
Teks -- Yohanes 19:1-3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 19:1
· orang menyesah: Ul 25:3; Yes 50:6; 53:5; Mat 27:26
Defender (ID): Yoh 19:1 - mencambuknya Flagel Romawi, yang biasanya digunakan pada kriminal sebelum penyaliban, adalah cambuk dengan beberapa tali, masing-masing memiliki beberapa potongan ...
Flagel Romawi, yang biasanya digunakan pada kriminal sebelum penyaliban, adalah cambuk dengan beberapa tali, masing-masing memiliki beberapa potongan tulang atau logam yang terpasang, dan penggunaannya menyebabkan luka yang sangat menyakitkan. Pada awalnya, Pilatus berharap untuk memuaskan para penuduh dengan menjatuhi hukuman cambuk kepada Yesus (Luk 23:22), tetapi mereka bersikeras untuk mengeksekusinya. Namun, dengan melakukan hal itu, mereka hanya memenuhi nubuat: "ia terluka karena pelanggaran kita, ia dipukul karena kedurhakaan kita: hukuman untuk mendatangkan damai bagi kita ada pada-Nya; dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan" (Isa 53:5).

Defender (ID): Yoh 19:3 - Raja Orang Yahudi Yesus tidak pernah mengklaim gelar semacam itu, dan Pilatus telah mencoba tanpa berhasil untuk mendapatkan Dia mengakuinya (Joh 18:33). Mungkin Pilatu...
Yesus tidak pernah mengklaim gelar semacam itu, dan Pilatus telah mencoba tanpa berhasil untuk mendapatkan Dia mengakuinya (Joh 18:33). Mungkin Pilatus memberikan gelar ini sebagai ejekan kasar terhadap para pemimpin Yahudi yang penuh kebencian (Joh 18:39). Para prajurit mengejek Yesus dengan mengukuhkannya di kayu salib (Joh 19:19).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 19:1; Yoh 19:1-16; Yoh 19:1; Yoh 18:28--19:16; Yoh 18:1--19:42; Yoh 13:1--20:31; Yoh 19:2; Yoh 19:2; Yoh 19:3; Yoh 19:3
Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.
Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275
Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.

Hagelberg: Yoh 19:1-16 - -- d. Yesus dihukum (19:1-16a)
Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Ny...
d. Yesus dihukum (19:1-16a)
Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Nya, karena kita mengerti bahwa Raja atas Segala Raja merelakan diri-Nya melaksanakan kehendak Bapa-Nya dan menjadi Juru Selamat dunia.
Semula Pontius Pilatus menganggap dirinya lebih mahir memanipulasikan mereka, namun ternyata dialah yang dimanipulasikan: para pemimpin Yahudi berhasil dalam tuntutan bahwa Yesus harus disalibkan. Cukup nyata dalam bagian ini bahwa pihak para pemimpin orang-orang Yahudi lebih bersalah, dari pada Pilatus. Bandingkan pasal 19:4, 6, 7, 11, 12, 15 dan 16. Dengan demikian Yohanes membuktikan pernyataan yang mendasar dalam pasal 1:11 yang berkata, "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya."
Jika kita dapat belajar rincian penderitaan Tuhan Yesus, kita semakin heran akan kemuliaan kerendahan hati-Nya. Kita berharap supaya penyelidikan ini bukan menjadi sesuatu yang hanya bersifat akademis saja, tetapi menjadi sebagian dari sikap penyembahan kita, karena memang mulialah pernyataan kasih yang terlihat di kayu salib-Nya. Bukankah Injil Yohanes telah berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal...."

Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.
Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275
Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.

Hagelberg: Yoh 18:28--19:16 - -- 6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a)
Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak mencerit...
6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a)
Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak menceritakan apa yang terjadi di situ. Matius 26:57-68, Markus 14:53-65; dan Lukas 22:66-71 menceritakan sidang itu, tetapi kita mengerti bahwa sidang yang mereka ceritakan hanya merupakan formalitas saja. Keputusan yang sungguhan telah diambil sebelumnya. Setelah kisah mengenai tanggapan mereka pada kebangkitan Lazarus, pasal 11:53 berkata, "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia."

