Mahol

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #04235: lwxm Machowl

4235 Machowl maw-khole'

(makhol, 'tarian'). Bapak dari beberapa orang berhikmat. Tapi hikmat Salomo mengungguli hikmat mereka (1 Raj 4:31). Dalam 1 Taw 2:6 orang-orang berhikmat ini disebut anak-anak Zerah. Dalam kedua hal ini 'anak' bisa saja berarti 'keturunan'. Tapi 'anak-anak Mahol' bisa juga cars ucapan yg hanya berarti 'penari' (bnd 'penyanyi perempuan', Pkh 12:4). Tari-tarian itu mungkin menjadi bagian dari acara kebaktian, seperti dalam Mzm 149:3; 150:4. (Bnd juga judul-judul dari Mzm 88 dan 89.) JGGN/MHS/HAO

Mahol: Bapak Para Musisi

Sayangnya, informasi mengenai Mahol di Alkitab sangat terbatas. Ia hanya disebutkan dalam satu ayat sebagai berikut:

1 Tawarikh 15:18 Dan bersama-sama dengan mereka, dari saudara-saudara mereka, ialah: dari bani Merari, kepala-kepala kaum keluarga dan pemuka-pemuka mereka, yaitu: Asaya, kepala, yang pertama, kemudian Bakbakhar, lalu Yesyua, Netanya, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, pemain-pemain nafiri; lagi Obed-Edom dan Yehia, penunggu pintu gerbang untuk tabut Allah.

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui beberapa hal tentang Mahol:

• Silsilah: Mahol adalah keturunan Lewi melalui Merari (1 Tawarikh 6:1, 19).
• Profesi: Ia adalah seorang musisi di Kemah Suci, kemungkinan besar memainkan alat musik tiup seperti nafiri.
• Era: Ia hidup pada masa pemerintahan Raja Daud. Ia termasuk dalam rombongan orang Lewi yang ditunjuk Daud untuk mengiringi Tabut Perjanjian ke Yerusalem (1 Tawarikh 15).

Mahol dan Signifikansi Namanya:

Nama "Mahol" berarti "tarian" atau "paduan suara" dalam bahasa Ibrani. Nama ini menunjukkan keterkaitannya dengan musik dan perayaan keagamaan. Meskipun informasi tentang Mahol terbatas, namanya memberi kita gambaran tentang pentingnya musik dalam ibadah di Kemah Suci pada masa itu.

Pelajaran dari Mahol:

Meskipun hanya disebut sekali, Mahol mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam Kerajaan Allah. Seperti Mahol yang menggunakan bakat musiknya untuk melayani Tuhan, kita juga dipanggil untuk menggunakan talenta dan karunia yang Tuhan berikan untuk memuliakan nama-Nya.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Apa talenta dan karunia yang Tuhan berikan kepada Anda?
• Bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk melayani Tuhan dan sesama?

Semoga informasi ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika ada tokoh Alkitab lain yang ingin Anda pelajari.