Teks -- Wahyu 13:1-2 (TB)

Binatang yang keluar dari dalam laut

13:1 (#12-#18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (#13-#1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. 13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 13:1 - SEEKOR BINATANG KELUAR DARI DALAM LAUT.

Nas : Wahy 13:1

Pasal Wahy 13:1-18 menggambarkan permusuhan antara antikristus dan Allah serta umat-Nya selama masa kesengsaraan itu. Seekor binatang yang keluar dari dalam laut itu adalah pemerintahan dunia yang besar dan terakhir dalam sejarah, yang terdiri atas sepuluh kerajaan di bawah kuasa antikristus

(lihat cat. --> Wahy 17:12;

lihat cat. --> Dan 2:40;

lihat cat. --> Dan 2:41-43;

lihat cat. --> Dan 2:44-45;

lihat cat. --> Dan 7:24-25;

lihat cat. --> Dan 11:36-45).

[atau ref. Wahy 17:12; Dan 2:40-45; 7:24-25; 11:36-45]

Laut melambangkan banyak bangsa (bd. Wahy 17:15). Iblis memberikan kuasanya kepada pemerintahan ini dan menggunakannya untuk melawan Allah dan umat-Nya (ayat Wahy 13:2). Lih. Wahy 17:8-11 untuk penjelasan malaikat mengenai binatang tersebut.

Full Life: Why 13:2 - BINATANG ... MACAN TUTUL.

Nas : Wahy 13:2

Binatang ini, yaitu binatang dari ayat Wahy 13:1, tidak hanya melambangkan kerajaan dunia bukan Yahudi pada akhir zaman, tetapi juga raja atas kerajaan itu. Binatang itu adalah seorang, sekejam seekor binatang buas, yang akan memperoleh kuasa politik dan agama di dunia pada zaman itu (lih. Wahy 17:13; Dan 7:4-6; 8:25; 9:27). Ia disebut sebagai "manusia durhaka" dalam 2Tes 2:3-4 dan "antikristus" dalam 1Yoh 2:18 ("anti" berarti "sebagai pengganti"; demikianlah antikristus itu akan mengaku bahwa ialah Kristus yang sejati, Mesias yang benar, Mat 24:24-25; 2Tes 2:3-4). Ia akan mengikat perjanjian dengan bangsa Israel

(lihat cat. --> Dan 9:27;

[atau ref. Dan 9:27]

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

BIS: Why 13:1 - Lalu naga itu berdiri

Lalu naga itu berdiri: beberapa naskah kuno: Lalu saya berdiri (lihat ayat 10).

Jerusalem: Why 4:1--16:21

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20

Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 13:1 - ia tinggal berdiri

Var: aku tinggal berdiri. Kalau demikian, kalimat ini harus dihubungkan dengan Wah 18:1

Jerusalem: Why 13:2 - naga itu

Ialah Iblis, Wah 12:3+. Binatang itu menerima segenap kuasanya dari Iblis, bdk Mat 4:8-9 dsj; Yoh 12:31+; 2Te 2:9.

Ende: Why 13:1-2 - Binatang

pertama ini dipandang sebagai lambang pemerintahan Roma, jang kaisar-kaisarnja mau disembah sebagai dewa (tuhan) dan mulai dengan kaisar Nero terus-menerus dengan sebengis-bengisnja mengedjar umat Kristus.

Ende: Why 13:2

Kaisar-kaisar itu bersama para "radja" bawahannja, tak lain tak bukan hanja kakitangan "naga" (sjaitan) itu.

Ref. Silang FULL: Why 13:1 - dalam laut // bertanduk // tertulis nama-nama

· dalam laut: Dan 7:1-6; Wahy 15:2; 16:13

· bertanduk: Wahy 12:3; [Lihat FULL. Wahy 12:3]

· tertulis nama-nama: Dan 11:36; Wahy 17:3

Ref. Silang FULL: Why 13:2 - macan tutul // kaki beruang // mulut singa // dan kekuasaannya

· macan tutul: Dan 7:6

· kaki beruang: Dan 7:5

· mulut singa: Dan 7:4

· dan kekuasaannya: Wahy 2:13; 16:10

Defender (ID): Why 13:1 - laut

Kemungkinan besar, "lautan" dalam pemahaman John akan berarti Laut Mediterania, yang mengelilingi Pulau Patmos-nya. Oleh karena itu, "binatang" yang naik tersebut kemungkinan besar akan datang dari lautan manusia yang terkait dengan lautan tertentu itu dengan cara atau cara lain.

Defender (ID): Why 13:1 - binatang

Binatang ini bukanlah naga, melainkan seorang pria (bandingkan Why 13:4, Why 13:8). Namun, penampilannya hampir identik dengan naga (Why 12:3), menunjukkan bahwa dia dalam pengertian tertentu terkait dengan naga. Dia disebut "anak kebinasaan" dalam 2Tes 2:3, serta "manusia dosa." Daniel menyebutnya "pangeran yang akan datang;" Yesaya menyebutnya "yang jahat;" dan Kristus menyebutnya "kejijikan yang membinasakan" (Dan 9:26; Yes 11:4; Mat 24:15). Yohanes secara sederhana menyebutnya "binatang."

Defender (ID): Why 13:1 - sepuluh tanduk

Ada satu perbedaan signifikan antara deskripsi naga dan deskripsi binatang. Naga memiliki tujuh mahkota (melambangkan raja-raja) di tujuh kepalanya (melambangkan kerajaan mereka). Binatang tersebut memiliki sepuluh mahkota di sepuluh tanduknya. Ini menunjukkan bahwa tujuh kepala adalah kerajaan-kerajaan sejarah, sementara sepuluh tanduk adalah kerajaan-kerajaan masa depan, di mana para raja mereka menerima mahkota hanya setelah tujuh raja dan kerajaan sejarah telah berlalu dari panggung kekuasaan. Identitas kerajaan-kerajaan masa lalu yang mungkin adalah Sumeria, Mesir, Asiria, Babilonia, Media-Persia, Yunani, dan Roma. Masing-masing dari kerajaan ini, secara berurutan, adalah kerajaan terbesar di dunia pada masanya dan musuh terbesar Tuhan dan umat-Nya. Sepuluh kerajaan di akhir zaman masih harus diidentifikasi di masa depan, tetapi semua tujuh belas digambarkan sebagai dikendalikan oleh binatang dan naga, menolak Kristus dan menghujat Tuhan.

Defender (ID): Why 13:2 - makhluk yang saya lihat

Makhluk hibrida ini - bagian singa, bagian beruang, bagian macan tutul, bagian naga - merupakan gabungan dari tiga makhluk dalam Dan 7:1-6, yang merupakan makhluk keempat yang tidak teridentifikasi dalam Dan 7:7. Makhluk yang terakhir ini akan menguasai ketiga makhluk yang lainnya, yang tampaknya masing-masing mewakili konfederasi barat, konfederasi utara, dan konfederasi timur (lihat catatan pada Daniel 7).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 13:1

Dan 7:3, Why 17:3, 7-12

Ref. Silang BIS: Why 13:2

Dan 7:4-6

Ref. Silang TB: Why 13:1

Da 7:3, Why 17:3, 7-12

Ref. Silang TB: Why 13:2

Da 7:4-6

Hagelberg: Why 13:1

13:1 Dan saya berdiri di pantai laut.⁴⁵⁷ Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Binatang yang pertama, yang dari laut, adalah seorang manusia yang dinamai Anti-Kristus.⁴⁵⁸ Ia datang dari dalam laut, maka ada kesamaan dengan tuannya, yang datang dari dalam lubang jurang maut (pasal 9:2-11) dan yang akan ditutup kembali dalam jurang maut selama seribu tahun (pasal 20:3). Selain kesamaan itu, dalam pasal 12:3 naga itu "berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota".

Binatang yang dilihat Yohanes bertanduk sepuluh, sama seperti binatang yang keempat yang diceritakan dalam Daniel pasal 7:7-8 dan 7:19-25. Dalam Daniel pasal 7:24 sepuluh tanduk itu adalah "kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu".

Binatang itu juga berkepala tujuh. Dalam Wahyu 17:9-10 ketujuh kepala itu ditafsirkan sebagai tujuh gunung dan tujuh raja. Mungkin itu berarti bahwa tokoh jahat ini menguasai tujuh raja. Angka tujuh melambangkan bukan "kesempurnaan" tetapi "totalitas".⁴⁵⁹ Binatang itu jauh dari sempurna, tetapi kejahatannya sudah bersifat total.

Binatang itu mempunyai sepuluh mahkota, sedangkan dalam pasal 19:12 dikatakan mengenai Kristus bahwa "...di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota...."

Pada abad pertama kaisar-kaisar Roma semakin sering memakai sebutan ilahi tentang diri mereka sendiri, sampai Kaisar Domitianus menyebut dirinya secara resmi sebagai "Tuhan dan Allah".⁴⁶⁰ Nama-nama seperti itu dapat disamakan dengan nama-nama hujat yang dipakai oleh binatang itu.

Oknum ini sudah disinggung dalam Kitab Daniel pasal 7. Ternyata nubuatan dalam Kitab Daniel tentang "tanduk kecil" itu sementara digenapi dalam pribadi Antiokhes Epifanes, tetapi penggenapan yang menyeluruh diceritakan dalam Kitab Wahyu, mulai dari ayat ini. Oknum ini juga dinubuatkan dalam Injil Matius 24:15 dan Lukas 21:20.

Beberapa penafsir Kitab Wahyu berkata bahwa binatang ini melambangkan Kekaisaran Romawi, atau menunjuk ke salah satu kaisar. Menurut Walvoord,⁴⁶¹ ayat ini menceritakan Kekaisaran Romawi yang akan dipulihkan kembali pada akhir zaman, dan secara khusus, binatang ini adalah pemimpin Kekaisaran Romawi yang dipulihkan itu.

Hagelberg: Why 13:1

13:1 Dan saya berdiri di pantai laut.⁴⁵⁷ Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Binatang yang pertama, yang dari laut, adalah seorang manusia yang dinamai Anti-Kristus.⁴⁵⁸ Ia datang dari dalam laut, maka ada kesamaan dengan tuannya, yang datang dari dalam lubang jurang maut (pasal 9:2-11) dan yang akan ditutup kembali dalam jurang maut selama seribu tahun (pasal 20:3). Selain kesamaan itu, dalam pasal 12:3 naga itu "berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota".

Binatang yang dilihat Yohanes bertanduk sepuluh, sama seperti binatang yang keempat yang diceritakan dalam Daniel pasal 7:7-8 dan 7:19-25. Dalam Daniel pasal 7:24 sepuluh tanduk itu adalah "kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu".

Binatang itu juga berkepala tujuh. Dalam Wahyu 17:9-10 ketujuh kepala itu ditafsirkan sebagai tujuh gunung dan tujuh raja. Mungkin itu berarti bahwa tokoh jahat ini menguasai tujuh raja. Angka tujuh melambangkan bukan "kesempurnaan" tetapi "totalitas".⁴⁵⁹ Binatang itu jauh dari sempurna, tetapi kejahatannya sudah bersifat total.

Binatang itu mempunyai sepuluh mahkota, sedangkan dalam pasal 19:12 dikatakan mengenai Kristus bahwa "...di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota...."

Pada abad pertama kaisar-kaisar Roma semakin sering memakai sebutan ilahi tentang diri mereka sendiri, sampai Kaisar Domitianus menyebut dirinya secara resmi sebagai "Tuhan dan Allah".⁴⁶⁰ Nama-nama seperti itu dapat disamakan dengan nama-nama hujat yang dipakai oleh binatang itu.

Oknum ini sudah disinggung dalam Kitab Daniel pasal 7. Ternyata nubuatan dalam Kitab Daniel tentang "tanduk kecil" itu sementara digenapi dalam pribadi Antiokhes Epifanes, tetapi penggenapan yang menyeluruh diceritakan dalam Kitab Wahyu, mulai dari ayat ini. Oknum ini juga dinubuatkan dalam Injil Matius 24:15 dan Lukas 21:20.

Beberapa penafsir Kitab Wahyu berkata bahwa binatang ini melambangkan Kekaisaran Romawi, atau menunjuk ke salah satu kaisar. Menurut Walvoord,⁴⁶¹ ayat ini menceritakan Kekaisaran Romawi yang akan dipulihkan kembali pada akhir zaman, dan secara khusus, binatang ini adalah pemimpin Kekaisaran Romawi yang dipulihkan itu.

Hagelberg: Why 6:1--20:3

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.²⁹⁹ Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.³⁰⁰ Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.³⁰¹

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray³⁰² mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13	Wahyu 6
1. Perang-perang	1. Perang-perang
2. Perselisihan inter- nasional	2. Perselisihan inter- nasional
3. Gempa bumi	3. Kelaparan
4. Kelaparan	4. Wabah/sampar
5. Penganiayaan	5. Penganiayaan
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit	6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 13:2

13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Bandingkanlah rupa binatang ini dengan binatang di dalam Daniel 7. Daniel melihat "seekor singa", "seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang", "seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul", dan yang keempat, yang "menakutkan dan dahsyat".

Anti-Kristus dipakai oleh Iblis, yang memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Walaupun Iblis sudah dilemparkan ke bumi, dia masih memiliki kekuasaan yang besar, dan kuasa itu dipercayakan kepada binatang yang dari dalam laut itu.

Hagelberg: Why 13:2

13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Bandingkanlah rupa binatang ini dengan binatang di dalam Daniel 7. Daniel melihat "seekor singa", "seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang", "seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul", dan yang keempat, yang "menakutkan dan dahsyat".

Anti-Kristus dipakai oleh Iblis, yang memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Walaupun Iblis sudah dilemparkan ke bumi, dia masih memiliki kekuasaan yang besar, dan kuasa itu dipercayakan kepada binatang yang dari dalam laut itu.

Gill (ID): Why 13:1 - Dan aku berdiri di atas pasir laut // dan melihat seekor binatang muncul dari laut // Memiliki tujuh kepala // dan sepuluh tanduk // Dan di atas tanduknya sepuluh mahkota // dan di atas kepalanya nama penghujatan.

Dan aku berdiri di atas pasir laut,.... Versi Latin Vulgata, Suriah, dan Ethiopia membaca, "dan dia berdiri", &c. dan demikian juga salinan Aleksandria; maksudnya adalah naga, yang dikatakan marah dengan wanita, dan pergi untuk memerangi benihnya, di bagian akhir bab sebelumnya, di mana beberapa versi menempatkan klausa ini; dan versi Arab membaca secara eksplisit, "dan ular berdiri", &c. Dan ini dianggap oleh sebagian orang sebagai bacaan yang lebih baik, karena keterkaitannya dengan apa yang telah dibahas sebelumnya, dan karena tidak ada penyebutan nama Yohanes, maupun tentang dia dipanggil atau diangkat dari surga, di mana dia sedang melihat penglihatan, dan melanjutkan catatan tentangnya, Wahyu 4:1, sebagaimana ada ketika dia menunjukkan penglihatan di tempat lain; lihat Wahyu 17:3. Dan selain itu, ketika naga berusaha mencari cara baru untuk menganiaya orang-orang kudus, dan akan membangkitkan binatang dari laut, yang dengannya dia bisa melakukannya, kepadanya dia akan memberi kuasa, takhta, dan otoritasnya, dia digambarkan berdiri di tempat yang tepat untuk tujuan ini; itu berada di atas pasir, yang bisa berarti banyak orang yang dipekerjakan olehnya, dan juga bisa menunjukkan kelemahan dan kegagalan upayanya dalam hasilnya; namun salinan-salinan Yunani umumnya setuju dengan bacaan umum ini, dan merujuknya kepada Yohanes, yang berdiri di tepi pulau Patmos, dan di tempat yang cocok, dengan cara visioner, untuk melihat penglihatan berikut: karena klausa berikut jelas miliknya,

dan melihat seekor binatang muncul dari laut: yang dimaksudkan adalah, bukan setan, karena itu ada di Wahyu 13:2, yang dibedakan dari naga, yang adalah setan dan Satan, seperti juga di tempat lain, Wahyu 16:13, juga bukan kekaisaran Romawi yang lama, meskipun ada banyak hal yang tampaknya cocok; monarki Romawi disebut sebagai binatang, salah satu dari empat binatang di Daniel 7:2; yang muncul dari laut, dari kerumunan orang dan bangsa-bangsa, yang telah berkumpul dan menyusunnya. Roma Pagan memiliki, seperti binatang ini, tujuh kepala dan sepuluh tanduk, Wahyu 12:3; dan memiliki kekuasaan atas semua bangsa, dan oleh karena itu kadang-kadang disebut seluruh dunia, dan melakukan kekejaman besar terhadap orang Kristen; tetapi kemudian ini diindikasikan oleh naga merah itu sendiri, di bab sebelumnya, dan, selain itu, telah bangkit sebelum zaman Yohanes, sedangkan ini adalah salah satu dari hal-hal yang ditunjukkan kepadanya, yang akan terjadi ke depan: jadi binatang ini tidak ada, tetapi akan datang, Wahyu 4:1; dan tidak akan muncul, maupun tidak muncul sampai setelah runtuhnya Roma Pagan, dan setelah penganiayaan Arian, setelah pelarian wanita ke padang gurun, dan setelah, serta di tengah-tengah banjir bangsa-bangsa barbar ke dalam kekaisaran, sebagaimana terlihat dari bab sebelumnya; juga waktu durasi binatang ini tidak akan sesuai dengan kekaisaran Romawi yang lama, karena binatang ini akan ada selama empat puluh dua bulan, Wahyu 13:5; yang merupakan seluruh waktu kota suci diinjak di bawah kaki, dan gereja berada di padang gurun, dan saksi bernubuat dalam kain sack; sedangkan monarki Romawi, yang diperintah oleh para kaisar, tidak bertahan selama empat ratus tahun. Selain itu, seperti binatang ini dibedakan dari naga, begitu juga dikatakan memiliki kuasa dari padanya; sedangkan kekaisaran Romawi adalah dari Tuhan, dan kepatuhan serta penyerahan kepadanya selalu dianjurkan kepada orang-orang kudus dalam Kitab Suci, Roma 13:1, jauh lebih sedikit bisa dimaksudkan kekaisaran sebagai benar-benar Kristen; tidak juga kekaisaran timur atau Turki dimaksudkan, karena tidak satu pun dari ini memiliki tempat duduk di Roma, yang diberikan naga kepada binatang ini, tetapi di Konstantinopel: maka dalam hal ini, yang dimaksudkan adalah kekaisaran Romawi, ketika dibagi menjadi sepuluh kerajaan, dan bersatu dalam kepausan; atau itu merujuk kepada Kristus dalam kekuasaan sekulernya, dengan sepuluh raja, yang menerima kuasa bersamanya dalam satu jam, dan menyerahkan kerajaan mereka kepadanya: sekarang binatang ini dikatakan "muncul dari laut"; baik dari jurang, lubang tak berdasar neraka, lihat Wahyu 11:7; atau dari laut dunia ini, dan orang-orang jahat di dalamnya, yang seperti laut yang bergoncang yang tidak bisa tenang; atau dari banjir kesalahan dan bid'ah, dengan mana manusia dosa ini dilahirkan dan dipelihara, dan jalan dibuka untuk kebangkitannya dan penampilannya yang terbuka di dunia; atau lebih tepatnya, karena air berarti, dalam kitab ini, bangsa-bangsa, orang-orang, dan bahasa-bahasa, lihat ; dan empat binatang dalam Daniel dikatakan muncul dari laut, Yezeikel 26:3; lihat juga Yesaya 17:12, di mana para penulis Yahudi berkata ^b, bangsa-bangsa dibandingkan dengan laut, seperti Israel dengan pasir, banjir bangsa barbar, Goth, Hun, dan Vandal, ke dalam kekaisaran tampaknya dimaksudkan, yang mengakibatkan gejolak dan perubahan besar di dalamnya: inilah yang mendirikan sepuluh kerajaan di dalamnya, atas dasar mana antikrist muncul, dan menempatkan dirinya di kepala mereka; ini menyerahkan kerajaan mereka kepada binatang; dan dengan demikian dapat dikatakan melahirkan dia, terutama berkaitan dengan kekuasaan sekulernya.

