[1:2] 1 Full Life : RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.
Nas : Yud 1:2
Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.
[1:3] 2 Full Life : IMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Yud 1:3
Mereka yang setia kepada Kristus diberikan tugas yang sangat serius untuk "mempertahankan iman" yang disampaikan Allah kepada para rasul dan orang kudus (Fili 1:27; bd. 1Tim 1:18-19; 6:12).
- 1) "Iman itu" terdiri atas Injil yang diberitakan Kristus dan para
rasul. Iman itu merupakan kebenaran yang sudah kokoh dan tidak bisa
berubah, diberikan oleh Roh Kudus dan diungkapkan dalam PB. Akan tetapi,
"iman itu" bukan sekadar kebenaran objektif saja. Iman juga adalah cara
hidup yang harus dijalankan dalam kasih dan kemurnian (Kol 1:9-11;
1Tim 1:5). Itulah suatu kerajaan yang datang dengan kuasa untuk
membaptiskan semua orang percaya di dalam Roh Kudus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS),
supaya mereka dapat memberitakan Injil kepada semua bangsa (Mr 16:15-17;lihat cat. --> 1Tes 1:5)
[atau ref. 1Tes 1:5]
dengan tanda-tanda dan mukjizat serta karunia Roh (lih. Kis 2:22; Kis 14:3; Rom 15:19;lihat cat. --> Ibr 2:4;
[atau ref. Ibr 2:4]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
- 2) Kata "berjuang" (Yun. _epagonizomai_) menggambarkan pertempuran yang harus diikuti oleh seorang percaya yang setia dalam rangka mempertahankan iman. Kata ini secara harfiah artinya "bergumul", "menderita", "di bawah tekanan besar", atau "berjuang dalam pertempuran". Kita harus mengerahkan segala tenaga kita untuk mempertahankan Firman Allah dan iman PB, sekalipun itu menuntut pengorbanan besar. Kita harus menyangkal diri dan, apabila perlu, bersiap mati syahid demi Injil (bd. 2Tim 4:7).
- 3) Memperjuangkan iman berarti
- (a) berhadapan langsung dengan mereka di dalam gereja yang menyangkal kekuasaan Alkitab atau memutarbalikkan iman yang sejati sebagaimana disampaikan oleh Kristus dan para rasul, dan
- (b) memberitakannya sebagai kebenaran yang menebus semua orang
(lihat cat. --> Yoh 5:47;
[atau ref. Yoh 5:47]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Mereka yang setia kepada Kristus dan iman PB sepenuhnya sama sekali tidak boleh membiarkan beritanya dilemahkan dengan mengurangi kekuasaannya, memutarbalikkan kebenarannya atau menjadikan kuasa dan janjinya itu tidak penting.
[1:4] 3 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH KITA UNTUK MELAMPIASKAN HAWA NAFSU MEREKA.
Nas : Yud 1:4
Yudas mengecam beberapa orang yang mengajarkan bahwa keselamatan oleh kasih karunia memberi peluang bagi orang yang mengaku percaya untuk berbuat dosa serius namun tidak dihukum Allah. Mereka mungkin mengajar bahwa Allah dengan cuma-cuma akan mengampuni orang yang terus menerus berbuat dosa seksual, atau bahwa mereka yang saat ini akhlaknya tercemar tetap dijamin hidup kekal jikalau mereka pernah percaya kepada Kristus pada suatu saat di masa lampau (bd. Rom 5:20; 6:1-2). Mereka memberitakan pengampunan dosa tetapi bukan pentingnya hidup kudus.
[1:6] 4 Full Life : MALAIKAT-MALAIKAT.
Nas : Yud 1:6
Yudas menunjuk kepada para malaikat yang tidak tinggal di dalam kedudukan kekuasaan seperti semula, tetapi memberontak terhadap Allah, melanggar hukum-Nya dan yang kini terpenjara sambil menunggu penghakiman. Akan tetapi, tidak semua malaikat terjatuh itu terpenjara, karena Iblis dan banyak setan berkeliaran di bumi saat ini
(lihat cat. --> 2Pet 2:4;
lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 2Pet 2:4; 1Yoh 5:19]
[1:8] 5 Full Life : MENGHINA KEKUASAAN.
Nas : Yud 1:8
Lihat cat. --> 2Pet 2:10.
[atau ref. 2Pet 2:10]
[1:9] 6 Full Life : MIKHAEL ... BERTENGKAR DENGAN IBLIS.
Nas : Yud 1:9
Jikalau penghulu malaikat terbesar menolak untuk mengumpat Iblis namun bersandar pada kuasa Allah, apalagi kita harus menahan diri sebagai manusia untuk tidak mengumpat segala sesuatu, termasuk roh-roh jahat (lih. 2Pet 2:11).
[1:12] 7 Full Life : MATI SAMA SEKALI
Nas : Yud 1:12
(versi Inggris NIV -- "mati dua kali"). Para guru palsu di antara pembaca surat Yudas sudah mati sama sekali, (secara harfiah "sudah mati dua kali"). Guru palsu ini dahulunya orang percaya yang "sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup" (Yoh 5:24), tetapi beberapa waktu setelah itu memutuskan persatuan mereka dengan Kristus dan kembali berpindah dari hidup ke dalam maut (bd. Ef 2:1;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Ayat sebelumnya memberikan alasan bagi kematian rohani mereka ini.
[1:14] 8 Full Life : HENOKH ... BERNUBUAT.
Nas : Yud 1:14
Yudas mungkin mengutip dari kitab Henokh, kitab yang ditulis sebelum tahun 110 SM, atau sekadar dari tradisi Yahudi. Kutipan Yudas hanya menunjukkan kebenaran dari nubuat Henokh; ini tidak berarti bahwa Yudas menyetujui seluruh kitab ini.
[1:18] 9 Full Life : MENJELANG AKHIR ZAMAN.
Nas : Yud 1:18
Lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:1.
[atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]
[1:20] 10 Full Life : BANGUNLAH DIRIMU SENDIRI.
Nas : Yud 1:20
Orang percaya harus mempertahankan dan menyebarluaskan iman serta melawan ajaran palsu dengan empat cara.
- 1) Dengan membangun diri kita sendiri di dalam iman kita yang paling kudus itu. Iman kudus ialah penyataan PB yang disampaikan kepada kita oleh Kristus dan para rasul (ayat Yud 1:3). Hal ini menuntut agar kita mempelajari Firman Allah dan mempunyai ketetapan teguh untuk berusaha mengetahui kebenaran dan ajaran Alkitab (bd. Kis 2:42; Kis 20:27; 2Tim 2:15; Ibr 5:12).
- 2) Dengan berdoa dalam Roh. Kita harus berdoa dengan kemampuan yang
diberikan Roh Kudus, yaitu dengan memohon Roh Kudus untuk mengilhami,
menuntun, menguasai, memelihara, dan menolong kita untuk berjuang dalam
doa kita
(lihat cat. --> Rom 8:26;
[atau ref. Rom 8:26]
bd. Gal 4:6; Ef 6:18). Berdoa dalam Roh termasuk berdoa dengan pikiran kita dan berdoa dengan roh kita(lihat cat. --> 1Kor 14:15).
[atau ref. 1Kor 14:15]
- 3) Dengan tetap tinggal dalam lingkaran kasih Allah kepada kita. Ini termasuk ketaatan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya (Yoh 15:9-10).
- 4) Dengan merindukan dan menantikan kedatangan Tuhan dan kemuliaan
abadi yang menyertai kedatangan-Nya
(lihat cat. --> Yoh 14:2).
[atau ref. Yoh 14:2]