Daftar Isi
GAMBAR: Maleakhi
BIOTOKOH PL: MALEAKHI
BROWNING: MALEAKHI
MYSABDA: Maleakhi
AI-PEDIA: Maleakhi

Malachi

Dalam versi-versi Alkitab:

Maleakhi: BIS FAYH TB TL

Gambar

Maleakhi: selebihnya..
Topik: Malachi in Various Compositions; Malachi Preaching; Other Portraits of Malachi

MALEAKHI [biotokoh pl]

Arti nama:UTUSAN ALLAH
Disebut pertamaMaleakhi 1:1
Namanya disebut1 kali
Kitab yang menyebut1 buku : Maleakhi
PekerjaanNabi - Maleakhi 1:1
Terakhir disebutMaleakhi 1:1
Fakta pentingIA PENULIS BUKU TERAKHIR DALAM PERJANJIAN LAMA (MALAEKHI 1:1). IA MENULIS TENTANG PERSEPULUHAN (MALEAKHI 3:6-12).

MALEAKHI [browning]

Bahasa Ibrani yang berarti 'utusanku'. Judul yang diberikan pada kitab terakhir PL, menurut Mal. 3:1. Kitab ini sebenarnya tidak bernama. Penyusunannya diperkirakan sekitar 450 sM, setelah pembangunan kembali Bait Allah (515 sM), tetapi sebelum reformasi *Nehemia (445 sM) dan *Ezra. Penulis dihubungkan erat dengan Bait Allah dan upacara keagamaannya dan ia menyesalkan kurang hormatnya orang dalam beribadah (1:14), dalam hal membawa *korban (1:8) dan dalam hal menyerahkan persepuluhan (3:8). Para imam telah begitu jelas gagal sehingga Tuhan Allah menarik perkenanan-Nya dari umat *perjanjian-Nya (2:2). Umat pun sama tidak setianya dan telah membawa korban binatang yang lemah dan cacat (1:13); mereka yang mampu bertahan dalam keterpurukan ekonomi justru menindas yang tidak berdaya (3:5). Tetapi, ada obatnya: kembali kepada Tuhan (3:7). Maka akan ada *berkat berkelimpahan (3:10) bagi orang yang takut akan Allah, tetapi orang jahat dihancurkan (3:13-4:3). Hari penghukuman itu akan didahului oleh kedatangan Nabi *Elia (4:5, bnd. Mat. 17:10-13).

Maleakhi [MYSABDA]

Maleakhi

male person
Definisi : Nabi kecil
Nomor Strong : H4401
Kata Asli : מַלְאָכִי

Maleakhi [AI-PEDIA]

Maleakhi

Biodata:

  • Nama: Maleakhi (artinya "utusanku" atau "malaikat YHWH")
  • Latar Belakang: Tidak banyak yang diketahui tentang Maleakhi. Namanya mungkin merupakan nama simbolik, mengingat artinya.
  • Periode: Sekitar 450-430 SM, setelah pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem (Ezra 6:15) dan sebelum pelayanan Nehemia.
  • Karya: Penulis kitab Maleakhi, kitab terakhir dalam Perjanjian Lama (Urutan Ibrani).

Peristiwa Penting:

  • Menentang Kemerosotan Rohani: Maleakhi diutus untuk menegur bangsa Israel yang telah kembali dari pembuangan Babel. Meskipun Bait Suci telah dibangun kembali, hati mereka jauh dari Tuhan.
  • Kritikan Terhadap Para Imam: Maleakhi mengecam para imam karena tidak setia, mempersembahkan korban yang cacat, dan tidak mengajarkan kebenaran (Maleakhi 1:6-2:9).
  • Kritikan Terhadap Pernikahan Campuran: Maleakhi menentang keras pernikahan antara orang Israel dengan perempuan asing, karena hal ini menodai kekudusan perjanjian dan membawa penyembahan berhala (Maleakhi 2:10-16).
  • Janji Kedatangan Mesias: Maleakhi bernubuat tentang kedatangan "utusan perjanjian" (mungkin Yohanes Pembaptis) dan "Tuhan" (Mesias) yang akan menyucikan umat-Nya dan menghakimi orang fasik (Maleakhi 3:1-5; 4:1-6).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

  • Maleakhi 1:6-14: Teguran terhadap para imam yang mempersembahkan korban yang tidak layak.
  • Maleakhi 2:10-16: Kecaman terhadap perceraian dan pernikahan dengan perempuan asing.
  • Maleakhi 3:1-5: Nubuat tentang kedatangan utusan perjanjian dan Tuhan untuk menyucikan umat-Nya.
  • Maleakhi 4:1-6: Nubuat tentang hari penghakiman dan pemulihan bagi mereka yang takut akan Tuhan.

Tema-tema Utama dalam Kitab Maleakhi:

  • Kedaulatan dan Kekudusan Allah: Allah menuntut kesetiaan dan kekudusan dari umat-Nya.
  • Perjanjian dan Kesetiaan: Allah setia pada perjanjian-Nya, tetapi menuntut umat-Nya untuk melakukan hal yang sama.
  • Keadilan dan Penghakiman: Allah akan menghakimi orang fasik dan memberkati mereka yang setia.
  • Harapan Mesianik: Janji tentang kedatangan Mesias yang akan membawa pemulihan dan keselamatan.

Pelajaran dari Maleakhi:

  • Kita harus hidup kudus dan setia di hadapan Allah, tidak peduli keadaan sekitar kita.
  • Pernikahan adalah ikatan suci yang harus dihormati dan dijaga.
  • Allah akan menghakimi dosa, tetapi Dia juga menawarkan pengampunan dan pemulihan.
  • Kita dapat menantikan dengan penuh harap kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Pertanyaan untuk Refleksi:

  • Apakah ada area dalam hidup saya di mana saya tidak setia kepada Allah?
  • Bagaimana saya dapat menghormati kekudusan pernikahan dalam hidup saya sendiri dan di masyarakat?
  • Bagaimana janji tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya memberi saya harapan dan mendorong saya untuk hidup kudus?

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang Maleakhi dan kitabnya. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.




TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.21 detik
dipersembahkan oleh YLSA