TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 20:11-15

Konteks
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih y  yang besar 1  dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya z  lenyaplah bumi dan langit 2  dan tidak ditemukan lagi tempatnya. 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, a  berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka b  semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. c  Dan orang-orang mati dihakimi d  menurut perbuatan e  mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut f  menyerahkan orang-orang mati g  yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. h  20:14 Lalu maut i  dan kerajaan maut j  itu dilemparkanlah ke dalam lautan api 3 . k  Itulah kematian l  yang kedua: lautan api. 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan 4  m  itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[20:11]  1 Full Life : TAKHTA PUTIH YANG BESAR.

Nas : Wahy 20:11-13

Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam penghakiman ini.

[20:11]  2 Full Life : LENYAPLAH BUMI DAN LANGIT.

Nas : Wahy 20:11

Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd. Yes 51:6; 2Pet 3:7,10-12).

[20:14]  3 Full Life : LAUTAN API.

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]

[20:15]  4 Full Life : KITAB KEHIDUPAN.

Nas : Wahy 20:15

Lihat cat. --> Wahy 3:5.

[atau ref. Wahy 3:5]



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA