai hadiah dan berkat darinya, seperti anak-anak; atau melalui-Nya, dengan kasih dan niat baik-Nya; dan melalui berkat-Nya kepadanya, yang membuatnya mengandung dan melahirkan seorang putra: beberapa menafsirkannya, "Saya telah mendapatkan seorang pria, Tuhan" ^x; benih yang dijanjikan yang harus menghancurkan kepala ular; yang menunjukkan, bahwa ia menganggap benih itu sebagai sosok ilahi, Tuhan yang sebenarnya, bahkan Yehova, yang akan menjadi manusia; meskipun ia pasti tidak mengetahui misteri inkarnasinya, atau pengambilan daging dari seorang perawan, karena ia mengandung dan melahirkan Kain melalui pengenalan suaminya terhadapnya: bagaimanapun, setelah menyerap pemahaman ini, tidak heran ia menyebutnya Kain, sebuah kepemilikan atau warisan; karena jika ini benar, ia telah memperoleh sesuatu yang sangat baik: tetapi dalam hal ini ia sangat keliru, ia terbukti bukan hanya sebagai manusia biasa, tetapi sebagai manusia yang sangat jahat: Targum Jonathan mendukung pengertian ini, menerjemahkan kata-kata, "Saya telah mendapatkan seorang pria, malaikat Tuhan."

Gill (ID): Kej 4:2 - Dan ia kembali melahirkan saudaranya Abel // dan Abel adalah seorang pengembala domba // tetapi Kain adalah seorang penggarap tanah

Dan ia kembali melahirkan saudaranya Abel,.... Atau "menambahkan untuk melahirkan" ^y, tidak secara langsung atau segera, tetapi mungkin tahun berikutnya; meskipun beberapa berpendapat, karena tidak ada penyebutan tentang dia hamil lagi, bahwa ia melahirkan Abel pada saat yang sama ia melahirkan Kain, atau bahwa kelahiran yang satu segera disusul oleh yang lainnya: dan pendapat umum di kalangan orang Yahudi ^z bahwa bersamaan dengan Abel, seperti dengan Kain, lahir seorang saudara kembar perempuan, yang oleh penulis Arab ^a disebut Lebuda: nama Abel, atau lebih tepatnya Hebel, bukan berarti "dukacita", seperti yang dicatat oleh Josephus ^b, tetapi "kesia-siaan", karena Hawa tidak menganggapnya seperti yang ia lakukan terhadap Kain; atau mungkin karena pada waktu itu ia menyadari kesalahannya terhadap Abel, atau telah menemukan sesuatu yang meyakinkannya bahwa semua kenikmatan duniawi adalah kesia-siaan; atau oleh roh nubuat melihat apa yang akan menimpa anak keduanya ini, bahwa ia akan sangat awal dirampas nyawanya dengan cara yang kejam:

dan Abel adalah seorang pengembala domba: sebuah pekerjaan yang ia pilih sendiri, atau yang diberikan oleh ayahnya; karena meskipun ia dan saudaranya lahir dengan warisan besar, sebagai pewaris Adam, penguasa seluruh bumi, namun mereka tidak dibesarkan dalam kemalasan, tetapi dalam pekerjaan yang berguna dan berat:

tetapi Kain adalah seorang penggarap tanah: dengan pekerjaan yang sama yang dilakukan oleh ayahnya, dan sebagai anak sulung, ia dibesarkan dalam bisnis yang sama, dan mungkin menjadi alasan mengapa ia dimasukkan ke dalam pekerjaan itu.

Gill (ID): Kej 4:3 - Dan seiring berjalannya waktu, Kain membawa hasil tanah sebagai persembahan kepada Tuhan.

Dan seiring berjalannya waktu terjadi,.... Atau "di akhir hari" ^c; yang dipahami oleh sebagian orang sebagai akhir dari tujuh hari, di akhir minggu, atau pada hari ketujuh, yang mereka anggap sebagai hari sabat, anak-anak Adam ini membawa persembahan mereka kepada Tuhan: tetapi ini berlandaskan pada sebuah hipotesis yang tidak cukup kuat, bahwa sabat hari ketujuh sekarang ditetapkan untuk diamati secara religius; lebih tepatnya, menurut Aben Ezra, itu adalah di akhir tahun; Jadi "setelah hari" dalam Hakim 11:4 berarti setelah setahun; dan yang kami terjemahkan di sana, seperti di sini, "seiring berjalannya waktu". Ini bisa jadi setelah panen, setelah buah-buah bumi dikumpulkan, dan dengan demikian merupakan musim yang tepat untuk membawa persembahan kepada Tuhan, sebagai ungkapan syukur atas limpahan kebaikan yang telah mereka terima; seperti pada masa kemudian, bersama bangsa Israel, ada perayaan untuk pengumpulan buah-buahan dari bumi, Keluaran 23:16. Targum Jonathan menetapkan waktu ini pada tanggal empat belas Nisan, seolah-olah itu adalah saat Paskah, sebuah perayaan yang diadakan dua ribu tahun setelah waktu ini, atau sekitar itu; dan dengan sangat bodohnya salah satu penulis Yahudi ^d mengamati bahwa "malam perayaan Paskah tiba, dan Adam berkata kepada anak-anaknya, pada malam ini orang Israel akan membawa persembahan Paskah, bawalah juga di depan Penciptamu."

Bahwa Kain membawa buah tanah sebagai persembahan kepada Tuhan; biji-bijian, sayuran, biji-bijian, dll. Targum Jonathan mengatakan itu adalah biji rami; begitu juga Jarchi menyebutkan sebuah "agadah" atau penjelasan, yang memberikan arti yang sama; dan salah satu penulis mereka ^e mengamati bahwa Kain membawa apa yang tersisa dari makanannya, atau hal-hal ringan dan sepele, biji rami atau biji rami hemp. Ini dia bawa baik kepada ayahnya, seperti yang dipikirkan beberapa orang, sebagai imam dalam keluarganya; atau lebih tepatnya dia membawa dan mempersembahkannya sendiri di tempat yang ditentukan untuk ibadah religius dan untuk pengorbanan; demikian juga Aben Ezra, dia membawanya ke tempat yang ditetapkan untuk doanya. Sangat mungkin itu berada di sebelah timur pintu masuk taman Eden, di mana Shechinah, atau Keagungan Ilahi, berada, dan muncul dengan cara yang luar biasa.

Gill (ID): Kej 4:4 - Dan Abel, dia juga membawa dari anak-anak pertama dari kawanan dombanya // dan dari lemaknya // dan Tuhan menghargai Abel, dan persembahannya.

Dan Abel, dia juga membawa dari anak-anak pertama dari kawanan dombanya,.... Karena dia adalah seorang gembala, kawanan dombanya terdiri dari domba; dan dari anak-anak pertama ini, anak domba yang pertama kali dilahirkan, dia persembahkan sebagai persembahan kepada Tuhan; dan yang setelah itu sering digunakan dalam pengorbanan, dan merupakan tipe yang tepat dari Kristus, yang sulung dari Jehovah, Domba Allah yang menghapus dosa dunia, Domba yang tanpa noda dan cela; yang dengan tepat dilambangkan oleh satu untuk ketidakbersalahannya, tanpa bahaya, dan kerendahan hati:

dan dari lemaknya; yang harus dipahami baik dari lemak yang sebenarnya, yang di kemudian hari diklaim oleh Tuhan sebagai milik-Nya, Imamat 3:16 atau dari yang paling gemuk dari kawanan dombanya, anak domba terbaik yang dimilikinya; yang paling gemuk dan montok, dan yang paling bebas dari cacat dan cela; bukan yang robek, pincang, atau sakit, tetapi yang sempurna dan tanpa noda; karena Tuhan harus dilayani dengan yang terbaik yang kita miliki. Josephus ^f mengatakan itu adalah susu, dan anak-anak pertama dari kawanan dombanya; dan kata yang memiliki huruf yang sama, dengan cara penempatan yang berbeda, berarti susu; dan beberapa orang terpelajar, seperti Grotius dan yang lainnya, menganggapnya dalam pengertian ini, mengamati bahwa itu adalah kebiasaan orang Mesir untuk mengorbankan susu kepada dewa-dewa mereka: tetapi kata ini, sebagaimana yang ditunjukkan di sini, tidak pernah digunakan untuk susu; juga pengorbanan seperti itu tidak pernah digunakan oleh umat Tuhan; dan pengorbanan Abel disebut oleh rasul θυσικ, sebuah pengorbanan yang "disembelih", seperti yang diamati oleh Heidegger ^g:

dan Tuhan menghargai Abel, dan persembahannya; sebagai sesuatu yang telah Dia desain dan tetapkan untuk digunakan sebagai pengorbanan di waktu mendatang, dan sebagai tipe dan lambang yang sesuai dari Mesias, dan pengorbanan-Nya; dan terutama sebagai yang dipersembahkan dengan iman, dengan memandang kepada pengorbanan Kristus, yang merupakan aroma yang menyenangkan bagi Tuhan, dan melalui itu dosa hanya dapat ditebus dan dipuaskan, lihat Ibrani 11:4. Tuhan melihat pengorbanannya dengan wajah yang tersenyum, menerimanya, dan mengekspresikan kesenangan, kepuasan, dan kegembiraan atasnya; dan Dia pertama-tama menerima dirinya, sebagaimana dianggap dalam Kristus, Putra-Nya yang terkasih, dan kemudian persembahannya berdasarkan pengorbanan-Nya: dan penghargaan serta penerimaan ini mungkin ditandai dengan beberapa tanda atau bukti yang terlihat, dan khususnya dengan turunnya api dari surga ke atasnya, seperti yang menjadi tanda penerimaan di kemudian hari, Imamat 9:24 dan Theodotion di sini menerjemahkannya, dia "menghanguskannya", atau "menyalakannya"; dan Jarchi menerangkannya, "api turun dan melahap persembahannya;'' dan Aben Ezra, "dan api turun dan mengubah persembahan Abel menjadi abu;'' demikian juga Abraham Seba ^h.