Meshezabel

Dalam versi-versi Alkitab:

Mesezabeel: Ratu yang Kejam dan Penyembah Baal

Biodata

• Nama: Izebel (bahasa Ibrani: אִיזֶבֶל, ʼĪzéḇel), yang berarti "Di mana Baal?", atau mungkin "Tidak ditinggikan"
• Asal: Putri Ethbaal, raja orang Sidon (1 Raja-raja 16:31)
• Status: Ratu, istri Raja Ahab dari Israel (874-853 SM)
• Anak: Ahazia dan Yoram, raja-raja Israel, dan Atalia, ratu Yehuda
• Dikenal karena: Penyembahan Baal yang fanatik, penganiayaan terhadap nabi-nabi Yahweh, dan kejahatan yang ekstrem

Peristiwa Penting

1. Pernikahan dengan Ahab dan Pengenalan Penyembahan Baal (1 Raja-raja 16:29-33): Izebel menikahi Ahab, raja Israel, dan membawa serta penyembahan Baal, dewa kesuburan orang Kanaan. Ia membangun mezbah dan kuil untuk Baal, bahkan mengangkat nabi-nabi Baal.

2. Pembunuhan Nabot dan Perebutan Kebun Anggurnya (1 Raja-raja 21): Izebel mengatur rencana jahat untuk membunuh Nabot, seorang pemilik kebun anggur yang menolak menjual tanahnya kepada Ahab. Ia memfitnah Nabot dengan tuduhan penghujanan dan penistaan, yang berujung pada kematian Nabot dirajam.

3. Konfrontasi dengan Elia (1 Raja-raja 18-19): Izebel menentang nabi Elia yang menentang penyembahan Baal dan menyerukan pertobatan kepada Yahweh. Ia mengancam akan membunuh Elia setelah Elia membuktikan kuasa Yahweh atas Baal di Gunung Karmel.

4. Kematian Tragis (2 Raja-raja 9:30-37): Setelah kematian Ahab, Izebel terus mencampuri urusan kerajaan melalui anak-anaknya. Nabi Elisa mengurapi Yehu untuk menjadi raja dan menghukum Izebel atas kejahatannya. Izebel dibunuh dengan cara yang mengerikan, dibuang dari jendela istana, diinjak-injak kuda, dan tubuhnya dimakan anjing, seperti yang dinubuatkan Elia.

Ayat Alkitab Terkait

• 1 Raja-raja 16:31: "Seolah-olah menjadi perkara ringan baginya melakukan dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak perempuan Ethbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya dan pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya."
• 1 Raja-raja 18:4: "Karena waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, maka Obaja mengambil seratus orang nabi dan menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh orang dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka."
• 1 Raja-raja 21:23: "Juga tentang Izebel telah difirmankan TUHAN: Anjing-anjing akan memakan daging Izebel di tembok kota Yizreel."
• 2 Raja-raja 9:30-37: (Kisah kematian Izebel)

Pelajaran dari Tokoh Izebel

Meskipun Izebel adalah tokoh antagonis, kisahnya memberikan banyak pelajaran berharga:

• Bahaya Penyembahan Berhala: Izebel menunjukkan bagaimana penyembahan berhala dapat menghancurkan individu, keluarga, dan bahkan bangsa.
• Akibat dari Ketamakan dan Penyalahgunaan Kekuasaan: Tindakan Izebel menunjukkan bahwa keserakahan dan penyalahgunaan kekuasaan selalu berujung pada kehancuran.
• Kedaulatan dan Keadilan Allah: Meskipun Izebel tampak berkuasa, Allah tetap berdaulat dan pada akhirnya Ia akan mengadili kejahatan dan menegakkan keadilan.

Meskipun Izebel adalah contoh buruk dalam Alkitab, kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya kesetiaan kepada Allah, bahaya dosa, dan kepastian penghakiman Allah.