MYSABDA: Misael Misael Misael
AI-PEDIA: Misael
Misael
(yang keadaannya) seperti Allah. Kel 6:21.
Ibrani
Strongs #04332: lavym Miysha'el
Mishael = "who is what God is"1) the godly friend of Daniel who Nebuchadnezzar renamed Meshach; one
of the three friends who with Daniel refused to make themselves
unclean by eating food from the king's table which went against the
dietary laws which God had given the Jews; also one of the three who
were thrown into the fiery furnace for refusing to bow down to a
graven image of Nebuchadnezzar and who were saved by the angel of
the Lord
2) a son of Uzziel and a cousin of Moses and Aaron
3) one of those who stood at the left hand of Ezra when he read the
law to the people
4332 Miysha'el mee-shaw-ale'
from 4310 and 410 with the abbrev. insep. relatively (see 834) interposed; who (is) what God (is)?; Mishael, the name of three Israelites: KJV -- Mishael.see HEBREW for 04310
see HEBREW for 0410
see HEBREW for 0834
Strongs #04333: lawym Miysha'el (Aramaic)
Mishael = "who is what God is"1) the godly friend of Daniel who Nebuchadnezzar renamed Meshach; one
of the three friends who with Daniel refused to make themselves
unclean by eating food from the king's table which went against the
dietary laws which God had given the Jews; also one of the three who
were thrown into the fiery furnace for refusing to bow down to a
graven image of Nebuchadnezzar and who were saved by the angel of
the Lord
4333 Miysha'el mee-shaw-ale'
(Aramaic) corresponding to 4332; Mishael, an Israelite: KJV -- Mishael.see HEBREW for 04332
Misael [MYSABDA]
Misael male person |
Definisi | : | Teman dari Daniel |
Nomor Strong | : | H4333 |
Kata Asli | : | מִישָׁאֵל |
Misael [MYSABDA]
Misael male person |
Definisi | : | Pada masa Ezra |
Nomor Strong | : | H4332 |
Kata Asli | : | מִישָׁאֵל |
Misael [MYSABDA]
Misael male person |
Definisi | : | Seorang Bani Lewi |
Nomor Strong | : | H4332 |
Kata Asli | : | מִישָׁאֵל |
Misael [AI-PEDIA]
Misael
Biodata:
- Nama Asli: Mishael (Ibrani: מִישָׁאֵל Mîšāʼêl). Artinya "Siapakah seperti Allah?".
- Nama Babel: Mesakh (Daniel 1:7) (Aram: מֵישׁାךְ, Mēšaḵ) Kemungkinan artinya "Aku rendah di hadapan Dewa" atau perubahan yang disengaja untuk mengaburkan makna nama aslinya.
- Asal: Suku Yehuda, kemungkinan dari keturunan bangsawan (Daniel 1:3).
- Keluarga: Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan masih memiliki hubungan keluarga dengan Daniel, Hananya, dan Azarya karena mereka berasal dari suku yang sama dan dibawa bersama ke Babel.
Peristiwa Penting:
- Pembuangan ke Babel: Misael bersama Daniel, Hananya, dan Azarya termasuk orang-orang muda yang dibawa ke Babel sebagai tawanan Nebukadnezar (Daniel 1:1-7).
- Didikan di Babel: Misael dipilih untuk dididik di istana Babel, di mana ia diberi nama baru "Mesakh". Ia tetap teguh pada imannya dengan menolak makanan dan minuman raja yang haram (Daniel 1:8-16).
- Hikmat dan Pengetahuan: Allah menganugerahkan hikmat dan pengetahuan kepada Misael, melebihi orang-orang bijak di Babel (Daniel 1:17-20).
- Menolak Menyembah Patung Emas: Misael, bersama Sadrakh (Hananya) dan Abednego (Azarya), menolak untuk menyembah patung emas yang didirikan Nebukadnezar. Mereka dengan tegas menyatakan kesetiaan mereka hanya kepada Allah (Daniel 3:1-18).
- Dilempar ke Perapian yang Menyala-nyala: Karena penolakan mereka, Misael, Sadrakh, dan Abednego dilempar ke dalam perapian yang menyala-nyala. Namun, Allah melindungi mereka dan mereka keluar dari api tanpa cedera sedikit pun (Daniel 3:19-27).
- Pengakuan Nebukadnezar: Nebukadnezar mengakui kebesaran Allah yang disembah Misael, Sadrakh, dan Abednego, dan ia mengeluarkan dekrit yang menghormati Allah mereka (Daniel 3:28-30).
Ayat Alkitab Terkait:
- Daniel 1:1-3:30 (Kisah lengkap Misael/Mesakh)
Pelajaran dari Misael:
- Kesetiaan kepada Allah: Misael menunjukkan kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Allah, bahkan dalam situasi yang sulit dan mengancam nyawa.
- Keberanian: Ia dengan berani menentang raja dan menolak untuk berkompromi dengan imannya.
- Kedaulatan Allah: Kisah Misael menunjukkan kuasa dan perlindungan Allah bagi mereka yang setia kepada-Nya.
- Kemenangan Iman: Iman Misael kepada Allah menghasilkan kemenangan atas tantangan dan penganiayaan.
Misael adalah teladan iman yang luar biasa bagi kita. Kisahnya mengajarkan kita untuk tetap setia kepada Allah, berani menghadapi tantangan, dan percaya pada kuasa dan perlindungan-Nya.