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...
IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pil...
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.

Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pil...
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.

Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura san...
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.

Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura san...
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.
Gill (ID): Yoh 19:1 - Maka Pilatus pun mengambil Yesus // dan mencambuknya. Maka Pilatus pun mengambil Yesus,.... Menemukan bahwa orang-orang Yahudi tidak akan setuju untuk membebaskannya, tetapi bahwa Barabas adalah orang yan...
Maka Pilatus pun mengambil Yesus,.... Menemukan bahwa orang-orang Yahudi tidak akan setuju untuk membebaskannya, tetapi bahwa Barabas adalah orang yang mereka pilih, dan sangat ingin, jika memungkinkan, untuk menyelamatkan nyawanya, ia memikirkan cara ini: ia memerintahkan Yesus diambil oleh petugas yang sesuai,
dan mengorbankan dia; yaitu, memerintahkannya untuk dikuasai oleh mereka; yang dilakukan dengan membawanya ke tempat tertentu, di mana ia dilucuti hingga telanjang, dan diikat pada sebuah tiang, ia dicambuk dengan keras: dan ini dilakukannya, berharap orang-orang Yahudi akan puas dengan itu, dan setuju untuk membebaskannya; tetapi meskipun ia melakukan ini dengan pandangan tersebut, namun ini merupakan tindakan yang sangat tidak adil baginya untuk mencambuk seorang pria yang tidak dapat ia temukan kesalahannya: walau bagaimanapun, ini adalah apa yang telah diramalkan oleh Kristus sendiri, dan merupakan lambang dari pukulan dan cambukan keadilan ilahi yang ia tahan, sebagai penjamin rakyat-Nya, dalam jiwanya, sebagai ganti mereka; dan ia yang dicambuk, meskipun tidak bersalah, menunjukkan bahwa itu bukan untuk kesalahannya sendiri, tetapi untuk dosa orang lain; dan menggambarkan sifat jahat dari dosa, ketegasan keadilan, serta kasih karunia, kerendahan hati, dan kesabaran Kristus: dan ini dapat mengajarkan kita untuk tidak menganggap aneh bahwa ada orang-orang kudus yang harus mengalami cambukan, dalam arti harfiah; dan untuk bersabar menghadapi cambukan dan hukuman dari Bapa surgawi kita, dan tidak takut akan cambukan atau murka Tuhan yang berlebihan, karena Kristus telah menanggung ini sebagai pengganti kita.

Gill (ID): Yoh 19:2 - Dan tentara itu membuat mahkota dari duri // Dan menaruhnya di kepalanya // Dan mereka mengenakannya jubah ungu Dan tentara itu membuat mahkota dari duri,.... Ini adalah lambang dari dikelilinginya dia oleh orang-orang jahat, anak-anak Belial, yang dapat dibandi...
Dan tentara itu membuat mahkota dari duri,.... Ini adalah lambang dari dikelilinginya dia oleh orang-orang jahat, anak-anak Belial, yang dapat dibandingkan dengan duri, sementara dia tergantung menderita di atas salib; dan dari dosa-dosa umatnya yang mengelilinginya, yang seperti duri, sangat menyakitkan baginya; serta berbagai kesulitan yang dia alami dalam hidup, dan dari dijadikannya sebagai kutukan bagi kita saat mati; duri menjadi hasil dari kutukan di atas bumi.
Dan mereka menaruhnya di kepalanya: bukan hanya sebagai ejekan, dengan memperolok karakternya, Raja orang Yahudi, tetapi juga untuk menyakiti dan menyiksanya.
Dan mereka mengenakannya jubah ungu: Matius menyebutnya jubah merah; dan versi Arab dan Persi di sini, "jubah merah": kemungkinan besar itu adalah salah satu jubah tentara, yang biasanya berwarna merah: ini masih merupakan bentuk ejekan terhadapnya sebagai raja, dan merupakan lambang dari pakaian kita dengan dosa-dosa ungu dan merah kita, serta dari penderitaan berdarah dari sisi kemanusiaannya untuk dosa-dosa tersebut, dan melalui mana kita memperoleh penutup ungu, atau untuk dibenarkan oleh darahnya, dan bahkan untuk dijadikan raja yang sebenarnya, serta imam, kepada Tuhan.

Gill (ID): Yoh 19:3 - Dan berkata, salam, Raja orang Yahudi // dan mereka memukulnya dengan tangan mereka. Dan berkata, salam, Raja orang Yahudi!.... Beberapa salinan sebelum klausa ini membaca, "dan mereka datang kepadanya"; dan demikianlah yang dibaca ole...
Dan berkata, salam, Raja orang Yahudi!.... Beberapa salinan sebelum klausa ini membaca, "dan mereka datang kepadanya"; dan demikianlah yang dibaca oleh versi Vulgata Latin, Arab, Koptik, dan Etiopia; yaitu, mereka datang dan sujud di hadapannya; membungkukkan lutut kepadanya, dan menegurnya dengan cara yang mengejek, seolah-olah dia adalah seorang monark bumi yang baru saja mendapatkan mahkotanya, dan yang mereka harapkan dapat hidup lama; dengan demikian mengejek kedudukan rajanya, dan menghina dia dalam karakter itu, seperti yang banyak dilakukan sekarang: beberapa tidak mau dia memerintah atas mereka, tetapi menolaknya sebagai Raja; dan lainnya, meskipun dalam kata-kata mereka mengakui dia sebagai Raja, tetap mengabaikan perintahnya, dan tidak berperilaku lebih baik daripada tentara yang mengejek ini:
dan mereka memukulnya dengan tangan mereka: di pipinya, sebagaimana yang dibaca dalam versi Siria. Ini, dan banyak penghinaan lainnya yang mereka berikan kepadanya; dalam semua itu mereka dimanjakan oleh Pilatus, dan itu adalah pemandangan yang menyenangkan bagi orang Yahudi jahat, yang hati mereka yang tanpa belas kasihan tidak sedikit pun tergerak oleh hal ini, meskipun Pilatus berharap mereka akan; dan itulah pandangan beliau dalam membiarkan para tentara menggunakan ketidaksopanan dan ketidaksempurnaan semacam itu terhadapnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 19:1-15
Matthew Henry: Yoh 19:1-15 - Kristus di hadapan Pilatus
Meskipun sampai pada saat ini sang penulis Injil ini terlihat gigih untuk tidak mencatat bagian-bagian kisah yang telah dising...
SH: Yoh 19:1-16 - Kuasa dari atas (Kamis, 13 April 2006) Kuasa dari atas
Judul: Kuasa dari atas
Pilatus sadar ia telah melakukan kesalahan fatal dengan
me...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Tak ada kesalahan (Kamis, 28 Maret 2002) Tak ada kesalahan
Tak ada kesalahan. Pilatus tak menemukan kesalahan pada Yesus karena Dia memang tak
...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Tentukan sikap! (Kamis, 20 Maret 2008) Tentukan sikap!
Judul: Tentukan sikap!
Bagaikan bola, Yesus dipingpong oleh Pilatus dan orang-orang Ya...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Sikap terhadap kebenaran (Rabu, 16 April 2014) Sikap terhadap kebenaran
Judul: Sikap terhadap kebenaran
Sikap seseorang terhadap kebenaran berbeda-be...

SH: Yoh 18:38--19:16 - Mayoritas Tidak Selalu Benar (Rabu, 31 Maret 2021) Mayoritas Tidak Selalu Benar
Dalam mengambil keputusan, kita cenderung mengikuti suara terbanyak. Cara voting ata...

SH: Yoh 18:28--19:16 - Pemalsuan ibadah (Kamis, 1 April 1999) Pemalsuan ibadah
Pemalsuan ibadah.
Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, adalah orang-orang yang
...
Utley -> Yoh 19:1-7
Constable (ID): Yoh 18:1--20:31 - --IV. Kementerian Penderitaan Yesus pasal 18--20
Ada beberapa ciri yang ...

