Roma 1:13-20
Konteks1:13 Ketahuilah Saudara, bahwa berkali-kali saya bermaksud datang berkunjung (tetapi selalu mendapat alangan) untuk bekerja di antara Saudara dan melihat hasil yang baik, seperti yang sudah saya lihat di antara jemaat bukan-Yahudi yang lain. 1:14 Saya sangat berutang budi kepada Saudara dan kepada semua orang, baik kepada bangsa-bangsa yang sudah beradab maupun kepada yang belum beradab; ya, kepada orang-orang yang berpendidikan maupun kepada yang tidak berpendidikan. 1:15 Karena itu, dengan segala kesanggupan yang ada pada saya, saya selalu siap untuk mengunjungi Saudara di Roma, serta mengabarkan Berita Kesukaan dari Allah. 1:16 Sebab saya tidak merasa malu akan Berita Kesukaan mengenai Kristus ini. Berita ini adalah cara Allah yang penuh kuasa untuk membawa semua orang percaya ke surga. Berita ini mula-mula hanya dikabarkan kepada orang-orang Yahudi saja, tetapi sekarang setiap orang diundang untuk datang kepada Allah dengan cara yang sama. 1 1:17 Berita Kesukaan ini menyatakan kepada kita bahwa Allah menyiapkan kita untuk surga, yaitu membenarkan kita di hadirat-Nya, apabila kita beriman kepada Yesus Kristus dan percaya bahwa Ia menyelamatkan kita. Ini terjadi semata-mata karena iman. Sebagaimana tercantum dalam Kitab Suci, "Orang yang memperoleh hidup, memperolehnya dengan jalan mempercayai Allah." 2 1:18 Tetapi dari surga Allah menyatakan murka-Nya kepada semua orang yang berdosa dan jahat, yang menolak kebenaran. 3 1:19 Sebab kebenaran mengenai Allah diketahui oleh mereka secara naluri. Allah telah menanamkan pengetahuan ini dalam hati mereka. 1:20 Sejak mula pertama manusia telah melihat bumi, langit, dan segala ciptaan Allah, dan mengetahui tentang adanya Allah serta kuasa-Nya yang besar lagi kekal itu. Jadi, mereka tidak dapat berdalih (pada waktu mereka berdiri di hadirat Allah pada Hari Penghakiman).


Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat art.
Nas : Rom 1:17
Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23;
lihat cat. --> Ibr 10:38;
[atau ref. Ibr 10:38]
lihat art.
Nas : Rom 1:18
Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya
(lihat art.
Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).
- 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan (Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
- 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang
jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat
(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3). - 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang
fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari
penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) --
"hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari
kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang
yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6;
Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan
hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena
Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari
dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;
lihat art.
KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN ). - 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam
murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi
dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5; Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;lihat cat. --> Luk 19:45),
[atau ref. Luk 19:45]
dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. Wahy 2:6]