melihat
MELIHAT [browning]
Ada *penglihatan dengan pemaknaan (Mrk. 4:12, mengutip Yes. 6:9). Tetapi, ada juga penglihatan yang sekadar menonton suatu *mukjizat tanpa memahami artinya (Mrk. 15:32; Yoh. 4:48). Artinya, mungkin saja ada penglihatan lahiriah semata; atau dapat juga ada (dalam hal ini Yohanes memakai kata lain) penglihatan rohani (Yoh. 14:19 dan 16:16, dst.) yang adalah pekerjaan *iman (Yoh. 20:29). Permintaan orang Yunani untuk melihat Yesus (Yoh. 12:21) memperlihatkan bahwa mereka ada dalam jangkauan iman dan bahwa iman ini terbuka bagi semua kalangan. Namun, apa pun derajat penglihatan yang diberikan sekarang, itu akan dilampaui dalam Kerajaan nanti (1Kor. 2:9; Ibr. 11:1). Dikemukakan bahwa tidak seorang pun dapat melihat Allah dan Allah hanya dapat dilihat atau dikenal melalui Anak-Nya (Yoh. 1:18), tetapi pada umumnya eksklusivisme Kristen ini dinyatakan lebih lunak: *kemuliaan Allah yang dapat 'dilihat' (Yoh. 11:40), atau pengenalan lebih daripada 'penglihatan', 'muka dengan muka' (1Kor.13:12).