
Teks -- Wahyu 12:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 12:4
Full Life: Why 12:4 - SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG.
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari
sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:...
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...
Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 12:1-17 - -- Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:...
Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:2, dan mengejar Perempuan itu serta keturunannya, Wah 12:6,13,17. Perempuan itu melambangkan umat yang kudus di zaman Mesias, Yes 54:1-17; 60:1-22; 66:7; Mi 4:10, jadi Gereja yang sedang berjuang. Mungkin Yohanes juga berpikir kepada Maria, ialah Hawa yang baru. Puteri Sion yang melahirkan Mesias, bdk Yoh 19:25+.

Jerusalem: Why 12:4 - -- Ayat ini menyinggung dosa malaikat-malaikat (bintang) yang terbujuk oleh Iblis.
Ayat ini menyinggung dosa malaikat-malaikat (bintang) yang terbujuk oleh Iblis.
Ref. Silang FULL -> Why 12:4
Defender (ID): Why 12:4 - ke bumi “Bintang-bintang langit” ini diidentifikasi sebagai malaikat-malaikat Satan di Wahyu 12:9. Dalam pemberontakan primitif Satan terhadap Tuhan, dia ...
“Bintang-bintang langit” ini diidentifikasi sebagai malaikat-malaikat Satan di Wahyu 12:9. Dalam pemberontakan primitif Satan terhadap Tuhan, dia berhasil membujuk sepertiga dari “komunitas malaikat yang tak terhitung” Tuhan (Ibrani 12:22) untuk mengikutinya. Mereka “dikeluarkan ke bumi” (Wahyu 12:9) sebagai akibatnya (Yesaya 14:12; Yehezkiel 28:17; Lukas 10:18). Beberapa pergi ke neraka terendah (2 Petrus 2:4) dan beberapa terikat di Efrat (Wahyu 9:14) sebagai akibat dari dosa-dosa spesifik dan mencolok lainnya. Namun, masih ada banyak malaikat setan yang berkeliaran bebas di dunia dan melayani “pangeran kekuasaan udara” (Efesus 2:2), dan pasukan ini akan lebih aktif dan berbahaya daripada sebelumnya di hari-hari terakhir ini.

Defender (ID): Why 12:4 - memakan anaknya Sejak janji Kej 3:15, Satan berusaha mencegah Benih yang dijanjikan lahir, dimulai dengan serangannya terhadap Kain dan Habel (1Yoh 3:12) dan dilanjut...
Sejak janji Kej 3:15, Satan berusaha mencegah Benih yang dijanjikan lahir, dimulai dengan serangannya terhadap Kain dan Habel (1Yoh 3:12) dan dilanjutkan dengan upayanya untuk merusak seluruh ras manusia di zaman Nuh (Kej 6:4-13). Meskipun upaya Satan, Kristus lahir. Iblis mencoba menghancurkan-Nya dengan pembantaian bayi oleh Herodes di Betlehem. Ketika itu gagal, ia berusaha merusak Kristus di padang gurun dan mencoba beberapa kali untuk membunuh-Nya sebelum Dia bisa pergi ke salib.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 12:4
Ref. Silang TB -> Why 12:4
Hagelberg: Why 12:4 - -- 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang ...
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Daniel pasal 8:10 menjadi kunci penafsiran dari peristiwa ini, yakni dengan ekornya, naga itu menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dalam Daniel 8:10 bala tentara langit disamakan dengan bintang-bintang, dan beberapa dari mereka dijatuhkan ke bumi. Rupanya secara kiasan, ayat ini tidak hanya menegaskan bahwa naga itu sangat besar, tetapi juga bahwa dia menjatuhkan sepertiga dari malaikat bersama dengan dirinya waktu dia berdosa dan memberontak pada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 9:1 dan Ayub 38:7 malaikat juga disebut bintang.
Sejak semula ada permusuhan antara umat Allah dan Iblis, tetapi permusuhan itu mencapai puncak pada waktu Anak itu mau dilahirkan. Pada waktu itu, Iblis siap untuk memusnahkan Dia, tetapi dia tetap gagal. Ini dikisahkan secara rinci dalam keempat Injil, bukan saja pada waktu Raja Herodes menyuruh tentaranya untuk pergi ke Betlehem dan membunuh setiap anak di sana yang berumur dua tahun ke bawah, tetapi dalam setiap perlawanan antara Kristus dan Iblis.

Hagelberg: Why 12:4 - -- 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang ...
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Daniel pasal 8:10 menjadi kunci penafsiran dari peristiwa ini, yakni dengan ekornya, naga itu menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dalam Daniel 8:10 bala tentara langit disamakan dengan bintang-bintang, dan beberapa dari mereka dijatuhkan ke bumi. Rupanya secara kiasan, ayat ini tidak hanya menegaskan bahwa naga itu sangat besar, tetapi juga bahwa dia menjatuhkan sepertiga dari malaikat bersama dengan dirinya waktu dia berdosa dan memberontak pada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 9:1 dan Ayub 38:7 malaikat juga disebut bintang.
Sejak semula ada permusuhan antara umat Allah dan Iblis, tetapi permusuhan itu mencapai puncak pada waktu Anak itu mau dilahirkan. Pada waktu itu, Iblis siap untuk memusnahkan Dia, tetapi dia tetap gagal. Ini dikisahkan secara rinci dalam keempat Injil, bukan saja pada waktu Raja Herodes menyuruh tentaranya untuk pergi ke Betlehem dan membunuh setiap anak di sana yang berumur dua tahun ke bawah, tetapi dalam setiap perlawanan antara Kristus dan Iblis.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 12:4
Gill (ID): Why 12:4 - Dan ekornya menarik sepertiga bagian bintang-bintang di surga, dan melemparkan mereka ke bumi // dan naga berdiri di depan wanita yang siap melahirkan, untuk menelan anaknya segera setelah dia lahir. Dan ekornya menarik sepertiga bagian bintang-bintang di surga, dan melemparkan mereka ke bumi,.... Jadi Solinus e berbicara tentang naga yang memiliki...
Dan ekornya menarik sepertiga bagian bintang-bintang di surga, dan melemparkan mereka ke bumi,.... Jadi Solinus e berbicara tentang naga yang memiliki kekuatan tidak hanya di gigi mereka, tetapi juga di ekor mereka, dan lebih banyak merusak dengan menghentak daripada dengan menggigit; dan ular besar, yang diperangi oleh Attilius Regulus dan pasukannya, tidak hanya menghancurkan banyak prajuritnya dengan mulutnya yang besar, tetapi juga menghancurkan banyak dengan ekornya f; yang ular, Pliny g mengatakan, panjangnya seratus dua puluh kaki: ini dikatakan dalam alusi kepada Antiochus Epiphanes, dalam Dan 8:10; dan merancang penaklukan sepertiga bagian dari kekuasaan, negara, dan kerajaan dunia yang dikenal, ke dalam kekaisaran Romawi, melalui kekuatan dan kekuasaan besarnya; yang terletak di ekornya, dalam barisan angkatan bersenjata yang mengikutinya, di mana jumlah bangsa yang demikian banyak ditarik untuk tunduk kepadanya, sehingga kekaisaran disebut seluruh dunia, Luk 2:1; atau pengaruh yang harus dimiliki naga terhadap para pelayan firman, yang dibandingkan dengan bintang-bintang, Wah 1:20; dengan menyebabkan mereka meninggalkan pelayanan mereka, menjatuhkan pekerjaan surgawi mereka, dan jatuh dari keadaan tinggi dan terhormati di mana mereka berada, ke dalam agama yang duniawi, jasmani, dan fana; dan itu baik melalui kebijakan, kecerdikan, dan pujian, atau melalui sihir, seni gaib, ramalan yang menipu, dan nubuat; lihat Yes 9:15; atau melalui kekerasan penganiayaan yang tidak dapat mereka hadapi; dari bintang-bintang yang jatuh itu ada banyak contoh, seperti yang ditunjukkan dalam sejarah gerejani pada masa itu:
dan naga berdiri di depan wanita yang siap melahirkan, untuk menelan anaknya segera setelah dia lahir; sama seperti naga Firaun terletak di tengah sungai-sungainya, di sungai Nil, Yeze 29:3; untuk membunuh anak laki-laki Israel segera setelah lahir; dan sebagaimana naga Herodes berusaha untuk mencabut nyawa Yesus segera setelah kelahirannya; dan sebagaimana Iblis seperti singa yang mengaum, mencari siapa yang dapat ditelannya, jadi kekaisaran Pagan, atau para kaisar Pagan, mengambil setiap kesempatan untuk memadamkan kerajaan Kristus dalam embrio, dan untuk mencegah kelahiran seseorang yang luar biasa; dan berusaha menghancurkannya segera setelah dia muncul, yang mungkin dianggap, atau dicurigai menjadi alat untuk mendorong dan mendirikan kerajaan Kristus dalam kekaisaran: contoh-contoh yang diberikan Brightman sangat tepat, dan sesuai dengan tujuan; seperti Maximinus yang menghancurkan Alexander anak Mammea, yang dia lihat condong kepada orang Kristen; dan Decius yang menghilangkan dua Philip, ayah dan anak, yang mendukung perjuangan mereka; tetapi terutama kewaspadaan naga untuk menghancurkan anak lelaki itu sangat terlihat pada kaisar Romawi terhadap Konstantinus; Dioclesian dan Galerius, yang mengamati disposisinya yang berbudi luhur di masa mudanya, tidak meninggalkan apapun untuk mencoba memisahkannya secara diam-diam; dia dikirim menghadapi Sarmatia, bangsa yang kejam dan buas, dengan harapan dia akan dihancurkan oleh mereka; dan dijadwalkan untuk bertarung dengan seekor singa di teater, dengan dalih melatih dan menunjukkan keberaniannya; dan banyak metode lain digunakan untuk mengambil nyawanya, tetapi tidak ada yang berhasil.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 12:1-11
Matthew Henry: Why 12:1-11 - Peperangan di Langit
Dalam pasal ini kita dapati penggambaran tentang peperangan antara jemaat...
SH: Why 12:1-17 - Pergumulan dengan Sang Naga (Kamis, 7 November 2002) Pergumulan dengan Sang Naga
Pergumulan dengan Sang Naga.
Penglihatan berikutnya, yang mengawali b...

SH: Why 12:1--13:1 - Perang bintang (Selasa, 22 November 2005) Perang bintang
Judul: Perang bintang
Perang Bintang yang memaparkan realitas seperti yang dimaksud...

SH: Why 12:1-12 - Rival Allah: Sang Naga (Rabu, 26 November 2014) Rival Allah: Sang Naga
Judul: Rival Allah: Sang Naga
Wahyu bukanlah catatan sejarah masa lampau atau g...

SH: Why 12:1-6 - Diselamatkan dalam Peperangan Rohani (Kamis, 29 September 2022) Diselamatkan dalam Peperangan Rohani
Hidup adalah zona perang dan kitalah pejuangnya. Pejuang sejati harus mengha...
Utley -> Why 12:1-6
TFTWMS -> Why 12:4-6
TFTWMS: Why 12:4-6 - Musuh Yang Frustrasi MUSUH YANG FRUSTRASI (Wahyu 12:4-6)
Kita telah diperkenalkan kepada ...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 12:1--13:18 - --H. Wahyu tambahan tentang aktivitas Iblis dalam Penderitaan Besar bd. 12-13...

