TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 13:24

Konteks
13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w  benci kepada anaknya 1 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x  dia y  pada waktunya.

Amsal 13:19

Konteks
13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, q  menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.

Amsal 18:1-24

Konteks
18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan. 18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. x  18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh. 18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air y  yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. 18:5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik z  dengan menolak orang benar dalam pengadilan. a  18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b  dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c  bagi nyawanya. d  18:8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. e  18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. f  18:10 Nama TUHAN 2  adalah menara g  yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. h  18:11 Kota yang kuat i  bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya. 18:12 Tinggi hati 3  mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. j  18:13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. k  18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan l  semangat yang patah? 18:15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, m  dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. 18:16 Hadiah n  memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar. 18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya. 18:18 Undian mengakhiri pertengkaran, o  dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa. 18:19 Saudara yang dikhianati p  lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. 18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan q  oleh hasil bibirnya. 18:21 Hidup dan mati r  dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. s  18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, t  dan ia dikenan TUHAN. u  18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar. 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. v 

Amsal 22:15

Konteks
22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. g 

Amsal 22:23

Konteks
22:23 Sebab TUHAN membela perkara n  mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka. o 

Amsal 13:1--14:35

Konteks
13:1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. q  13:2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, r  tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman. 13:3 Siapa menjaga mulutnya, s  memelihara nyawanya 4 , t  siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. u  13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, v  sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. 13:5 Orang benar benci kepada dusta 5 , w  tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri. 13:6 Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa. x  13:7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, y  ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya z  banyak. 13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman. a  13:9 Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam. b  13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran 6 , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat c  mempunyai hikmat. 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, d  tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya. 13:12 Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. e  13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung f  akibatnya, tetapi siapa taat g  kepada perintah, akan menerima balasan. h  13:14 Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, i  sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut. j  13:15 Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka. 13:16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan k  kebodohan. l  13:17 Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, m  tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan. n  13:18 Kemiskinan dan cemooh o  menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. p  13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, q  menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal. 13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. r  13:21 Orang berdosa s  dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar t  dengan kebahagiaan. u  13:22 Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. v  13:23 Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan 7 . 13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w  benci kepada anaknya 8 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x  dia y  pada waktunya. 13:25 Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan. z  14:1 Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya 9 , a  tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. 14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia 10 . 14:3 Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, b  tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. c  14:4 Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi d  banyaklah hasil. 14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, e  adalah saksi dusta. 14:6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, f  pengetahuan mudah diperoleh. 14:7 Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. 14:8 Mengerti jalannya g  sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu h  oleh kebodohannya. 14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. 14:11 Rumah orang fasik akan musnah, i  tetapi kemah orang jujur akan mekar. j  14:12 Ada jalan yang disangka orang k  lurus 11 , tetapi ujungnya menuju maut. l  14:13 Di dalam tertawapun m  hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. 14:14 Orang yang murtad 12  hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, n  dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya. o  14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. p  14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q  tetapi orang bebal r  melampiaskan nafsunya dan merasa aman. 14:17 Siapa lekas naik darah, s  berlaku bodoh, t  tetapi orang yang bijaksana, bersabar. u  14:18 Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan. 14:19 Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar. v  14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat w  orang kaya itu banyak. 14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, x  tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. y  14:22 Tidak sesatkah z  orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia. 14:23 Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. 14:24 Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. a  14:25 Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. b  14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman c  yang besar, bahkan ada perlindungan d  bagi anak-anak-Nya. 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan e  sehingga orang terhindar dari jerat maut. f  14:28 Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah g  pemerintah. 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, h  tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. i  14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. j  14:31 Siapa menindas orang yang lemah 13 , menghina Penciptanya, k  tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. l  14:32 Orang fasik dirobohkan m  karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 14  n  karena ketulusannya. 14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, o  tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal. 14:34 Kebenaran meninggikan derajat bangsa, p  tetapi dosa adalah noda bangsa. 14:35 Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya q  menimpa orang yang membuat malu.

Amsal 29:15-17

Konteks
29:15 Tongkat dan teguran 15  mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. y  29:16 Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan z  mereka. 29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. a 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[13:24]  1 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.

Nas : Ams 13:24

Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).

[18:10]  2 Full Life : NAMA TUHAN.

