Zefanya 1:1--3:20
KonteksHagai 1:1--2:23
KonteksNas : Zef 1:1
Zefanya bernubuat pada masa pemerintahan Yosia, raja Yehuda (640-609 SM). Bangsa itu sedang terjerat dalam kekerasan dan penyembahan berhala, dan dengan menghina mengabaikan Tuhan. Berita-Nya untuk bangsa itu mungkin diberikan sebelum gerakan pembaharuan di bawah pimpinan Yosia dan mungkin menjadi motivasi yang mendorong raja untuk meminta rakyatnya membaharui ketaatan kepada Allah dan hukum-Nya
(lih. Pendahuluan Zefanya).
[1:2] 2 Full Life : MENYAPU BERSIH SEGALA-GALANYA.
Nas : Zef 1:2-3
Zefanya mulai dengan mengumumkan datangnya hukuman Allah atas seluruh dunia. Karena sebagian besar umat manusia akan menolak untuk berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Tuhan, Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membinasakan baik semua orang fasik maupun dunia itu sendiri; masa itu akan menjadi masa kesesakan, penderitaan, kesulitan dan kerusakan (ayat Zef 1:15;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[1:4] 3 Full Life : TERHADAP YEHUDA.
Nas : Zef 1:4
Yehuda, umat Allah pada zaman Zefanya, tidak lama lagi akan mengalami murka Allah karena telah berpaling dari Tuhan, menyembah dewa-dewa lain, dan terlibat dalam kekerasan, korupsi, dan penipuan (ayat Zef 1:4-9).
[1:5] 4 Full Life : BERSUMPAH SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Zef 1:5
Banyak orang Yehuda ikut dalam berbagai bentuk agama lain sedangkan pada saat yang sama menyembah Tuhan yang Mahatinggi; perbuatan ini adalah penyembahan berhala dan jelas sekali jahat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang mengaku menjadi pengikut-Nya, namun pada saat yang sama ikut dalam kegiatan penyembahan berhala, penuh dosa dan dursila. Hukuman menanti semua orang yang tidak memisahkan diri sebagai orang kudus bagi Tuhan
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[1:7] 5 Full Life : HARI TUHAN.
Nas : Zef 1:7
Nubuat ini pertama-tama diterapkan pada pembinasaan Yehuda oleh pasukan Babel pada tahun 605 SM, dan kedua pada hukuman Allah atas seluruh dunia dan semua bangsa pada akhir zaman (bd. Yes 2:12; 13:6,9; Yer 46:10; Yeh 13:5; Yoel 1:15; 2:1,
lihat cat. --> Yoel 1:15;
lihat cat. --> Am 5:18).
[atau ref. Yoel 1:15; Am 5:18]
Hari murka yang kedua masih akan datang (Rom 2:5), berhubungan dengan kedatangan Yesus Kristus pada akhirnya (Mat 24:29-33;
lihat cat. --> 1Tes 5:2).
[atau ref. 1Tes 5:2]
[1:12] 6 Full Life : TIDAK BERBUAT BAIK DAN TIDAK BERBUAT JAHAT.
Nas : Zef 1:12
Beberapa orang Yehuda memiliki pandangan deistik (pandangan bahwa Allah tidak terlibat secara aktif dalam kehidupan sehari-hari manusia); mereka percaya Allah tidak akan menghukum dosa umat-Nya.
- 1) Orang yang mempunyai sikap ini akan menemukan pada hari penghakiman bahwa Allah sungguh minta pertanggungjawaban atas dosa-dosa yang mereka tidak mau tinggalkan.
- 2) Kita juga perlu tahu bahwa Allah bukan menjauhkan diri atau tidak terlibat dalam kehidupan manusia; Ia akan memberikan upah kepada orang yang mencari Dia dan menghukum orang yang berbalik dari Dia dan mengikut kejahatan (lih. Rom 2:5-11).
[2:1] 7 Full Life : BERKUMPULLAH, HAI BANGSA YANG ACUH TAK ACUH.
Nas : Zef 2:1-3
Zefanya telah menyatakan datangnya hari murka Allah atas Yehuda, suatu hari yang tidak bisa dibatalkan. Saat dan kepastian hukuman telah ditetapkan, dan bangsa itu harus dihukum atas kemurtadan dan dosa mereka. Sekalipun demikian, Allah menawarkan harapan bagi mereka yang bertobat sebelum hari itu tiba; orang yang sungguh-sungguh benar akan dilindungi Tuhan pada hari murka-Nya yang dahsyat
(lihat cat. --> Zef 2:3 berikut).
[atau ref. Zef 2:3]
[2:3] 8 Full Life : CARILAH KEADILAN, CARILAH KERENDAHAN HATI.
Nas : Zef 2:3
Sang nabi menawarkan harapan kepada orang-orang yang sudah berbalik kepada Tuhan. Ia menasihati mereka untuk memperdalam komitmen mereka kepada Allah dan jalan-jalan-Nya; mungkin Allah berkenan melindungi mereka ketika Ia datang untuk menghukum umat-Nya. Mereka harus mencari tiga hal jikalau berharap mengalami kebangunan dan pembaharuan berkat Tuhan, tiga hal yang juga penting sekali bagi orang percaya masa kini.
- 1) Pertama, mereka harus mencari Allah. Hati mereka harus terarah kepada-Nya dengan kerinduan mendalam untuk mengenal dan mengasihi Dia sebagai Tuhan perjanjian dan pelindung mereka (bd. Yer 29:13).
- 2) Mereka harus mencari kebenaran sesuai dengan Firman Allah sebagai jalan hidup mereka (bd. Yes 1:21; Am 5:24; Mat 6:33).
- 3) Mereka harus mencari kerendahan hati, serta menyadari ketidakberdayaan mereka dan kebutuhan untuk tunduk dalam ketaatan kepada Allah (bd. Bil 12:3; Mazm 45:5; Ams 15:33).
[2:4] 9 Full Life : GAZA AKAN DITINGGALKAN.
Nas : Zef 2:4-15
Setelah mengingatkan Yehuda, Zefanya bernubuat bahwa hukuman Allah juga akan menimpa tetangga mereka yang penuh dosa dan menyembah berhala.
[2:10] 10 Full Life : MENCELA DAN MEMBESARKAN DIRI TERHADAP UMAT.
Nas : Zef 2:10
Dunia yang tidak percaya mencela dan mencemooh umat Allah, orang-orang yang mengabdi kepada standar-standar Firman-Nya yang benar dan kudus.
- 1) Perlakuan semacam ini tidak terelakkan di dalam dunia yang dikuasai Iblis dan dikuasai orang yang pikirannya telah dibutakan (bd. 2Kor 4:4; Ef 2:2-3; 4:18). Yesus sendiri mengalami cemoohan dan ejekan ketika di bumi (lih. Mat 27:39-44; bd. Mazm 69:11).
- 2) Penganiayaan orang benar tidak akan berlangsung selamanya. Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membenarkan orang yang tetap setia kepada jalan-jalan-Nya dan akan mendatangkan hukuman adil atas mereka yang mencemooh orang percaya.
[3:1] 11 Full Life : CELAKALAH ... HAI KOTA YANG PENUH PENINDASAN.
Nas : Zef 3:1-7
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada dosa-dosa Yerusalem dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi Allah yang sejati.
[3:3] 12 Full Life : PEMUKANYA ... HAKIMNYA ... NABINYA ... IMAMNYA.
Nas : Zef 3:3-4
Inilah empat golongan utama kepemimpinan Yehuda. Allah menghukum para pemimpin rohani ini karena lalai memelihara kekudusan dan keadilan.
- 1) Para pemuka dan hakim memutarbalikkan hukum dan menggunakan kedudukan mereka secara tidak adil untuk memperoleh uang dan harta bagi diri sendiri.
- 2) Para nabi mengubah berita Allah supaya memperoleh popularitas dan dukungan.
- 3) Para imam mencemarkan rumah Allah dengan melanggar ketetapan-ketetapan-Nya dan hidup mesum.
- 4) Kita harus menolak pemimpin-pemimpin yang bertoleransi atau
memajukan keduniawian dan kebejatan atas nama Allah dan mengganti mereka
dengan pemimpin dan orang awam yang bersikeras bahwa standar-standar
Allah yang kudus harus ditaati. Standar-standar Allah tidak boleh
direndahkan untuk menyesuaikan diri dengan dosa-dosa para pemimpin
tertentu
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[3:5] 13 Full Life : TIDAK BERBUAT KELALIMAN.
Nas : Zef 3:5
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya (bd. Ul 32:4). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal.
- 2) Walaupun kita mungkin mengalami hal-hal yang tidak dapat kita
mengerti
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
kita harus tetap yakin bahwa kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita tidak akan pernah berhenti.
[3:9] 14 Full Life : SEKALIANNYA MEREKA MEMANGGIL NAMA TUHAN.
Nas : Zef 3:9-20
Zefanya kini beralih kepada rencana Allah untuk menebus bangsa-bangsa yang telah dibersihkan melalui hukuman. Mereka suatu hari akan didamaikan kembali dengan Allah, memanggil nama-Nya dan beribadah kepada-Nya. Janji-janji ini akan digenapi dalam kerajaan seribu tahun, ketika Kristus memerintah seluruh bumi
(lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
[3:10] 15 Full Life : DARI SEBERANG SUNGAI-SUNGAI ETIOPIA.
Nas : Zef 3:10
Etiopia melambangkan salah satu negeri terjauh yang dikenal ketika itu. Bangsa-bangsa akan membawa persembahan bagi Allah di Yerusalem (bd. Yes 66:18,20).
[3:11] 16 Full Life : PADA HARI ITU.
Nas : Zef 3:11
Ketika Allah menuntun bangsa-bangsa kepada pengenalan yang benar akan diri-Nya, Dia akan memulihkan keadaan umat-Nya sendiri (ayat Zef 3:20).
[3:14] 17 Full Life : BERSUKACITALAH DAN BERIA-RIALAH.
Nas : Zef 3:14-17
Sukacita di dalam hati seorang bukan tanggapan alami; tanggapan ini bersifat adikodrati sebagai akibat dari tindakan penebusan Allah di dalam hidup kita. Perhatikan bahwa sukacita dialami karena:
- (1) kita telah diampuni dan tidak akan dihukum lagi karena dosa-dosa kita (ayat Zef 3:15);
- (2) musuh kita sudah dikalahkan, yaitu kita dibebaskan dari perbudakan kepada Iblis dan dosa (ayat Zef 3:15);
- (3) Allah beserta kita, memberi kita persekutuan, kasih karunia dan pertolongan-Nya sepanjang hidup kita (ayat Zef 3:15-17; bd. Ibr 4:16); dan
- (4) kita adalah sasaran kasih dan perkenan Allah yang besar (ayat Zef 3:17). Sukacita kita akan mencapai puncaknya pada hari itu bila Allah menyatakan sepenuh kemuliaan dan kebesaran-Nya di bumi (bd. Yes 35:1-10).
[1:1] 18 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 19 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 20 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[1:12] 21 Full Life : BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
[1:13] 22 Full Life : AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20).
[2:3] 23 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?
[2:6] 24 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... AKU AKAN MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:7-10
Ayat-ayat ini mengacu kepada hukuman Allah atas dunia sebelum dan bersamaan dengan kedatangan kembali Kristus ke bumi (bd. Ibr 12:26-27); "langit dan bumi bergoncang" (Yoel 3:16; bd. Mat 24:29-30). Kemuliaan Allah kemudian akan memenuhi Bait Suci seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dan Dia akan berdiam di antara umat-Nya dalam sejahtera sebagai Juruselamat yang mulia.
[2:10] 25 Full Life : TANYAKANLAH ... KEPADA PARA IMAM.
Nas : Hag 2:11-15
Allah menerangkan kepada umat-Nya bahwa kekudusan tidak dapat disalurkan melalui sentuhan, sebaliknya pengaruh merusak dari dosa dapat; dengan kata lain, tinggal di negeri yang kudus tidak akan menjadikan mereka kudus, tetapi dosa di dalam hidup mereka akan mencemarkan segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk ibadah mereka.
[2:15] 26 Full Life : PERHATIKANLAH.
Nas : Hag 2:16-20
Allah meminta umat-Nya mempertimbangkan apa sebabnya mereka tidak diberkati oleh-Nya di masa lampau; alasannya ialah ketidaktaatan mereka (lih. Hag 1:9-11). Akan tetapi, kini karena kesediaan mereka untuk membangun kembali Bait Suci, Allah akan menyebabkan segala yang mereka lakukan berhasil. Prinsip ini juga terungkap dalam PB: perkenan, kasih dan persekutuan Allah datang kepada kita hanya apabila kita terus mencari Dia dan menaati perintah-perintah-Nya (lih. Yoh 14:21-23).
[2:21] 27 Full Life : MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:22
Nabi Hagai membesarkan hati Zerubabel, gubernur umat Allah, dengan mengatakan bahwa pada suatu hari Allah akan memunahkan kuasa semua kerajaan dan bangsa di dunia; hari itu adalah saat Yesus Kristus akan memerintah seluruh penduduk bumi (lih. Wahy 19:11-21).
[2:23] 28 Full Life : SEPERTI CINCIN METERAI.
Nas : Hag 2:24
Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah. Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel (lih. Mat 1:12-13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi yang akan memerintah secara mutlak dan universal.