Lukas 7:36-50
KonteksLukas 9:12-17
Konteks9:12 3 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." 9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." 9:14 Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." 9:15 Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. 9:16 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan y roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. 9:17 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
Lukas 10:38-42
KonteksLukas 11:37-54
KonteksLukas 14:1-24
KonteksLukas 22:7-38
KonteksLukas 24:29-32
Konteks24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. 24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya v dan memberikannya kepada mereka. 24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, w tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, x ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci y kepada kita?"
Lukas 24:41-43
Konteks24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" 24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. f
[7:38] 1 Full Life : SAMBIL MENANGIS.
Nas : Luk 7:38
Karena kasihnya kepada Yesus, perempuan ini membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Menangis dapat merupakan ungkapan kesedihan dan dukacita atau ungkapan kasih yang berterima kasih kepada Yesus.
- 1) Dengan menangis dalam doa dan iman, orang percaya mengungkapkan apa
yang ada di dalam hatinya kepada Allah; air mata semacam itu dihargai
sebagai suatu persembahan dan pelayanan kepada-Nya (ayat
Luk 7:37-50; Mazm 126:5-6; Yer 9:1; 14:17; 31:15-16; Kis 20:19,31;
2Kor 2:4;
lihat cat. --> Neh 8:9).
[atau ref. Neh 8:9]
Dengan cara demikian orang percaya juga ikut serta dalam penderitaan Kristus (2Kor 1:5; Fili 3:10; 1Pet 4:13). - 2) Kristus sendiri menangis sementara Dia berdoa dan doa-Nya
didengarkan (Ibr 5:7); begitu pula, rasul Paulus melayani Tuhan
dengan banyak air mata (Kis 20:19; 2Kor 2:4). Bahkan dewasa ini,
mereka yang menangis di dalam Kristus dianggap orang yang berbahagia
(Luk 6:21). Dalam kerajaan Kristus yang akan datang, Allah akan
menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahy 7:17; 21:4;
mengenai doa dan air mata, bacalah 2Raj 20:5; Mazm 39:13;
lihat cat. --> Mazm 56:9).
[atau ref. Mazm 56:9]
[7:47] 2 Full Life : IA TELAH BANYAK BERBUAT KASIH.
Nas : Luk 7:47
Kasih yang sesungguhnya dan kesetiaan kepada Yesus harus datang dari kesadaran yang dalam mengenai keberdosaan masa lalu kita, kasih-Nya yang dinyatakan ketika Ia menyerahkan nyawa-Nya di salib, dan keyakinan batin bahwa kita sekarang telah diampuni dan diperdulikan. Iman yang tidak didasarkan atas landasan ini, tidak akan bertahan.
[9:12] 3 Full Life : MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG.
Nas : Luk 9:12-17
Lihat cat. --> Mat 14:19.
[atau ref. Mat 14:19]
[10:42] 4 Full Life : SATU SAJA YANG PERLU.
Nas : Luk 10:42
Sekalipun pelayanan yang aktif dan praktis kepada Allah itu penting dan baik, tugas kita yang pertama dan terpenting adalah kasih dan pengabdian yang terungkap dalam penyembahan, doa, dan persekutuan bersama Tuhan
(lihat cat. --> Mat 26:13).
[atau ref. Mat 26:13]
Terlalu sibukkah kita melakukan pekerjaan Tuhan, menghadiri kebaktian gereja dan mengerjakan perbuatan baik sehingga kita melupakan persekutuan rohani bersama Juruselamat kita?
[11:42] 5 Full Life : CELAKALAH KAMU.
Nas : Luk 11:42
Lihat cat. --> Mat 23:13
[atau ref. Mat 23:13]
mengenai perihal Kristus mengutuk dosa orang Farisi.
[14:11] 6 Full Life : MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
Nas : Luk 14:11
Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan "mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).
[14:15] 7 Full Life : PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd. Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4). Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).
[22:18] 8 Full Life : PERJAMUAN TUHAN.
Nas : Luk 22:18
Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25.
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
[22:18] 9 Full Life : HASIL POKOK ANGGUR.
Nas : Luk 22:18
Yang diminum oleh Yesus dan murid-Nya pada perjamuan Paskah itu dinamakan "cawan" atau "cawan ucapan syukur" (Luk 22:17; Mat 26:27; Mr 14:23; 1Kor 10:16; 11:25) dan "hasil pokok anggur" (Luk 22:18; Mat 26:29; Mr 14:25). Bukti alkitabiah mendukung pandangan bahwa sari buah anggur itu tidak difermentasi pada Perjamuan Tuhan
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
[22:20] 10 Full Life : PERJANJIAN BARU OLEH DARAH-KU.
Nas : Luk 22:20
Yesus mengumumkan pengukuhan perjanjian baru berdasarkan korban kematian-Nya (bd. Mat 26:28; 1Kor 11:25;
lihat cat. --> Yer 31:31).
[atau ref. Yer 31:31]
Alkitab mengajarkan bahwa perjanjian baru itu hanya absah oleh kematian Kristus (Ibr 9:15-18). Murid memasuki perjanjian baru ini ketika mereka dilahirkan kembali dan didiami Roh Kudus pada malam kebangkitan Yesus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Kemudian mereka dibaptiskan dalam Roh Kudus pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Kis 2:4;
[atau ref. Kis 2:4]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[22:20] 11 Full Life : DARAH-KU, YANG DITUMPAHKAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:20
Lihat cat. --> Mat 26:28.
[atau ref. Mat 26:28]
[22:24] 12 Full Life : KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan, kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan, prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman, kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran, dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu, dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
[22:27] 13 Full Life : YANG MELAYANI.
Nas : Luk 22:27
Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus.
[22:28] 14 Full Life : TETAP TINGGAL BERSAMA-SAMA DENGAN AKU.
Nas : Luk 22:28
Yesus mengakui bahwa Ia sangat berterima kasih atas kesetiaan murid kepada-Nya sepanjang hidup-Nya dan dalam keadaan sukar yang melingkungi-Nya. Keinginan terbesar kita harus juga untuk tetap setia kepada-Nya dalam dunia yang memusuhi-Nya dan standar kebenaran-Nya.
[22:29] 15 Full Life : MENENTUKAN HAK-HAK KERAJAAN BAGI KAMU.
Nas : Luk 22:29
Bagi para pengikut-Nya yang setia Yesus menyediakan suatu "Kerajaan" yang telah didirikan-Nya (ayat Luk 22:30). Murid hendaknya jangan mengharapkan kemuliaan di bumi dan kuasa duniawi pada masa ini.
[22:31] 16 Full Life : IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM.
Nas : Luk 22:31-32
Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.
- 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
- 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara
sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada
Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka"
(Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk
menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi,
terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih
karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]
[22:36] 17 Full Life : MEMBELI PEDANG.
Nas : Luk 22:36
Barangkali di sini Yesus memakai gaya bahasa sindiran dalam pernyataan-Nya agar murid-Nya membeli sebilah pedang. Bagaimanapun juga, sampai saat ini Ia telah menantang mereka untuk hidup dengan memikul salib daripada memilih jalan dunia. Kemudian Yesus melanjutkan dengan menyatakan (ayat Luk 22:37) penyerahan-Nya kepada jalan penderitaan dan salib yang ditetapkan Allah. Ayat Luk 22:38 menunjukkan bahwa murid-murid tidak mengerti maksud perkataan Yesus.