Nas : Ams 18:10-11

Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bd. Kel 3:14-15; Kis 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu mengalami badai kehidupan

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

[18:12]  3 Full Life : TINGGI HATI.

Nas : Ams 18:12

Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd. Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16), menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil. Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).

[13:3]  4 Full Life : SIAPA MENJAGA MULUTNYA, MEMELIHARA NYAWANYA.

Nas : Ams 13:3

Perkataan yang sembarangan dan lidah yang tak terkendali dapat merusak pengaruh kita untuk kebenaran, menyebabkan kita berdosa (Pengkh 5:6) dan mempengaruhi hubungan kita dengan Allah (Pengkh 5:7). Seorang yang sempurna akan menguasai perkataannya dengan saksama (Ams 8:6-8; Yak 3:2). Kita harus memohon pertolongan dari Allah dalam mengendalikan lidah kita (lih. Mazm 141:3; bd. Ams 10:14,19; 18:7; 2Tim 3:3; Yak 3:2-13).

[13:5]  5 Full Life : ORANG BENAR BENCI KEPADA DUSTA.

Nas : Ams 13:5

Seorang yang benar akan lebih suka menderita siksaan karena mengatakan yang benar daripada mengelak penderitaan dengan berdusta (Dan 3:16-18). Orang semacam itu tahu bahwa menyerah kepada kebiasaan untuk berdusta adalah berdosa terhadap Tuhan (Ams 12:22); mereka yang melakukan hal itu tidak dapat masuk kerajaan Allah (Yoh 8:44;

lihat cat. --> Wahy 22:15).

[atau ref. Wahy 22:15]

[13:10]  6 Full Life : KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.

Nas : Ams 13:10

Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).

[13:23]  7 Full Life : ADA YANG LENYAP KARENA TIDAK ADA KEADILAN.

Nas : Ams 13:23

Ada orang yang miskin dan tetap miskin karena mereka menjadi korban ketidakadilan masyarakat (bd. Mazm 35:10; lih. Yak 5:1-6).

[13:24]  8 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.

Nas : Ams 13:24

Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).

[14:1]  9 Full Life : PEREMPUAN YANG BIJAK MENDIRIKAN RUMAHNYA.

Nas : Ams 14:1

Perempuan yang bijak dan saleh menjadikan rumahnya tempat berteduh, penuh damai dan sukacita, sedangkan perempuan yang bebal mengabaikan rumah dan keluarganya

(lihat cat. --> 1Tim 2:15;

lihat cat. --> Tit 2:4-5).

[atau ref. 1Tim 2:15; Tit 2:4-5]

[14:2]  10 Full Life : MENGHINA DIA.

Nas : Ams 14:2

Menghina Allah berarti berdosa terhadap Dia dan memandang-Nya rendah.

[14:12]  11 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.

Nas : Ams 14:12

Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.

[14:14]  12 Full Life : ORANG YANG MURTAD

Nas : Ams 14:14

(versi Inggris NIV -- tidak beriman). Orang murtad adalah mereka yang hatinya sudah berbalik dari Allah untuk menuruti jalan yang mementingkan diri sendiri

(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

Orang semacam itu akan menuai buah keputusan mereka dalam bentuk sakit hati dan kesengsaraan (bd. Ams 1:31; 12:14; Gal 6:7); mereka yang tetap setia kepada Allah (yaitu, yang bijaksana, ayat Ams 14:15) akan menuai pahala-pahala kebenaran, baik di dalam hidup sekarang ini maupun di akhirat

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

[14:31]  13 Full Life : SIAPA MENINDAS ORANG YANG LEMAH

Nas : Ams 14:31

(versi Inggris NIV -- menindas orang miskin). Siapa saja yang menganiaya atau memeras orang miskin melukai hati Allah dan mencela Dia. Orang miskin juga diciptakan menurut gambar Allah (Kej 9:6) dan merupakan sasaran kemurahan dan perhatian-Nya yang khusus (Ul 15:11). PB menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada orang miskin (Mat 11:5; Kis 4:13; Yak 2:5); perhatikan bahwa Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan orang miskin (Luk 2:7; 2Kor 8:9; Fili 2:7).

[14:32]  14 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN

Nas : Ams 14:32

(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.

[29:15]  15 Full Life : TONGKAT DAN TEGURAN.

Nas : Ams 29:15

Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17;

lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]

Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA