Teks -- 2 Petrus 1:20-21 (TB)

1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Ptr 1:20 - NUBUAT-NUBUAT DALAM KITAB SUCI.

Nas : 2Pet 1:20

Tidak ada satu pun nubuat dalam Alkitab yang dihasilkan oleh penalaran atau gagasan penulisnya sendiri, melainkan datang dari Roh Kudus.

Full Life: 2Ptr 1:21 - OLEH DORONGAN ROH KUDUS ORANG-ORANG BERBICARA ATAS NAMA ALLAH.

Nas : 2Pet 1:21

Petrus menegaskan asal-usul ilahi dan wibawa nubuat Alkitab

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Setiap orang percaya hendaknya juga mempunyai pandangan yang kokoh dan tidak berkompromi terhadap pengilhaman dan kekuasaan Alkitab. Ada beberapa alasan untuk itu.

1. 1) Hanya inilah satu-satunya cara untuk tetap setia kepada apa yang diajarkan Yesus Kristus, para rasul, dan Alkitab sendiri mengenai Firman itu (Mazm 119:1-176;

   lihat cat. --> Yoh 5:47;

   [atau ref. Yoh 5:47]

   lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

2. 2) Tanpa suatu pandangan yang kokoh mengenai Alkitab, gereja tidak memiliki landasan yang sejati dan pasti untuk kepercayaannya, tidak ada kepastian keselamatan, tidak ada standar moral yang mutlak, tidak ada berita yang dikhotbahkan dengan yakin, tidak ada harapan pasti mengenai baptisan dalam Roh Kudus dan pengadaan mukjizat dan tidak ada pengharapan mengenai kedatangan Kristus yang sudah dekat.
3. 3) Tanpa suatu pandangan yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen yang percaya tidak mempunyai kebenaran yang mutlak dan obyektif yang didasarkan atas kekuasaan Allah sendiri yang dengannya kita menilai dan menolak nilai-nilai dunia yang berubah terus-menerus, filsafat manusiawi dan perbuatan tidak senonoh dalam kebudayaan (Mazm 119:160).
4. 4) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen tidak siap bertahan terhadap berbagai kesulitan yang hebat pada hari-hari terakhir (1Tes 2:1-12;

   lihat cat. --> 1Tim 4:1;

   lihat cat. --> 2Tim 3:1).

   [atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]

5. 5) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, seluruh kekuasaan dan ajaran Alkitab dilemahkan; Alkitab kemudian akan diganti dengan pengalaman keagamaan yang subyektif atau dengan penalaran yang pribadi dan kritis (2Pet 2:1-3).

Ende: 2Ptr 1:21

Ramalan-ramalan itu bukan terbit dari setiap nabi sebagai manusia perseorangan, tetapi Roh Kuduslah jang mengilhami mereka sampai bernubuat demikian

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:20 - kamu ketahui

· kamu ketahui: 2Pet 3:3

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:21 - Roh Kudus // nama Allah

· Roh Kudus: 2Sam 23:2; Kis 1:16; 3:18; 1Pet 1:11

· nama Allah: 2Tim 3:16

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - pertama

Ini seharusnya dibaca, "pertama-tama" atau "sebagai hal yang paling penting."

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - nubuatan

"Nubuatan" mengacu tidak hanya pada ramalan masa depan, tetapi juga pada setiap ucapan yang terinspirasi ilahi - oleh karena itu mencakup semua Kitab Suci.

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - interpretasi pribadi

Arti di sini adalah bahwa tidak ada nubuat sejati yang muncul dari pemikiran pribadi orang yang berbicara atau menulis. Dia mungkin atau tidak mungkin memahami makna dan maksud tulisannya dalam konteks situasi pribadinya saat ini, tetapi makna akhirnya melibatkan jauh lebih dari itu. Ini terutama berlaku untuk prediksi Mesianik (1Pe 1:10-12) tetapi juga berlaku untuk "semua Kitab Suci ... yang diberikan oleh ilham dari Tuhan" (2Ti 3:16, 2Ti 3:17).

Defender (ID): 2Ptr 1:21 - Frasa "spake" diterjemahkan menjadi "berbicara" atau "mengucapkan" dalam Bahasa Indonesia.

Perhatikan juga Ibrani 1:1.

Defender (ID): 2Ptr 1:21 - dipindahkan

"Roh Tuhan bergerak" di hadapan air primitif dari kosmos yang baru diciptakan, dan itu menjadi hidup dengan energi dan aktivitas yang berdenyut-denyut. Dalam cara yang agak serupa, Roh Tuhan menggerakkan hati, pikiran, dan pena para orang suci (yaitu, yang dipanggil dan dipisahkan) dari Tuhan, dan Kitab Suci dibentuk, berasal dari pikiran abadi Tuhan untuk dinyatakan kepada makhluk-Nya (bandingkan Kej 1:2).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Ptr 1:20 - Mengetahui ini terlebih dahulu // bahwa tidak ada nubuat dari Kitab Suci // yang bersifat interpretasi pribadi.

Mengetahui ini terlebih dahulu,.... Khususnya, dan yang terpenting, ini harus diketahui, diamati, dan dipertimbangkan;

bahwa tidak ada nubuat dari Kitab Suci, yang terdapat dalam Kitab Suci, apapun itu,

yang bersifat interpretasi pribadi: bukan bahwa ini ditujukan untuk menentang hak penilaian pribadi terhadap Kitab Suci; atau dipahami seolah-olah seorang percaya pribadi tidak memiliki hak untuk membaca, mencari, memeriksa, dan menilai, serta menafsirkan Kitab Suci sendiri, berdasarkan pengurapan yang mengajarkan segala sesuatu; dan yang, sebagai orang rohani, menilai segala sesuatu; jika tidak, mengapa orang-orang seperti itu dipuji karena melakukan dengan baik, dengan memperhatikan nubuat, dalam ayat sebelumnya, dan ini diberikan sebagai alasan untuk mendorong mereka untuk melakukannya? kata-kata ini dapat diterjemahkan, "dari interpretasi seseorang sendiri"; yaitu, yang dibentuk oleh orang alami sendiri, hanya dengan kekuatan bagian dan kebijaksanaan alami, tanpa bantuan Roh Tuhan; dan yang dilakukan tanpa membandingkan hal-hal rohani dengan yang rohani; dan yang tidak sesuai dengan Kitab Suci, dengan analogi iman, dan pikiran Kristus; meskipun lebih baik frasa ini diterjemahkan, "tidak ada nubuat dari Kitab Suci yang berasal dari dorongan manusia", penemuan, atau komposisi; tidak bersifat manusiawi, tetapi murni ilahi: dan pengertian ini mengandung alasan mengapa firman nubuat yang pasti, mengenai kedatangan kedua Kristus, harus diperhatikan, dan digunakan sebagai cahaya, sampai Dia datang; karena seperti tidak ada nubuat Kitab Suci, demikian pula tidak ada yang merupakan rekayasa manusia, proyek dan rancangannya sendiri, dan apa yang didorong dan menyeret roh sendiri, tetapi apa yang dibuat oleh petunjuk dan dorongan Roh Tuhan; karena apapun yang dapat dikatakan tentang prediksi manusia, atau nubuat palsu dari orang-orang yang berbohong, yang menyampaikannya dengan cara dan kapan saja mereka suka, tidak ada yang dapat dikatakan tentang nubuat Kitab Suci, maupun yang mengenai kedatangan kedua Kristus; dan pengertian ini diperlukan oleh kata-kata berikut.

Gill (ID): 2Ptr 1:21 - Untuk nubuat // tidak datang pada zaman dahulu atas kehendak manusia // tetapi orang-orang suci dari Allah // berbicara, saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus.

Untuk nubuat,.... Seluruh Kitab Suci, semua tulisan nabi; jadi orang Yahudi menyebut Kitab Suci הנבואה, "nubuat" ^g, secara menonjol, dan dari pokok bahasan firman kudus:

tidak datang pada zaman dahulu atas kehendak manusia; tidak dibawa ke dunia pada awalnya, atau pada masa mana pun, sesuai dengan kehendak dan kesukaan manusia: baik Musa, maupun Daud, maupun Yesaya, maupun Yeremia, maupun Yehezkiel, maupun Daniel, maupun nabi-nabi lainnya, tidak bernubuat ketika mereka mau, tetapi ketika itulah kehendak Tuhan; mereka digerakkan untuk bernubuat, bukan oleh dorongan manusia, tetapi oleh pengaruh ilahi: hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan R. Sangari,

"bahwa perkataan nabi-nabi, ketika Roh Kudus meliputi mereka, dalam semua kata-kata mereka diarahkan oleh pengaruh ilahi, dan nabi tidak dapat berbicara dengan pilihan kata-katanya sendiri,"

atau menurut kehendaknya:

tetapi orang-orang suci dari Allah; seperti yang Ia kuduskan dengan Roh-Nya, dan dipisahkan dari orang-orang lainnya untuk pelayanan yang khas; dan yang Ia pergunakan sebagai menteri publik dari firman-Nya: karena istilah "orang", atau "manusia Allah", sering kali menunjukkan hal ini, 1Sa 2:27.

berbicara, saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus; yang menerangi pikiran mereka, memberikan mereka pengetahuan tentang hal-hal ilahi, dan penglihatan tentang hal-hal yang akan datang; mendiktekan kepada mereka apa yang harus mereka katakan atau tuliskan; dan dengan kuat menggugah mereka, dan dengan dorongan yang rahasia dan kuat membangkitkan mereka untuk menyampaikan apa yang mereka lakukan, dalam nama dan takut akan Tuhan: yang menunjukkan otoritas Kitab Suci, bahwa mereka adalah firman Tuhan, dan bukan firman manusia; dan sebagai demikian harus diperhatikan, dan diterima dengan penuh kasih dan hormat; dan bahwa Roh adalah penafsir terbaik dari firman tersebut, yang pertama kali mendiktekan mereka; dan bahwa mereka harus menjadi aturan iman dan praktik kita; dan kita tidak boleh mengharapkan yang lain, sampai kedatangan kedua Kristus.