Kejadian 7:1-24
KonteksKejadian 22:1
KonteksKejadian 1:3
Konteks1:3 Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 5 ." Lalu terang k itu jadi.
Daniel 7:13-14
Konteks7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang p dengan awan-awan dari langit q seorang seperti anak manusia 6 ; r datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan s dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. t Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan u yang tidak akan musnah. v
Maleakhi 1:14
Konteks1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang q yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja r yang besar, firman TUHAN semesta alam, s dan nama-Ku ditakuti t di antara bangsa-bangsa. u
Matius 28:18
Konteks28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan f segala kuasa 7 di sorga dan di bumi.
Filipi 2:9-11
Konteks2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia j dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, k 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut l segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, m 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan, n " bagi kemuliaan Allah, Bapa!
[7:6] 1 Full Life : AIR BAH DATANG MELIPUTI BUMI.
Nas : Kej 7:6
Air bah menjadi hukuman universal Allah kepada dunia yang fasik dan tidak bertobat. Rasul Petrus mengacu kepada air bah untuk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah akan menghukum dunia lagi pada akhir zaman, kali ini dengan api (2Pet 3:10). Penghukuman itu akan meliputi pencurahan murka Allah atas orang fasik dalam taraf yang tidak ada bandingannya dalam sejarah (Mat 24:21;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Allah memanggil orang percaya masa kini, sebagaimana Dia memanggil Nuh ketika itu, untuk mengingatkan yang belum selamat mengenai saat mengerikan ini dan mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosanya, berbalik kepada Allah melalui Kristus dan diselamatkan.
[7:11] 2 Full Life : TERBELAH SEGALA MATA AIR SAMUDERA RAYA YANG DAHSYAT.
Nas : Kej 7:11-12
Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah, mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat Kej 7:12).
- 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22; Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
- 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kej 8:4).
- 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah air bah dimulai (Kej 8:13-14).
- 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa" (2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal, baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana adanya saat ini.
[7:23] 3 Full Life : DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
Nas : Kej 7:23
Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
- 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
- 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan
dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah
(lihat cat. --> 1Pet 3:21).
[atau ref. 1Pet 3:21]
[22:1] 4 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
[1:3] 5 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[7:13] 6 Full Life : SEORANG SEPERTI ANAK MANUSIA.
Nas : Dan 7:13
Oknum agung ini dihadapkan kepada Allah Bapa sebagai oknum yang terpisah dan berbeda dari Dia untuk menerima kerajaan kekal yang tidak pernah akan diberikan kepada orang lain (seperti yang terjadi dengan kerajaan-kerajaan sebelumnya). Awan-awan dari langit itu mungkin awan kemuliaan (bd. Kel 40:34,38; Kis 1:9,11; 1Tes 4:17; Wahy 1:7), yang menunjukkan bahwa Dialah Putra ilahi itu (Mat 26:64), Tuhan kita Yesus Kristus (bd. Luk 21:27; Yoh 1:51).
[28:18] 7 Full Life : SEGALA KUASA.
Nas : Mat 28:18
Umat Allah dijanjikan wewenang dan kuasa untuk memberitakan Injil di seluruh dunia (ayat Mat 28:19-20). Tetapi mula-mula mereka harus menaati perintah Yesus untuk menantikan janji Bapa yaitu kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta. Kita tak dapat berharap bahwa kuasa yang dijanjikan dalam Kis 1:8 akan menyertai kepergian kita kepada semua bangsa dengan Injil bila kita tidak bersedia mengikuti pola Kis 1:4 (lih. Luk 24:47-49; Kis 1:8; 2:4).