TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 13:1-13

Konteks
Kasih
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa n  manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih 1 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat o  dan aku mengetahui segala rahasia p  dan memiliki seluruh pengetahuan; q  dan sekalipun aku memiliki iman r  yang sempurna untuk memindahkan gunung, s  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna 2 . 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, t  bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, u  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4 Kasih itu sabar 3 ; v  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. w  13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x  Ia tidak pemarah y  dan tidak menyimpan kesalahan z  orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, a  tetapi karena kebenaran. b  13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung c  segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat d  akan berakhir; bahasa roh e  akan berhenti 4 ; pengetahuan akan lenyap. 13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap f  dan nubuat kita tidak sempurna. 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, g  maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. h  13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin i  suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. j  Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. k  13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, l  dan yang paling besar di antaranya ialah kasih 5 . m 

1 Korintus 3:1-23

Konteks
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani 6 , o  tetapi hanya dengan manusia duniawi, p  yang belum dewasa q  dalam Kristus. 3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, r  sebab kamu belum dapat menerimanya. s  Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya. 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi 7 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan t  bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? 3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos, u " bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani? 3:5 Jadi, apakah Apolos? v  Apakah Paulus? Pelayan-pelayan w  Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 3:6 Aku menanam, x  Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. 3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. y  3:9 Karena kami adalah kawan sekerja z  Allah; kamu adalah ladang a  Allah, bangunan b  Allah.
Dasar dan bangunan
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, c  aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, d  dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. 3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. e  3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, 3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. f  Karena hari Tuhan g  akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan h  masing-masing orang akan diuji oleh api itu. 3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. i  3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian 8 , tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api 9 . j  3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah 10  k  dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? l  3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia 11 . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat m  menurut dunia ini, n  biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. 3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan o  bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. p " 3:20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka. q " 3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, r  sebab segala sesuatu adalah milikmu: s  3:22 baik Paulus, Apolos, t  maupun Kefas, u  baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. v  Semuanya kamu punya. 3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus w  dan Kristus adalah milik Allah.

1 Korintus 13:1-13

Konteks
Kasih
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa n  manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih 12 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat o  dan aku mengetahui segala rahasia p  dan memiliki seluruh pengetahuan; q  dan sekalipun aku memiliki iman r  yang sempurna untuk memindahkan gunung, s  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna 13 . 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, t  bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, u  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4 Kasih itu sabar 14 ; v  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. w  13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x  Ia tidak pemarah y  dan tidak menyimpan kesalahan z  orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, a  tetapi karena kebenaran. b  13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung c  segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat d  akan berakhir; bahasa roh e  akan berhenti 15 ; pengetahuan akan lenyap. 13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap f  dan nubuat kita tidak sempurna. 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, g  maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. h  13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin i  suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. j  Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. k  13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, l  dan yang paling besar di antaranya ialah kasih 16 . m 

1 Korintus 3:1-23

Konteks
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani 17 , o  tetapi hanya dengan manusia duniawi, p  yang belum dewasa q  dalam Kristus. 3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, r  sebab kamu belum dapat menerimanya. s  Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya. 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi 18 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan t  bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? 3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos, u " bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani? 3:5 Jadi, apakah Apolos? v  Apakah Paulus? Pelayan-pelayan w  Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 3:6 Aku menanam, x  Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. 3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. y  3:9 Karena kami adalah kawan sekerja z  Allah; kamu adalah ladang a  Allah, bangunan b  Allah.
Dasar dan bangunan
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, c  aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, d  dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. 3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. e  3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, 3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. f  Karena hari Tuhan g  akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan h  masing-masing orang akan diuji oleh api itu. 3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. i  3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian 19 , tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api 20 . j  3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah 21  k  dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? l  3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia 22 . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat m  menurut dunia ini, n  biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. 3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan o  bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. p " 3:20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka. q " 3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, r  sebab segala sesuatu adalah milikmu: s  3:22 baik Paulus, Apolos, t  maupun Kefas, u  baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. v  Semuanya kamu punya. 3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus w  dan Kristus adalah milik Allah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[13:1]  1 Full Life : TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.

Nas : 1Kor 13:1

Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.

[13:2]  2 Full Life : AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.

Nas : 1Kor 13:2

Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh, bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi dari roh yang lain, yaitu roh jahat

(lihat cat. --> Kis 8:21;

lihat cat. --> 1Yoh 4:1;

[atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1]

lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga

lihat cat. --> 1Kor 13:13).

[atau ref. 1Kor 13:13]

[13:4]  3 Full Life : KASIH ITU SABAR.

Nas : 1Kor 13:4-7

Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan, bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih semacam ini.

[13:8]  4 Full Life : BAHASA ROH AKAN BERHENTI.

Nas : 1Kor 13:8

Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7). Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan lenyap pada akhir zaman rasuli.

[13:13]  5 Full Life : YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.

Nas : 1Kor 13:13

Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia rohani.

  1. 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat 1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat 1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
  2. 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar dengan prestasi lahiriah

    (lihat cat. --> Luk 22:24-30).

    [atau ref. Luk 22:24-30]

    Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).

[3:1]  6 Full Life : TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.

Nas : 1Kor 3:1

Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya dari cara-cara dunia yang jahat

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

  1. 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25; 1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan (1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh (pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan" (1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil (1Kor 1:18-31).
  2. 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah memasuki persekutuannya

    (lihat cat. --> Wahy 2:20)

    [atau ref. Wahy 2:20]

    akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah (bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia (2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1).

[3:3]  7 Full Life : KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.

Nas : 1Kor 3:3

Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang duniawi dan yang rohani,

lihat art. TIGA JENIS ORANG).

[3:15]  8 Full Life : IA AKAN MENDERITA KERUGIAN.

Nas : 1Kor 3:15

Alkitab menyatakan bahwa segenap umat tebusan bebas dari hukuman Allah (Yoh 5:24; Rom 8:1; Ibr 10:14-17). Akan tetapi, di masa depan ada penghakiman bagi orang percaya (1Yoh 4:17) yang akan menilai tingkat kesetiaan mereka kepada Allah dan kepada kasih karunia yang di anugerahkan kepada mereka selama hidup di dunia ini (ayat 1Kor 3:10; 4:2-5; 2Kor 5:10). Dalam penghakiman itu, ada kemungkinan bahwa seorang percaya, sekalipun menerima keselamatan, bisa menderita kerugian yang besar (Yun. _zemioo_, yang artinya: "menderita kerugian atau kerusakan").

Orang percaya yang acuh tak acuh dapat menderita kerugian atau kerusakan dalam cara berikut:

  1. (1) perasaan malu pada saat kedatangan Kristus (2Tim 2:15; 1Yoh 2:28);
  2. (2) kehilangan pekerjaan yang dilakukan selama hidupnya bagi Allah (ayat 1Kor 3:12-15);
  3. (3) kehilangan kemuliaan dan kehormatan di hadapan Allah (bd. Rom 2:7);
  4. (4) kehilangan kesempatan pelayanan dan kekuasaan di sorga (Mat 25:14-30);
  5. (5) kedudukan yang rendah di sorga (Mat 5:19; 19:30);
  6. (6) kehilangan pahala (bd. ayat 1Kor 3:14-15); dan
  7. (7) ganjaran atas tindakan yang salah terhadap orang lain (Kol 3:24-25). Ayat-ayat ini hendaknya mengingatkan kita akan pentingnya penyerahan yang menyeluruh, termasuk pelayanan yang setia dan pengorbanan diri kepada Tuhan kita (bd. Rom 12:1-2; Fili 2:12; 4:3;

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[3:15]  9 Full Life : IA SENDIRI AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SEPERTI DARI DALAM API.

Nas : 1Kor 3:15

"Diselamatkan ... dari dalam api" barangkali merupakan suatu ungkapan yang berarti "hampir tidak diselamatkan". Allah akan menilai mutu kehidupan, pengaruh, pengajaran dan pekerjaan dalam gereja dari setiap orang, khususnya, dari setiap hamba Tuhan. Jikalau pekerjaannya dinilai tidak layak, ia akan kehilangan pahalanya, namun ia sendiri bisa diselamatkan. Perhatikanlah bahwa bagian ini tidak mengajarkan doktrin api penyucian; ini menunjuk kepada penghakiman atas pekerjaan, bukan penyucian seseorang dari dosa-dosa yang mengakibatkan kematian kekal.

[3:16]  10 Full Life : KAMU ADALAH BAIT ALLAH.

Nas : 1Kor 3:16

Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16; Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok, umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu kudus (bd. 1Pet 1:14-16;

lihat art. BAIT SUCI).

[3:17]  11 Full Life : ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA.

Nas : 1Kor 3:17

Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:

  1. (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
  2. (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri (ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
  3. (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1; Yud 1:4);
  4. (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat (1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
  5. (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).

[13:1]  12 Full Life : TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.

Nas : 1Kor 13:1

Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.

[13:2]  13 Full Life : AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.

