Kisah Para Rasul 7:29
KonteksTB (1974) © SABDAweb Kis 7:29 |
Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. n |
AYT (2018) | Mendengar perkataan orang itu, Musa melarikan diri dan menjadi pendatang di tanah Midian. Di sana, ia menjadi ayah dari dua orang anak laki-laki. |
TL (1954) © SABDAweb Kis 7:29 |
Maka oleh sebab perkataan itu Musa pun larilah, lalu menjadi seorang penumpang di tanah Midian; maka di situ diperolehnya dua anak laki-laki. |
BIS (1985) © SABDAweb Kis 7:29 |
Ketika Musa mendengar apa yang dikatakan oleh orang itu, Musa lari dari Mesir lalu tinggal di negeri Midian. Di sana ia mendapat dua orang anak. |
TSI (2014) | Mendengar perkataan orang itu, Musa menjadi takut karena ternyata berita pembunuhan orang Mesir itu sudah tersebar. Dia pun melarikan diri dan tinggal sebagai orang asing di negeri Midian. Di sana, dia menikah dan mendapat dua anak laki-laki. |
MILT (2008) | Oleh karena perkataan itu, Musa telah melarikan diri dan menjadi pendatang di tanah Midian, tempat ia telah memperanakkan dua orang anak lelaki. |
Shellabear 2011 (2011) | Mendengar orang itu berkata begitu, larilah Musa meninggalkan Mesir, lalu tinggal di negeri Midian. Di negeri itu, ia dikaruniai dua orang anak laki-laki. |
AVB (2015) | Ketika Musa mendengar kata-kata itu, dia lari dari Mesir lalu menetap di negeri Midian. Di situ dia mendapat dua orang anak lelaki. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Kis 7:29 |
|
TL ITL © SABDAweb Kis 7:29 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Kis 7:29 |
Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. n |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Kis 7:29 |
1 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki 2 . |
Catatan Full Life |
Kis 7:2-53 1 Nas : Kis 7:2-53 Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga (lihat cat. --> Kis 7:55). [atau ref. Kis 7:55] Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus (lihat cat. --> Gal 1:9; [atau ref. Gal 1:9] lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
[+] Bhs. Inggris |