TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 17:1

Konteks
Diburu dengan tak bersalah
17:1 Doa Daud. Dengarkanlah, g  TUHAN 1 , perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; h  berilah telinga i  akan doaku, dari bibir j  yang tidak menipu.

Mazmur 6:1--7:17

Konteks
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu 2 , j  dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. 6:2 (6-3) Kasihanilah aku, k  TUHAN, sebab aku merana; l  sembuhkanlah aku 3 , m  TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, n  6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; o  tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama p  lagi? 6:4 (6-5) Kembalilah pula, q  TUHAN, luputkanlah jiwaku 4 , selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. r  6:5 (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? s  6:6 (6-7) Lesu t  aku karena mengeluh 5 ; u  setiap malam aku menggenangi v  tempat tidurku, dengan air mataku w  aku membanjiri ranjangku. 6:7 (6-8) Mataku mengidap x  karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. 6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku, y  kamu sekalian yang melakukan kejahatan, z  sebab TUHAN telah mendengar tangisku; 6:9 (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, a  TUHAN menerima doaku. 6:10 (6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; b  mereka mundur dan mendapat malu c  dalam sekejap mata.
Allah, Hakim yang adil
7:1 Nyanyian d  ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2) 6  Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung 7 ; e  selamatkanlah aku f  dari semua orang yang mengejar aku g  dan lepaskanlah aku, 7:2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa h  menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. i  7:3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, j  7:4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, k  7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap l  aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, m  dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. n  Sela 7:6 (7-7) Bangkitlah, o  TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan p  aku, bangunlah q  untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! 7:7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. r  7:8 (7-9) TUHAN mengadili s  bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, t  apakah aku benar, u  dan apakah aku tulus ikhlas. v  7:9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah w  orang yang benar, Engkau, yang menguji hati x  dan batin orang, ya Allah y  yang adil. 7:10 (7-11) Perisai z  bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati 8 ; a  7:11 (7-12) Allah adalah Hakim b  yang adil dan Allah yang murka c  setiap saat. 7:12 (7-13) Sungguh, kembali d  ia mengasah pedangnya, e  melentur busurnya f  dan membidik. 7:13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya g  menjadi menyala. 7:14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan h  dusta. 7:15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang i  yang dibuatnya. j  7:16 (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya. 7:17 (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, k  dan bermazmur l  bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[17:1]  1 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.

Nas : Mazm 17:1

Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya

(lihat cat. --> Yoh 15:7).

[atau ref. Yoh 15:7]

Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[6:1]  2 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.

Nas : Mazm 6:2-11

Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa (yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan pengampunan dan kesembuhan .

[6:2]  3 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU.

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

[6:4]  4 Full Life : LUPUTKANLAH JIWAKU.

Nas : Mazm 6:5

Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.

[6:6]  5 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.

Nas : Mazm 6:7

Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.

[7:1]  6 Full Life : SELAMATKANLAH AKU DARI SEMUA ORANG YANG MENGEJAR AKU.

Nas : Mazm 7:2-18

Mazmur ini merupakan teladan bagi semua orang yang diperlakukan dengan tidak adil, difitnah atau diserang oleh orang-orang yang membenci mereka. Doa ini dapat dipakai untuk musuh terbesar kita yang berusaha seperti singa menerkam kita (ayat Mazm 7:3), yaitu Iblis dan setan-setan (Ef 6:11-12; 1Pet 5:8). Selalu tepat untuk berdoa mohon kelepasan dari yang jahat

(lihat cat. --> Mat 6:13).

[atau ref. Mat 6:13]

[7:1]  7 Full Life : PADA-MU AKU BERLINDUNG.

Nas : Mazm 7:2

Orang yang telah dengan sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada Allah dapat dengan penuh keyakinan berlindung di dalam Tuhan dan menyerahkan situasi hidup mereka kepada-Nya. Di tengah-tengah masa ketidakadilan dan kesulitan, kita dapat menempatkan diri di bawah perlindungan Allah dan memohon kepada-Nya berdasarkan kesetiaan dan kebenaran kita (ayat Mazm 7:4-6,9).

[7:10]  8 Full Life : YANG MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG TULUS HATI.

Nas : Mazm 7:11

Roh Kudus mengajarkan bahwa orang benar dapat mengharapkan Allah untuk melepaskan dan menolong mereka pada masa kesusahan. Kita boleh memohon kepada Allah berlandaskan hati nurani yang jernih dan usaha yang sungguh-sungguh untuk memelihara ketulusan hati.

  1. 1) Kita dapat menyatakan integritas rohani kita di hadapan Allah dengan berdoa, "Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar" (ayat Mazm 7:9; bd. Ayub 29:14). Pernyataan semacam itu bukan membenarkan diri jikalau diucapkan dari hati yang sungguh-sungguh, yang dimurnikan oleh kasih kepada Allah melalui iman (bd. 1Yoh 3:21; Yak 5:16).
  2. 2) Betapa berbahagianya untuk berdoa memohon pertolongan Allah dengan hati yang menyesal (pasal Mazm 6:1-11). Tetapi lebih baik lagi apabila kita dapat berdoa kepada Allah dengan hati nurani yang jernih dan pengetahuan bahwa kita tidak menyakiti seseorang dan telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengasihi Allah dengan segenap hati kita.
  3. 3) Perhatikan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia" (Kis 24:16; bd. 2Kor 1:12; 1Tim 1:5,19; 2Tim 1:3; 1Pet 3:21). Dan Yesus menegaskan "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh 15:7).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA