Teks -- Yosua 3:3 (TB)

3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yos 3:3 - TABUT PERJANJIAN.

Nas : Yos 3:3

Allah bukan sekadar tidak tampak di antara umat-Nya, karena "tabut perjanjian" menjadi lambang dari kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka (Kel 25:22; bd. Bil 10:35). Sewaktu mereka dituntun untuk memiliki tanah perjanjian, Tuhan juga terang-terangan menyatakan diri di dalam mukjizat-mukjizat (ayat Yos 3:5,14-17; 4:18).

Jerusalem: Yos 3:1--5:12

Kisah mengenai penyerbuan sungai Yordan dan masuknya Israel ke negeri Kanaan ini agak sejalan dengan kisah mengenai keluaran Israel dari tanah Mesir, sebagaimana digarisbawahi penggubah sendiri, bdk Yos 3:7; 4:14,23; Tuhan menghentikan arus sungai Yordan, Yos 3:7-4:18; sama seperti Ia mengeringkan Laut Teberau, Kel 14:5-31; tabut perjanjian merintis jalan bagi umat, Yos 3:6-17; 4:10-11, sama seperti tiang awan atau tiang api mendahului umat di Laut Teberau, Kel 13:21-22; 14:19-20. Dalam penyebrangan sungai Yordan, Yos 3:7; 4:14, Yosua berperan sama seperti Musa dalam penyeberangan Laut Teberau. Penggubah Yosua berpendapat umat bersunat waktu keluar dari negeri Mesir, dan sekarang keturunan mereka disunat juga, Yos 5:2-9. Selama di gurun umat diberi makan manna, Kel 16 tetapi waktu umat masuk ke negeri Kanaan manna berhenti turun, Yos 5:12. Setelah menyeberang sungai Yordan umat merayakan Paskah di Gilgal, Yos 5:10, sama seperti mereka merayakan Paskah sebelum keluar dari Mesir dan menyeberang Laut Teberau, Kel 12:1-28; 13:3-10. Keselamatan tsb antara peristiwa-peristiwa pada awal keluaran dengan peristiwa-peristiwa pada akhir menyebabkan bahwa mujizat air (yang berhenti mengalir) pada penyeberangan sungai Yordan diberi imbalannya dengan menciptakan mujizat serupa (terbelahnya air Laut Teberau) pada awal keluaran juga, Kel 14+. Oleh karena penderitaan dan kebangkitan Yesus secara rohani mengulangi peristiwa-peristiwa keluaran, bdk 1Ko 10:1 maka Yosua yang menyelesaikan peristiwa-peristiwa di tingkat Perjanjian Lama, oleh para pujangga Gereja diartikan sebagai pra-lambang Kristus, lebih-lebih karena nama Yosua sama dengan nama Yesus.

Ende: Yos 3:1--5:12

Kisah mengenai penjeberangan Jarden sengadja disedjadjarkan dengan kisah perihal penjeberangan Laut Merah dahulu dan keluaran dari Mesir: penjeberangan laut = sungai; Peti perdjandjian (lambang hadirat Jahwe) = tiang awan; Josjua' sebagaimana pemimpin = Musa jang membimbing penjunatan dan perajaan Paska: sebelum dan sesudah perdjalanan digurun; mana mulai mana berhenti.

Ende: Yos 3:3

Peti perdjandjian dipergunakan sebagai alamat untuk berangkat dan petundjuk djalan. Karena gerun terhadap jang kudus, kaum awam tidak boleh terlalu mendekatinja, djangan² akan dihukum karenanja (Lih. 2Sa 6:6-8).

Ref. Silang FULL: Yos 3:3 - tabut perjanjian // para imam // suku Lewi

· tabut perjanjian: Bil 10:33; [Lihat FULL. Bil 10:33]

· para imam: Yos 3:8,17; Bil 4:15; Ul 31:9; 1Raj 8:3

· suku Lewi: 1Sam 6:15

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yos 3:3 - Dan mereka memerintahkan kepada umat // berkata, ketika kamu melihat tabut perjanjian Tuhan Allahmu, dan para imam, orang Lewi membawanya // maka kamu akan berpindah dari tempatmu, dan pergi mengikutinya.

Dan mereka memerintahkan kepada umat,.... Dalam nama Yosua, yang oleh dia mereka diutus:

berkata, ketika kamu melihat tabut perjanjian Tuhan Allahmu, dan para imam, orang Lewi membawanya: Targum membacanya, para imam dan orang Lewi; demikian juga Septuaginta: adalah tugas orang Lewi, terutama keturunan Kohat, untuk membawa tabut dalam perjalanan, tetapi di sini para imam, yang juga adalah orang Lewi, yang akan membawanya: dicatat dalam Talmud ^p, bahwa ada tiga tempat di mana para imam dikatakan membawa tabut; di sini, dan ketika mereka mengelilingi Yeriko, Yos 6:6; dan ketika itu dikembalikan ke tempatnya pada zaman Daud, 2Sam 15:29; dan Kimchi dan Abarbinel mencatat yang keempat, ketika itu dibawa ke dalam bait Salomo, 1Raj 8:6,

maka kamu akan berpindah dari tempatmu, dan pergi mengikutinya; sinyal biasa mereka untuk berangkat adalah awan, ketika itu diangkat, Bil 9:17, dll. tetapi sekarang tabut, awan kemuliaan telah pindah setelah kematian Musa, dan tidak terlihat lagi, seperti yang dicatat oleh Abarbinel dan penulis Yahudi lainnya; dan oleh karena itu adalah penting bagi orang Israel untuk diberi tahu tentang sinyal ini; karena, seperti yang dikatakan Jarchi, perjalanan ini berbeda dari semua perjalanan (meskipun perjalanan tiga hari dari Sinai harus dikecualikan, Bil 10:33), karena sepanjang waktu Musa ada, tiang awan berjalan di depan dan menunjukkan jalan, dan tabut bergerak setelah dua dari panji-panji (Yehuda dan Ruben), dan sekarang tabut yang berjalan di depan: awan adalah simbol dari dispensasi hukum yang gelap dan penuh awan, khususnya hukum ritual, bayangan dari hal-hal baik yang akan datang, dan yang berlanjut hanya selama keadaan yang lama, dan berhenti berguna ketika dispensasi Mosaik berakhir, dan ketika Yosua atau Yesus datang: tabut adalah tipe Kristus, yang sebagai pendahulu bagi kita telah masuk, dan yang harus kita ikuti ke mana pun ia pergi atau mengarahkan, dalam menjalankan rahmat dan pelaksanaan tugas; dan tabut yang kini dibawa oleh orang-orang yang berbeda, mungkin menunjukkan bahwa Kristus ditawarkan dengan cara yang lebih lemah di bawah dispensasi hukum, dan oleh para rasul serta pelayannya di bawah dispensasi Injil dengan cara yang lebih jelas dan kuat, dan yang harus diikuti tidak lebih jauh atau lebih lama dari saat mereka membawa tabut atau mengarahkan kepada Kristus.