Yesaya 26:4
Konteks26:4 Percayalah m kepada TUHAN selama-lamanya, n sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu o yang kekal.
Ulangan 32:4
Konteks32:4 Gunung Batu, f yang pekerjaan-Nya sempurna, g karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, h dengan tiada kecurangan, adil i dan benar Dia. j
Ulangan 32:15
Konteks32:15 Lalu menjadi gemuklah 1 o Yesyurun, p dan menendang ke belakang, --bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun--dan ia meninggalkan q Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu r keselamatannya.
Mazmur 18:2
Konteks18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, q kubu pertahananku r dan penyelamatku 2 , s Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, t perisaiku, u tanduk keselamatanku, v kota bentengku!
Mazmur 31:2
Konteks31:2 (31-3) sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, a bersegeralah melepaskan b aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, c kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!


[32:15] 1 Full Life : MENJADI GEMUKLAH.
Nas : Ul 32:15
Kemakmuran menjadi faktor utama yang mengakibatkan Israel melupakan Allah dan melakukan penyembahan berhala (bd. Ul 8:7-20). Sejarah telah menunjukkan berkali-kali bahwa pada saat-saat senang dan makmur, umat Allah paling mudah melupakan Allah dan berhenti mencari wajah-Nya. Akan tetapi, selama keadaan yang buruk dan tidak menguntungkan, umat Allah lebih mungkin menghampiri Allah dengan sungguh-sungguh serta memohon pertolongan-Nya (bd. kitab Hakim-Hakim).
[18:2] 1 Full Life : BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU.
Nas : Mazm 18:3
Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.
- (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
- (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang tidak dapat dimasuki musuh;
- (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
- (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd. Kej 15:1);
- (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk membebaskan dan menyelamatkan kita;
- (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas bahaya-bahaya kehidupan.