Nas : 1Kor 13:2

Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh, bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi dari roh yang lain, yaitu roh jahat

(lihat cat. --> Kis 8:21;

lihat cat. --> 1Yoh 4:1;

[atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1]

lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga

lihat cat. --> 1Kor 13:13).

[atau ref. 1Kor 13:13]

[13:4]  14 Full Life : KASIH ITU SABAR.

Nas : 1Kor 13:4-7

Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan, bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih semacam ini.

[13:8]  15 Full Life : BAHASA ROH AKAN BERHENTI.

Nas : 1Kor 13:8

Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7). Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan lenyap pada akhir zaman rasuli.

[13:13]  16 Full Life : YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.

Nas : 1Kor 13:13

Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia rohani.

  1. 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat 1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat 1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
  2. 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar dengan prestasi lahiriah

    (lihat cat. --> Luk 22:24-30).

    [atau ref. Luk 22:24-30]

    Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).

[3:1]  17 Full Life : TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.

Nas : 1Kor 3:1

Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya dari cara-cara dunia yang jahat

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

  1. 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25; 1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan (1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh (pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan" (1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil (1Kor 1:18-31).
  2. 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah memasuki persekutuannya

    (lihat cat. --> Wahy 2:20)

    [atau ref. Wahy 2:20]

    akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah (bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia (2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1).

[3:3]  18 Full Life : KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.

Nas : 1Kor 3:3

Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang duniawi dan yang rohani,

lihat art. TIGA JENIS ORANG).

[3:15]  19 Full Life : IA AKAN MENDERITA KERUGIAN.

Nas : 1Kor 3:15

Alkitab menyatakan bahwa segenap umat tebusan bebas dari hukuman Allah (Yoh 5:24; Rom 8:1; Ibr 10:14-17). Akan tetapi, di masa depan ada penghakiman bagi orang percaya (1Yoh 4:17) yang akan menilai tingkat kesetiaan mereka kepada Allah dan kepada kasih karunia yang di anugerahkan kepada mereka selama hidup di dunia ini (ayat 1Kor 3:10; 4:2-5; 2Kor 5:10). Dalam penghakiman itu, ada kemungkinan bahwa seorang percaya, sekalipun menerima keselamatan, bisa menderita kerugian yang besar (Yun. _zemioo_, yang artinya: "menderita kerugian atau kerusakan").

Orang percaya yang acuh tak acuh dapat menderita kerugian atau kerusakan dalam cara berikut:

  1. (1) perasaan malu pada saat kedatangan Kristus (2Tim 2:15; 1Yoh 2:28);
  2. (2) kehilangan pekerjaan yang dilakukan selama hidupnya bagi Allah (ayat 1Kor 3:12-15);
  3. (3) kehilangan kemuliaan dan kehormatan di hadapan Allah (bd. Rom 2:7);
  4. (4) kehilangan kesempatan pelayanan dan kekuasaan di sorga (Mat 25:14-30);
  5. (5) kedudukan yang rendah di sorga (Mat 5:19; 19:30);
  6. (6) kehilangan pahala (bd. ayat 1Kor 3:14-15); dan
  7. (7) ganjaran atas tindakan yang salah terhadap orang lain (Kol 3:24-25). Ayat-ayat ini hendaknya mengingatkan kita akan pentingnya penyerahan yang menyeluruh, termasuk pelayanan yang setia dan pengorbanan diri kepada Tuhan kita (bd. Rom 12:1-2; Fili 2:12; 4:3;

    lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[3:15]  20 Full Life : IA SENDIRI AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SEPERTI DARI DALAM API.

Nas : 1Kor 3:15

"Diselamatkan ... dari dalam api" barangkali merupakan suatu ungkapan yang berarti "hampir tidak diselamatkan". Allah akan menilai mutu kehidupan, pengaruh, pengajaran dan pekerjaan dalam gereja dari setiap orang, khususnya, dari setiap hamba Tuhan. Jikalau pekerjaannya dinilai tidak layak, ia akan kehilangan pahalanya, namun ia sendiri bisa diselamatkan. Perhatikanlah bahwa bagian ini tidak mengajarkan doktrin api penyucian; ini menunjuk kepada penghakiman atas pekerjaan, bukan penyucian seseorang dari dosa-dosa yang mengakibatkan kematian kekal.

[3:16]  21 Full Life : KAMU ADALAH BAIT ALLAH.

Nas : 1Kor 3:16

Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16; Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok, umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu kudus (bd. 1Pet 1:14-16;

lihat art. BAIT SUCI).

[3:17]  22 Full Life : ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA.

Nas : 1Kor 3:17

Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:

  1. (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
  2. (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri (ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
  3. (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1; Yud 1:4);
  4. (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat (1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
  5. (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA