Meshelemiah

Dalam versi-versi Alkitab:

Meselemya: Raja Yehuda yang Tidak Taat

Biodata:

• Nama: Meselemya (Ibrani: מְשֶׁלֶמְיָהוּ, Məšelemíāhû, artinya "Yahweh adalah damai sejahtera" atau "Yahweh membalas")
• Ayah: Yosia (2 Raja-raja 23:24; 2 Tawarikh 35:20)
• Ibu: Hamutal binti Yeremia dari Libna (2 Raja-raja 23:31; 2 Tawarikh 36:2)
• Saudara: Yohanan (diganti namanya menjadi Yoahas), Zedekia (2 Tawarikh 36:1)
• Istri: Tidak diketahui
• Anak: Tidak diketahui
• Masa Pemerintahan: 609 SM (sekitar 3 bulan)
• Pusat Pemerintahan: Yerusalem

Peristiwa Penting:

• Naik Takhta: Meselemya diangkat menjadi raja Yehuda oleh rakyat setelah kematian ayahnya, Raja Yosia, dalam pertempuran di Megido melawan Firaun Nekho dari Mesir (2 Raja-raja 23:29-30; 2 Tawarikh 35:20-24). Ia berumur 23 tahun saat itu.
• Berganti Nama: Firaun Nekho, yang mengangkat Yoyakim sebagai raja pengganti ayahnya, mengganti nama Meselemya menjadi Yoyakim (2 Raja-raja 23:34; 2 Tawarikh 36:4). Alasan pasti pergantian nama ini tidak diketahui, tetapi kemungkinan besar merupakan simbol kekuasaan Firaun Nekho atas Yehuda.
• Deportasi ke Mesir: Yoyakim (Meselemya) diturunkan dari takhta oleh Firaun Nekho setelah memerintah hanya tiga bulan. Ia dibelenggu dan dibawa ke Mesir sebagai tawanan, di mana ia kemudian meninggal (2 Tawarikh 36:4-6).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Raja-raja 23:24-37: Kematian Yosia, penobatan dan pen пленan Meselemya/Yoyakim.
• 2 Tawarikh 35:20-27: Kematian Yosia.
• 2 Tawarikh 36:1-6: Penobatan dan pen пленan Meselemya/Yoyakim.

Pelajaran dari Kehidupan Meselemya:

Meskipun Meselemya hanya memerintah selama tiga bulan dan kisahnya relatif singkat, ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari kehidupannya:

• Ketidakpastian hidup: Meselemya diangkat menjadi raja di usia muda, tetapi pemerintahannya dipotong dengan cepat. Hal ini mengingatkan kita bahwa hidup ini tidak pasti dan rencana manusia dapat berubah dengan cepat.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Firaun Nekho memiliki kuasa untuk mengangkat dan menurunkan raja, Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu, termasuk bangsa-bangsa dan para pemimpinnya.
• Pentingnya ketaatan: Alkitab tidak memberikan informasi detail tentang karakter Meselemya. Namun, pemerintahannya yang singkat dan pen пленannya menunjukkan bahwa Yehuda masih berada di bawah hukuman Tuhan karena ketidaktaatan mereka.

Meskipun Meselemya bukan tokoh utama dalam Alkitab, kisahnya memberikan pengingat penting tentang kedaulatan Tuhan, ketidakpastian hidup, dan pentingnya ketaatan kepada-Nya.