Lukas 4:18-19
Konteks4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku 1 , o oleh sebab Ia telah mengurapi Aku 2 , untuk menyampaikan kabar baik p kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan q telah datang."
Lukas 7:22
Konteks7:22 Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin j diberitakan kabar baik.
Lukas 23:1-56
KonteksLukas 14:13-21
Konteks14:13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. g 14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. h "
Lukas 20:22-23
Konteks20:22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" 20:23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
[4:18] 1 Full Life : ROH ... ADA PADAKU.
Nas : Luk 4:18
Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:18] 2 Full Life : IA TELAH MENGURAPI AKU.
Nas : Luk 4:18
Yesus menerangkan maksud pelayanan-Nya yang diurapi Roh, yaitu:
- 1) Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, papa, menderita,
hina, patah semangat, hancur hati, dan mereka yang "gentar kepada
firman-Nya"
(lihat cat. --> Yes 61:1-3;
lihat cat. --> Yes 66:2).
[atau ref. Yes 61:1-3; 66:2]
- 2) Untuk menyembuhkan mereka yang memar dan tertindas. Penyembuhan ini meliputi segenap pribadi, baik jasmani maupun rohani.
- 3) Untuk mencelikkan mata rohani mereka yang dibutakan oleh dunia dan Iblis agar mereka dapat melihat kebenaran kabar baik Allah (bd. Yoh 9:39).
- 4) Untuk memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan yang sesungguhnya dari kuasa Iblis, dosa, ketakutan, dan rasa bersalah (bd. Yoh 8:36; Kis 26:18). Semua orang yang dipenuhi Roh terpanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus dengan cara-cara demikian. Untuk melakukannya kita harus menyadari sungguh-sungguh kebutuhan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh dosa dan kuasa Iblis yang dahsyat -- keadaan perbudakan kepada kejahatan, kehancuran hati, kebutaan rohani, dan penderitaan fisik.
Nas : Luk 23:1
Pilatus adalah gubernur Romawi di Yerusalem pada waktu Paskah itu. Yesus dibawa menghadap dia sebab menurut hukum Romawi, orang Yahudi tidak boleh melaksanakan hukuman mati secara absah. Pilatus telah menjadi lambang dari mereka yang mengambil keputusan-keputusan agama berdasarkan kebijaksanaan politik dan bukan berdasarkan kebenaran dan keadilan. Orang percaya hendaknya jangan mengurangi tuntutan Firman Allah; mereka harus berpihak pada kebenaran, dan bukan pada hal-hal yang hanya memuaskan ambisi yang mementingkan dirinya sendiri.
[23:3] 4 Full Life : ENGKAUKAH RAJA ORANG YAHUDI?
Nas : Luk 23:3
Lihat cat. --> Mat 27:2
[atau ref. Mat 27:2]
[23:8] 5 Full Life : YESUS DI HADAPAN HERODES.
Nas : Luk 23:8-11
Inilah Herodes yang memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Karena hati Herodes begitu keras, Yesus menolak untuk berbicara kepadanya. Dalam keadaan marah, Herodes dan orang-orangnya mengolok-olok pernyataan Yesus bahwa Ialah raja orang Yahudi.
[23:11] 6 Full Life : MENGOLOK-OLOKKAN DIA ... JUBAH KEBESARAN.
Nas : Luk 23:11
Lihat cat. --> Mat 27:28-29.
[atau ref. Mat 27:28-29]
[23:14] 7 Full Life : KESALAHAN ... TIDAK ADA YANG KUDAPATI PADA-NYA.
Nas : Luk 23:14
Yesus telah dituduh mengkhianati pemerintah Romawi. Pilatus menyimpulkan bahwa Yesus tidak bersalah dalam pemberontakan melawan pemerintah Romawi. Yesus menyatakan bahwa Kerajaan-Nya bukanlah suatu kerajaan politik dari dunia ini, melainkan merupakan kerajaan rohani (lih. Yoh 18:36).
[23:22] 8 Full Life : MENGHAJAR DIA.
Nas : Luk 23:22
Lihat cat. --> Mat 27:26.
[atau ref. Mat 27:26]
[23:25] 9 Full Life : YESUS DISERAHKANNYA ... UNTUK DIPERLAKUKAN SEMAU-MAUNYA.
Nas : Luk 23:25
Karena kebijaksanaan politiklah Pilatus menyerahkan Yesus kepada para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Luk 23:1).
[atau ref. Luk 23:1]
[23:31] 10 Full Life : KAYU HIDUP ... KERING.
Nas : Luk 23:31
Jikalau Yesus yang tidak bersalah harus mati seperti itu, bagaimanakah ajal yang kelak menimpa Yerusalem yang berdosa?
[23:33] 11 Full Life : TENGKORAK.
Nas : Luk 23:33
Yesus disalibkan di suatu tempat di luar kota (bd. Ibr 13:12). Tempat itu disebut "Tengkorak" karena alasan-alasan yang masih diperdebatkan. Kata Yunani untuk tengkorak telah diterjemahkan dalam Alkitab berbahasa Latin dengan kata _calvaria_, dari mana kita dapat kata "Kalvari".
[23:33] 12 Full Life : MEREKA MENYALIBKAN YESUS.
Nas : Luk 23:33
Penyaliban dan kematian Yesus adalah inti dan dasar dari penebusan yang direncanakan Allah (1Kor 1:23-24). Yesus yang tidak pernah berdosa mati menggantikan manusia yang penuh dosa. Melalui penyaliban-Nya, hukuman atas dosa kita telah dilaksanakan dan pekerjaan Iblis dihancurkan (bd.
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
Sekarang sekalian manusia dapat berbalik kepada Allah dalam pertobatan dan iman untuk menerima pengampunan dan hidup kekal.
[23:34] 13 Full Life : TUJUH UCAPAN TERAKHIR DARI KRISTUS.
Nas : Luk 23:34
Mungkin sekali ayat Luk 23:34 merupakan yang pertama di antara tujuh ucapan terakhir Kristus di kayu salib. Tujuh ucapan itu telah diucapkan dalam urutan sebagai berikut:
- 1) Dari jam 09.00 pagi sampai tengah hari:
- (a) Ucapan pengampunan: "Ya Bapa, ampunilah mereka" (ayat Luk 23:34).
- (b) Ucapan keselamatan: "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (ayat Luk 23:43).
- (c) Ucapan kasih: "Ibu, inilah, anakmu! ... Inilah ibumu!" (Yoh 19:26-27).
- 2) Tiga jam kegelapan: dari tengah hari sampai jam 15.00 sore tidak ada ucapan yang dicatat.
- 3) Sekitar jam 15.00 sore:
[23:35] 14 Full Life : ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT.
Nas : Luk 23:35
Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.
- 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
- 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara
berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan
hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan
penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian
(lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
- 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan
kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan
manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan
rintihan umat manusia yang menderita
(lihat cat. --> Luk 13:16).
[atau ref. Luk 13:16]
- 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan
keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal
terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia
(lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 18:6]
[23:35] 15 Full Life : MENGEJEK DIA.
Nas : Luk 23:35
Lihat cat. --> Mat 27:39.
[atau ref. Mat 27:39]
[23:43] 16 Full Life : FIRDAUS.
Nas : Luk 23:43
Istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan sorga atau kehadiran Allah (bahwa "sorga" dan "Firdaus" menunjukkan tempat yang sama telah jelas dari 2Kor 12:2,4). Perkataan Yesus mengajarkan dengan jelas bahwa setelah kematian orang yang diselamatkan akan langsung ke hadirat Yesus dalam sorga.
[23:45] 17 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH.
Nas : Luk 23:45
Lihat cat. --> Mat 27:51.
[atau ref. Mat 27:51]
[23:46] 18 Full Life : YA BAPA, KE DALAM TANGANMU.
Nas : Luk 23:46
Yesus dengan rela menyerahkan nyawa-Nya kepada kematian. Pada detik itu dalam Roh Ia pergi kepada Bapa-Nya di sorga (lih. Mazm 31:6).
[23:46] 19 Full Life : KUSERAHKAN NYAWA-KU.
Nas : Luk 23:46
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]
[14:15] 20 Full Life : PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd. Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4). Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).