Meshach

Dalam versi-versi Alkitab:

(Ibrani mesyak). Nama yang diberikan kepada Misael ('Siapakah yg serupa dengan Allah?'), salah seorang dari tiga sahabat Daniel di pembuangan, di Babel: nama itu diberi oleh kepala istana raja Nebukadnezar (Dan 1:7; 2:49; dll). Nama ini mungkin dapat ditafsirkan sebagai bh Babel mesaku ('Aku telah menjadi lemah'), yg bunyinya serupa dengan nama Ibrani. DJW/MHS/HAO

Mesakh: Teguh di Tengah Api

Mesakh adalah salah satu dari tiga pemuda Ibrani yang setia kepada Allah di tengah tantangan dan penganiayaan di pembuangan Babel.

Biodata:

• Nama Asli: Misyhael (Daniel 1:7) - Nama Ibrani yang berarti "Siapakah yang seperti Allah?"
• Nama Babel: Mesakh (Daniel 1:7) - Kemungkinan berarti "Tamu dari Aku" (Aku merujuk pada dewa Babel) atau memiliki kaitan dengan dewa "Marduk".
• Asal: Bangsawan Yehuda (Daniel 1:3)
• Keluarga: Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan keturunan raja.
• Karakter: Berintegritas, berani, dan taat kepada Allah.

Peristiwa Penting:

1. Dibawa ke Babel: Mesakh, bersama Daniel dan Hananya, dibawa ke Babel sebagai tawanan setelah kejatuhan Yerusalem (Daniel 1:1-6).

2. Menolak Makanan Raja: Mereka menolak makanan dan anggur raja Nebukadnezar karena bertentangan dengan hukum Taurat (Daniel 1:8-16). Kesetiaan mereka diuji, namun Tuhan memberikan mereka kesehatan dan hikmat.

3. Dididik di Babel: Mesakh, Daniel, dan Hananya dipilih untuk dididik dalam bahasa dan budaya Babel. Mereka unggul dalam pelajaran dan hikmat (Daniel 1:17-20).

4. Tantangan Patung Emas: Nebukadnezar mendirikan patung emas dan memerintahkan semua orang untuk menyembahnya. Mesakh, Sadrakh, dan Abednego menolak, memilih untuk hanya menyembah Allah (Daniel 3:1-18).

5. Dilempar ke Perapian: Karena penolakan mereka, Nebukadnezar marah dan memerintahkan mereka untuk dilempar ke dalam perapian yang menyala-nyala (Daniel 3:19-23).

6. Mukjizat di Perapian: Allah melindungi Mesakh, Sadrakh, dan Abednego di dalam perapian. Mereka tidak terbakar dan seorang malaikat Tuhan terlihat bersama mereka (Daniel 3:24-27).

7. Diangkat Nebukadnezar: Nebukadnezar mengakui kebesaran Allah dan mengangkat Mesakh, Sadrakh, dan Abednego ke posisi yang lebih tinggi di pemerintahan Babel (Daniel 3:28-30).

Ayat Alkitab Terkait:

• Daniel 1:1-7, 17-20; 3:1-30

Pelajaran dari Mesakh:

• Kesetiaan di Tengah Tekanan: Mesakh menunjukkan kesetiaan kepada Allah bahkan ketika menghadapi tekanan untuk berkompromi.
• Keberanian Menghadapi Tantangan: Ia tidak goyah dalam imannya, bahkan ketika berhadapan dengan kematian.
• Perlindungan Allah: Allah melindungi mereka yang taat kepada-Nya, bahkan di tengah penganiayaan.
• Kedaulatan Allah: Kisah Mesakh menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas segala bangsa dan penguasa.

Meskipun tidak banyak informasi detail tentang Mesakh, kisahnya menjadi kesaksian yang kuat tentang kesetiaan, keberanian, dan kuasa Allah yang melindungi umat-Nya.