
Teks -- Roma 14:22-23 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 14:22 - Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki Var: Adakah engkau memiliki keyakinan? Berpeganglah padanya!
Var: Adakah engkau memiliki keyakinan? Berpeganglah padanya!

Jerusalem: Rm 14:22 - di hadapan Allah Keyakinan (iman) itu memang sesuai dengan kebenaran; dan karenanya baik dan syah menurut pandangan Allah. Tetapi kasih adalah suatu prinsip lebih ting...
Keyakinan (iman) itu memang sesuai dengan kebenaran; dan karenanya baik dan syah menurut pandangan Allah. Tetapi kasih adalah suatu prinsip lebih tinggi.

Jerusalem: Rm 14:23 - iman Di sini "iman" berarti: suara hati yang tepat, bdk Rom 14:1+. Ada yang menterjemahkan: oleh karena ia tidak berlaku karena keyakinan, atau: karena kel...
Di sini "iman" berarti: suara hati yang tepat, bdk Rom 14:1+. Ada yang menterjemahkan: oleh karena ia tidak berlaku karena keyakinan, atau: karena kelakuannya tidak dijiwai keyakinan yang berdasarkan iman.
jaitu bahwa segala djenis makanan dan minuman boleh dimakan.

Ende: Rm 14:22 - Dihadapan Allah dengan hati-nurani djudjur dan murni, jang merasa
bertanggung djawab dihadapan Allah.
dengan hati-nurani djudjur dan murni, jang merasa bertanggung djawab dihadapan Allah.

jaitu terhadap hatinurani dirinja.

Ende: Rm 14:23 - Berdasarkan kejakinannja Dapat djuga diterdjemahkan: "berdasarkan
kepertjajaan". Kejakinan itu dengan sendirinja harus berpokok pada
kepertjajaan".
Dapat djuga diterdjemahkan: "berdasarkan kepertjajaan". Kejakinan itu dengan sendirinja harus berpokok pada kepertjajaan".
· tidak menghukum: 1Yoh 3:21
Defender (ID): Rm 14:23 - terkutuk Ini tidak berarti terkutuk selamanya, tetapi hanya "kutukan," atau "putusan." Baik Tuhan maupun diri orang percaya itu sendiri (Rom 14:22) mengutuk ti...
Ini tidak berarti terkutuk selamanya, tetapi hanya "kutukan," atau "putusan." Baik Tuhan maupun diri orang percaya itu sendiri (Rom 14:22) mengutuk tindakan ragu ini jika ia melakukannya melawan hati nuraninya sendiri, bahkan jika seorang orang percaya yang dianggap lebih dewasa meyakinkannya bahwa itu tidak apa-apa.

Defender (ID): Rm 14:23 - bukan dari iman Walaupun semua hal, memang, legal bagi seorang Kristen sejati, ia akan berusaha melakukan hanya hal-hal yang menyenangkan bagi Tuhannya. Ketika ia men...
Walaupun semua hal, memang, legal bagi seorang Kristen sejati, ia akan berusaha melakukan hanya hal-hal yang menyenangkan bagi Tuhannya. Ketika ia menghadapi pertanyaan yang tidak secara khusus disebutkan dalam Kitab Suci (merokok, film), ia harus mempertimbangkan berbagai prinsip Alkitab yang diberikan sebagai pemandu untuk membantunya membuat keputusan tersebut. Salah satu prinsip itu diberikan dalam ayat ini, yaitu, ia harus dapat melakukannya dengan keyakinan penuh bahwa itu menyenangkan bagi Kristus. Beberapa prinsip, dengan ayat-ayat pendukung yang khas, dapat dicatat sebagai berikut:
(1) Tindakan tersebut memiliki nilai positif dan, tanpa diragukan lagi, menyenangkan bagi Tuhan (Rom 14:23; 1Co 10:23; Col 4:5);
(2) Tindakan tersebut konsisten dengan hidup baru kita di dalam Kristus (Col 3:1-4; 2Ti 2:4; 2Co 5:14, 2Co 5:15);
(3) Kita dapat merasakan pendorong positif dari Roh Kudus yang diam di dalam kita (1Co 6:19, 1Co 6:20; Gal 5:16-18);
(4) Tindakan tersebut tidak akan mengurangi pengaruh Kristen kita (Rom 14:13, Rom 14:21; 1Co 8:8-13; 1Th 5:22);
(5) Tindakan tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi kita untuk menjadi kecanduan padanya (1Co 6:12; Eph 5:18; Jam 1:14, Jam 1:15);
(6) Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan konsisten sesuai dengan contoh yang ditetapkan oleh Yesus (1Pe 2:21; 1Jo 2:6; Phi 2:5);
(7) Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan keyakinan bahwa itu membawa kemuliaan bagi Tuhan (1Co 10:31; Col 3:23).
Ini tentu bukan daftar yang komprehensif tentang prinsip-prinsip yang relevan atau ayat-ayat yang tepat, tetapi setidaknya menunjukkan apa yang harus dicari.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 14:22; Rm 14:13-23; Rm 14:22; Rm 14:1--15:13; Rm 12:1--15:13; Rm 1:18--15:13; Rm 14:23; Rm 14:23
Hagelberg: Rm 14:22 - -- 14:22 Punyakah engkah keyakinan?862 Milikilah keyakinanmu sendiri, di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam ...
14:22 Punyakah engkah keyakinan?862 Milikilah keyakinanmu sendiri, di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Dalam ayat ini Paulus menghadapi mereka yang mempunyai iman dan keyakinan yang kuat, dan dia menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:5, "Biarlah setiap orang, dalam hatinya sendiri, penuh dengan keyakinan." Keyakinan dan pembebasan yang mereka miliki merupakan anugerah dari Allah, suatu anugerah yang dapat dinimati dalam hati mereka, tetapi tidak usah dipergunakan jika pemakaiannya menyusahkan kekasih-kekasih Allah.863
Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Pasal 14:22b harus digabung dengan ayat yang berikut. Bersama-sama nats ini memperingatkan kita supaya kita (dengan iman yang kuat atau yang lemah) tidak melanggar suara hati kita masing-masing. Baik orang yang mempunyai iman yang kuat maupun orang yang imannya lemah dapat mengalami kebahagiaan yang disebut dalam nats ini, asalkan kita tidak menghukum diri kita sendiri karena melangar suara hati kita. Orang yang makan secara yang tidak sesuai dengan hati nuraninya tidak berbahagia.

Hagelberg: Rm 14:13-23 - -- b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka u...
b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka untuk makan daging dan sebagainya. Mereka yang mempunyai iman yang kuat disuruh mengalah demi kepentingan mereka yang lemah.

Hagelberg: Rm 14:22 - -- 14:22 Punyakah engkah keyakinan?862 Milikilah keyakinanmu sendiri, di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam ...
14:22 Punyakah engkah keyakinan?862 Milikilah keyakinanmu sendiri, di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Dalam ayat ini Paulus menghadapi mereka yang mempunyai iman dan keyakinan yang kuat, dan dia menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:5, "Biarlah setiap orang, dalam hatinya sendiri, penuh dengan keyakinan." Keyakinan dan pembebasan yang mereka miliki merupakan anugerah dari Allah, suatu anugerah yang dapat dinimati dalam hati mereka, tetapi tidak usah dipergunakan jika pemakaiannya menyusahkan kekasih-kekasih Allah.863
Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Pasal 14:22b harus digabung dengan ayat yang berikut. Bersama-sama nats ini memperingatkan kita supaya kita (dengan iman yang kuat atau yang lemah) tidak melanggar suara hati kita masing-masing. Baik orang yang mempunyai iman yang kuat maupun orang yang imannya lemah dapat mengalami kebahagiaan yang disebut dalam nats ini, asalkan kita tidak menghukum diri kita sendiri karena melangar suara hati kita. Orang yang makan secara yang tidak sesuai dengan hati nuraninya tidak berbahagia.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 14:23 - -- 14:23 Tetapi barangsiapa bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak ber...
14:23 Tetapi barangsiapa bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Dalam pasal 14:22b Paulus menyebut kebahagiaan mereka yang tidak melanggar suara hati mereka. Di sini dia menjelaskan bahwa orang yang melanggar suara hati tidak berbahagia, tetapi harus memikul perasaan telah dihukum. Meskipun dia tidak ada keyakinan untuk makan (misalnya daging babi), tetapi dia makan, sehingga suara hatinya menghukum dia.
Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Kalimat ini tidak dicatat untuk menambah banyaknya daftar dosa! Ayat ini harus ditafsirkan dalam konteks bahasan Paulus mengenai makanan yang dahulu dilarang oleh hukum Taurat dan adat istiadat orang Yahudi, yang zaman ini dapat dimakan karena hukum Taurat telah digenapi dalam Kristus. Dengan kalimat ini pentingnya hati nurani yang kuat ditegaskan.

Hagelberg: Rm 14:23 - -- 14:23 Tetapi barangsiapa bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak ber...
14:23 Tetapi barangsiapa bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Dalam pasal 14:22b Paulus menyebut kebahagiaan mereka yang tidak melanggar suara hati mereka. Di sini dia menjelaskan bahwa orang yang melanggar suara hati tidak berbahagia, tetapi harus memikul perasaan telah dihukum. Meskipun dia tidak ada keyakinan untuk makan (misalnya daging babi), tetapi dia makan, sehingga suara hatinya menghukum dia.
Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Kalimat ini tidak dicatat untuk menambah banyaknya daftar dosa! Ayat ini harus ditafsirkan dalam konteks bahasan Paulus mengenai makanan yang dahulu dilarang oleh hukum Taurat dan adat istiadat orang Yahudi, yang zaman ini dapat dimakan karena hukum Taurat telah digenapi dalam Kristus. Dengan kalimat ini pentingnya hati nurani yang kuat ditegaskan.
Gill (ID): Rm 14:22 - Apakah kamu punya iman? simpanlah untuk dirimu sendiri di hadapan Tuhan // Berbahagialah dia yang tidak mengutuk dirinya sendiri dalam hal yang ia izinkan. Apakah kamu punya iman? simpanlah untuk dirimu sendiri di hadapan Tuhan,.... Yang harus dipahami, bukan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan dalam dok...
Apakah kamu punya iman? simpanlah untuk dirimu sendiri di hadapan Tuhan,.... Yang harus dipahami, bukan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan dalam doktrin-doktrin Injil; karena seorang yang memiliki iman seperti itu, seharusnya tidak menyimpannya dalam hatinya sendiri, tetapi menyatakannya kepada orang lain; ia harus membuat pengakuan publik yang terlihat, di hadapan banyak saksi; adalah kewajibannya untuk memberitahukan gereja Tuhan apa hal-hal besar yang telah dilakukan Tuhan baginya; dan sebagaimana ia percaya dengan hati, demikianlah ia harus membuat pengakuan dengan mulutnya untuk keselamatan; tetapi iman ini hanya dimaksudkan sebagai keyakinan penuh dalam pikiran seseorang sendiri, tentang penggunaan bebas dan sah dari hal-hal yang tidak tetap, subjek yang dibahas oleh rasul; lihat Rom 14:5; dan nasihatnya dalam hal ini adalah, untuk menjaga iman dan keyakinan ini di dalam hati seseorang sendiri, dan tidak mengungkapkannya kepada orang lain, di mana ada bahaya skandal dan ofensif: ia tidak menyarankan agar yang demikian mengubah pikiran mereka, mengubah pendapat mereka, atau membuang iman mereka, yang benar dan sesuai dengan miliknya sendiri, tetapi untuk memilikinya, memegang dan menyimpannya, meskipun, di dalam diri mereka sendiri; ia tidak ingin mereka menyatakannya secara terbuka, dan menggunakannya secara publik, karena itu mungkin menyakitkan dan menyedihkan bagi pikiran yang lemah; tetapi secara pribadi, dan di tempat yang tidak ada bahaya menimbulkan ofensif, mereka dapat berbicara tentangnya, dan menggunakannya; dan jika mereka tidak bisa, seharusnya mereka meyakinkan diri mereka bahwa Tuhan, yang melihat dalam rahasia, mengetahui bahwa mereka memiliki iman ini, dan melihat penggunaan mereka atasnya, meskipun orang lain tidak, karena dari-Nya mereka memperolehnya; demikian versi Etiopia membacanya, dan “jika kamu memiliki iman untuk dirimu sendiri, kamu aman di hadapan Tuhan, dari siapa kamu memperolehnya”; dan seharusnya bersyukur kepada-Nya untuk itu, dan menggunakannya dengan cara yang paling membuat kemuliaan-Nya, dan perdamaian gereja-Nya karena kepada-Nya mereka harus mempertanggungjawabkan di hari lain: beberapa salinan dan versi membaca tanpa interogasi, kamu memiliki iman; dan yang lain, “kamu, iman yang kamu miliki, simpanlah untuk dirimu sendiri”, dll. jadi salinan Aleksandria dan versi Suriah.
Berbahagialah dia yang tidak mengutuk dirinya sendiri dalam hal yang dia izinkan; atau "disetujui"; yaitu, baik bagi orang itu yang tidak membedakan makanan, jika ia tidak bertindak bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, dan sehingga mengutuk dirinya sendiri dalam hal yang ia izinkan; atau mengekspos dirinya pada penilaian, penghakiman, dan pengutukan orang lain, dalam melakukan hal yang ia setujui sebagai sah, dan memang sah, tetapi menjadi tidak sah ketika dilakukan untuk menyinggung orang lain: beberapa memahami ini sebagai diucapkan kepada orang percaya yang lemah, menandakan bahwa ia benar, yang, melalui contoh, dan kekuatan hasrat sensual, tidak terpengaruh untuk mengizinkan dirinya makan, bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, dan dengan demikian ia akan terkutuk sendiri; tetapi karena orang percaya yang kuat dihadapkan di awal ayat, saya lebih memilih untuk berpikir bahwa ia dimaksudkan dalam bagian ini; dan lebih lagi, karena orang percaya yang lemah diperhatikan di ayat berikutnya, dengan pandangan khusus kepada hal ini.

Gill (ID): Rm 14:23 - Dan dia yang meragukan // terkutuk // karena dia tidak makan dengan iman // karena apapun yang tidak berasal dari iman adalah dosa. Dan dia yang meragukan,.... Atau membuat perbedaan antara makanan dan makanan, atau sedang ragu apakah perbedaan itu harus diperhatikan atau tidak, te...
Dan dia yang meragukan,.... Atau membuat perbedaan antara makanan dan makanan, atau sedang ragu apakah perbedaan itu harus diperhatikan atau tidak,
terkutuklah; bukan dengan kutukan abadi, yang bukan akibat dari, atau terkait dengan tindakan seperti itu, yaitu makan sesuatu yang netral, dengan hati nurani yang penuh keraguan; tetapi orang seperti itu terkutuk dalam hati nuraninya sendiri; dia menyalahkan dirinya sendiri, hati nuraninya mengutuknya atas apa yang dia lakukan; dan dia terkutuk dalam menilai dan mengkritik orang lain, untuk hal yang sama: demikianlah versi Siria menerjemahkannya,
karena dia tidak makan dengan iman: atau dengan keyakinan penuh dalam pikirannya sendiri bahwa dia benar dalam makan; dia ragu antara dua pendapat, dan ragu dalam pikirannya sendiri tentang apa yang terbaik untuk dilakukan, dan oleh karena itu, selama ini dia dalam keadaan tersebut, dia seharusnya menahan diri:
karena apapun yang tidak berasal dari iman adalah dosa. Ini adalah aturan umum, atau aksioma, yang tidak hanya berlaku untuk kasus saat ini, tetapi juga untuk kasus lainnya, baik yang bersifat natural, sipil, moral, atau evangelis: "apapun yang tidak muncul dari iman", seperti yang diterjemahkan dalam versi Arab, tidak dapat dikecualikan dari dosa; apapun yang tidak sesuai dengan firman dan doktrin iman, tidak seharusnya dilakukan; apapun yang dilakukan tanpa iman, atau tidak dalam pelaksanaan iman, adalah salah, karena tanpa iman tidak ada yang dapat menyenangkan bagi Tuhan; dan apapun yang bertentangan dengan keyakinan pikiran seseorang, adalah sampai batas tertentu kriminal, karena merupakan pelanggaran terhadap hati nuraninya; apapun yang dilakukan orang, terutama dalam cara keagamaan, mereka seharusnya membuat iman darinya, atau benar-benar meyakini hal itu dalam pikiran mereka sendiri, atau mereka bertindak salah: dalam versi Arab, edisi Complutensian, salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, Rom 16:25, "sekarang bagi dia yang berkuasa", dst. ditambahkan di sini; yang telah mendorong beberapa orang untuk berpikir, bahwa rasul bermaksud menyelesaikan suratnya di sini; tetapi setelah memiliki lebih banyak waktu, dan hal-hal lain muncul untuk ditulis, dia melanjutkan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 14:1-23
Matthew Henry: Rm 14:1-23 - Seruan Supaya Tetap Murni; Kekuasaan Kristus
Pada pasal sebelumnya, Rasul Paulus memberi arahan kepada kita bagaimana ki...
SH: Rm 14:14-23 - Jangan jadi batu sandungan (Rabu, 30 Agustus 2006) Jangan jadi batu sandungan
Judul: Jangan jadi batu sandungan
Firman Tuhan melarang kita menghakimi...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan membuat jatuh orang lain. (Jumat, 31 Juli 1998) Jangan membuat jatuh orang lain.
Jangan membuat jatuh orang lain. Sikap benar sendiri, merasa lebih ro...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan menghakimi! (Senin, 26 April 2010) Jangan menghakimi!
Judul: Jangan menghakimi!
Mana lebih sering kita hasilkan melalui perilaku kita: me...

SH: Rm 14:13-23 - Bisakah Allah berubah setia? (Selasa, 9 April 2013) Bisakah Allah berubah setia?
Judul: Jangan menjadi batu sandungan
Menjadi batu sandungan jelas merupak...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan Menjadi Batu Sandungan (Jumat, 18 November 2016) Jangan Menjadi Batu Sandungan
Seorang tamu dari mancanegara yang diundang ke rumah di suatu desa bertanya, "Menga...

SH: Rm 14:13-23 - Singkirkan Batu Sandungan (Senin, 18 Juli 2022) Singkirkan Batu Sandungan
Menurut KBBI, arti batu sandungan adalah sesuatu yang menjadi rintangan. Banyak orang K...
Utley -> Rm 14:13-23
Topik Teologia: Rm 14:22 - -- Pengudusan
Pengudusan: Sasaran dan Hambatan
Hambatan Pengudusan
Dosa Menghalangi Pengudusan
...

Topik Teologia: Rm 14:23 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Memiliki Kesadaran Moral
Mereka Memilik...
TFTWMS -> Rm 14:19-23
TFTWMS: Rm 14:19-23 - Saling Menerima Dalam Damai Sejahtera SALING MENERIMA DALAM DAMAI SEJAHTERA (Roma 14:19-23)
19 Sebab itu...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