Memiliki tujuh kepala: yang dipahami sebagian sebagai tempat pengetahuan, dan tujuh adalah angka kesempurnaan; dan demikian bisa merujuk kepada harta karun kebijaksanaan dan pengetahuan yang dibanggakan oleh antikrist, yang menganggap dirinya sebagai pengadil dalam kontroversi, dan penafsir Kitab Suci yang tak salah; atau bisa jadi maksudnya adalah bentuk pemerintahan tujuh kali lipat di antara orang Romawi, seperti di Wahyu 12:3; atau lebih tepatnya sebagaimana ditafsirkan di Wahyu 17:9; tujuh pegunungan di mana Roma dibangun, dan dengan demikian merujuk pada kota itu sendiri yang dibangun di atasnya, yang menjadi metropolis kekaisaran; atau tujuh kota utama kekaisaran, seperti yang dipikirkan oleh Mr. Daubuz; keseluruhan ini dimaksudkan, karena itu adalah monarki Romawi yang sama seperti sebelumnya, hanya dalam bentuk yang berbeda:

dan sepuluh tanduk; sepuluh kerajaan, di mana kekaisaran dibagi setelah dirusak dan dikalahkan oleh orang Goth, dan sepuluh raja dari mereka, yang memerintah bersama binatang, dan menyerahkan kerajaan mereka kepadanya; jadi tanduk melambangkan kerajaan di Zakharia 1:18.

Dan di atas tanduknya sepuluh mahkota; yang membedakan Roma Papal dari Roma Pagan; mahkota di Roma Pagan berada di kepala, atau para kaisar, yang tinggal di Roma; dan meskipun memiliki sepuluh tanduk, seperti di sini, dan dibagi menjadi begitu banyak provinsi, yang diperintah oleh deputi, prokonsul, dsb., namun mereka bukan raja, mereka tidak memiliki mahkota; tetapi di sini tanduk memiliki mahkota di atasnya karena para gubernur dari sepuluh kerajaan ini adalah raja yang dimahkotai:

dan di atas kepalanya nama penghujatan; yang tidak merujuk kepada Roma Pagan yang disebut sebagai kota abadi, dan Roma sang dewi, dan sebagainya; tetapi kepada Roma Papal, atau antikrist, yang di tempat lain dikatakan memiliki nama "Misteri" yang tertulis di dahi, dan memiliki penghujatan di atas kepalanya; dan disebut sebagai penghujatan dalam abstrak, sebagai makhluk yang paling menghujat terhadap Tuhan, Kristus, dan umat-Nya, dan dengan demikian namanya sesuai dengan karakternya, mulutnya, dan bahasanya, Wahyu 13:5; mengaku memiliki apa yang hanya milik Tuhan dan Kristus, seperti kuasa atas hati nurani, untuk mengampuni dosa, dsb., dan bahkan sifat ketuhanan itu sendiri; lihat 2 Tesalonika 1:4. Salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, edisi Complutensian, versi Latin Vulgata, Syiria, dan Arab, membaca, "nama-nama penghujatan".

Gill (ID): Why 13:2 - Dan binatang yang saya lihat itu seperti seekor macan tutul // Dan kakinya seperti kaki beruang // dan mulutnya, seperti mulut singa // Dan naga memberinya kekuasaan // dan tahtanya // Dan wewenang yang besar

Dan binatang yang saya lihat itu seperti seekor macan tutul,.... Yang dibandingkan dengan kerajaan Yunani dalam Dan 7:6; karena cepatnya dan kelincahannya saat Alexander menguasai dunia dan mendirikan monarki ini; dan yang memiliki kemiripan dengan monarki Kepausan Romawi; karena seperti monarki Yunani yang dibagi menjadi beberapa bagian, yang mungkin juga ditunjukkan oleh bintik-bintik macan tutul, demikian juga kekaisaran Romawi dibagi menjadi sepuluh bagian, dan bersatu di bawah paus, sebagai kepala mereka; dan mungkin, dalam bentuk ini, dibandingkan dengan macan tutul karena kecepatannya, Hab 1:8; karena binatang ini, begitu ia muncul dan mendapatkan kekuasaan, dengan cepat, dan dalam waktu yang sangat singkat, memperluasnya ke seluruh kaisar, raja, pangeran, uskup, dan atas semua kerajaan dan gereja; dan untuk bintik-bintiknya, Yer 13:23, yang dapat menggambarkan baik bintik-bintik dosa dan ketidakmoralan dari segala jenis, serta kesalahan dan bid'ah, takhayul dan penyembahan berhala, yang melimpah pada antikristus dan para pengikutnya; dan untuk sifat licik dan kebrutalannya, Yer 5:6. Ia mengawasi mangsanya, dan tiba-tiba menyerangnya, dan melahapnya; dan merupakan gambaran hidup dari tipu daya pihak antikristiani, yang bersembunyi untuk menipu, serta dahaga darah dan kebrutalitas mereka. Diketahui ^c bahwa macan tutul memiliki bau yang manis, dan dengan baunya ia menarik anak-anak rusa, betina, dll. mendekatinya, dan kemudian menjadikannya mangsa; demikian pula antikristus, melalui kekayaan dan jabatan luar, dengan kemegahan dan keindahan agamanya, melalui keajaiban dan mukjizatnya, serta klaim besarnya terhadap kesucian dan sejenisnya, menarik banyak orang kepadanya, dan menghancurkan mereka.

Dan kakinya seperti kaki beruang; yang dibandingkan dengan monarki Persia, Dan 7:5. Dan ini, seperti yang dipikirkan beberapa orang, mungkin menunjukkan kekuatan dan stabilitas kerajaan antikristus, yang sudah berlangsung cukup lama, dan akan dianggap sangat kokoh dan stabil saat kejatuhannya mendekat; atau lebih tepatnya perang dan perkelahian antikristus melawan para orang kudus, di mana kaki depan beruang adalah apa yang digunakan oleh makhluk itu untuk melawan, merobek dan menghancurkan mereka yang menentangnya, atau jatuh menjadi mangsanya; dan juga dapat menggambarkan sifat rakus dan kebrutalan antikristus, terkait dengan tubuh dan jiwa manusia:

dan mulutnya, seperti mulut singa: yang dibandingkan dengan makhluk tersebut, monarki Babilonia, Dan 7:4, mengeluarkan penghujatan terhadap Tuhan, mengancam kehancuran dan kerusakan kepada manusia, dan menimbulkan ketakutan di dalam diri mereka, seperti auman singa, serta merampas dan melahap harta dan kekayaan mereka, di samping menyembelih pribadi mereka. Binatang ini memiliki semua sifat dari berbagai binatang dalam nubuat Daniel, oleh karena itu semua gambaran yang digunakan untuk deskripsi mereka dikumpulkan, untuk menunjukkan kepada kita monster kejahatan ini.

Dan naga memberinya kekuasaan: karena kedatangan antikristus adalah setelah pekerjaan Iblis, 2Tes 1:9; dia memberinya kecerdikan dan kepintaran, seperti ular tua, dan mengajarinya seni dan trik untuk menipu umat manusia; dan memberinya kekuasaan untuk melakukan tanda-tanda dan keajaiban yang menipu, serta menyampaikan kebencian dan kebrutalan untuk menganiaya dan menindas orang-orang kudus; atau "sekelompok" gerejawi untuk berperang di bawah dan untuknya:

dan tahtanya; di Roma, karena di sana adalah takhta Iblis, Why 2:13, pada masa kekaisaran Romawi Pagan, yang ditinggalkan oleh Diokletianus dan Maksiimus, ketika mereka menyerahkan pemerintahan itu, yang satu berada di Nikomedia, dan yang lainnya di Milan; dan ketika Konstantinus naik tahta, ia pindah ke Bizantium, dan membangunnya kembali, serta menamakannya sesuai namanya Konstantinopel, dan tinggal di sana, seperti halnya semua kaisar Timur setelahnya; dan untuk kaisar Barat, mereka terutama tinggal di Milan atau Ravenna, ke tempat terakhir Odoacer, Theodoric, dan raja-raja Gotik lainnya mundur, ketika pemerintahan berada di tangan mereka; sehingga dengan demikian takhta ini kosong, dan jalan dibuka bagi antikristus untuk mendudukinya, seperti yang dilakukannya.

Dan wewenang yang besar; atas kekaisaran Romawi, dan raja serta kerajaannya di dalamnya; dia memberinya wewenangnya sebagai dewa dunia ini; apa yang Kristus tolak dari tangan Iblis, diambil oleh wakilnya yang mengaku, yaitu kerajaan dunia ini dan kemuliaannya; bahkan, menganggap dirinya memiliki semua kekuasaan di sorga, bumi, dan neraka, yang ditandakan dengan mahkota trigangnya, atas dorongan iblis; sehingga tampak jelas bahwa dia bukan wakil Kristus, melainkan wakil iblis; dan bukan penerus Petrus, tetapi penerus Sitan; dan bahwa dia memegang kepemilikannya, bukan karena pemberian Konstantinus, tetapi oleh pemberian naga.