TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Raja-raja 9:4

Konteks
9:4 Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, w  ayahmu, dengan tulus hati x  dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, y 

1 Raja-raja 9:2

Konteks
9:2 maka TUHAN menampakkan diri s  kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.

Kisah Para Rasul 20:3

Konteks
20:3 Sesudah tiga bulan lamanya tinggal di situ ia hendak berlayar ke Siria. c  Tetapi pada waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh dia. d  Karena itu ia memutuskan untuk kembali melalui Makedonia. e 

Mazmur 119:6

Konteks
119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, f  apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu 1 . g 

Kisah Para Rasul 23:1

Konteks
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, w  Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, x  sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani y  yang murni 2  di hadapan Allah."

Kisah Para Rasul 24:16

Konteks
24:16 Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni 3  q  di hadapan Allah dan manusia.

Kisah Para Rasul 24:1

Konteks
Paulus di hadapan Feliks
24:1 Lima hari kemudian datanglah Imam Besar Ananias v  bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertulus. Mereka menghadap wali negeri w  dan menyampaikan dakwaan x  mereka terhadap Paulus.

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 4 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 5 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:12

Konteks
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b 

Filipi 3:6

Konteks
3:6 tentang kegiatan y  aku penganiaya jemaat, z  tentang kebenaran a  dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.

Titus 2:11-14

Konteks
Kasih karunia Allah menyelamatkan semua manusia
2:11 Karena kasih karunia j  Allah 6  yang menyelamatkan semua manusia k  sudah nyata. l  2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan m  duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, n  adil dan beribadah o  di dalam dunia sekarang ini 2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia 7  dan penyataan p  kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, q  2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita 8  r  untuk membebaskan kita dari segala kejahatan s  dan untuk menguduskan t  bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, u  yang rajin berbuat baik. v 

Titus 2:1

Konteks
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran p  yang sehat:

Yohanes 2:3

Konteks
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur 9 , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur 10 ."

Yohanes 2:1

Konteks
Perkawinan di Kana
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, v  dan ibu w  Yesus ada di situ;

Yohanes 3:7

Konteks
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[119:6]  1 Full Life : PERINTAH-MU.

Nas : Mazm 119:6

Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.

[23:1]  2 Full Life : DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.

Nas : Kis 23:1

Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).

Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.

[24:16]  3 Full Life : BERUSAHA UNTUK HIDUP DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.

Nas : Kis 24:16

Hati nurani yang murni tercatat dalam Alkitab sebagai salah satu senjata yang penting untuk suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang berhasil (2Kor 1:12; 1Tim 1:19).

  1. 1) Suatu hati nurani yang murni berarti kebebasan batiniah dari roh. Kebebasan ini timbul apabila kita mengetahui bahwa Allah tidak sakit hati oleh pikiran dan tindakan kita

    (lihat cat. --> Kis 23:1;

    [atau ref. Kis 23:1]

    Mazm 32:1; 1Tim 1:5; 1Pet 3:16; 1Yoh 3:21-22).
  2. 2) Apabila kemurnian hati nurani tercemar maka iman, kehidupan doa, hubungan dengan Allah serta kehidupan yang penuh kebajikan menjadi rusak sekali (Tit 1:15-16); jikalau orang menolak hati nurani yang murni itu maka karamlah imannya (1Tim 1:19).

[1:2]  4 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:2]  5 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[2:11]  6 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.

Nas : Tit 2:11

Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan

  1. (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
  2. (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup "adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13; Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[2:13]  7 Full Life : PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.

Nas : Tit 2:13

Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.

[2:14]  8 Full Life : YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.

Nas : Tit 2:14

Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya

  1. (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
  2. (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik khusus Allah sendiri. Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan (Rom 5:9-11).

[2:3]  9 Full Life : ANGGUR.

Nas : Yoh 2:3

Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.

[2:3]  10 Full Life : MEREKA KEHABISAN ANGGUR.

Nas : Yoh 2:3

Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:

  1. 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
  2. 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
  3. 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
  4. 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak Allah yang kudus dan benar. Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima. Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan, yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi. Untuk pembahasan selanjutnya

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA