TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 1:20

Konteks
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m  Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n  Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 1  menjadi kebodohan? o 

1 Korintus 2:1

Konteks
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat 2  m  untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.

1 Korintus 2:8

Konteks
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini z  yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. a 

1 Korintus 2:13

Konteks
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, i  tetapi oleh Roh 3 .

1 Korintus 4:15

Konteks
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu x  oleh Injil y  yang kuberitakan kepadamu.

1 Korintus 9:9-10

Konteks
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik! k " Lembukah yang Allah perhatikan? l  9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah m  hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya. n 

1 Korintus 10:1

Konteks
Israel sebagai suatu peringatan
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui 4 , s  saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan t  dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. u 

1 Korintus 10:30

Konteks
10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur? g "

1 Korintus 11:3

Konteks
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 5  ialah Kristus, s  kepala dari perempuan ialah laki-laki t  dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u 

1 Korintus 11:18

Konteks
11:18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan e  di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.

1 Korintus 11:34

Konteks
11:34 Kalau ada orang yang lapar, w  baiklah ia makan dahulu di rumahnya, x  supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang. y 

1 Korintus 12:8

Konteks
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, k  dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. l 

1 Korintus 14:29

Konteks
14:29 Tentang nabi-nabi f --baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi 6  apa yang mereka katakan. g 

1 Korintus 15:1

Konteks
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil w  yang aku beritakan kepadamu x  dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

1 Korintus 15:41

Konteks
15:41 Kemuliaan k  matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, l  dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:20]  1 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.

Nas : 1Kor 1:20

Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.

  1. 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
  2. 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat 1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;

    lihat cat. --> Kol 2:8;

    [atau ref. Kol 2:8]

    2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).

[2:1]  2 Full Life : AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.

Nas : 1Kor 2:1

Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus

(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).

[atau ref. 1Kor 2:4]

Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya, dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat 1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.

[2:13]  3 Full Life : PERKATAAN YANG ... DIAJARKAN ... OLEH ROH.

Nas : 1Kor 2:13

Walaupun Paulus sedang menulis mengenai asal mula ilahi dari pemberitaannya, ayat 1Kor 2:9-13 menunjukkan langkah-langkah yang dengannya Roh Kudus juga mengilhamkan penulisan Alkitab.

Langkah 1: Allah berhasrat untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:7-9). Hikmat ini menyangkut keselamatan kita, sambil berpusat pada Kristus sebagai hikmat Allah (bd. 1Kor 1:30; 1Kor 2:2,5).

Langkah 2: Hanya melalui Roh Kudus kebenaran dan hikmat Allah dapat dinyatakan kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:10). Roh Kudus mengetahui sepenuhnya pikiran Allah (ayat 1Kor 2:11).

Langkah 3: Penyataan Allah telah dikaruniakan kepada orang-orang percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus yang mendiami dirinya (ayat 1Kor 2:12; bd. Rom 8:11,15).

Langkah 4: Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang diajarkan oleh Roh Kudus (ayat 1Kor 2:13); Roh menuntun para penulis dalam pemilihan kata-kata yang mereka pakai (bd. Kel 24:4; Yes 51:16; Yer 1:9; 36:28,32; Yeh 2:7; Mat 4:4). Pada saat yang sama, bimbingan Roh dalam mengungkapkan kebenaran ilahi itu tidak bersifat mekanis; melainkan Roh itu menggunakan kosa kata dan gaya penulisan setiap penulis.

Langkah 5: Alkitab yang diilhami secara ilahi bisa dipahami oleh orang percaya yang rohani sementara mereka menyelidiki isinya melalui penerangan Roh Kudus (ayat 1Kor 2:14-16).

Demikian, baik pikiran maupun bahasa Alkitab telah diilhamkan oleh Roh Allah. Tak ada seorang penulis pun yang mengucapkan perkataan atau kalimat yang salah. Firman Allah dilindungi oleh Roh Kudus dari segala kesalahan dan kebohongan (bd. Yes 55:10-11;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

[10:1]  4 Full Life : AKU MAU, SUPAYA KAMU MENGETAHUI.

Nas : 1Kor 10:1

Kenyataan bahwa seorang dapat ditebus, ambil bagian dalam kasih karunia ilahi, namun akhirnya ditolak oleh Allah karena tingkah lakunya yang jahat

(lihat cat. --> 1Kor 9:27)

[atau ref. 1Kor 9:27]

kini dijelaskan dengan contoh-contoh dari pengalaman Israel (ayat 1Kor 10:1-12).

[11:3]  5 Full Life : KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.

Nas : 1Kor 11:3

Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.

  1. 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan

    (lihat cat. --> Gal 3:28).

    [atau ref. Gal 3:28]

    Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala" kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd. 1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18; Kol 2:10).
  2. 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;

    lihat cat. --> Kej 2:18;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    [atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]

  3. 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam rumah dan dalam gereja.
  4. 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah, kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar". Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu (Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung jawab istri dan suami dalam pernikahan

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23).

    [atau ref. Ef 5:21-23]

[14:29]  6 Full Life : YANG LAIN MENANGGAPI

Nas : 1Kor 14:29

(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama"). Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali perlu dikoreksi.

  1. 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun, melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang benar atau orang percaya yang benar

    (lihat art. GURU-GURU PALSU),

    karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24; 2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
  2. 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur (bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat 1Kor 14:30-32).
  3. 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
    1. (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
    2. (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA